scholarly journals Komunikasi Pemasaran Terhadap Brand Awareness Brand Rockickz

Prologia ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Kevin Kevin ◽  
Sinta Paramita

Marketing communication is a means by which companies try to inform, persuade, and remind consumers directly or indirectly about the products and brands that are sold. Marketing communication theory covers several marketing communication mixes consisting of advertising, direct marketing, sales promotion, personal selling, interactive marketing, public relations. The purpose of the marketing communication mix is to create brand awareness. This brand awareness is the ability of consumers to recognize or remember a brand, including the name, logo and also certain slogans that have been used by the brand in promoting products. During marketing communications, Rockickz carries out strategies to create brand awareness. Rockickz's strategy is in the marketing communication mix. This research methodology uses qualitative, with the case study method. Data collection is done by interview, observation and literature study. Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Teori komunikasi pemasaran mencangkup beberapa bauran komunikasi pemasaran terdiri dari periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan, penjualan personal, pemasaran interaktif, hubungan masyarakat.Tujuan dari bauran komunikasi pemasaran tersebut adalah untuk menciptakan brand awareness. Brand awareness ini merupakan kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, logo dan juga slogan – slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk – produk. Pada saat melakukan komunikasi pemasaran, Rockickz melakukan strategi – strategi untuk menciptakan brand awareness. Strategi yang dilakukan Rockickz terdapat dalam bauran komunikasi pemasaran. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan metode studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi kepustakaan.

2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Umaimah Mulyono Wahid ◽  
Menati Fajar Rizki

Televisi lokal memerlukan upaya khusus untuk memperkenalkan brandnya. Brand televisi lokal, I Channel Bandung, menggunakan kekayaan budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peningkatan brand awareness televisi I Channel Bandung melalui acara budaya lokal “Sampurasun Cepot” dengan menggunakan teori komunikasi pemasaran Integrated Marketing Communication (IMC). Penelitian ini juga melihat tingkat brand awareness I Channel Bandung yang dicapai setelah menggunakan program acara “Sampurasun Cepot”. Teori yang digunakan penelitian ini, Integrated marketing communication Tuckwell serta teori tingkatan brand awareness dari Aaker. Penelitian berfokus pada implementasi enam elemen penting IMC yang dilakukan untuk meningkatkan brand I Channel Bandung yaitu melalui advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, personal selling, dan event and sponsorship. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif intrinsik dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu dapat dikaitkan dengan penggunaan satu program acara budaya untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Penggunaan program acara wayang golek “Sampurasun Cepot” berhasil menarik penonton menjadi lebih sadar akan kehadiran televisi lokal ini. Brand awareness I Channel Bandung berhasil meningkat dan mencapai level brand recall di benak penonton. Namun faktanya, televisi lokal I Channel Bandung membutuhkan upaya marketing yang serius dan meningkat pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan menambah kualitas dan jumlah sumber daya manusia.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Cut Nailil Muna

