Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

49
(FIVE YEARS 33)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2613-9537, 2087-9040

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Lukman Abdul Rauf Laliyo

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model Discovery Learning berpendekatan Science, Technology, Eengineering, and Mathematic  terhadap pemahaman konsep siswa SMA di gorontalo. Penelitian kuantitatif Quasi Eksperimental ini menggunakan disain Pretest-Posttest Control Group. Sampel berjumlah 180 siswa, yaitu sebanyak 91 siswa kelompok eksperimen dan 89 siswa kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dibelajarkan dengan model Discovery Learning berpendekatan Science, Technology, Eengineering, and Mathematic, dan untuk kelompok kontrol dibelajarkan dengan model Discovery Learning berpendekatan Saintifik. Intrumen yang digunakan adalah four-tier multiple choice test. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Mann-Whitney dan Wilcoxon dengan taraf signifikan kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Temuan ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning berpendekatan Science, Technology, Eengineering and Mathematic  terhadap pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran kimia di masa depan


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Dyah Dwi Lestari ◽  
Muchlis Muchlis

Tujuan pengembangan pelatihan ini adalah melatih kemampuan untuk mempelajari materi pada termokimia dengan perangkat pembelajaran berupa e-LKPD yang berorientasi Contextual Teaching and Learningyang dilihat dari kesesuaian dari pendekatan CTL, kelayakan isi, penyajian, dan bahasa, responden murid kepada e-LKPD dan peningkatan kemampuan berpikir kritis murid pada 15 murid kelas XI MIPA 7 SMAN 1 Krian Sidorajo. Metode riset pada pengembangan ini yaitu metode 4-D menurut Thiagarajan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini meliputi: 1) Kelayakan LKPD dengan proporsi hasil yang validasi kriteria kesesuaian dengan pendekatan CTL 78,89%, isi 81,39%, penyajian 83,33%, dan bahasa 81,25% dengan kategori sangat layak. 2) Kepraktisan LKPD dengan proporsi hasil respon siswa kriteria kriteria isi 88,09%, penyajian 84,44%, bahasa 86,66% dengan kategori sangat layak, dan 3) Keefektifan LKPD dengan skor n-gain pada hasil tes keterampilan berpikir kritis antara 0,44-1,00 dengan kriteria yang sedang-tinggi serta ketuntasan klasikal 66,67% sehingga e-LKPD dapat dinyatakan layak.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Wara Mulyaning Utami ◽  
Achmad Lutfi

A B S T R A KPenelitian ini bertujuan mengembangkan suatu komponen instrumen terpadu atau disebut dengan KIT untuk mempermudah proses pengamatan atau percobaan peserta didik tunanetra pada SMPLB dalam menunjang pembelajaran materi campuran dan larutan yang valid, efektif dan praktis. Kompetensi dasar peserta didik tunanetra kelas sembilan SMPLB meminta peserta didik tunanetra dapat melakukan pengamatan maupun percobaan pada materi campuran dan larutan. Penelitian ini menggunakan  pendekatan research and development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi perangkat yang digunakan di sekolah agar bekerja siap pakai efektif, serta praktis. Dihasilkan perangkat pembelajaran Campuran dan Larutan yang valid, efektif, dan praktis pada peserta didik tunanetra kelas IX SMPLB. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil uji ahli media, materi, dan guru pengajar peserta didik tunanetra. Hasil menguji dilakukan pada lima anak tunanetra. Respon diambil dari peserta didik tunanetra dan tiga orang guru SMPLB. Diperoleh hasil yang menyatakan bahwa pengembangan KIT Praktikum layak dengan memenuhi kategori valid, efektif dan praktis.A B S T R A KThis study aims to develop an Integrated Instrument Component for blind students at special high schools to support learning mixed materials and solutions that are valid, effective and practical. The basic competencies of blind students in ninth grade at SMPLB ask blind students to make observations and experiments on mixed material and solutions.This study uses a research and development (R&D) approach. The approach (R&D) aims to develop and validate the devices used in schools so that they are ready to work effectively and practically. The resulting Mixed Science and Solution learning tools were valid, effective, and practical for blind students of class IX SMPLB. This is obtained based on the results of the tests from expert of media, material, and teacher who have the specialty of teaching blind students. The results of the test were carried out on five blind children and the responses from blind students and three special shcool teachers. From the data obtained, it can be stated that the development of the KIT Practicum is feasible by meeting the valid, effective and practical categories.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Ni'matul Zahro

Students' well-being takes a primary role. Innovation to enhance students' well-being is game implementation as learning media. This research aims to discover students' well-being consequences on students’ academic performance in learning chemistry in Merdeka Belajar era, know students’ academic performance enhancement after game implementation as learning media in Merdeka Belajar era, and know students responses in games implementation as learning media in Merdeka Belajar era. This study uses One Group Pretest-Posttest Design with 33 XI-MIA students at high school in Gresik, East Java as a research subject. Instruments used in this study were student well-being questionnaire, student pretest-posttest sheets, and student response questionnaire. Student well-being questionnaires result before and after game implementation was tested correlation resulting significance value 0.043 and correlation coefficient 0.36. The pretest and posttest students' outcomes were tested by paired sample T-test significance 5% resulting significance value 0.002. The students' responses result are ≥ 60% in agreement.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
I Dewa Putu Subamia ◽  
I Gusti Ayu Nyoman Sri Wahyuni ◽  
Ni Nyoman Widiasih

