Layanan Sosial Berbasis Kolaborasi Komunitas di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Yogyakarta
This article describes a social service based on a building of community collaboration. This research uses a qualitative method that the data collected by interview, documentation, and observation process in the Muhammadiyah orphanage of Yogyakarta. The study finds a new way of social services management processes based on an orphanage. The effectiveness of the social service program has been conducted by a standard procedure of operational for social workers. It is a process to build trust between clients and institutions. A trusting of the client can be a priority to social worker practice. It was implemented by social workers to avoid mall practice. The practical in this study rises that it needs a trusting with the client based on the principle of assessment. For instance, social service needs to create a client community and establish a collaboration with other stakeholders. Artikel ini mendeskripsikan layanan sosial berbasis pembentukan kolaborasi komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara, dokumentasi, dan observasi di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Yogyakarta. Studi ini menemukan cara baru dalam proses manajemen pelayanan sosial berbasis panti. Efektifitas program layanan sosial dilakukan dengan menetapkan standar operasional bagi tenaga kesejahteraan sosial. Hal ini sebagai proses membangun kepercayaan antara lembaga dengan klien. Kepercayaan klien menjadi prioritas dalam praktik pekerjaan sosial. Konteks ini untuk menghindari kesalahan dalam praktik kerja para pekerja sosial. Praktik yang muncul dalam studi ini bagaimana pekerja sosial membangun kepercayaan dengan klien melalui asas penilaian kebutuhan. Untuk itu, pelayanan sosial berbasis panti perlu membentuk komunitas klien dan membangun kolaborasi dengan semua stakeholder terkait.