scholarly journals Efektivitas Penggunaan Multimedia Pembelajaran berbasis Multi Level Representasi (MLR) untuk meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Koloid Kelas XI MAN Kendal

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Indah Dwi Astuti ◽  
Mulyatun Mulyatun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pembelajaran multimedia berbasis MLR pada materi sistem koloid. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk <em>Pretest-posstest Control Group Design</em> dengan pengambilan sampel dalam kelompok <em>cluster random sampling</em>. Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 74,85 dengan persentase ketuntasan 71% dan 65,97 dengan persentase ketuntasan 33%. Berdasarkan hasil uji t-test pada = 5% dan dk = 56 diperoleh t<sub>hitung</sub>&gt; t<sub>tabel</sub> = 4,475&gt; 2,003, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol. Selanjutnya dari hasil analisis sisi kanan, diperoleh t<sub>hitung</sub>&gt; t<sub>tabel</sub> = 4,475&gt; 1,672 dengan dk = 57 dan pada = 5%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia menggunakan multimedia berbasis pembelajaran MLR pada materi koloid efektif diterapkan pada pembelajaran kimia, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA di MAN Kendal.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Suarjana

This study was aimed at determining the differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who are taught with project-based trying learning activities and groups of students who are taught with conventional learning activities. This research is a quasi-experimental study with a post-test only control group design. The population of this study was the fifth-grade students of the 2016/2017 academic year in the Curriculum 2013 Elementary School in Buleleng Regency, which amounted to 326 students. The samples were taken by cluster random sampling which amounted to 60 students. The data collected in this study were the results of the dimensions of cognitive processes by using 20 multiple-choice tests and 5 item essays on the ecosystem theme. The hypothesis was tested using inferential t-test statistics. The results show that there are significant differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who were taught with project-based trying activities and groups of students who were taught using conventional learning activities. The optimizing project-based trying activities has a positive effect on the dimensions of students' cognitive processes.PENGOPTIMALAN AKTIVITAS MENCOBA DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD rintisan Kurikulum 2013 Kabupaten Buleleng yang berjumlah 326 orang. Sampel diambil dengan cara cluster?random sampling yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil dimensi proses kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir dan esai 5 butir soal pada tema ekosistem. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik inferensial t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional Pengoptimalan aktivitas mencoba berbasis proyek berpengaruh positif terhadap dimensi proses kognitif siswa.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
ARI IVAYANTI ARDIK SHOLIKHA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian <em>Non-Equivalent Control Group Design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas XI MIPA SMA N 2 Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling. </em>Rata-rata nilai <em>posttest</em> kelas XI MIPA 2 adalah 80,76 dan kelas XI MIPA 3 adalah 90,21. Hasil uji<em> independent sample t test</em>  menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Uji <em>n-gain</em> dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, yang menunjukkan hasil rata-rata <em>n-gain</em> kelas XI MIPA 2 adalah 0,64 (sedang) dan rata-rata <em>n-gain</em> XI MIPA 3 adalah 0,81 (tinggi). Rata-rata nilai kuesioner keterampilan berpikir kreatif pada kelas XI MIPA 2 adalah 70,73 dan kelas XI MIPA 3 adalah 75,21. Hasil uji <em>independent sample t test</em> menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai kuesioner kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,008 &lt; 0,05. Rata-rata nilai observasi keterampilan komunikasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 74,77 dan kelas XI MIPA 3 adalah 85,53. Rata-rata nilai observasi keterampilan kolaborasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 77,03 dan kelas XI MIPA 3 adalah 83,88. Hasil uji<em> independent sample </em>t test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil nilai observasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan guru dan siswa yang memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran <em>remap jigsaw.</em> Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi berpengaruh terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. </p><p><strong>Kata kunci</strong>: kompetensi 4C’s, model <em>reading-concept map-jigsaw</em>, sistem ekskresi.</p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 50
Author(s):  
I G A Gita Permata Dewi ◽  
I Nyoman Selamat ◽  
I Nyoman Suardana

Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil belajar kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan tipe NHT. Jenis penelitian ini termasuk penelitian semu (quasi exsperiment) dengan rancangan penelitian pre-test post-test nonequivlent control group design. Pupulasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidemen yang berjumlah 178 siswa. Sampel ditentukan secara cluster random sampling dan diperoleh siswa kelas X3 sebagai kelas Eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, sedangkan siswa kelas X2 sebagai kelas Eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda dan esai. Data hasil belajar siswa dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan independent sample t-test, dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan tipe NHT, dari hasil penelitian didapatkan rata-rata skor hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI sebesar 75,54 dan tipe NHT sebesar 80,03.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Elsa Junita ◽  
Yesi Gusmania

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check Efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match Efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. (3) Perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dengan kooperatif tipe Make A Match efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Teladan Batam 2017/2018 dengan jumlah 135 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling berjumlah 2 kelas, dengan rincian kelas XI TKJ untuk kelas eksperimen 1 dan kelas XI Elektronika untuk kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian sebanyak 5 soal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One Sample T-Test untuk hipotesis 1 dan 2 sedangkan untuk hipotesis 3 menggunakan Indepent Sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check Efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa dengan nilai t hitumg = 6,546 dan t tabel =1,699 yang artinya


