scholarly journals APLIKASI MOBILE STUDENT ASSISTANT PRODI SISTEM INFORMASI DI STMIK INDONESIA PADANG BERBASIS ANDROID

2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 84
Author(s):  
Amuharnis Chaniago

<p><em>Mobile learning (m- learning) is a learning model that utilizes information and communication technology, bring the benefits of the availability of teaching materials that can be accessed at any time in the form of text, image, or video content. Almost all the material presented for lectures in major of information system in STMIK Indonesia in the form of M-learning content. This causes, need for an application that can facilitate to share M-learning either that teaching materials given lectures and tasks that have been completed by Student. This application mobile developed based on Android with mobile java programming language and Firebase as database. System development for this research is System Development Life Cycle (SDLC) with waterfall approach. The result of this researches is the creation of a Mobile Student Assistant Application based on Android that can be used to share m-learning, uploading, and downloading lectures by dean and students in major of information system in STMIK Indonesia Padang.</em></p><p><em><strong>Keywords</strong></em><em>: </em><em>Mobile Student Asistant, Android</em></p><p><em>Mobile learning (m-learning) merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat diakses setiap saat berupa konten teks, gambar, maupun video. Hampir seluruh materi yang disajikan untuk perkuliahan di jurusan sistem informasi pada STMIK Indonesia berupa konten m-learning. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya sebuah aplikasi yang dapat memudahkan untuk berbagi m-learning baik itu materi ajar yang diberikan dosen maupun tugas yang telah diselesaikan mahasiswa.</em><em> Aplikasi Mobile Student Assistant ini dikembangkan berbasis Android dengan bahasa pemrograman Java mobile dan Firebase sebagai basis data. Metode pengembangan sistem untuk peneitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya Aplikasi Mobile Student Assistant berbasis Android yang dapat digunakan untuk berbagi m-learning, mengupload, dan download tugas perkuliahan oleh mahasiswa program studi Sistem Informasi pada STMIK Indonesia Padang</em><em>.</em></p><p><em><strong>Kata kunci</strong></em><em>: </em><em>Android, Mobile Learning </em></p><p><em><br /></em></p>

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 53-62
Author(s):  
Desi Dwi Nawang Wulan ◽  
Abdurahman Fauzi

Perkembangan dunia teknologi dan informasi begitu sangat cepat hingga merambat ke dunia pendidikan. Berbagai perpaduan antara kurikulum baru yang diiringi dengan kemajuan teknologi dapat memberikan terobosan baru di dunia pendidikan untuk lebih meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. Hal itulah yang perlu diadakan di setiap sekolah demi meningkatkan tujuan pembelajaran. SMKN 1 Anjatan adalah salah satu sekolah menengah Kejuruan Negeri yang terletak di kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang masih menggunakan pembelajaran manual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pihak guru dalam mengembangkan kreatifitas siswa meskipun siswa tidak berada di sekolah yang nantinya dapat diharapkan sebagai salah satu sistem yang dapat mengefektifkan kegiatan belajar mengajar.  Penelitian ini menggunakan metode perancangan perangkat lunak SDLC (System Development Life Cycle) waterfall yang mempunyai lima tahap yaitu Analisa Kebutuhan, Desain, Pembuatan Kode, Integrasi dan Pengujian,  Support dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dan Android Studio dengan bahasa pemrograman java sebagai pembuatan aplikasinya. Penelitian ini menghasilkan  dua buah aplikasi yang bisa digunakan oleh guru dan siswa dengan berbagai fitur dan interface yang sangat mudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.


2020 ◽  
Vol 7 (5) ◽  
pp. 1029
Author(s):  
Muhammad Darul Husni Santoso ◽  
Ikbal Jamaludin ◽  
Evi Dewi Sri mulyani

