scholarly journals Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Environmental Disclosure dalam Laporan Tahunan (Studi Pada Perusahaan Non Jasa yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

Media Ekonomi ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Eko Hariyanto

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, pencatatan saham dan kinerja lingkungan yang diukur dengan peringkat lingkungan perusahaan yang diberikan oleh Bapedal melalui program PROPER terhadap pengungkapan lingkungan. Hipotesisnya adalah bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, pencatatan saham, dan kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Data tersebut merupakan data sekunder. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan sampel penelitian 66 dari 162 perusahaan non keuangan yang terdaftar. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap pengungkapan lingkungan, tetapi ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pencatatan saham gagal menunjukkan pengaruh yang signifikan.

2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Iwan Setiadi ◽  
Yumniati Agustina

This study aims to examine the effect of environmental disclosures on firm value by using profitability as a moderating variable. The research sample is all companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique used in this study was purposive sampling, which consisted of 143 companies. The analysis of this study uses moderated regression analysis. The results of this study indicate that environmental disclosure has a positive and significant effect on firm value. Proability strengthens the influence of environmental disclosures on firm value. The more environmental information disclosed by the company, the higher the trust of stakeholders in the company, so as to encourage stakeholders to help and cooperate with companies in earning profits, the increase in profits encourages an increase in the value of the company itself. Keywords: environmental disclosure, profitability, firm value


2019 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 67
Author(s):  
Dewi Kusuma Wardani ◽  
Sutri Haryani

This study aims to determine the effect of good corporate governance (GCG) proxied through the proportion of independent board of commissioners, the size of the board of commissioners, the number of board meetings, and the size of the audit committee to the environmental disclosure. This research is causality. The population in this study is manufacturing companies listed on the Stock Exchange and included in PROPER 2012 until 2016. The sample in this study is determined based on purposive sampling and produce a sample of 10 sample companies. Data analysis technique used is multiple linear regression analysis.The results of multiple regression tests indicate that corporate governance (GCG) proxied through the proportion of independent commissioners, board size, number of board meetings, and the size of the audit committee, simultaneously affect the environmental disclosure. The independent variables influenced 61.4% of the dependent variable, while the rest influenced by other factors outside the study. Partially, the proportion of independent commissioners influences the environmental disclosure. The size of the board of commissioners has no effect on the disclosure of the environment. The number of board of commissioners meeting the effect on the disclosure of the environment. The size of the audit committee did not affect the disclosure of the environment.Keywords: Corporate Governance (GCG), proportion of independent commissioners, board size, number of board of commissioners meeting, audit committee size, environmental disclosure. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance (GCG) yang diproksikan melalui proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, dan ukuran komite audit terhadap pengungkapan lingkungan. Penelitian ini bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan termasuk dalam PROPER tahun 2012 sampai dengan 2016. Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 10 perusahaan sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa, good corporate governance (GCG) yang diproksikan melalui proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, dan ukuran komite audit. Variabel independen berpengaruh sebesar 61.4% terhadap variabel dependen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian. Secara parsial, proporsi komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Kata kunci: Good Corporate Governance(GCG), proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, ukuran komite audit 


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 136-147
Author(s):  
Rizky Aulia ◽  
Sofyan Hadinata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh environmental performance, environmental disclosure dan ISO 14001 terhadap financial performance dengan firm size sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 26 perusahaan dari sektor pertambangan dan sektor manufaktur yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama tahun 2013-2017. Environmental performance pada penelitian ini diukur menggunakan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Environmental Disclosure diukur menggunakan Indonesian Environmental Report (IER) indeks dari penelitian Suhardjanto, Tower, dan Brown (2008). ISO 14001 diukur menggunakan variabel dummy dan financial performance diukur menggunakan Return on Assets (ROA).Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial environmental performance, environmental disclosure dan ISO 14001 berpengaruh terhadap financial performance, sedangkan ISO 14001 tidak berpengaruh terhadap financial performance.


