scholarly journals Pendidikan Kesehatan Berbasis Multimedia Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Siswa

2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Nina Nirmaya Mariani ◽  
Lisnawati Lisnawati

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan multimedia akan menjadi alternatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa khususnya tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia dalam peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja siswa kelas XI SMAN 9 Kota Cirebon. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Besarnya sampel yaitu 30 siswa sebagai kelompok intervensi dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah multimedia berupa video hak cipta BKKBN dan media sederhana (power point), kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired t test untuk melihat perbedaan dalam satu kelompok perlakuan dan independent t-test untuk kelompok perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan di masing-masing kelompok dengan peningkatan lebih tinggi pada kelompok multimedia (p

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Suarjana

This study was aimed at determining the differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who are taught with project-based trying learning activities and groups of students who are taught with conventional learning activities. This research is a quasi-experimental study with a post-test only control group design. The population of this study was the fifth-grade students of the 2016/2017 academic year in the Curriculum 2013 Elementary School in Buleleng Regency, which amounted to 326 students. The samples were taken by cluster random sampling which amounted to 60 students. The data collected in this study were the results of the dimensions of cognitive processes by using 20 multiple-choice tests and 5 item essays on the ecosystem theme. The hypothesis was tested using inferential t-test statistics. The results show that there are significant differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who were taught with project-based trying activities and groups of students who were taught using conventional learning activities. The optimizing project-based trying activities has a positive effect on the dimensions of students' cognitive processes.PENGOPTIMALAN AKTIVITAS MENCOBA DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD rintisan Kurikulum 2013 Kabupaten Buleleng yang berjumlah 326 orang. Sampel diambil dengan cara cluster?random sampling yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil dimensi proses kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir dan esai 5 butir soal pada tema ekosistem. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik inferensial t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional Pengoptimalan aktivitas mencoba berbasis proyek berpengaruh positif terhadap dimensi proses kognitif siswa.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 2768-2778
Author(s):  
Syalsa Ayustina ◽  
Syafri Ahmad

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil siswa kelas IV SD Negeri Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes yaitu tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t (t-test) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 7,45 > ttabel = 1,68. Hasil belajar matematika yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean kelompok kontrol = 74 dan mean yang diperoleh kelompok eksperimen = 85,39.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Retno Kusuma Dewi ◽  
Yulia Adhisty ◽  
Nurul Ariningtyas ◽  
Fika Pratiwi

INTISARILatar Belakang: Perkawinan usia anak di seluruh dunia telah mengalami penurunan, namun secara keseluruhan prevelansi perkawinan usia anak tetap relatif konstan. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dengan persentase pernikahan dini. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini salah satunya dengan penyuluhan. Penyuluhan dapat digunakan dengan berbagai macam metode dan media. Efektifitas metode dan media tersebut perlu diketahui untuk menentukan metode dan media mana yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan.Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah Experiment dengan desain penelitian Pre test-Post test with control group Design. Populasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri I Baturetno Wonogiri sebanyak 1037 siswa dengan sampel 90 siswa. Teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sebanyak 25 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Tehnik analisis data menggunakan Simple Paired TTes dan Independent T-tes. Hasil: Hasil Simple Paired T-Test kelompok leaflet, ceramah, serta leaflet dan ceramah menunjukkan nilai signifikasi 0,000 sehingga terdapat perubahan antara sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil analisa dengan Independent T-test pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan p-value 0,000 sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Indah Dwi Astuti ◽  
Mulyatun Mulyatun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pembelajaran multimedia berbasis MLR pada materi sistem koloid. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk <em>Pretest-posstest Control Group Design</em> dengan pengambilan sampel dalam kelompok <em>cluster random sampling</em>. Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 74,85 dengan persentase ketuntasan 71% dan 65,97 dengan persentase ketuntasan 33%. Berdasarkan hasil uji t-test pada = 5% dan dk = 56 diperoleh t<sub>hitung</sub>&gt; t<sub>tabel</sub> = 4,475&gt; 2,003, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol. Selanjutnya dari hasil analisis sisi kanan, diperoleh t<sub>hitung</sub>&gt; t<sub>tabel</sub> = 4,475&gt; 1,672 dengan dk = 57 dan pada = 5%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia menggunakan multimedia berbasis pembelajaran MLR pada materi koloid efektif diterapkan pada pembelajaran kimia, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA di MAN Kendal.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 274-285
Author(s):  
Febby Ayuni Esya Putri ◽  
Syaiful Syaiful ◽  
Jodion Siburian

Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya, dan untuk melihat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental nonequivalent control group design, dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dengan menggunakan 3 kelas, yakni 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol yang dipilih dengan metode cluster random sampling, yakni dari 32 siswa pada masing-masing kelas, dipilih 27% siswa berkemampuan awal tinggi ( siswa), 27% siswa berkemampuan awal rendah ( siswa), dan sisanya berkemampuan awal sedang ( siswa). Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dua arah, menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya (Nilai signifikansi < 0.05), namun tidak terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Nilai signifikansi > 0.05).  Hal ini dikarenakan faktor lain seperti beberapa siswa yang tidak menghidupkan mode video pada Zoom, sehingga guru tidak bisa memantau apa yang siswa tersebut lakukan selama pembelajaran.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 121-127
Author(s):  
Lam Murni Sagala

