An Naba
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

27
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STIT Darul Fattah Bandar Lampung

2721-1843, 2087-4642

An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 164-178
Author(s):  
Hisam Ahyani ◽  
Agus Yosep Abduloh ◽  
Ahmad Nurwadjah ◽  
Andewi Suhartini ◽  
Naeli Mutmainah

The impact of changing times is so great, such as the 4.0 era as it is today for children, teenagers, and parents, who need to adapt to the current era. And it would be nice for us to provide an overview and understanding to our children in a way that is appropriate for their age in order to be able to grasp what we mean. And we should educate more with tenderness and love, the position of parents in developing children's nature, the implications of which in the 4.0 era are very important because with that we can be closer and easier in providing education. The educational method that we use may be done in realizing a disciplined and independent child's personality which stems from the child's desire to achieve happiness in the world and the hereafter. This research method is library research with the object of the verses of the Qur'an using several interpretations from the commentators including: Tafsir Jalalain Tafsir Ibn Kathir Tafsir Al-Maraghi to uncover and explore the Position of Parents in the Al-Qur'an, Role Parents in Developing Children's Fitrah, and Implications of the Role of Parents in Developing Children's Fitrah in the 4.0 era. The results of the study show that 1) The view of Islamic education regarding the nature of the child means that the position of the child has two opposing sides. One side of the child is the trust of Allah entrusted to the parents. On the other hand, children are nature for the lives of parents in particular and society and the environment in general. 2) The implications of the position of parents in developing children's nature, the implications of which in the 4.0 era are a necessity, as mufassir views and opinions Salaf scholars have different opinions in interpreting the word fitrah, the majority argue that the meaning of fitrah is Islam. So that it has become a joint obligation for parents to maintain the mandate of Allah SWT in the form of children, which in the 4.0 era children must be monitored and supervised to ensure that the child's behavior (behavior) as a child who was born naturally (good) in origin.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 148-163
Author(s):  
Hasbullah Hasbullah ◽  
Nurhasanah Nurhasanah

Salah satu obyek pendidikan adalah masyarakat. Pendidikan di masyarakat tentunya berbeda dengan pendidikan di sekolah. Pendidikan ini dilaksakan dalam rangka menjaga perbedaan dan bukan memaksakan menyatukan perbedaan tersebut. Maka formula pendidikan multikulural, menjadi solusi dan dapat diterapkan di tengan masyarakat yang sangan komplek permasalahnya. Penelitian ini akan membahas tentang apa itu pendidikan mulitkulural dan masyarakat mulitikulural.  Bagaimana melahirkan sekolah multikulural dan merawat perbedaan di maysarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dengan  jenis  penelitian  studi  pustaka.  Penelitian  kepustakaan  di  lakukan  melalui  buku, majalah, jurnal, internet dan sebagainya. Selain itu dengan melakukan studi pengamatan dari penelitian-penelitian  sebelumnya.  Hasil  yang  ditemukan dari penelitian ini yaitu; Bahwa Pendidikan multikulural di tengah masyarakat akan menghasilakan masyarakat yang siap dengan perbedaan, masyarakat yang kritis dan tingginya kepedulian sosial, melahirkan persatuan dan meminimalisir radikalisme, serta menguatkan ikatan komitmen moral untuk saling menghargai dan toleransi.    


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125-147
Author(s):  
Yayat Hidayat ◽  
Ahmad Hapidin ◽  
Asep Saepurrohman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inovasi yang dibangun oleh pihak Sekolah dalam rangka pembentukan karakter siswa melalui  Pendidikan Agama Islam di DTA Al-Mujahidin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, diskusi kelompok (FGD) dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik wawancara dengan reponden, yaitu para siswa yang berjumlah 97 orang, tenaga pengajar yang berjumlah 7 orang, dan orang tua para siswa tersebut dari DTA Al- Mujahidin. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengamatan kegaiatan-kegiatan di DTA Al-Mujahidin dan wawancara dengan para siswa, tenaga pengajar dan orang tua dari para siswa.  Hasil Penelitian meunjukkan bahwa Inovasi Pendidikan Karakter Anak Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Pangandaran meliputi Nilai karakter seperti rasa hormat, tanggung jawab, berbagi, ketekunan, persahabatan, kerjasama, disiplin diri, dan kejujuran harus disesuaikan secara empiris bagi dunia siswa, situasi tersebut benar-benar dihadapi secara lugas, bukan masalah yang dihadapi guru taupun orang tua. Pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa jika materi sudah masuk sesuai dengan tahap perkembangan penalaran serta pemberian contoh konkrit di lingkungannya.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 107-115
Author(s):  
Arman Syahyudi ◽  
Imam Agung Wijaya ◽  
Heni Noviarita