TRIKONOMIKA ◽  
2015 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 38 ◽  
Author(s):  
Nana Nofianti ◽  
Lia Uzliawati ◽  
Sarka S

The purpose of this study is to examine the effect that caused the application corporate governance  (Measured by the corporate governance index of the IICG) in the exercises oversight of the conduct of the environmental disclosure (Measured by IER Index of Suhardjanto), and to determine whether environmental performance the company (Measured with PROPER) as a moderating variable can be moderate influence of application corporate governance to environmental disclosure of company PROPER participants and listed in Indonesia Stock Exchange during 2010-2013 period. The method used to collect data is the purposive sampling method. Sampling criteria in this study is the Company that participate in Program Performance Rating (PROPER) 2010-2013, which listing in Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample consists of 27 Companies selected from the population as much data as 28 the company. The results showed that: 1) corporate governance significant positive effect on environmental disclosure, and 2) environmental performance may moderate the influence of corporate governance to environmental disclosure.


2018 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 119-126
Author(s):  
Desy Anggrarini ◽  
Eindye Taufiq

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan memberikan bukti secara empiris pengaruh ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan terhadap environmental disclosure. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling (purposive sampling method). Pemilihan sampel dari 149 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 menghasilkan 92 perusahaan yang dapat diterima. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan program SPSS 21 dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak mempunyai pengaruh terhadap environmental disclosure, ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap environmental disclosure. Keywords: Ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, environmentaldisclosure


2021 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 109-122
Author(s):  
Murniati Murniati ◽  
Ingra Sovita

This study aims to examine the effect of green accounting on profitability. The independent variables in this study are environmental performance and environmental disclosure, the dependent variable is profitability which is measured using the Return on Assets (ROA) ratio. The study population was mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015-2019. The sample selection using purposive sampling method and obtained a total sample of 17 companies. Hypothesis testing uses multiple regression analysis. Data analysis using the IBM SPSS Statistics 23 application. The results showed that environmental performance had no effect on ROA with a significance value of 0.489> 0.05, while environmental disclosure had a negative effect on ROA with a significance value of 0.005 <0.05.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green accounting terhadap profitabilitas. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan, variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur menggunakan rasio Return on Assets (ROA). Populasi penelitian adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015-2019. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 17 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Analisis data menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,489 > 0,05, sedangkan pengungkapan lingkungan berpengaruh negatif terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05.  


2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Vivian Angelina Soegiharto Wibowo ◽  
Teodora Winda Mulia