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis lebih lanjut penerapan Integrated Marketing Communication pada Festival Seni Rupa Kontemporer Internasional ARTJOG MMXIX yang diselenggarakan oleh Heri Pemad Management (selanjutnya disingkat HPM). Manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan pengelolaan manajemen seni dalam keberhasilannya meraih pasar. Untuk menjawab pokok masalah dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada konsep komunikasi pemasaran terpadu model George dan Michael Belch (2011) yang meliputi advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, Public Relations and Publicity serta interactive marketing melalui tiga tahapan proses, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dijalankan secara kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data terbagi dua yaitu data primer melalui wawancara dan observasi; serta data sekunder melalui studi pustaka. Key informan dan informan yang dipilih berasal dari internal HPM dan pengunjung Festival ARTJOG MMXIX. Penelitian ini mampu menjelaskan bahwa HPM telah mengimplementasikan Integrated Marketing Communication melalui tahap perencanaan yang dimulai dari targeting, positioning, penetapan tujuan dan anggaran. Tahap implementasi, dilakukan perancangan pesan, pemilihan media, dan penerapan bauran komunikasi. Tahap evaluasi, dilakukan analisis untuk mengukur hasil akhir dari implementasi bauran IMC sekaligus mengambil tindakan korektif dalam penyelenggaraan festival tersebut. Kesimpulannya, HPM telah berhasil menerapkan konsep komunikasi pemasaran terpadu pada penyelenggaraan Festival Seni Rupa Kontemporer Internasional ARTJOG MMXIX. ABSTRACTThis research aims to further analyze the implementation of Integrated Marketing Communication at the International Contemporary Arts Festival of ARTJOG MMXIX organized by Heri Pemad Management (hereinafter abbreviated as HPM). The benefit of this research is to contribute to thinking for the development of art management in the success of achieving the market. To address the subject matter of this study, researchers refer to the concept of Integrated Marketing Communication George and Michael Belch (2011) model’s which include advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, Public Relations and Publicity and interactive marketing through three stages of the process, planning, implementation and evaluation. Research is conducted qualitatively with case study methods. Two data collection is the primary data through interviews and observations; and secondary data through library studies. Key informant and informant are selected from the internal HPM and visitors Festival ARTJOG MMXIX. The research can explain that HPM has implemented Integrated Marketing Communication through the planning phase starting from targeting, positioning, goal setting and budget. Implementation stage, message design, media selection and communication mix application. Evaluation stage analyzed to measure the outcome of the implementation of IMC mix and take corrective action in the implementation of the festival. In conclusion, HPM has successfully adopted the concept of integrated marketing communication at the International Contemporary Art Festival of ARTJOG MMXIX.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Baharudin Noveriyanto

Abstract. The development of information and communication technology has now had a major impact on the industrial world in Indonesia. Changes in the industrial model towards digital have a major influence on marketing activities carried out by companies so that they can win the competition in the midst of increasingly sharp business competition. The ability to adapt and innovate quickly and precisely by involving various digital communication media and marketing technology will have a positive influence on the company. ALAMI is a digital-based sharia financial product brand (financial technology), where the name ALAMI is taken from the prefix of the verse in the Al-Quran, namely "Alif, Lam, Mim" which is then shortened to ALAMI. This study aims to determine the activities of digital integrated marketing communication (DIMC) in digital financial technology (fintek) products ALAMI, which consist of digital advertising, digital personal selling, digital sales promotion, digital public relations and digital direct marketing. This study uses a qualitative approach that focuses on the concept of integrated marketing communication (IMC) Kotler (2008) which consists of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and direct marketing conducted digitally for financial technology products ALAMI. The main conclusion of this research is that the application of digital integrated marketing communication in digital financial products ALAMI can be done well, and is efficient in terms of costs. The concept of digital integrated marketing communication (DIMC) is a form of transformation of the concept of integrated marketing communication (IMC) whose implementation activities are adjusted to technological developments and the characteristics of the current digital industry. Abstrak. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini telah berdampak besar terhadap dunia industri di Indonesia. Perubahan model industri kearah digital memberikan pengaruh besar pada kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat memenangkan kompetisi ditengah-tengah persaingan bisnis yang semakin tajam. Kemampuan melakukan adaptasi dan inovasi dengan cepat dan tepat dengan melibatkan berbagai media komunikasi digital dan teknologi pemasaran akan memberikan pengaruh positif kepada perusahaan. ALAMI adalah sebuah merek produk keuangan syariah berbasis digital (financial technology), dimana nama ALAMI ini diambil dari awalan ayat dalam Al-Quran, yaitu “Alif, Lam, Mim” yang selanjudnya disingkat menjadi ALAMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas digital integrated marketing communication (DIMC) pada produk digital financial technology (fintek) ALAMI yang terdiri dari digital advertising, digital personal selling, digital sales promotion, digital public relation  dan digital direct marketing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memfokuskan pada konsep aktifitas Integrated Marketing Communication (IMC)  Kotler (2008) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation  dan direct marketing berbasis digital untuk produk financial technology ALAMI. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan digital integrated marketing communication pada produk keuangan digital ALAMI dapat dilakukan dengan baik, dan efisien dalam segi biaya. Konsep digital integrated marketing communication (DIMC) adalah salah satu wujud dari trasformasi konsep integrated marketing communication (IMC) yang implementasi kegiatannya disesuikan dengan perkembangan tekonology dan karakteristik industry digital saat ini.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 61-73
Author(s):  
Dessy Kurniawanti ◽  
Bambang Hendrawan