Hypertension is a persistent blood pressure with systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic blood pressure above 90 mmHg. The treatment of hypertension is highly depend on the information given by nurse to patients’ skills on self care management to modify and maintain effective behavior. These activities include self management in prescribed medication, health monitoring, adequate rest, stress management and prescribed diet and exercises. The purpose of this study was to determine the effect of Hypertension Self Management Education (HSME) on controlling blood pressure in hypertensive patients in the Kabanjahe health center.This research used the quasi experimental research, using pretest and posttest with control group design. The samples of  research consisted of 40 respondents, and they were divided into two groups, namely: control group and intervention group. The data of research were analyzed by using the Paired T-test. The result of research shows that the p-values of Paired T-test of the experiment and control groups were 0.782 and 0.577 respectively whereas the p- value of Independent T-test was 0.001 (p <α; α = 0.05). Thus, there was an effect of Hypertention Self Management Education (HSME) on the control of  blood pleasure of the patient hypertention, Community Health Center, Kabanjahe. The nurses, therefore, are suggested to extend the HSME to control the blood pleasure hypertention client and and utilize the HSME as a health promotion program.   Hipertensi adalah tekanan darah persisten dengan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Perawatan hipertensi sangat tergantung pada informasi yang diberikan oleh perawat kepada keterampilan pasien tentang manajemen perawatan diri untuk memodifikasi dan mempertahankan perilaku yang efektif. Kegiatan-kegiatan ini termasuk manajemen diri dalam pengobatan yang diresepkan, pemantauan kesehatan, istirahat yang cukup, manajemen stres dan diet dan olahraga yang ditentukan. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Hypertention Self Management Education (HSME) terhadap pengontrolan tekanan darah pasien hipertensi di puskesmas kabanjahe. Metode penelitian adalah quasi experimental dengan menggunakan metode pre-test and post-test with control group design. Sampel penelitian terdiri dari 40 responden, dan mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-p dari uji-T Berpasangan dari eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing adalah 0,782 dan 0,577 sedangkan p-nilai dari Independent T-test adalah 0,001 (p <α; α = 0,05). Dengan demikian, ada efek dari Edukasi Manajemen Diri Hipertensi (HSME) pada kontrol tekanan darah dari pasien hipertensi, Puskesmas, Kabanjahe. Oleh karena itu, perawat disarankan untuk memberikan penkes HSME untuk mengendalikan tekanan darah pasien hipertensi dan memanfaatkan HSME sebagai program promosi kesehatan.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
ARI IVAYANTI ARDIK SHOLIKHA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian <em>Non-Equivalent Control Group Design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas XI MIPA SMA N 2 Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling. </em>Rata-rata nilai <em>posttest</em> kelas XI MIPA 2 adalah 80,76 dan kelas XI MIPA 3 adalah 90,21. Hasil uji<em> independent sample t test</em>  menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Uji <em>n-gain</em> dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, yang menunjukkan hasil rata-rata <em>n-gain</em> kelas XI MIPA 2 adalah 0,64 (sedang) dan rata-rata <em>n-gain</em> XI MIPA 3 adalah 0,81 (tinggi). Rata-rata nilai kuesioner keterampilan berpikir kreatif pada kelas XI MIPA 2 adalah 70,73 dan kelas XI MIPA 3 adalah 75,21. Hasil uji <em>independent sample t test</em> menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai kuesioner kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,008 &lt; 0,05. Rata-rata nilai observasi keterampilan komunikasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 74,77 dan kelas XI MIPA 3 adalah 85,53. Rata-rata nilai observasi keterampilan kolaborasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 77,03 dan kelas XI MIPA 3 adalah 83,88. Hasil uji<em> independent sample </em>t test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil nilai observasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan guru dan siswa yang memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran <em>remap jigsaw.</em> Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi berpengaruh terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. </p><p><strong>Kata kunci</strong>: kompetensi 4C’s, model <em>reading-concept map-jigsaw</em>, sistem ekskresi.</p>


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 242
Author(s):  
Ahmady Ahmady ◽  
Zulhaini Sartika A. Pulungan ◽  
Edi Purnomo

<p class="JKKAbstrakBodyIndo">The problem for pregnant women is iron anemia. The natural material that contains iron is honey. The study aims to determine the difference in hemoglobin levels in pregnant anemic who are supplemented Fe tablets and honey. Quasi-experimental research with nonrandomized pretest and posttest with control group design. Samples amounted to 30 people with purposive sampling technique. Analysis using paired t-test and independent sample t-test. The hemoglobin levels of anemic pregnant given Fe tablets only increased by 0,31gr/dl (3,21%), while those given Fe tablets and honey increased 1,06gr/dl (12,20%). Combination Fe tablets and honey can be an alternative for increasing hemoglobin in anemic pregnant.</p><p> </p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document