<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong><strong><em> </em></strong><strong><em>: </em></strong><em>The rampant cases of forest fires in Indonesia caused by business operations, make the company more and more highlighted by the public, so the companies </em><em>are</em><em> encouraged to make extensive environmental disclosure, which shows the determinant factors </em><em>such as</em><em> environmental performance has been carried out by the company well.  The more extensive disclosure of environmental performance can provide greater opportunities at the dimension of corporate sustainability as a consequence of the disclosure made.  This study was conducted to analyze the mediating role of environmental disclosure on the relationship of environmental performance to the dimention of corporate sustainability. The sample used in this study was obtained by purposive sampling method are non-financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018, obtained PROPER rating</em><em>s</em><em> in 2015-2017, and no losses.  The testing and analysis techniques used are multiple regression techniques and path analysis. Testing in this study </em><em>produce</em><em> evidence</em><em>s</em><em> that environmental performance </em><em>is</em><em> able to </em><em>influence</em><em> the dimension of corporate sustainability directly</em><em> and indirectly</em><em>, that mediated by environmental disclosure</em><em>. Then, this study also showed an evidence that environmental performance is able to influence environmental disclosure, and environmental disclosure is able to directly affect the </em><em>dimension </em><em>of company sustainability.</em><em>Result of this study showed several implications are, for non-financial companies that sensitive to the environmental, is better to start managing  the environmental well, for example doing the environmental performance, such as manage the waste of factory and then disclose the performance results fullest. This is able to provide some important information for stakeholders and policy makers as additional references</em><em> </em><em>to make a decision and design the environmental laws.</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em> </em><em>Environmental Performance, Environmental Disclosure, Corporate Sustainability</em></p><p align="center"> </p><strong>ABSTRAK : </strong>Maraknya kasus pembakaran hutan di Indonesia yang disebabkan karena operasi usaha, membuat perusahaan semakin banyak disorot oleh publik, sehingga perusahaan didorong untuk melakukan pengungkapan lingkungan yang luas, yang menunjukan faktor determinan seperti kinerja lingkungan telah dilakukan oleh perusahaan dengan baik. Adanya pengungkapan mengenai kinerja lingkungan yang semakin luas dapat memberikan peluang yang lebih besar pada dimensi <em>sustainability </em>perusahaan sebagai konsekuensi dari pengungkapan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran mediasi dari pengungkapan lingkungan pada hubungan kinerja lingkungan terhadap dimensi keuangan <em>sustainability </em>perusahaan. Penggunaan sampel pada penelitian ini diperoleh dengan metode <em>purposive sampling </em>yaitu perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018, memperoleh peringkat PROPER pada tahun 2015-2017, dan tidak mengalami kerugian. Teknik pengujian dan analisis yang digunakan yaitu teknik regresi berganda dan analisis jalur. Pengujian pada penelitian ini menghasilkan bukti bahwa kinerja lingkungan mampu mempengaruhi dimensi <em>sustainability </em>perusahaan, baik secara langsung, maupun secara tidak langsung, yaitu dengan dimediasi oleh pengungkapan lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan bukti bahwa kinerja lingkungan mampu mempengaruhi pengungkapan lingkungan, dan pengungkapan lingkungan mampu mempengaruhi dimensi <em>sustainability </em>perusahaan secara langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan beberapa implikasi antara lain, bagi perusahaan non-keuangan yang sensitif terhadap lingkungan, sebaiknya mulai melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik misalnya melakukan kinerja lingkungan seperti melakukan pengelolaan limbah pabrik serta mengungkapkan hasil kinerja tersebut seluas-luasnya. Hal ini mampu memberikan informasi penting bagi <em>stakeholder </em>dan pembuat kebijakan sebagai referensi tambahan dalam pengambilan keputusan serta pembentukan Undang-undang mengenai lingkungan.<p><strong>Kata Kunci:</strong> Kinerja Lingkungan, Pengungkapan Lingkungan, <em>Sustainability </em>Perusahaan</p>


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 493-506
Author(s):  
Hilmi Hilmi ◽  
Mutia Rinanda

This study aims to examine the effect of profitability and leverage on environmental disclosure of companies on the Indonesia Stock Exchange. This study uses secondary data in the form of annual reports during 2016-2018 accessed on www.idx.co.id. The population in this study is 641 companies and the samples are 48 companies selected using the Purposive sampling method. The data analysis method used is multiple linear regression with the help of the SPSS program. The results show that profitability affect environmental disclosure and leverage affect negative environmental disclosure.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 6-12
Author(s):  
Marista Winanti Sutadipraja ◽  
Nawang Kalbuana ◽  
Dewi Rahmawati ◽  
Eka Desiyanti

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ­corporate social responsibility, kinerja keuangan dan profitabilitas terhadap environmental disclosure. Environmental disclosure merupakan pengungkapan informasi terkait dengan lingkungan hidup yang ada pada laporan tahunan perusahaan. Penelitian yang berkaitan dengan environmental disclosure meningkat pesat namun masih menghasilkan temuan yang beragam. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang tercatat pada bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019. Proses pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 9 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang di inginkan. Unit analisisnya menggunakan annual report perusahaan BUMN tahun 2015-2019, yang berjumlah 45 annual report. Teknik analisis data penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel corporate social responsibility berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Sedangkan, kinerja keuangan dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 91-96
Author(s):  
Elfira Roza Fitri ◽  
Enni Savitri ◽  
Al Azhar L

This study aims to examine the effect of foreign ownership on firm value, the influence of ownership concentrated on firm value, the influence of the environmental disclosure on firm value. The population used in this study is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017. Samples were determined by using purposive sampling method and obtained sample of 13 companies with a total of 134 observations. Data analysis was done by multiple regression analysis using SPSS program. The results of the research indicate that: 1) foreign ownership influences on firm value, 2) ownership concentrated influences on firm value, 3) environmental disclosure influences on firm value.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document