Ranking of Stocks Using a Hybrid DS-Fuzzy System: An Application to Bombay Stock Exchange

Author(s):  
Gour Sundar Mitra Thakur ◽  
Rupak Bhattacharyya ◽  
Seema Sarkar ◽  
Partha Kar
Keyword(s):  
2018 ◽  
Author(s):  
sulistyawati

A.STUDI KASUS ( SK )Pertanyaan Type C : Paparkan dan jelaskan produk knowledge/ produk tim anda (KP)Jawaban : 1.Hak paten EVO Memiliki hak paten dari “EVO” dan memiliki hak orisinil dari pemerintah republic Indonesia,Evo berasal dari kata evolution yang memilki arti perkembangan.Nama produk ini diambil dengan tujuan supaya CPU yang berkembang pada saat ini lebih canggih dan lebih unggul.2.Rahasia dagang •Evo memiliki garansi 2 tahun•Mempunyai ketahanan yang kuat •Tidak memiliki berat yang berlebihan 3.Spesifikasi MERK: EVOMODEL : EVO001PROCESSOR: Intel® Core™ i7 processor Extreme EditionMemory: RAM 16 GBHARDISK : 2 TBVGA Card: GeForce GTX 1060POWER SUPPLY: 350WBERAT: 3 KG Full HD, Bluetooth, WiFi, USB, HDMI, LAN.B.STUDI REFERENSI ( SP )Pertanyaan Jenis B :Jelaskan pasal pasal pendukung didalam hak atas kekayaan intelektual.Jawaban :1.UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016TENTANG PATENDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,MenimbangMengingata. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umumb. bahwa perkembangan teknologi dalam berbagai bidang telah sedemikian pesat sehingga diperlukan peningkatan pelindungan bagi inventor dan pemegang patenc. bahwa peningkatan pelindungan paten sangat penting bagi inventor dan pemegang paten karena dapat memotivasi inventor untuk meningkatkan hasil karya, baik secara kuantitas maupun kualitas untuk mendorong kesejahteraan bangsa dan negara serta menciptakan iklim usaha yang sehatd. bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum, baik nasional maupun internasional sehingga perlu digantie. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang Paten. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28C ayat (1), dan Pasal 33Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dengan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA2.UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak CiptaPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta ditetapkan Tanggal 5 April 1989.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1989 tentang Penterjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan untuk Kepentingan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Pengembangan ditetapkan Tanggal 14 Januari 1989.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaC.STUDI PENALARAN ( SP )Pertanyaan Kategori 3 :Buatlah penjelasan secara detail produk blackberry dan beberapa bagian HAKI yang ikut serta bagiannyaJawaban :Nama produk : Blackberry 1.Hak paten :Hak paten dari produk blackberry adalah mike lazaridis dan doug freigin. Mereka adalah orang kanada.Sejarah singkat blackberry produsen ponsel BlackBerry mengusung nama perusahaan Research In Motion ( RIM). Di akhir Januari 2013, Research In Motion membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti nama perusahaan menjadi BlackBerry.Perusahaan itu akan dikenal dengan kode "BBRY" di Nasdaq, AS, dan "BB" di Toronto Stock Exchange, Kanada. BlackBerry kemudian berevolusi menjadi telepon genggam, dan tersohor karena fitur push mail dan aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger semua jaringan operator seluler mengalami gangguan, namun jaringan BlackBerry tetap berjalan baik. Media massa di AS memuji kehebatan BlackBerry. Seorang Oprah Winfrey pun mengatakan pada 2003, BlackBerry adalah gadget favoritnya. BlackBerry, nama yang enak didengar, merepresentasikan desain ponsel yang kala itu selalu hadir dalam warna hitam. Tombol kecil pada papan ketik jadi ciri khas tersendiri. Nama BlackBerry lebih terkenal dibandingkan Research In Motion ataupun RIM.D.REFERENSI[1] A. S. Putra And O. M. Febriani,“Knowledge Management Online Application In Pdam Lampung Province,” In Prosiding InternationalConference On Information Technology And Business (Icitb), 2018, Pp. 181–187.[2] A. S. Putra, O. M. Febriani, AndB. Bachry, “Implementasi Genetic Fuzzy System Untuk Mengidentifikasi Hasil Curian Kendaraan Bermotor Di Polda Lampung,” J. Sist. Inf. Dan Manaj. Basis Data, Vol. 1, No.1, Pp. 21–30, 2018.[3] O. M. Febriani And A. S. Putra,“Sistem Informasi Monitoring Inventori Barang Pada Balai Riset Standardisasi Industri Bandar Lampung,” J. Inform., Vol. 13, No. 1, Pp. 90–98, 2014.[4] Putra, Arie Setya. "2018 Artikel Struktur Data, Audit Dan Jaringan Komputer." (2018).[5] Putra, A. S. (2018, July 17). Paperplain Fundamental Create Application With Borland Delphi 7.0 University Of Mitra Indonesia. Retrieved From Osf.Io/Pbrn9.