Dalam  penelitian  ini  akan  lebih  jauh  dibahas  bagaimana  produksi pendidikan serta fungsi produksi dalam pendidikan.  Perumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah;  1) bagaimana sistem produksi dalam pendidikan?;  2)  bagaimana fungsi produksi dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif jenis dengan  jenis  penelitian  studi  pustaka.  Penelitian  kepustakaan  di  lakukan  melalui  buku, majalah, jurnal, internet dan sebagainya. Selain itu dengan melakukan studi pengamatan dari penelitian-penelitian sebelumnya.  Hasil  yang  ditemukan  yaitu;  1)  bahwa Input pendidikan merupakan bahan dasar dari proses pendidikan untuk menghasilkan output pendidikan. Output pendidikan diklasifikasikan sebagai konsumsi dan investasi. Aspek konsumsi berhubungan dengan kegembiraan, kesenangan, status sosial, keamanan (pengurangan angka kriminalitas) dan tenaga kerja terampil; yang dapat diperoleh dan dinikmati oleh siswa, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Sementara itu aspek investasi mencakup outcome pendidikan yang terkait dengan peningkatan keterampilan produktif seseorang dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan masa depan. 2) Fungsi produksi dalam pendidikan adalah fungsi produksi administrator, fungsi produksi psikologi, dan fungsi produksi ekonomi.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 116-124
Author(s):  
Masfiyatul Asriyah

Metode Drill merupakan metode pembelajaran dengan dengan memberi latihan dengan cara yang kreatif dan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hafalan kosakata bahasa Arab menggunakan metode Drill dan penerapan metode drill bagi siswa SMP kelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari delapan kali pertemuan di kelas VII SMP Muhammadiyah I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 17 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa metode Drill dapat meningkatkan hafalan kosakata siswa SMP Muhammadiyah. Hal itu dibuktikan dengan terjadinya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Selain itu siswa menjadi lebih disiplin dan aktif dalam pembelajaran bahasa Arab dengan metode drill. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Drill sebagai salah satu solusi untuk dapat diterapkan dalam mengatasi kesulitan dalam menghafal kosakata Bahasa Arab.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 82-93
Author(s):  
Sutikno ◽  
Doni Sastrawan ◽  
Adam Sugiarto ◽  
Diah Asih

The Use of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Method to Enhance Arabic Reading Comprehension Skills for Students of VIII Aisyah Class in Even Semester at Darul Fattah Quran Junior High School of Bandar Lampung in the 2019/2020 Academic Year   ABSTRACT Regarding the development of education that continues to change and for the sake of developing education quality, one of the elements that must be considered in the educational curriculum is a foreign language. In Indonesia, Arabic is a foreign language; in keeping with the need, the Arabic language is taught more seriously alongside knowledge teaching. Nevertheless, learning a foreign language (Arabic) is not as easy as learning the mother tongue. Some obstructions must be coped with, such as ashwat science, grammar, and vocabulary. In addition, difficulties also come from students or teachers themselves, learning methods, materials, and teaching facilities. Therefore, the author examines students' reading comprehension skills with the research title “The Use of Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Method to Enhance Arabic Reading Comprehension Skills for Students of VIII Aisyah Class in Even Semester at Darul Fattah Quran Junior High School of Bandar Lampung in the 2019/2020 Academic Year” The type of research employed was Classroom Action Research (CAR). This research was carried out at Darul Fattah Quran Junior High School, Bandar Lampung, in Arabic class VIII subjects in the even semester of the 2019/2020 academic year. The study results revealed that using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) method could enhance students' Arabic reading comprehension skills as evidenced by the mean value obtained in the first cycle of 76.82, categorized as adequate. However, it experienced a slight decrease of 0.30 points, equivalent to 0.39% in the second cycle, to 76.52 categorized as adequate. After that, cycle III underwent a relatively good increase of 4.95 points or equivalent to 6.47% to 81.47, with a sufficient category.   Keywords: CIRC, Reading Comprehension Skill


