This writing discusses the names of islands, straits, capes, rivers, estuaries,maritime, nautical, seas, beaches, and coasts in Natuna Region of Riau Islands Province and aims at describing its names. This maritime toponymic study uses descriptive method, literature study, and maritime toponymic survey data. The results showed that there are 154 islands in Natuna Region which 27 of them are inhabited and the rest (127 islands) are not. Those islands can be classified into two groups, namely (1) Bunguran Islands and Serasan Islands. Based on the local legend the name bunguran referred to the name of a tree called Bungur; (2) Senua Island was formed based on the story of Sarimah who was cursed to be a giant rock that kept getting bigger and formed an island called Senua.AbstrakKajian ini membahas nama-nama pulau, selat, tanjung, sungai, muara, maritim, bahari, laut, pantai, dan pesisir di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dan bertujuan untuk mendeskripsikan nama-namanya dan merupakan kajian toponimi maritim/letak geografis terkait kelautan di Kabupaten Natuna. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, studi literatur, dan data survei toponimi maritim. Hasil kajian menunjukkan bahwa di Kabupaten Natuna terdapat 154 pulau dengan 27 pulau berpenghuni dan sebagian besar pulau (127 buah) tidak berpenghuni.Pulau-pulau yang ada dapat dikelompokkan ke dalam 2 gugusan, yaitu (1) Pulau Bunguran dan Pulau Serasan. Penamaan Bunguran merujuk pada vegetasi tanaman pohon Bungur; (2) Pulau Senua merupakan pulau yang tercipta berdasar legenda rakyat Sarimah yang berubah menjadi batu yang membesar menjadi Pulau Senua.