2018 ◽  
Author(s):  
sulistyawati

A.STUDI KASUS ( SK )Pertanyaan Type C : Paparkan dan jelaskan produk knowledge/ produk tim anda (KP)Jawaban : 1.Hak paten EVO Memiliki hak paten dari “EVO” dan memiliki hak orisinil dari pemerintah republic Indonesia,Evo berasal dari kata evolution yang memilki arti perkembangan.Nama produk ini diambil dengan tujuan supaya CPU yang berkembang pada saat ini lebih canggih dan lebih unggul.2.Rahasia dagang •Evo memiliki garansi 2 tahun•Mempunyai ketahanan yang kuat •Tidak memiliki berat yang berlebihan 3.Spesifikasi MERK: EVOMODEL : EVO001PROCESSOR: Intel® Core™ i7 processor Extreme EditionMemory: RAM 16 GBHARDISK : 2 TBVGA Card: GeForce GTX 1060POWER SUPPLY: 350WBERAT: 3 KG Full HD, Bluetooth, WiFi, USB, HDMI, LAN.B.STUDI REFERENSI ( SP )Pertanyaan Jenis B :Jelaskan pasal pasal pendukung didalam hak atas kekayaan intelektual.Jawaban :1.UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016TENTANG PATENDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,MenimbangMengingata. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umumb. bahwa perkembangan teknologi dalam berbagai bidang telah sedemikian pesat sehingga diperlukan peningkatan pelindungan bagi inventor dan pemegang patenc. bahwa peningkatan pelindungan paten sangat penting bagi inventor dan pemegang paten karena dapat memotivasi inventor untuk meningkatkan hasil karya, baik secara kuantitas maupun kualitas untuk mendorong kesejahteraan bangsa dan negara serta menciptakan iklim usaha yang sehatd. bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum, baik nasional maupun internasional sehingga perlu digantie. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang Paten. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28C ayat (1), dan Pasal 33Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dengan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA2.UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak CiptaPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1986 tentang Dewan Hak Cipta ditetapkan Tanggal 5 April 1989.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1989 tentang Penterjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan untuk Kepentingan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Penelitian dan Pengembangan ditetapkan Tanggal 14 Januari 1989.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaC.STUDI PENALARAN ( SP )Pertanyaan Kategori 3 :Buatlah penjelasan secara detail produk blackberry dan beberapa bagian HAKI yang ikut serta bagiannyaJawaban :Nama produk : Blackberry 1.Hak paten :Hak paten dari produk blackberry adalah mike lazaridis dan doug freigin. Mereka adalah orang kanada.Sejarah singkat blackberry produsen ponsel BlackBerry mengusung nama perusahaan Research In Motion ( RIM). Di akhir Januari 2013, Research In Motion membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti nama perusahaan menjadi BlackBerry.Perusahaan itu akan dikenal dengan kode "BBRY" di Nasdaq, AS, dan "BB" di Toronto Stock Exchange, Kanada. BlackBerry kemudian berevolusi menjadi telepon genggam, dan tersohor karena fitur push mail dan aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger semua jaringan operator seluler mengalami gangguan, namun jaringan BlackBerry tetap berjalan baik. Media massa di AS memuji kehebatan BlackBerry. Seorang Oprah Winfrey pun mengatakan pada 2003, BlackBerry adalah gadget favoritnya. BlackBerry, nama yang enak didengar, merepresentasikan desain ponsel yang kala itu selalu hadir dalam warna hitam. Tombol kecil pada papan ketik jadi ciri khas tersendiri. Nama BlackBerry lebih terkenal dibandingkan Research In Motion ataupun RIM.D.REFERENSI[1] A. S. Putra And O. M. Febriani,“Knowledge Management Online Application In Pdam Lampung Province,” In Prosiding InternationalConference On Information Technology And Business (Icitb), 2018, Pp. 181–187.[2] A. S. Putra, O. M. Febriani, AndB. Bachry, “Implementasi Genetic Fuzzy System Untuk Mengidentifikasi Hasil Curian Kendaraan Bermotor Di Polda Lampung,” J. Sist. Inf. Dan Manaj. Basis Data, Vol. 1, No.1, Pp. 21–30, 2018.[3] O. M. Febriani And A. S. Putra,“Sistem Informasi Monitoring Inventori Barang Pada Balai Riset Standardisasi Industri Bandar Lampung,” J. Inform., Vol. 13, No. 1, Pp. 90–98, 2014.[4] Putra, Arie Setya. "2018 Artikel Struktur Data, Audit Dan Jaringan Komputer." (2018).[5] Putra, A. S. (2018, July 17). Paperplain Fundamental Create Application With Borland Delphi