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 94-106
Author(s):  
Arif Muzayin Shofwan Shofwan

Pembelajaran Al-Quran di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kini tampak belum dapat menggugah peserta didik untuk mempelajari dan mencintainya lebih dalam. Oleh karena itu diperlukan strategi pembelajaran Al-Quran yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan ini akan mengungkap strategi pembelajaran Al-Quran di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang harus dilakukan oleh seorang guru. Tulisan ini menghasilkan kesimpulan bahwa strategi pembelajaran Al-Quran bagi guru Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) harus mengandung dua hal yang urgen berikut. Pertama, kemampuan seorang guru mengelola kelas yang meliputi pengelolaan tata ruang, perabot, papan tulis, meja kursi guru, meja kursi peserta didik, almari kelas, jadwal pelajaran, papan absensi, daftar piket kelas, kalender pendidikan, gambar-gambar, tempat cuci tangan dan lap tangan, serta tempat sampah. Selain itu, pengelolaan kelas hendaknya dilakukan secara preventif dan kuratif, fisik dan nonfisik. Kedua, kemampuan seorang guru dalam membudayakan pembelajaran Al-Quran harus memperhatikan tiga domain (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), serta metode-metode pembelajaran Al-Quran yang terus berkembang dari waktu ke waktu.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 58-68
Author(s):  
Langgeng Sutopo

This research was motivated by the covid-19 pandemic which makes the world of education, especially Indonesia innovate to do Arabic language learning that is implemented online. This study aims determine the effectiveness of inline learning on Arabic language subjects that include the response of students, parents and teachers as well as the difficulties encountered in the implementation of online learning at PAI subjects. The subject in this study is the students of class VIII SMP Qur’an Darul Fattah Bandar Lampung with a total of 36 students. The research method used is descriptive qualitative, data collection techniques are carried out using interview, questionnaires and documentation. The result of the interview and questionnaire distribution was that 75% of parents agreed that online learning was not effectively applied in learning and 50% of parents are dissatisfied with online learning. 69% of students think face-to-face learning is more effective than online learning and ranges from about 50% above who do not like changes in the implementation of learning, while teachers argue that online learning is less effective in applying Arabic language learning because students have difficulty understanding lessons. The biggest difficulty experienced by many types of respondents is the inadequate internet network.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 46-57
Author(s):  
Nurhasim

Problems in the implementation of learning cause students' learning outcomes are not good. As for example, the implementation of learning is still centered on the teacher, is conventional by using the lecture system in full, the emphasis is not on facts and information, but rather emphasizes on memorization, attaches more importance to the content than the process, and is less directed at meaningful and functional learning for the lives of students. The learning process that does not involve students in the real world and does not realize interaction between students, making it less interesting, boring, students become passive, as a result of which students can not master the material well. To overcome all of that, researchers applied new media as a way to increase students' learning interest, namely by using demonstration methods. The issue was discussed through class action research conducted through two cycles. Research data obtained through observation in the classroom and documentation of the results of actions taken as well as data from class teachers. From the results of the study obtained an increase in each cycle, namely on the increase in the average grade of students in the pre-cycle is 66.77 in cycle I: 75.00 and 80.00 in cycle II. The percentage of students' learning completion also increased, namely 62.06% in pre-cycle, 79.31% in cycle I, and 100% in cycle II. Thus, the increase in learning completion from pre-cycle to cycle I after improvement was 17.25%, and increased from cycle I to cycle II by 20.69%.


An Naba ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 38-45
Author(s):  
Muhammad Zaky Sya'bani

Arabic language which is a foreign language in Indonesia has now been studied in schools specifically based on Islamic religion. As an Arabic language subject certainly has indicators in a learning, one of them is SMP IT Al Farabi which wants to improve the ability to speak students by applying Direct Methods to learning in the classroom. Researchers collect data through observations, interviews, and documentation. The results of the data are then analyzed qualitatively. From the results of the research that has been carried out it was found that learning Arabic by applying Direct Methods can improve students' language skills especially on students' speaking skills, in addition students' interest and motivation increases. This is evidenced by the increasing value and activity of students during the Learning Process of Arabic using Direct Method.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document