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Rahmawati Laksita ◽  
Endah Rita Sulistya D. ◽  
Atip Nurwahyunani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Outdoor learning pada model Discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan populasi penelitian yang digunakan yaitu kelas X MIPA SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIA 3 sejumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sejumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Tehnik sampling yaitu menggunakan cluster random sampling dan metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Instrument yang digunakan yaitu test (lembar tes kemampuan kognitif) lembar tes berjumlah 20 soal yang terdiri dari kemampuan menjelaskan, mencontohkan, mengklasifikasikan ketiganya merupakan aspek yang terdapat dalam ranah memahami dan non test (lembar observasi). Lembar observasi digunakan dalam penelitian dengan teknik pengamatan untuk mengumpulan data. Lembar observasi dipergunakan dalam menilai sesuatu dengan mengamati objek/subjek penelitian secara langsung, seksama dan sistematis. Pengamat dapat melihat dan mengamati sendiri. Hasil analisis hasil belajar menujukan perbedaan yang signifikan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 84.0  kelas kontrol dengan rata-rata 69.4  dan untuk hasil belajar afektif nilai rata-rata kelas ksperimen 81.61 kelas kontrol dengan rata-rata 74.65 serta hasil belajar psikomotor dengan rata-rata kelas ksperimen 80.00 kelas kontrol dngan rata-rata 74.86. THE EFFECT OF  THE OUTDOOR LEARNING INTEGRATED DISCOVERY LEARNING MODEL OF OUTCOMES AND CONCEPT UNDERSTANDING FOR ENVIRONMENT POLLUTION SUBJECT AT CLASS X STUDENT OF SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA Abstract This reseach aims is to understanding the effect of outdoor learning integrated discovery learning model of concept understand and outcomes of class X students, implemented of environment pollution material. This reseach implemented on 2016/2017 with X class student as population in SMA N 1 Tahunan Jepara. The sample consist of X class of 3 MIA with 35 pupils for experiment class and X class of MIA 1 with 36 pupils for control class. This study used cluster random sampling technique. This reseach used cluster random sampling technique to take of sample. The desaign of this research was Quasi Experimental with Nonequivalent control Group Design. The result of T test of pretest is not real difference. While, the T test of postest result is good effected of cognitif outcomes  and concepts understanding. The data obtained is tcount 2.891, ttable 1.67 and tcount 5.548, ttable 1.67, accordingly, both of them accepted. The data show tcount ?ttable. Its mean the data is significant.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Nina Nirmaya Mariani ◽  
Lisnawati Lisnawati

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan multimedia akan menjadi alternatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa khususnya tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia dalam peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja siswa kelas XI SMAN 9 Kota Cirebon. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Besarnya sampel yaitu 30 siswa sebagai kelompok intervensi dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah multimedia berupa video hak cipta BKKBN dan media sederhana (power point), kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired t test untuk melihat perbedaan dalam satu kelompok perlakuan dan independent t-test untuk kelompok perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan di masing-masing kelompok dengan peningkatan lebih tinggi pada kelompok multimedia (p


Author(s):  
Afidatus Solikah ◽  
Wulan Izzatul Himmah

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Means Ends Analysis dengan strategi pembelajaran heuristik efektif dalam kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP N 2 Bringin. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control group design. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sampel yaitu kelas VIIF sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIE sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 25.0 dengan uji Independent Sampel T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Means Ends Analysis dengan strategi pembelajaran heuristik efektif dalam kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP N 2 Bringin.


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 2768-2778
Author(s):  
Syalsa Ayustina ◽  
Syafri Ahmad

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil siswa kelas IV SD Negeri Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes yaitu tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t (t-test) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 7,45 > ttabel = 1,68. Hasil belajar matematika yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean kelompok kontrol = 74 dan mean yang diperoleh kelompok eksperimen = 85,39.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Oman Hadiana ◽  
Ridwan Luqmanul Hakim

Kemampuan teknik dasar shooting sepakbola yang ditunjukkan siswa kurang maksimal, seperti bola tembakan jauh dari sasaran, hasil tembakan mudah ditangkap penjaga gawang, dan bola tidak sampai ke gawang. Oleh karena itu diperlukan adanya solusi dengan mengaplikasikan metode pengajaran yang tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode reciprocal dan demonstrasi terhadap teknik dasar shooting dalam permainan sepakbola. Metode penelitian menggunakan eksperimen desain  the randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Karamatmulya Kabupaten Kuningan dengan jumlah populasi sebanyak 182 orang, sedangkan sampel 60 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelas VIII A sebanyak 30 siswa diberi perlakuan metode resiprokal dan kelas VIII B sebanyak 30 siswa diberi perlakuan metode demonstrasi. Teknik pengambilan sampling yaitu cluster random sampling. Instrumen untuk mengukur keterampilan menembak bola dalam permainan sepakbola menggunakan tes shooting yang dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah valid. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan metode reciprocal dan demonstrasi berpengaruh terhadap efektivitas teknik dasar shooting sepakbola, namun metode demonstrasi memberikan dampak yang lebih signifikan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengkaji dengan menerapkan model pembelajaran kontemporer khusus untuk pendidikan jasmani dan olahraga dalam keterampilan bermain sepakbola


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document