2018 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 158-169
Author(s):  
Umi Wahidah ◽  
Sri Ayem

This research aimed to examine the effect of the convergence of International Financial Reporting Standards (IFRS) on tax avoidance on companies listed in Indonesia Stock Exchange. Tax avoidance that used in this research was Cash Efective Tax Rate (CETR). This research is also use the control variable to get other different influence that different such as CSR, size, and earning management (EM. This research used populations sector of transport service companies that listed in Indonesia Stock Exchange. The data of this research taken from secondary data that was from the Indonesia Stock Exchange in the form of Indonesian Capital Market Directory (ICMD) and the annual report of the company 2011-2015. The method of collecting sample was purposive sampling technique, the population that to be sampling in this research was populations that has the criteria of a particular sample. Companies that has the criteria of the research sample as many as 78 companies. The method of analysis used in this research is multiple regression analysis. Based on regression testing shows that the convergence of International Financial Reporting Standards (IFRS) has a positiveand significant impact on tax evasion. This shows that IFRS convergence actually improves tax evasion practices. The control variables of firm size and earnings management also significantly influence the application of IFRS in improving tax avoidance practices, while CSR control variables have no role in convergence IFRS in improving tax evasion practice.


2018 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 95-111
Author(s):  
Sulastiningsih Sulastiningsih ◽  
Rizka Imanita Sholihati

This study aims to determine whether the financial performance measured by using CAR, ROA, LDR, BOPO, and CSR can affect the value of banking companies as measured by using PBV. This study uses secondary data taken from the annual report of banking companies during the year 2012-2016 listed on the Indonesia Stock Exchange. The number of samples of this study as many as 25 banking companies with a total of 125 data. This research method is quantitative research. The results of this study indicate the effect of CAR, ROA, LDR, BOPO, and CSR variables on firm value measured by using PBV in a banking company listed on the Indonesia Stock Exchange. Keywords: CAR, ROA, LDR, BOPO, CSR, PBV


2017 ◽  
Vol 24 (1) ◽  
pp. 54-70
Author(s):  
Hasanah Setyowati ◽  
Riyanti Ningsih

This study aimed to obtain empirical evidence on the influence of fundamental factors, systematic risk and macroeconomics on the returns Islamic stock of companies incorporated in the Jakarta Islamic Index in 2010-2014. The variables used were the fundamental factors that are proxied by Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER); Systematic risk is proxied by Beta Shares; macroeconomic factors is proxied by the inflation rate and the exchange rate. The samples of this study are the enterprises incorporated in Jakarta Islamic Index (JII) at the Indonesian Stock Exchange. The sampling method was using purposive sampling. There were 12 samples of Islamic stocks that meet the criteria to be used as samples. The analysis model used is multiple linear regression techniques and the type of data used is secondary data. The study found that all variables, which are Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Beta stock, inflation and the exchange rate do not significantly affect the return of sharia stock either simultaneously or partially.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Dwikky Darmawan ◽  
Weny Putri

The purpose of this study is to determine the effects of political connection toward the earnings management of service sector companies with control variables firm size and audit quality. Firm�s political connection measured by using dummy variable. Earnings management is proxied by discretionary accrual which is measured by using Modified Jones Model. The research data applied in this study are the secondary data which are taken from the annual reports of service sector companies that listed in Indonesian Stock Exchange of 2016-2017 periods. There are 330 observations fit as sample, which are taken by using purposive sampling method. Data are processed by applying the multiple linear regression test. The result show that the political connection had positive but not significant influence to earnings management. Firm size had negative but not significant influence to earnings management. Whereas the audit quality had a negative and significant influence to earnings management.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document