scholarly journals HUBUNGAN GLENOHUMERAL INSTABILITY TERHADAP TERJADINYA SWIMMER’S SHOULDER PADA KLUB RENANG DI KABUPATEN BADUNG

2021 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
Author(s):  
Dewa Ayu Diah Agung Maheswari ◽  
Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi ◽  
Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati ◽  
Ni Wayan Tianing

Swimmer’s Shoulder menggambarkan kondisi nyeri bahu yang dialami oleh perenang, salah satu faktor resikonya yaitu glenohumeral instability yang merupakan kondisi ketidakstabilan bahu. Kondisi bahu yang tidak stabil dapat menurunkan performa atlet yang dapat meningkatkan resiko terjadinya swimmer’s shoulder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan glenohumeral instability terhadap terjadinya swimmer’s shoulder pada klub renang di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analytic dengan pendekatan metode cross sectional study dan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling dalam. Sampel berjumlah 67 orang, yang diukur glenohumeral instability nya menggunakan tes spesifik yaitu apprehension test dan sulcus sign test dengan skala Visual Analog Scale (VAS) dan  swimmer’s shoulder menggunakan kuesioner Western Ontario Rotator Cuff (WORC). Analisis data yang digunakan yaitu teknik spearman’s rho dengan nilai p=0,001, sampel dengan kondisi bahu yang stabil berjumlah 50 orang (74,6%) dan dominan berpotensi rendah terjadinya swimmer’s shoulder (74,6%) sedangkan kondisi bahu yang tidak stabil 17 orang (25,4%) dan dominan berpotensi sedang terjadinya swimmer’s shoulder (25,4%). Hasil analisis data ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara glenohumeral instability dengan swimmer’s shoulder pada klub renang di Kabupaten Badung. Kata Kunci: perenang, swimmer’s shoulder, glenohumeral instability

10.2196/13468 ◽  
2020 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. e13468 ◽  
Author(s):  
Carles Escalona-Marfil ◽  
Andrea Coda ◽  
Jorge Ruiz-Moreno ◽  
Lluís Miquel Riu-Gispert ◽  
Xavier Gironès

Background Accurate measurement of pain is required to improve its management and in research. The visual analog scale (VAS) on paper format has been shown to be an accurate, valid, reliable, and reproducible way to measure pain intensity. However, some limitations should be considered, some of which can be implemented with the introduction of an electronic VAS version, suitable to be used both in a tablet and a smartphone. Objective This study aimed to validate a new method of recording pain level by comparing the traditional paper VAS with the pain level module on the newly designed Interactive Clinics app. Methods A prospective observational cross-sectional study was designed. The sample consisted of 102 participants aged 18 to 65 years. A Force Dial FDK 20 algometer (Wagner Instruments) was employed to induce mild pressure symptoms on the participants’ thumbs. Pain was measured using a paper VAS (10 cm line) and the app. Results Intermethod reliability estimated by ICC(3,1) was 0.86 with a 95% confidence interval of 0.81 to 0.90, indicating good reliability. Intramethod reliability estimated by ICCa(3,1) was 0.86 with a 95% confidence interval of 0.81 to 0.90, also indicating good reliability. Bland-Altman analysis showed a difference of 0.175 (0.49), and limits of agreement ranged from –0.79 to 1.14. Conclusions The pain level module on the app is highly reliable and interchangeable with the paper VAS version. This tool could potentially help clinicians and researchers precisely assess pain in a simple, economic way with the use of a ubiquitous technology.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
M. Fadel Dikaprio ◽  
Muhammad Fadhol Romdhoni ◽  
Refni Riyanto Riyanto ◽  
Susiyadi

Circumcision could be painful before, during, and after the surgery. The local anesthesia is often used in medical practice in order to reduce pain during circumcision. Topical anesthesia works by eliminating pain sensation after direct application on skin. This study aimed to investigate the effect of additional of topical anesthesia agent for circumcision on the visual analog scale (VAS). It was a cross sectional study using the data of medical records from a Circumcision Clinic (Rumah Sunatan) in Purwokerto, Central Java conducted from July 2019 to March 2020. As a result, there were 127 subjects (70.6%) belong to Mild Category VAS, while 26 subjects (14.4%) got Moderate, and 27 subjects (15.0%) fall under Severe Category. The application of topical anesthesia for circumcision could reduce the VAS value by 70.6 %.


