scholarly journals The Dual Role of Media Internalization in Adolescent Sexual Behavior

2016 ◽  
Vol 46 (6) ◽  
pp. 1685-1697 ◽  
Author(s):  
Ann Rousseau ◽  
Ine Beyens ◽  
Steven Eggermont ◽  
Laura Vandenbosch
2017 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 418
Author(s):  
Elfi Elfi ◽  
Yeni Fitrianingsih

Komunikasi orang tua tentang seksual adalah interaksi antara satu orang tua dan satu remaja di mana orang tua secara sadar berusaha untuk memberikan informasi tentang seksual atau kontrasepsi. Protektor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada remaja adalah individu, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah dan komunitas/lingkungan sekitar. Komunikasi orang tua merupakan salah faktor protektif terhadap perilaku seksual remaja yang berisiko.Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas Focus Group Discussion (FGD) dalam peranan komunikasi orang tua terhadap perilaku seksual remaja di SMAN 3 Kota Cirebon Tahun 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan kuantitatif.Sampel terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kelompok perlakuan (FGD) 10 orang dan pada kelompok kontrol 10 orang Instrumen berupa kuesioner yang diadopsi dari penelitian Amran AA tahun 2010. Hasil diketahui bahwa sebagian besar peranan komunikasi orangtua terhadap perilaku seksual remaja adalah tinggi. Terdapat perilaku seksual berisiko tinggi sebanyak 3,7% dan terdapat peningkatan peranan komunikasi orangtua pada kedua kelompok. Hasil uji statistik independent t test didapatkan hasil yang signifikan (p


2012 ◽  
Vol 32 (3) ◽  
pp. 177-188 ◽  
Author(s):  
Carlye Kincaid ◽  
Deborah J. Jones ◽  
Emma Sterrett ◽  
Laura McKee

2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 301-306
Author(s):  
Yona Septina

Rendahnya kontrol orang tua terhadap prilaku seksual remaja dapat menyebabkan remaja melakukan prilaku seksual yang beresiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan upaya ibu dalam mempersiapkan masa pubertas dengan perilaku seksual remaja di Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja awal usia 12 sampai 15 di Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis tahun 2016 sebanyak 1.113 orang. Ukuran sampel yang digunakan adalah sebanyak 92 orang dengan cara random sampling dan menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala Guttman. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya ibu dalam mempersiapkan masa pubertas di di Desa Sukamantri Kabupaten Ciamis termasuk kategori baik 53,3% dan kurang 46,7%. Perilaku seksual remaja di Desa Sukamantri Kabupaten Ciamis  termasuk kategori baik 56,5% dan buruk 43,5%. Hubungan upaya ibu mempersiapkan masa pubertas dengan perilaku seksual remaja di Desa Sukamantri Kabupaten Ciamis dengan nilai 2 = 80,644 dengan derajat kebebasan (df) 1 dan p-value atau Sig 0,000, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara upaya ibu dalam mempersiapkan pubertas dengan dengan prilaku seksual remaja sehingga peran ibu dalam mempersiapkan masa remaja sangat penting untuk dilakukan. Low parental control over adolescent sexual behavior can cause teens to engage in risky sexual behavior. This study aimed to determine the correlation of maternal efforts in preparing for puberty and teenage sexual behavior in Sukamantri Village, Sukamantri District, Ciamis Regency in 2016. This study was a descriptive analytic study. The population in this study was all early teens aged 12 to 15 in Sukamantri Village, Sukamantri District, Ciamis Regency in 2016 as many as 1,113 people. The sample was 92 people taken by random sampling and using the Slovin formula. The instrument used a Guttman scale questionnaire. The hypothesis testing used the Chi-Square test. The results showed that maternal efforts in preparing for puberty in Sukamantri Village, Ciamis Regency were 53.3% in the good category and 46.7% less in the lack category. Teenage sexual behavior in Sukamantri Village, Ciamis Regency was 56.5% in the good category and 43.5% in bad category. The correlation ofmaternal efforts to prepare for puberty and adolescent sexual behavior in Sukamantri Village, Ciamis Regency with a value of 2 = 80,644 with degrees of freedom (df) 1 and p-value or Sig 0,000. It could be concluded that there was a significant correlation between maternal efforts in preparing puberty with teenage sexual behavior. The role of mothers in preparing for adolescence is very important things to do.


2015 ◽  
Vol 21 (3) ◽  
pp. 163
Author(s):  
Leafio Rinta

The purpose of this study was to find and determined the role and impact of sexual education in forming positive sexual behavior of adolescents and its implications for adolescent psychological resilience. This study used a qualitative approach with grounded theory procedures. Collecting data used in-depth interviews in seven respondents which consist by five guidance and counseling teacher and the rest was student which active as a peer counselor at the Adolescents Information and Counseling Center. The data analyzed through the coding phase namely open coding, and axial coding. The results of this study demonstrated the role of sexual education in support of adolescent psychological resilience was (1) in answering the curiosity of youth by providing appropriate information about adolescent sexuality and (2) in forming a positive attitude in facing early and premarital adolescent sexual behavior. The impact of sexual education for adolescent psychological resilience was ultimately create adolescents that have positive sexual behaviour and create psychological resilience in terms of adolescent sexual behavior.


2004 ◽  
Vol 171 (4S) ◽  
pp. 429-429
Author(s):  
Masayoshi Nomura ◽  
Naohiro Fujimoto ◽  
Donald W. Pfaff ◽  
Sonoko Ogawa ◽  
Tetsuro Matsumoto

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document