This study aims to analyze how the process of marketing communication strategies such as: advertising, sales promotion, public relations and publicity, personal selling, and direct marketing conducted by PT. Indonesia Villajaya. The research data was obtained through direct observation, documentation, as well as in-depth interviews with five informants. This research method using descriptive qualitative method. Analysis of the data include: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that PT. Indonesia Villajaya conduct marketing communication strategy with reference to the integrated marketing communications strategy with process include: advertising, sales promotion, direct marketing, personal selling, and community relations & publicity. With the process of the strategy undertaken during this helps in increasing the public's brand awareness, enhance brand image and increase sales for the company


TRIKONOMIKA ◽  
2014 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 184
Author(s):  
Nisa Amalina Setiawan ◽  
Farid Hamid U.

The approach of this research is qualitative, using case study method. The data was obtained through in-depth interview, observation, literature study, and documentation. The data analysis steps used were data reduction, data display, and verification. The purpose of the research is to investigate the promotion strategy of the tourism village of Jelekong, Bandung Regency performed by Kompepar Giriharja. The result of the research shows that Kompepar Giriharja performs promotion mix, i.e., word of mouth, public relations, personal selling, event, exhibition, merchandise, publication, and website. From overall promotion strategy applied by Kompepar Giriharja, the main priority was through event and public relations. The conclusion of this research is Kompepar Giriharja has not formulated comprehensive and integrated promotion strategy.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Egi Dian Shintarani

Frozen food products are now much targeted by consumers because it is considered more practical. In the middle of the rampant new brand of frozen processed food products that have sprung up, PT. Fitrafood International still uses sampling promotion activities to promote Seafoofking as its main product. This promotional effort is conducted in various supermarkets and also traditional markets. This study aims to determine how the influence of promotional activities in building and forming Brand Awareness of SeafoodKing products, and also to find out how the consumer understanding of SeafoodKing products and its interest to buy SeafoodKing products. This research uses quantitative method with associative approach. This research uses primary data obtained from the questionnaire. The analysis technique used is product moment correlation formula. The results showed that the variables of direct marketing, sales promotion, public relations and personal selling significantly influence brand awareness of the product.Keywords: sampling promotion, seafoodking, brand awareness


2015 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Sanja Bijakšić ◽  
Brano Markić ◽  
Arnela Bevanda

Integrated Marketing Communication  is both the system and the process of development and implementation of multiple forms of communication with the market. Its  long-term goal is to strengthen relations  with the  current customers but also to attract new customers. Therefore, the primary goal of integrated marketing communication is to have  influence on the behaviour of customers  in order to  shape and change their views and opinions. The marketing communication mix  consists of advertising, direct marketing communications, sales promotion, personal selling, public relations, publicity and outdoor advertising. This study  analyzes the attitudes and opinions of  young population regarding  the Internet as one of the most important media market communications. The instrument of data collection was a questionnaire and hypotheses were tested by using the chi-square test and confirmatory factor analysis.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Taufik Ridwan

