Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Asupan Energi dan Protein pada Remaja Putri SMP Al-Ishlah Maros

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 100-106
Author(s):  
Icha Dian Nurcahyani ◽  
Fatmawaty Suaib ◽  
Istejo Istejo

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang dimulai dengan kematangan seksual. Remaja termasuk golongan yang rentan terhadap masalah gizi, salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi remaja adalah dengan cara memberikan edukasi gizi tentang gizi seimbang sehingga mereka dapat mencapai kesehatan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Edukasi gizi terhadap asupan energi dan protein remaja Siswi SMP AL-Ishlah Maros. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan satu desain kelompok pre-test dan post test. Sampel adalah 61 siswi yang dipilih secara cluster random sampling. Penelitian ini dianalisis dengan uji Friedman untuk melihat pengaruh edukasi. Edukasi gizi diberikan dengan  metode ceramah menggunakan  audio visual (video) dan slide power point. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh edukasi gizi terhadap asupan energi dan protein remaja nilai Asymp.Sig  = 0,000 bagi asupan energi dan protein

2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Idam Ragil Widianto Atmojo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metode discovery berbasis media realita terhadap hasil belajar matakuliah Konsep Dasar IPA 1 apabila dibandingkan dengan yang diajar menggunakan pembelajaran langsung berbasis power point (PPT). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Design penelitian yang digunakan adalah Control Group Pre-tets Post-test. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi PGSD FKIP UNS semester II tahun akademik 2013/2014. Cluster Random Sampling digunakan dalam pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis data dan uji hipotesis. Untuk uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan metode chi-kuadrat dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil analisis terhadap uji t menunjukkan t hitung > t tabel (3,599 > 2,001), sehingga H 0 ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar matakuliah konsep dasar IPA 1 mahasiswa semester II yang diajar menggunakan metode discovery berbasis media realita. Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar matakuliah konsep dasar IPA 1 pada mahasiswa yang diajar dengan metode discovery berbasis media realita lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran langsung berbasis power point.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Dewa Ayu Ratih Purnama Sari ◽  
I Made Tegeh ◽  
Ketut Pudjawan

Pembelajaran yang terpusat pada guru serta kurangnya penggunaan model dan media pembelajaran menyebabkan siswa kurang aktif, dan hasil belajar rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran VCT (Value Clarifications Technique) berbantuan media Microsoft power point dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran VCT (Value Clarifications Technique) berbantuan media Microsoft power point pada mata pelajaran PKn di kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan rancangan non equivalent post-test kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 156 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 siswa. Berdasarkan hasil data analisis uji t diperoleh nilai signifikansi 2 arah (2-tailed) 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) berbantuan media microsoft power point dan yang tidak menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) berbantuan media microsoft power point siswa kelas IV.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Kadir Kadir ◽  
Munawir Sadzali

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap keterampilan problem posing matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Al- Zahra Indonesia, untuk tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design, melibatkan 60 siswa sebagai sampel. Untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen seperti tes esai tertulis. Keterampilan problem posing matematis siswa yang mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada keterampilan problem posing matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran klasik (t hitung = 2,01 table t tabel = 2,00 ). Persentase jawaban siswa dari problem posing berdasarkan gambar, tabel dan diagram yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada siswa yang mengajar dengan model pembelajaran klasik. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran matematika Pecahan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan problem posing matematika siswa.


1970 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Anggriyana Tri Widianti ◽  
Yanti Hermayanti ◽  
Titis Kurniawan

