scholarly journals Pengaruh Reputasi Underwriter, Underpricing, Financial Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Initial Public Offering (IPO)

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 49-65
Author(s):  
Putri Amelia ◽  
Fajri Adrianto

Pendanaan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menjual saham di pasar modal. Perusahaan yang memilih untuk menjual sebagian kepemilikannya kepada masyarakat luas (go public) untuk pertama kalinya lebih dikenal dengan istilah Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Reputasi Underwiter, Underpricing, Financial Leverage dan Profitabilitas terhadap kinerja saham IPO. Kinerja saham diukur dalam periode waktu 1 bulan (Y1), 3 bulan (Y2), 6 bulan (Y3), 12 bulan (Y4) untuk melihat return/ kinerja disetiap periode waktu yang telah ditetapkan peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahan yang terdaftar di prospektus BEI tahun 2016-2018, teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan sampel 54 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Jenis penelitian kuantitatif, jenis data sekunder, dengan tipe investigasi korelasional. Data analisis diolah menggunakan aplikasi STATA versi 15. Berdasarkan hasil analisis reputasi underwriter dan profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja saham perusahaan yang melakukan IPO di BEI, underpricing berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja saham perusahaan yang melakukan IPO di BEI, dan financial leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja saham perusahaan yang melakukan IPO di BEI

2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Hestytia Nirmala Assari ◽  
Ahmad Juanda ◽  
Eny Suprapti

The purpose of this research is to prove that financial leverage, ROI, ROE, auditor reputationand underwriter reputation have an effect on underpricing during IPO. The type of this researchis associative, the population of this study is a company that conducts initial public offering(IPO) in BEI year 2007-2012. Sampling was done using purposive sampling. Types of data usedare qualitative and quantitative data. The results of this study indicate that the variables offinancial leverage (DER), ROI, ROE, Reputation Auditor, and Reputation Underwriter simultaneously affect the level of underpricing of stocks as evidenced by the F-test results of 3.100 witha significance level smaller than 0, 05 which is 0,014. While the test results partially (Test T)shows that only the underwriter reputation only variables that have a significant effect on thelevel of underpricing the stock.Ke ywords: financial leverage, ROI, ROE, auditor reputation, underwriter reputation, underpricing


Author(s):  
Atika Ulfah ◽  
Tri Joko Prasetyo ◽  
Usep Saipuddin

This study aimed to prove the effect of company size, financial leverage, and profitability on stock overpricing. The population of this research was the companies which conducted initial public offering (IPO) which were listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2009 - 2018. This research used purposive sampling technique and the number of samples obtained was 31 companies. The results of this study indicate that the variable company size and financial leverage have no effect on overpricing. In contrary, the profitability variable has a positive effect toward overpricing.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Mahaitin H Sinaga

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh financial leverage terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen yang disajikan dalam penelitian ini adalah initial return, sedangkan variabel independennya adalah financial leverage. Populasi penelitian ini dilakukan berdasarkan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015 - 2019, yaitu sebanyak 115 perusahaan. Sumber data  diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.e-bursa.com, www.sahamok.com. Pemilihan objek penelitian dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu objek penelitian yang dipilih dari populasi berdasarkan kriteria tertentu sebanyak 84 perusahaan. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana, dan uji hipotesis yang dilakukan dengan bantuan software statistik SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa financial leverage tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Hal itu dapat dilihat dari: 1) Hasil analisis regresi linear sederhana, yaitu LN_IR = -2,027 – 0,260 LN_FL + ε. 2).Hasil analisis koefisien korelasi, yaitu nilai R sebesar 0,169 yang artinya terdapat hubungan yang sangat lemah antara kedua variabel. 3) Hasil analisis koefisien determinasi yaitu nilai R2 sebesar 0,029, yang artinya initial return dapat dijelaskan oleh variabel financial leverage sebesar 2,9%, sedangkan sisanya  sebesar 97,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 4) Hasil uji t dalam penelitian ini diperoleh thitung < ttabel (1,555 < 1,989) atau sig. > 0,05 (0,124 > 0,05), maka H0 diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa  financial leverage tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Oleh karena itu, sebaiknya perlu melakukan penelitian terhadap faktor-faktor informasi keuangan dan non keuangan lainnya sebagai variabel yang dianggap mempengaruhi initial return, kemudian menggunakan objek penelitian yang lebih banyak dengan menambah periode tahun penelitian, sehingga hasil penelitian akan lebih valid


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Purwanto Purwanto ◽  
Bambang Nur Cahyaningrum

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah struktur corporate governance perusahaan dan reputasi underwriter mempengaruhi IPO underpricing perusahaan yang go public dengan menggunakan periode tahun 2010-2016. Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh reputasi underwriter dan struktur corporate governance yaitu komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan dewan direksi. Penelitian ini merupakan penelitian ekspost facto dengan menggunakan dimensi waktu cross sectional study. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2016. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 117 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reputasi underwriter dan dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap IPO Underpricing di Indonesia.