The approach of this research is qualitative, using case study method. The data was obtained through in-depth interview, observation, literature study, and documentation. The data analysis steps used were data reduction, data display, and verification. The purpose of the research is to investigate the promotion strategy of the tourism village of Pajajar, Majalengka Regency performed by Kompepar Pajajar. The result of the research shows that Kompepar Pajajar performs promotion mix, i.e., word of mouth, public relations, personal selling, event, exhibition, merchandise, publication, and website. From overall promotion strategy applied by Kompepar Pajajar, the main priority was through event and public relations. The conclusion of this research is Kompepar Pajajar has not formulated comprehensive and integrated promotion strategy Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi desa Pajajar, Kabupaten Majalengka yang dijalankan oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Desa Pajajar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Kompepar Desa Pajajar menjalankan promotion mix yang meliputi word of mouth, public relations, personal selling, event, eksibisi, merchandise, publikasi, dan website internet. Dari keseluruhan bentuk promosi, prioritas utama promosi dilakukan melalui event dan public relations. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Kompepar Desa Pajajar belum merumuskan strategi promosi secara komprehensif dan terintegrasi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 44-54
Author(s):  
Musliadi Musliadi

Penelitian ini disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran yang diterapkan Kelompok Usaha Bersama Kembang Ilung dalam menghadapi persaingan bisnis kerajinan anyaman eceng gondok  adalah dengan jalan memasang iklan (Beriklan) dengan cara pembuatan leaflet/brosur dan pemasangan spanduk. Pemasaran Langsung (direct marketing) dilakukan dengan cara membawa hasil produk kerjainan tangan anyaman eceng gondok untuk dijual di pasar-pasar terdekat. Penjualan secara langsung dengan mendatangi tempat keramaian seperti pasar dan pameran ataupun tempat lainnya dan menawarkan produk-produk yang dihasilkan. Promosi penjualan (sales promotion) dengan membuat produk baru/sample yang kemudian dipromosikan baik secara door to door. Penjualan personal (personal selling) dengan cara menawarkan secara langsung ke buyer/exportir baik dalam daerah maupun luar daerah seperti ke Bali, Yogyakarta dan Palangkaraya. Pemasaran interaktif dilakukan dengan cara mempromosikan dan memasarkan produknya melalui internet yaitu dengan media sosial Whatsapp dan Instagram. Hubungan masyarakat (public relations) dengan memberikan pembinaan, pendidikan dan pelatihan produk kerajinan untuk meningkatkan pendapatan warga setempat. Hambatan dihadapi dalam penerapan komunikasi pemasaran Kerajinan Anyaman Eceng Gondok adalah penggunaan sarana dan prasarana sebagai alat penunjang promosi pemasaran masih belum maksimal. Kegiatan promosi belum dilakukan secara maksimal dan belum menggunakan semua media yang ada serta kurangnya sumber  daya manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi masih menjadi hambatan bagi KUB Kembang Ilung dalam upaya penerapan komunikasi pemasaran kerajinan anyaman eceng gondok. Solusi yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama Kembang Ilung dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah KUB Kembang Ilung lebih gencar dalam melakukan kegiatan promosi, melakukan loby-loby kepada pihak pemerintah, melakukan peningkatan dan pengembangan SDM yang ada pada setiap anggota sehingga kinerja KUB Kembang Ilung berjalan dengan efisien, melibatkan kegiatan perusahaan dengan memanfaatkan media teknologi informasi, serta melakukan evaluasi dengan Strategi  SWOT secara berkala.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Rima Rizki Syahputri ◽  
Nuri Aslami

In the field of marketing, globalization has had a significant impact. Where the market potential is growing, but there is a drawback, namely the increasingly fierce and difficult competition. As a result, marketing in this era of globalization requires more than just producing product improvements, setting lower rates, and distributing goods continuously. Companies, on the other hand, need good marketing communications to promote their products, strengthen their brand image, and generate purchasing decisions. The purpose of this study is to see how the communication mix affects customer purchasing decisions. Advertising, personal selling, sales promotion, direct marketing, and public relations are the five main aspects that make up the marketing communications mix. Where these five parts come together to fulfill the purpose of marketing communication, namely improving product image, which leads to product purchase. Keywords: Marketing, Marketing Communication, Purchasing


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document