Restless legs syndrome (RLS) adalah gangguan sensorimotor yang banyak terjadi pada pasien hemodialisis (HD).Terapi farmakologi merupakan pilihan utama penanganan RLS yang justru berisiko menimbulkan efek samping.Optimalisasi fisik pasien HD melalui latihan kekuatan dinilai berpotensi efektif memperbaiki restless legs syndrome.Belum terdapat penelitian yang mengklarifikasi pengaruh latihan kekuatan terhadap RLS. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi pengaruh latihan kekuatan terhadap skala RLS pada pasien HD di Unit Hemodialisis di RSMargono Soekardjo dan RSUD Banyumas. Metode quasi eksperimen dengan pre-post test with control group designini menggunakan sampel sebanyak 32 pasien HD (15 pasien intervensi dan 17 pasien kontrol) dengan teknik clusterrandom sampling. Cluster random sampling dalam penelitian ini adalah penggunaan tempat penelitian sebagai kelas,yaitu satu rumah sakit untuk intervensi dan rumah sakit lainnya digunakan untuk kontrol. Latihan kekuatan padaekstremitas atas dan bawah diberikan 2 minggu sekali saat proses hemodialisis berlangsung selama 8 minggu. SkalaRLS diukur menggunakan IRLS Scale. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antar kelompok dari usia, ureum, adekuasi, lama HD, jeniskelamin, penyakit kormobid maupun penggunaan obat. Antar kelompok memperlihatkan terdapat perbedaan nilaiTIBC (p=0,000). Skala RLS kelompok intervensi menunjukan perbaikan dengan selisih mean -1 yang menandakanpenuruan skala, adapun pada kelompok kontrol justru terlihat peningkatan kondisi RLS dengan selisih mean 1,29.Analisis antar kelompok terlihat signifikansi berbeda (p=0,035) yang menunjukkan terdapat pengaruh latihankekuatan terhadap skala RLS. Latihan kekuatan penting sebagai bagian dalam pengelolaan pasien uremik RLS.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Dian Perayanti Sinaga

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan stategi pembelajaran sinergetic teaching pada materi keanakaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 1 panombeian panei tahun pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa VII SMP Negeri Panombeian panei yang berjumlah 100 orang, dan jumlah sampel 50 orang yang diambil secara acak kelas (cluster random sampling), dimana kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-1 sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara nilai rata-rata (x),standar devenisi (S) Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 40,00 dan 41,60. Nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 72,80 dan 63,60. Dengan demikian menunjukkan adanya peningkatan dengan hasil belajar, setelah menggunakan hasil strategi pembelajaran sinergetic teaching sebesar 9,20. Hasil pengujian hipotesis diperoleh 3,40 > 2,01, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hasil perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran sinergetic teaching pada materi keanekaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 1 panombeian panei tahun pelajaran 2019/2020. Disimpulkan bahwa ada perbedaan yang disignifikan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan metode sinergetic teaching pada materi keanekaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 1 panombeian panei tahun pelajaran 2019/2020.


2016 ◽  
Vol 35 (3) ◽  
Author(s):  
Sofia Edriati ◽  
Hamdunah Hamdunah ◽  
Riri Astuti

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika dalam pembelajaran yang menggunakan model quantum teaching yang diterapkan berdasarkan multiple intelligences yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-test and Post-test Group. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Jasa Boga salah satu SMK di Kota Padang. Sampel sebanyak satu kelas dipilih secara cluster random sampling. Data diperoleh melalui angket multiple intelligence dan teknik pretes-postes. Data angket dianalisis secara kualitatif dan data pretes-postes dianalisis menggunakan skor gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar matematika setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model quantum teaching yang melibatkan multiple intelligence siswa. Kata Kunci: Quantum Teaching, Multiple Intelligence, prestasi belajar


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 243
Author(s):  
Made Dwi Savitri ◽  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
Sariyasa Sariyasa

<p class="JRPMAbstrakTitle">Abstrak</p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep  dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan post-test only control group design pada populasi yang terdiri 132 siswa kelas VIII SMP Taman Pendidikan 45 Denpasar yang tersebar dalam 4 kelas. Penarikan sampel menggunakan cluster random sampling  dan ditetapkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai sampel penelitian. Data  penelitian berupa data pemahaman konsep dan disposisi matematika dikumpulkan masing-masing dengan tes uraian dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan Uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa  nilai F dari uji wilks lambda sama dengan 5,656, dengan nilai signifikansi 0,023. Jika nilai signifikansi 0,023 dibandingkan dengan alpha 0,05, maka nilai tersebut jauh lebih kecil, sehingga dapat diputuskan Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa Pendekatan MEAs berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa.