2020 ◽  
Vol 21 (6) ◽  
pp. 572-578
Author(s):  
Vincent Ducoulombier ◽  
Roman Chiquet ◽  
Sahara Graf ◽  
Bernard Leroy ◽  
Guillaume Bouquet ◽  
...  

Author(s):  
Carles Escalona-Marfil ◽  
Andrea Coda ◽  
Jorge Ruiz-Moreno ◽  
Lluís Miquel Riu-Gispert ◽  
Xavier Gironès

BACKGROUND Accurate measurement of pain is required to improve its management and in research. The visual analog scale (VAS) on paper format has been shown to be an accurate, valid, reliable, and reproducible way to measure pain intensity. However, some limitations should be considered, some of which can be implemented with the introduction of an electronic VAS version, suitable to be used both in a tablet and a smartphone. OBJECTIVE This study aimed to validate a new method of recording pain level by comparing the traditional paper VAS with the pain level module on the newly designed Interactive Clinics app. METHODS A prospective observational cross-sectional study was designed. The sample consisted of 102 participants aged 18 to 65 years. A Force Dial FDK 20 algometer (Wagner Instruments) was employed to induce mild pressure symptoms on the participants’ thumbs. Pain was measured using a paper VAS (10 cm line) and the app. RESULTS Intermethod reliability estimated by ICC(3,1) was 0.86 with a 95% confidence interval of 0.81 to 0.90, indicating good reliability. Intramethod reliability estimated by ICC<sub>a</sub>(3,1) was 0.86 with a 95% confidence interval of 0.81 to 0.90, also indicating good reliability. Bland-Altman analysis showed a difference of 0.175 (0.49), and limits of agreement ranged from –0.79 to 1.14. CONCLUSIONS The pain level module on the app is highly reliable and interchangeable with the paper VAS version. This tool could potentially help clinicians and researchers precisely assess pain in a simple, economic way with the use of a ubiquitous technology.


Author(s):  
Andi Surayya Mappangile

ABSTRAK Penggunaan komputer secara berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan kerja. Salah satunya adalah gangguan kesehatan mata. Gangguan kesehatan pada mata terjadi akibat mata mengalami kelelahan. Kelelahan mata dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah astenopia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran keluhan kelelahan mata berdasarkan usia, lama kerja, istirahat mata, jarak monitor dan tingkat pencahayaan di kantor Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Andreas Gunawan SH. M.Kn. melalui metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja kantor Andreas Gunawan SH. M.Kn. sebanyak 20. Pemilihan sampel penelitian menggunakan Purposive Sampling sebanyak 8 responden. Metode pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara secara mendalam (deep interview) kepada 8 responden. Dari hasil penelitian diketahui gambaran keluhan keluhan kelelahan mata berdasarkan usia, lama kerja, istirahat mata, jarak monitor dan tingkat pencahayaan di kantor Andreas Gunawan SH. M.Kn.. Penggunaan komputer yang dilakukan oleh pekerja juga masih jauh dari kata ergonomi. Penggunaan komputer yang tidak ergonomi sendiri dapat menyebabkan kelelahan mata yang dapat merugikan baik itu untuk perusahaan maupun pekerja, terutama kesehatan mata pekerja itu sendiri.


MEDISAINS ◽  
2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 76
Author(s):  
Srimiyati Srimiyati

Latar Belakang: Komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus salah satunya kaki diabetik.  Masalah kaki diabetik memerlukan waktu dan biaya cukup banyak. Pencegahan kaki diabetik dapat dilakukan dengan perawatan kaki. Penderita diabetes yang memiliki pengetahuan cukup tentang perawatan kaki diabetik menjadi dasar dan memotivasi untuk mengendalikan komplikasi penyakitnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pencegahan kaki diabetik bagi penderita diabetesMetode: Penelitian ini adalah descriptive correlational, menggunakan pendekatan cross sectional study.  Populasinya seluruh penderita diabetes melitus yang berobat jalan. Sampel berjumlah 53 responden, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpul data menggunakan kuesioner terdiri dari 20 item untuk menggali pengetahuan pencegahan kaki diabetik dan 15 item perawatan kaki. Penelitian dilakukan di RSI Siti Khatijah PalembangHasil: penelitian menunjukkan sebagian besar responden perempuan  (58,5%), usia > 55 tahun (83,0%), pendidikan menengah kebawah (67,9%), menderita diabetes mellitus > 5 tahun (58,5%), responden yang memiliki pengetahuan pencegahan kaki diabetik dengan kriteria tinggi  sebanyak 36 (67,9%), melakukan perawatan kaki diabetik (60,4%). Hasil uji statistik chi squere menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perawatan kaki (p= 0,024; OR= 4.767). .Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perawatan kaki pada pasien diabetes. Pasien diabetes yang memiliki pengetahuan baik mengenai perwatan kaki berpeluang 4.767 kali lebih besar dalam melakukan perawatan kaki dari pada yang memiliki pengetahuan kurang.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 6-9
Author(s):  
Irmayani