Author(s):  
Jingga Novebreza Islah ◽  
Fajri Adrianto

Perusahaan membutuhkan sumber dana yang besar untuk mempertahankan eksistensinya. Salah satu cara untuk mendapatkan dana tersebut adalah dengan melakukan IPO. Dalam proses IPO terdapat fenomena underpricing dan overpricing yang salah satunya dipengaruhi oleh peran media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media coverage terhadap underpricing IPO yang diproxikan dengan initial return saham. Objek penelitian adalah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada kurun 2012-2017. Sebanyak 76 perusahaan dari berbagai industri yang mengalami underpricing IPO yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling menjadi sampel penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media online nasional berpengaruh negative dan tidak signifikan sedangkan media online internasional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap initial return saham sehingga media coverage tidak berpengaruh terhadap underpricing IPO. Kata Kunci: Media Coverage, Media Online Nasional, Media Online Internasional, dan Underpricing IPO


2016 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 35 ◽  
Author(s):  
Putu Widhiastina ◽  
Rida Prihatni

This study aimed to determine the influence of The Influence of return on asset, financial leverage, and size of company on underpricing. Underpricing is measured by division the difference between clossing prices and offering price with offering price, return on asset is measured by division net profit with total asset, financial leverage is measured by division total debt with total equity and size of company is mesured with total sales in annual report company. This study took a sample of initial public offering company listed in Indonesia Stock Exchange during the years 2010-2013. The data obtained by purposive sampling techniques and using multiple regression analysis. Simultaneous hypothesis testing result show that return on asset, financial leverage and company size simultaneously affect the underpricing. The partial hypothesis test result show that retun on asset, financial leverage and company size have a significant affect the underpricing.    Keywords: Return On Assets, Financial Leverage, Company Size, Underpricing


2014 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Maryoto Maryoto ◽  
Salamatun Asakdiyah

This research wa carried out on companies that do the Initial Public Offering (IPO) in the period 2008-2009. With a population of 31 companies and get a sample of 27 companies with the technique of sampling using purposive sampling. In this study tested the hypothesis by using multiple regression and t test. After doing an analysis of 27 companies in initial public offering in 2008 until 2009 are listed in Indonesia Stock Exchange, obtained the results of the calculation of the coefficient of determination (R2) obtained a value 0f 0.170 is in a position of positive mean return on assets (ROA), earning per share (EPS), current ratio (CR), and financial leverage (FL) 1.7% to explain underpricing. Thus 98.3% underpricing is explained by other variables not examined in this study. By using the t test for variable return on assets (ROA), earnings per share (EPS), current ratio (CR), and financial leverage (FL) had no significant influence on underpricing with the test results significantly greater value than the alpha (5%).


2019 ◽  
Author(s):  
Afriyeni Afriyeni ◽  
Doni Marlius

This research investigates three variable of prospectus report that being Signalling Concequences to initial return stock at Initial Public Offering. These variable are Profitabily,, Financial Leverage and Liquidity. The sample took in the present research consists of 35 firms, which have been listed at Indonesia Stock Exchange since 2002 until 2006 years. The financial report data took as time as public offering. The t and F tests in multiple regression models are used to test hypotheses. Research finding show that : Liquidy at financial report are statistically significant to Signalling Concequences Initial Return. Second, other financial as Profitability and Financial Leverage are statistically no significant to Signalling Concequences initial return stock. This results indicates that investor think liquidity is superior to predict initial return stock at Initial Public Offering.


Author(s):  
Debi Carolina ◽  
Dwi Desy Miswati

Initial Public Offering is a mechanism in which a company for first time issues new stock and is then offered to the public. The factors affecting the initials return are Return On Asset, Financial Leverage, and Earning Per Share. The problems with this research are (1) What is the development of return on asset, financial leverage, earning per share and initial return on non-financial firms registered in BEI? (2) How does return on asset, financial leverage, and earning per share affect the initials return partially? (3) How does return on asset, financial leverage, and earning per share affect the initials return simultaneously? The purposes of this research are (1) To find out the progression of return on asset, financial leverage, earning per share, and initial return. (2) To know the impact of return on asset, financial leverage, and earning per share toward the initial return partially. (3) To know the impact of return on asset, financial leverage, and earning per share toward the initial return simultaneously. Locus in this research is conducted on a company that did IPO and registered to the Indonesian Stock Exchange in 2017-2019. The number of peoples in this research are 145 companies, and the selection of samples was used by purposive sampling technique to 34 IPO companies listed in the Indonesian Stock Exchange as a research. The method of data analysis used is descriptive and verificative, where it makes classical assumptions and multiple linear regression tests. Simultaneous research reveals that there have been significant effects on initials return. And partial, financial leverage has a positive effect on the initials return. Whereas the return on asset and earning per share have no effect on initials return.


Telaah Bisnis ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Jhoni Gunawan ◽  
Tri Gunarsih

Initial Public Offering (IPO) merupakan kegiatan penawaran saham perdananya kepada masyarakat luas. Fenomena yang terjadi ketika akan melakukan IPO pada umumnya adalah underpricing. Underpricing adalah kondisi yang menunjukkan bahwa harga saham di pasar primer lebih rendah dibandingkan hari pertama di pasar sekunder. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel keuangan dan non keuangan terhadap underpricing saham. Faktor-faktor yang diteliti adalah debt to equity ratio, return on equity, reputasi underwriter, tingkat inflasi dan kurs rupiah. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana di BEI periode 2016-2018. Sampel yang digunakan sebanyak 99 perusahaan yang didapat melalui metode purposive sampling dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel keuangan dan non keuangan secara simultan berpengaruh terhadap underpricing saham. Secara partial hasil penelitian pada variabel keuangan debt to equity ratio dan return on equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. Variabel non keuangan reputasi underwriter dan kurs rupiah terbukti secara partial berpengaruh negatif signifikan terhadap underpricing saham dengan tingkat signifikansi 5%. Sedangkan variabel non keuangan inflasi tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap underpricing.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document