scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TRIKAYA PARISUDHA BERBASIS MASALAH TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPS

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
I Gede Sadhu Satwika Pasek ◽  
I Komang Sudarma ◽  
I Gede Astawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS 2) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) pengaruh model pembelajaran Trikaya Parisudha  berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain nonequivalent posttest only control group. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah  seluruh kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Susut yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 115 siswa. Selanjutnya ditentukan sampel dengan menggunakan teknik Random Sampling dan didapatkan 2 sekolah dengan jumlah 45 siswa yang terdiri dari SD Negeri 3 Abuan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 26 siswa dan SD Negeri 2 Susut sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 19 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner dan data hasil belajar IPS dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan, terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS. 2) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap sikap sosial, dan 3) terdapat perbedaan model pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa moel pembelajaran Trikaya Parisudha berbasis masalah berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan hasil belajar IPS. Kata-kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, trikaya parisudha, sikap sosial,  hasil belajar IPS

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Md. Tita Tamara

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara dua kelompok siswa, yaitu kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian nonequivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, kelompok siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Batuan Kaler dan siswa kelas V SD Negeri 4 Batuan. Metode pengumpulan data hasil belajar IPS pada penelitian ini menggunakan metode tes. Data hasil belajar IPS yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan analisis uji-t (polled varians). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung sebesar 5,231 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,000. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Dilihat dari perolehan rata-rata skor hasil belajar antar kedua kelompok, diperoleh bahwa rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual lebih besar yaitu 21,46 dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu 15,81. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Time token berbantuan media Audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Time token, Audio visual, IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
I Putu Sabda Ramadinata ◽  
I Gede Wawan Sudatha ◽  
Desak Putu Parmiti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa kelas IV SD gugus V Kecamatan Melaya tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD di gugus V Kecamatan Melaya yang berjumlah 154 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 4 Tukadaya sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa dan kelas IV SDN 3 Tuwed sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data sikap sosial siswa dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa (Fhitung = 6,68 >Ftabel = 2.01). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran cycle 5e berbantuan media video terhadap sikap sosial siswa.


2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
Author(s):  
Monika M. Simanjuntak ◽  
Mariati Purnama Simanjuntak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran 5E berbasis inkuiri terhadap pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis di kelas XI IPA semester II SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua dari tiga kelas yaitu kelas XI IPA-I sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA-III sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan 5 option jawaban. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes untuk kelas kontrol sebesar 34,75 dan untuk kelas eksperimen sebesar 31,81. Nilai rata-rata postes untuk kelas kontrol sebesar 50,31 dan kelas eksperimen sebesar 58,31 Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh ada perbedaan yang signifikan karena pengaruh model pembelajaran 5E berbasis inkuiri terhadap pemahaman konsep siswa, sehingga dapat dikatakan model pembelajaran 5E berbasis inkuiri lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis di kelas XI semester II SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016.Kata kunci : model 5E, pemahaman konsep, fluida statis.


2019 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Maulida Turrahmah ◽  
Susilawati Susilawati ◽  
Muh Makhrus

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh model Discovery Learning berbantuan alat praktikum usaha dan energi terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik kelas X SMAN 1 Gunungsari tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian posttest only control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen sebanyak 24 orang dan  kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol sebanyak 27 orang. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model Discovery Learning berbantuan alat praktikum usaha dan energi sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran Konvensional. Data penguasaan konsep diperoleh dengan menggunakan tes uraian sebanyak 10 soal yang sudah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Hasil tes akhir penguasaan konsep diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,55 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 73,19. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji t polled varians dengan taraf signifikansi 5% dan diperoleh hasil  sebesar 2,12 dan   sebesar 2,02 sehingga nilai  lebih besar dari . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Discovery Learning berbantuan alat praktikum usaha dan energi terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
ARI IVAYANTI ARDIK SHOLIKHA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian <em>Non-Equivalent Control Group Design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas XI MIPA SMA N 2 Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling. </em>Rata-rata nilai <em>posttest</em> kelas XI MIPA 2 adalah 80,76 dan kelas XI MIPA 3 adalah 90,21. Hasil uji<em> independent sample t test</em>  menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Uji <em>n-gain</em> dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, yang menunjukkan hasil rata-rata <em>n-gain</em> kelas XI MIPA 2 adalah 0,64 (sedang) dan rata-rata <em>n-gain</em> XI MIPA 3 adalah 0,81 (tinggi). Rata-rata nilai kuesioner keterampilan berpikir kreatif pada kelas XI MIPA 2 adalah 70,73 dan kelas XI MIPA 3 adalah 75,21. Hasil uji <em>independent sample t test</em> menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai kuesioner kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,008 &lt; 0,05. Rata-rata nilai observasi keterampilan komunikasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 74,77 dan kelas XI MIPA 3 adalah 85,53. Rata-rata nilai observasi keterampilan kolaborasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 77,03 dan kelas XI MIPA 3 adalah 83,88. Hasil uji<em> independent sample </em>t test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil nilai observasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan guru dan siswa yang memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran <em>remap jigsaw.</em> Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi berpengaruh terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. </p><p><strong>Kata kunci</strong>: kompetensi 4C’s, model <em>reading-concept map-jigsaw</em>, sistem ekskresi.</p>