This study aims to determine the effectiveness of the video to increase knowledge of occupational health and safety using chemical materials. The kind of this study was the experimental study, the research design which was used was Pre-Experimental Design with the design model One-Group Pretest-Posttest Design. Sampling was done by simple random sampling technique through google form, 31 people were randomly selected from all students who filled out the pre-test and post-test forms as the research sample. The data collection methods used were tests and questionnaires. Data were analyzed using Paired Sample t Test, and test the percentage of effectiveness. The results showed that the pretest mean score was 69.86 and the posttest mean score was 81.50, an increase of 11.64. The significance value (2-tailed) = 0.000 (p<0.05), indicating that the pretest and posttest results have increased significantly. The result of the percentage test effectiveness = 81.50% categorized as effective. In conclusion, the provision of video guidance on using chemicals was effective to increase knowledge of occupational health and safety using chemicals for students of the Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Ganesha University of Education.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
I Nyoman Tri Anindia Putra ◽  
Ketut Sepdyana Kartini

The Covid-19 pandemic has had a huge impact on all countries in the world. Indonesia has not been spared the effects of this pandemic. The educational aspect was also affected. The teaching and learning process that was originally face to face has now changed and must be done online (online). The internet is the spearhead of the teaching and learning process. However, not all regions in Indonesia can access the internet, so we need an interactive learning media that can be run without using the internet (offline). One of them is by making mobile-based interactive learning media offline. In digitizing subject matter into software, it must be done gradually. This study focuses on the implementation of interactive learning media with class XI chemistry materials, namely hydrocarbons. testing is carried out based on functional testing obtained based on the results of interviews with chemists. the results of functional testing (Blackbox Testing) get 100% results based on the function of the interactive learning media that has been made.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Riza Afdianur ◽  
Abdul Gani ◽  
Sulastri Sulastri
Keyword(s):  

Telah dilakukan penelitian berjudul penerapan model pembelajaran talking stick pada materi koloid untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik kelas XI MIA 1 MAN 3 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji aktivitas, mengetahui ketuntasan hasil belajar dan mendeskripsikan tanggapan peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran talking stick pada materi koloid kelas XI MIA 1 MAN 3 Banda Aceh. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA 1 MAN 3 Banda Aceh yang pemahaman konsepnya masih kurang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar soal tes peserta didik dan lembar angket tanggapan peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas peserta didik, tes hasil belajar dan pengisian angket tanggapan peserta didik. Hasil aktivitas peserta didik pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh pada penelitian ini berturut-turut sebagai berikut 91% dan 92,25% dengan kategori sangat baik selama menggunakan penerapan model pembelajaran talking stick. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik kelas XI MIA 1 MAN 3 Banda Aceh dengan menggunakan model pembelajaran talking stick dapat dikategorikan kurang baik karena nilai yang diperoleh peserta didik belum tuntas yaitu sebesar 77,41% dikarenakan tingginya nilai KKM. Respon peserta didik dikategorikan sangat baik karena diperoleh persentase sebesar 84%.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Maria Tensiana Tima ◽  
Hari Sutrisno
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri siswa pada penerapan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis representasi multipel dengan model pembelajaran pemecahan masalah pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan Posttest Only Design. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas siswa kelas XI MIPA pada salah satu SMA di Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik Purposive sampling. Kelas eksperimen (26 siswa) diajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis representasi multipel sedangkan kelas kontrol (24 siswa) diajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah. Terdapat perbedaan efikasi diri siswa antara penerapan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis representasi  multipel dengan model pembelajaran pemecahan masalah pada materi kesetimbangan kimia. Siswa pada kelas yang diterapkan model pembelajaran pemecahan masalah berbasis representasi multipel memiliki skor efikasi diri yang lebih baik daripada siswa pada kelas yang diterapkan model pembelajaran pemecahan


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Salim Salim ◽  
Siti Rasyida Hidayati

Penelitian ini bertujuan membandingkan penerapan tingkatan pembelajaran inkuiri (PIT-2, PIT-3, PIT-4) terhadap peningkatan penguasaan konsep kimia pada pengetahuan awal siswa yang berbeda. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan prates dan pascates, pada sebelum dan sesudah penerapan tingkatan pembelajaran inkuiri. Sampel penelitian adalah Siswa kelas X  MAN Sampang tahun pelajaran 2018/2019 yang ditentukan sebanyak tiga kelas secara acak dengan Teknik cluster random sampling. Masing-masing kelas mendapatkan perbedaan perlakuan berdasarkan tingkatan pembelajaran inkuiri. Kelompok eksperimen 1 diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 3 (PIT-3), kelompok eksperimen 2 diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 4 (PIT-4) dan kelompok kontrol diterapkan pembelajaran inkuiri tingkat 2 (PIT-2). Data pengetahuan awal diperoleh dari nilai kimia pada penilaian akhir semester (PAS) sebelumnya. Instrumen tes berupa soal obyektif pilihan ganda dengan reliabilitas  tes sebesar 0,76. Analisa data menggunakan uji ANOVA. Penelitian ini menyimpulkan: (1) pembelajaran inkuiri tingkat 2 (PIT-2), tingkat 3 (PIT-3) dan tingkat 4 (PIT-4) berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan penguasaan konsep, (2)  pengetahuan awal berpengaruh secara signifikan terhadap penguasaan konsep, (3)Tidak ada interaksi tingkatan pembelajaran inkuiri dan pengetahuan alam terhadap peningkatan penguasaan konsep. (4) Pembelajaran inkuiri tingkat 3 (PIT-3) lebih efektif dari PIT-2 dan PIT-4 dalam meningkatkan penguasaan konsep pada pengetahuan awal siswa yang berbeda.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Melania - Priska

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah  pada mata kuliah kimia untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester 2, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji normalitas dan uji homogenitas >0,05, dan nilai signifikansi uji-t <0,05. Hal ini membuktikan pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada mata kuliah kimia materi larutan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document