Author(s):  
Hani Cahyati ◽  
Abdul Muin ◽  
Eva Musyrifah

Teknik SCAMPER awalnya banyak digunakan di ruang lingkup perusahaan untuk menciptakan produk-produk baru. Seiring dengan perkembangan zaman, teknik SCAMPER kini digunakan sebagai teknik pelatihan berpikir kreatif di berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teknik SCAMPER dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam matematika. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Tangerang Selatan pada siswa kelas IX tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan randomized post-test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yang meliputi indikator: 1) fluency, 2) flexibility, dan 3) originality. Analisis data didasarkan pada perbedaan dua proporsi yaitu proporsi ketuntasan belajar siswa yang diuji dengan Chi-Square Test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik SCAMPER efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Selain itu, teknik SCAMPER juga lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi guru tentang penggunaan teknik SCAMPER sebagai teknik pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Kata kunci: Teknik SCAMPER, fluency, flexibility, originality. ABSTRACT The SCAMPER technique was originally widely used in the company's scope to create new products. But now SCAMPER technique is used as a creative thinking training in various fields. This study aims to analyze the effectiveness of SCAMPER techniques in developing mathematics creative thinking skills. This research was conducted to IX grade junior high school students in South Tangerang in 2017/2018 academic year. The research uses quasi experiment with randomized post-test only control group design. The samples were 30 students of experimental class and 30 students of control class which were selected randomly by cluster random sampling technique. The research instrument used was a test of a description to measure the ability of mathematical creative thinking which assesses 3 indicators. They are 1) fluency, 2) flexibility, and 3) originality. The research wants to know about two mastery learning proportions difference tested with Chi-Square Test at 5% significance level. The results are SCAMPER technique is effective in developing students' mathematical creative thinking ability. In addition, SCAMPER technique is more effective than conventional learning. This research can be used by teachers as an effective learning techniques in developing the ability of mathematical creative thinking. Key words: SCAMPER technique, fluency, flexibility, originality.


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Retno Rakhmayanti ◽  
Anna Fitri Hindriana ◽  
Handayani Handayani

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Gallery Walk terhadap kreativitas siswa dengan menggunakan metode True Eksperimen post-test Only Control Design. Penelitian ini juga menggunakan Peer Assesment untuk menilai proses pembuatan produk antar teman, Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap metode pembelajaran Populasi �penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Gegesik Tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 194 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Cluster Random Sampling, dibagi menjadi 2 kelompok kelas, yaitu kelas metode Gallery Walk sebanyak 40 siswa dan kelas metode Proyek sebanyak 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi penilaian kreativitas produk, lembar observasi penilaian antar teman dan angket. Hipotesis diuji menggunakan uji statistik nonparametrik wilcoxon, Peer Assesment dan angket menggunakan presentasi hasil . Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai uji wilcoxon adalah R# 820 > Z 7,7 yang artinya ada pengaruh penerapan metode Gallery Walk terhadap kreativitas siswa. Hasil Peer Assesment menunjukkan presentasi 100 % untuk semua indikator pada kelas ekspeimen yang artinya peer assesment ini sangat baik digunakan pada metode Gallery Walk. Sedangkan untuk hasil Angket menunjukkan presentasi 90% untuk proses pembelajaran, 88,75% untuk kecocokan Metode Galley Walk terhadap materi, 87,5% untuk kelebihan metode Gallery Walk, 5% untuk kekurangan metode Gallery Walk. Kata kunci : Gallery Walk, Kreativitas


2016 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 48 ◽  
Author(s):  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
I Wayan Sadra

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang (2 tahun) yang mana tahapan ini merupakan tahapan ujicoba model pembelajaran yang dilakukan secara terbatas di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Dua seri penelitian  ujicoba   dilakukan dengan memilih  2 sekolah yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Singaraja, kelas VII yang dilakukan atas pertimbangan  kriteria kesiapan perangkat TIK, serta kesiapan guru dan siswa dalam menggunakannya dalam pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan post-test only control group design,  dan meliputi populasi  seluruh siswa Kelas VII non unggulan baik di SMP Negeri 1, maupun di SMPN 2 Sngaraja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.   Experimen pertama dilakukan di SMP N 1 Singaraja dengan menggunakan variabel terikat kemampuan pemecahan masalah, sedangkan experimen kedua di SMPN 2 Singaraja dengan menggunakan varibel terikat pemahaman konsep. Sedangkan variabel bebasnya untuk kedua experimen itu adalah model pembelajaran, yaitu model pembelajaran blended learning berbasis video animasi untuk kelompok experimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. Hasil Experimen di SMPN 1 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada kemampuan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Demikian juga dengan hasil experimen di SMP N 2 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika  siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada pemahaman konsep siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model blended learning berbantuan video animasi berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa kelas VII di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Hal ini beralasan karena dukung oleh temuan lapangan  bahwa siswa yang mengikuti blended learning berbantuan video animasi menjadi lebih aktif, lebih terlatih dalam berdiskusi, lebih termotivasi, dan lebih bersemangat dalam belajar matematika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document