<p class="Abstrak">Kabupaten Majalengka merupakan wilayah yang mengalami perkembangan pesat yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam yang dapat diolah menjadi bentuk berbagai produk. Dengan berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka dapat menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor bawah, yaitu untuk usaha mikro kecil menengah. Pada saat ini, di Kabupaten Majalengka belum memiliki sistem yang mampu memberikan informasi yang ditampilkan secara spasial mengenai persebaran lokasi UMKM, dimana nantinya sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yang tepat dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka, seperti pengadaan pelatihan usaha, pemberian modal usaha dan lain sebagainya. Maka dari itu untuk membantu mengawasi pertumbuhan UMKM tersebut, diperlukan adanya sebuah sistem yang berbasis geografis yang dapat memberikan informasi lokasi  pertumbuhan UMKM secara spasial bagi Dinas terkait, yang direpresentasikan dengan sistem koordinat ditunjukan melalui penyimpanan titik <em>longitude</em> <em>(long)</em> dan <em>latitude</em> <em>(lat) </em> dalam <em>database </em>pada setiap lokasinya sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan kebijakan Pemerintah di Kabupaten Majalengka. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini menggunakan <em>System Development Life Cycle (SDLC</em>)<em>, </em>sistem ini akan dirancang dengan berbasis Web Geographic Information System (<em>WebGIS</em>) yang  menggunakan fasilitas dari Google Maps dan sistem ini diuji dengan menggunakan metode <em>blackbox. </em>Dengan dibangunnya sistem ini, maka informasi mengenai titik lokasi serta data UMKM yang sesuai dengan kegiatan usahanya dapat ditampilkan. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi geografis, dimana sistem ini dapat memberikan informasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Majalengka mengenai informasi lokasi penyebaran UMKM secara spasial yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap pertumbuhan usaha berdasarkan lokasi dan jenis UMKM tersebut<em>.</em></p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>Majalengka Regency is a region that is experiencing rapid development that has diverse natural resources that can be processed into various forms of products. With the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Majalengka Regency, it can move the community's economy, especially in the lower sector, namely for micro small and medium businesses. At present, Majalengka Regency does not yet have a system capable of providing information that is displayed spatially about the distribution of MSME locations, where later this system aims to provide information that can be used as appropriate consideration in determining policies relating to the growth of Micro, Small and Medium Enterprises ( MSMEs) in Majalengka Regency, such as procurement of business training, provision of venture capital and so on. Therefore to help oversee the growth of MSMEs, a geographic based system is needed that can provide spatial information on MSME growth locations for the relevant Dinas, represented by a coordinate system shown through storing longitude and latitude points at each location as a basis for consideration in determining Government policy in Majalengka Regency. In this study, the method used in the construction of this system uses the System Development Life Cycle (SDLC), this system will be designed with a Web-based Geographic Information System (WebGIS) that uses facilities from Google Maps and the system is tested using the blackbox method. With the construction of this system, information about the location points as well as MSME data in accordance with their business activities can be displayed. The results of this study are in the form of a geographic information system, in which this system can provide information to the Cooperative and MSME Service Offices in Majalengka Regency regarding spatial information on MSME distribution locations that can assist in the management and supervision of business growth based on the location and type of MSME.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 73-80
Author(s):  
Fadli Muhlisin ◽  
Safaruddin H. Al Ikhsan ◽  
Fitrah S. Fajar Kusuma

In managing laboratory equipment at SMK Negeri 1 Gunungputri, they still use manual methods and the toolman or head of the workshop does not collect data continuously, causing data and goods in the field to be incompatible, then there is no inventory number that causes lost items cannot be identified, therefore needed an Information System Inventory of Welding Engineering Workshop. This system uses the System Development Life Cycle method with Object Oriented Design modeling, with an Information System Inventory Workshop Welding Techniques can make it easier to identify every item in the field, reduce errors in terms of storage of goods, search for data and can facilitate the search for goods, especially in the Engineering workshop Welding.


Author(s):  
Rizki Hardian Sakti ◽  
Elfi Tasrif

In this modern era today, information technology had become a thing where the society have to be cultivated. The development of information technology was currently running very fast and played an important role in various ways. Computers were one of the important parts in improving information technology. This research aimed to design a tool to be able to assist students in obtaining information in an accurate and effective manner. The design of this information system used the System Development Life Cycle (SDLC) method which was a common methodology in system development and design. System Development Life Cycle (SDLC) had six phases, are namely: identification, initiation and project design, analysis, design, implementation and maintenance. The design carried out were the design and normalization of the database, Entity Relations Diagram (ERD), and system design. The system design had Data Flow Diagram (DFD), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram and Class Diagram.Keywords: Information System, System Development Life Cycle, Electonic


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Rima Puji Lestari ◽  
Nurullah Husufa

Anak jalanan di Jakarta banyak yang tidak dapat merasakan pemenuhan kebutuhan belajar secara penuh dan meninggalkan bangku sekolah dikarenakan anak harus bekerja untuk ikut membantu menunjang ekonomi keluarga. Sekolah Kolong Cikini merupakan organisasi non profit yang memfasilitasi anak jalanan untuk memberikan pendidikan alternatif agar anak jananan tersebut tetap dapat memperoleh haknya dalam pendidikan. Namun adanya keterbatasan media bagi para relawan untuk berbagi informasi menimbulkan informasi yang dibagikan tidak diterima dengan baik oleh anggota komunitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu menjadi sarana komunikasi antar anggota komunitas. Alur penelitian dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall serta identifikasi masalah dengan menggunakan tahap analisis PIECES. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu komunitas sekolah kolong cikini dalam mengorganisir kegiatan, berbagi informasi, dan pengetahuan serta menjaga keakuratan data anggota pengajar dan data anak jalanan yang tergabung dalam sekolah kolong cikini.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 48-54
Author(s):  
Mahmud Safudin ◽  
Andrian Eko Widodo ◽  
Eko Yulianto ◽  
Supriatiningsih Supriatiningsih

