Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sosiodemografi, tingkat well-being dalam hal: afek positif atau negatif, pemikiran positif atau negatif dan kesejahteraan psikologis serta apakah terdapat hubungan antara variabel sosiodemografi (usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, pekerjaan, pendapatan serta status pernikahan) dengan well being pada masyarakat Dusun Bumi Ayu RT 01. Sebanyak 80 responden yang terlibat, diminta untuk mengisi tiga jenis kuesioner yang diadaptasi kedalam bahasa Indonesia yaitu Scale of Positive and Negative Experince (SPANE), Positive Thinking Scale (PTS) dan Scale of Psychological Well Being (PWB). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden sebanyak (67,5%) adalah perempuan dan berstatus menikah (68,7%) ada pada rentang usia 17 – 25 (31,25%) dan usia 26 – 35 sebanyak 45%. Responden berpendidikan SMP sebanyak (35%) serta bermata pencaharian sebagi petani (37,5%), pendapatan perbulan ada pada rentang >500.000 – 1.500.000. Sebanyak (67.5%) responden kadang-kadang memiliki afek positif atau negatif, (83,75%) responden berfikir paling positif dan (58,75%) responden memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi. Analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment didapatkan hasil bahwa sub variabel sosiodemografi: jenis kelamin memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan afek positif atau negatif serta tidak terdapat hubungan antara sosiodemografi terhadap pemikiran positif atau negatif dan kesejahteraan psikologis. Kata kunci : Afek positif atau negatif, kesejahteraan psikologis, pemikiran positif atau negatif, sosiodemografi, well-being