Diare adalah pengeluaran kotoran (tinja) dengan frekuensi yang meningkat (tiga kali dalam 24 jam) disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lembek atau cair, dengan atau tanpa darah/lendir dalam tinja.(Wijoyo, yosef 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dengan terjadinya penyakit diare pada anak di SD Inpres Amaro Kabupaten barru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian Analitik Correlative dengan desain Cross Sectional Study, populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang ada di SD Inpres Amaro Kabupaten Barru sebanyak 109 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 51 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. analisa data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi- Square Test dengan interval kemaknaan α 0,05. Dari hasil analisis bivariat pada kebiasaan jajan didapat nilai ρ = 0,004 dan personal hygiene didapat nilai ρ = 0,008. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kebiasaan jajan dengan terjadinya penyakit diare pada anak di SD Inpres Amaro Kabupaten Barru


2017 ◽  
Vol 6 (01) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Indri Wijayanti ◽  
I Nyoman Murdana ◽  
Tirza Z. Tamin

Background: Calcified tendeinitis is a disease characterized by calcification of multifocal cells mediated byliving tissue. Calcified tendeinitis may occur due to the collection of calcium in the pouch of supraspinatustendon or may spread between rotator cuff muscle fibers and bursa. This deposit may or may not cause pain ofdiscomfort. The study aim is to determine the correlation of calcium deposit size to the pain intensity in patientswith calcified tendinotis.Methods: A cross-sectional study, on subjects, were diagnosed with calcified tendinitis rotator cuff bymusculoskeletal ultrasonography examination.Results: The twenty subjects, aged 50-70 years old, No significant correlations were found between calciumdeposit size with the pain intensity using VAS, r=0.238, p=0.32.Conclusion. The size of the calcium deposit has not correlated with the pain intensity in rotator cuff calcifiedtendinitis patients. But further research is needed whether the location and form of calcium deposits affect thepain intensity in calcified tendinitis rotator cuff patients.Keywords: calcified tendinitis; calcium deposit size; pain intensity.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Purwanto Purwanto ◽  
Bambang Nur Cahyaningrum

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah struktur corporate governance perusahaan dan reputasi underwriter mempengaruhi IPO underpricing perusahaan yang go public dengan menggunakan periode tahun 2010-2016. Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh reputasi underwriter dan struktur corporate governance yaitu komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan dewan direksi. Penelitian ini merupakan penelitian ekspost facto dengan menggunakan dimensi waktu cross sectional study. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 117 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reputasi underwriter dan dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap IPO Underpricing di Indonesia.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Eka Santy Abdurahman ◽  
Trivani Eka Putri ◽  
Lepita M.Keb

Percepatan penyembuhan luka jahitan perineum derajat II pada masa nifas sangat diharapkan untuk menghindarkan ibu nifas dari bahaya infeksi yaitu dengan cara penambahkan asupan tinggi protein. Ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% sedangkan usia 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh konsumsi tambahan putih telur  terhadap percepatan penyembuhan luka perenium derajat II pada ibu nifas di PMB Utin Mulia Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Data diambil dari register persalinan di ruang bersalin PMB Utin Mulia, jumlah sampel 20 ibu melahirkan spontan dengan luka jahitan perineum derajat II (10 responden  kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling).  Hasil uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,010 (p= < 0,05) sehingga hipotesis penelitian diterima yang artinya ada hubungan bermakna antara pemberian putih telur dengan penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas di PMB Utin Mulia Kota Pontianak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document