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 434
Author(s):  
I Ketut Wahyudi Seputra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semua atau quasi experiment dengan disain nonequivalent post-test only control group designe. Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 siswa kelas V yang teridiri dari kelas eksperimen yaitu SD Negeri 2 Bila sebanyak 11 siswa dan dari kelas kontrol yaitu SD Negeri 2 Bengkala sebanyak 14 siswa yang diperoleh melalui teknik group desain random sampling. Data pada penelitian ini adalah skor hasil belajar IPA siswa yang dikumpulkan dengan metode tes dalam bentuk pilihan ganda dengan 25 butir soal. Data dianalisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping yang dibuktikan dengan hasil analisis uji-t yaitu (thitung = 3,29 > ttabel = 1,714). Berdasarkan hasil analisis uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Take and Give berbantuan media Mind Mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Ni Luh Susilawati . ◽  
Drs. I Nengah Suadnyana, M.Pd. . ◽  
Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat yang berjumlah 20 kelas (459 anak). Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 anak kelompok B1 TK Kusuma sebagai kelompok eksperimen dan 20 anak kelompok B1 TK Widya Kusuma Sari sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes berupa observasi. Data dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 7,463 dan pada taraf signifikan 5% dengan dk = 43 diperoleh ttabel = 2,021 sehingga thitung = 7,463 > ttabel = 2,021, maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan mengenal konsep bilangan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture dengan kelompok anak yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture. Adapun nilai rata-rata gain skor kemampuan mengenal konsep bilangan kelompok eksperimen X1 = 0,74 > X2 = 0,39 pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : model pembelajaran picture and picture, kemampuan mengenal konsep bilangan, kognitif. The study aims at revealing the effect of picture and picture learning model toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018. This type of study is a quasi experiment with nonquivalent control group design. The population of this study was all children (459 children) in group B (20 classes) in kindigarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat. The sample was determined through random sampling technique. The samples of study werw 25 children of B1 group in Kusuma kindergarten as the experiment group and of B1 group in Widya Kusuma Sari kindergarten as the control group. The data were collected through non test method in a form of observation. The data were analyzed by using t-test. The data shows thitung = 7,463 and at the significant level 5% ( =0,05) with dk = (25+20) – 2 = 43 obtained ttabel = 2,021. It indicates a significant different in mastering the nominal concept *between the group of children who were taught through the picture and picture learning model with the group who were nou taught through this learning model. The average of the gained score was experiment group X1 = 0,74 > X2 = 0,39 control group. It can be concluded that the picture and picture learning model has a significant effect toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018.keyword : *picture and picture learning model, the mastery of numeral concept, cognitive.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Taufik Mawardi Sinaga ◽  
Rahmatsyah .

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model  problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen bentuk tes essay jumlah soal 10 item. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda diperoleh bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.   Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, cahaya  


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Ni ketut Astiti Antari

Masalah dari penelitian ini adalah kurangnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga siswa tidak termotivasi dalam belajar dan mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbantuan media Audio Visual terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 169 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. metode pengumpulan data dilakukan dengan media tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda berjumlah 40 soal. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Selain itu, kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual memiliki rata-rata skor hasil belajar IPA lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD. Implikasi dari penelitian ini yaitu memberikan masukan bagi sekolah untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut dengan menentukan kebijakan berupa penerapan model pembelajaran inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
N.L.K. Wulan Palatiwi ◽  
A.A.I.N. Marhaeni ◽  
P. Budi Adnyana

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional setelah dikontrol dengan kemampuan berpikir kreatif, (3) kontribusi kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan postest only control group design. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan anava, anacova dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional (2) Setelah kemampuan berpikir kreatif dikontrol, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa mengikuti pendekatan pembelajaran saintifik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran konvensional dan (3) terdapat kontribusi yang signifikan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA sebesar 51%. Kata kunci: asesmen portofolio, hasil belajar IPA, kemampuan berpikir kreatif, dan pendekatan saintifik. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document