Abstract - In running a medical equipment Inventory report PT. Bumi Permata Medika can still work conventionally, there are have problems in making reports. The number of stocks, the name of the item that must be recorded, causes data to be mixed and the need for a relatively longer time to do it, it must be done carefully. Lack of accurate information causes companies not to know the minimum storage limits and stages of medical equipment inventory for the next period. To overcome the problem at PT. Bumi Permata Medika in the supply of medical devices, the author makes information system inventory of medical devices using the program. To simplify the work in processing data on medical supplies that are useful. The system development method used in designing this information system is the system development life cycle (SDLC) method. Keywords: information System, inventory, SDLC


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Agus Purwanto ◽  
Endro Dwi Wuryant

Perkembangan    Teknologi    Informasi   dan    Komunikasi(TIK)    yang    sangat    pesat   telah mempengaruhi  berbagai  bidang  kehidupan  termasuk  bidang  pendidikan.  Dalam  pendidikan,  elektronik  learning  (e-learning) merupakan  konsep  belajar  dan  pembelajaran  baru  yang  di kombinasikan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat. Saat ini konsep e-learning mulai berkembang menjadi mobile learning dengan mengadopsi e-learning yang  di  desain  lebih  sederhana  dan  memiliki  karakteristik  yang  praktis.    Pengembangan mobile learning dalam  penelitian ini terkait  penilaian  dengan  prosedur pre  testberbasis mobiledengan sistem operasi android. Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan pre testlebih efektif dan efisien. Pusdik  Binmas  Polri  Banyubiru  adalah  tempat  penelitian  untuk  pengembangan Mobile-Based Pre  Test  Applicationyang  sebelumnya  masih  menggunakan pre  testsecara  koreksi  manual (konvensional).  Dengan  aplikasi ini  siswa  Pusdik  Binmas  Polri  Banyubiru  dapat  melalukan pre testsecara  praktis.  Metode  yang  digunakan  dalam  pengembangan  sistem  adalah SDLC(System Development Life Cycle)yang dapat berarti menyusun  sistem atau perangkat lunak  yang benar-benar   baru   atau   menyempurnakan   sistem   yang   telah   ada   sebelumnya.   Sistem   ini   akan digambarkan mengggunakan diagram model UML.


Author(s):  
Darmanto ◽  
Yulius Hari ◽  
Budi Hermawan

Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran asing dari kelompok peminatan bahasa pada kurikulum 2013 tingkat SLTA. Pada umumnya, media pembelajarannya menggunakan buku pelajaran dan latihan  soal untuk siswa. Melalui buku dan pembelajaran tatap muka langsung, relatif kurang menarik serta membuat siswa cepat jenuh. Mengingat kosakata bahasa Mandarin banyak memperhatikan nada dan pelafalan, sebagaimana  Hànyǔ pīnyīn. Media cetak, tidak mampu mengakomodasi pembelajaran Hànyǔ pīnyīn dengan benar.  Informasi hànyǔ pīnyīn pada buku dapat dipersepsikan berbeda oleh siswa mengenai lafal dan pengucapnya. Untuk menjembatani perbedaan persepsi tersebut, dilakukan penelitian dengan mengakomodasi media pembelajaran berbasis mobile learning (m-learning), sehingga gap antara informasi pada buku dengan presepsi siswa dapat direduksi, sekaligus menyediakan konten yang lebih interaktif. Tujuan penelitian, menghasilkan model aplikasi  sebagai media pembelajaran   bahasa Mandarin berbasis mobile. Tambahan  kode batang  bertipe QR-Code yang disisipkan pada sampel buku bahasa Mandarin,  sebagai media perantara antara mobile phone dengan web. Melalui proses scan kode yang termuat didalamnya dengan piranti mobile, selanjutnya akan dikirimkan informasi balik kepiranti mobile siswa,  berupa teks, animasi, audio-video pembelajaran yang memperjelas materinya. Model aplikasi m-learning  dikembangkan melalui metode System development Life Cycle,  dengan tahapan perencanaan,  analisa, disain, implementasi serta edukasi bagi pengguna. Luaran penelitian ini berupa piranti sistem m-learning, yang dapat dijadikan sebagai media alternatif belajar siswa diluar kelas dan memberikan kemudahan belajar bahasa Mandarin secara mobile.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document