scholarly journals DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS AWAL SISWA PADA INDIKATOR REASON DAN INFERENCE MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 116-125
Author(s):  
Shindy Ekawati ◽  
Lidya Guawan

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa SMP Negeri Satap Paccerakang pada indikator Reason dan Inference melalui pendekatan Realistic Mathematic Education pada materi bangun ruang sisi datar. Subjek penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII SMP Negeri Satap Paccerakang yang berkategori pengguna, pelajar dan pemula. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu; (1) tes kemampuan awal berpikir kritis matematis, (2) pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kategori tinggi yaitu terletak pada indikator Reason, kemampuan awal berpikir kritis matematis siswa dengan kategori sedang yaitu terletak pada indikator Inference, dan kemampuan awal berpikir kritis matematis siswa dengan kategori rendah tidak mecapai salah satu indikator manapun.

2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Andrik Habibi ◽  
Tri Novita Irawati

Understanding of mathematical concepts is the ability of students to understand facts related to mathematics which can be expressed again in easily understood languages. The problem examined in this study is research on improving mathematical understanding of integer operations through the application of Probing Prompting Learning (PPL) with Realistic Mathematic Education (RME) approach. The method used is observation, documentation, interviews, and test methods, while the data analysis uses the percentage formula of the results of observations and the percentage of completeness of learning outcomes formula. Keyword: probing prompting learning, realistic mathematic education         


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 49-63
Author(s):  
Ratna Hadila ◽  
Sukirwan ◽  
Trian Pamungkas Alamsyah

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui desain pembelajaran bangun datar melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).  Metode penelitian ini menggunakan metode desain reseach untuk menggetahui bagaiamana pendekatan RME dapat mendukung pemahaman siswa mengenai pengukuran luas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil analisis diketahui bahwa dengan menggunakan kegiatan membandingkan, menggambar dan menghitung dapat membantu siswa mengembangkan pemahamannya mengenai konsep konservasi luas. Konsep ini dapat membantu siswa memahami pengertian luas dan pengukuran luas. Hal ini dimungkinkan bahwa dengan menggunakan pendekatan RME dapat membantu siswa  memahami konsep konservasi luas dapat membantu siswa mengukur luas persegi dan persegi panjang dengan mengubah bentuknya dan dapat menemukan luas tanpa mengunakan rumus. Kata Kunci : Pengukuran luas, Realistic Mathematic Education (RME), Design Research.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Liftahul Sekar Aji ◽  
Tri Saptuti Susiani ◽  
Joharman Joharman Joharman

<p><em>Pendidikan pada abad 21 memerlukan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan pendekatan induktif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan </em><em>hasil belajar</em><em> kognitif</em><em> matematika kelas V Sekolah Dasar yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan pendekatan induktif</em><em>. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Se-Kecamatan Kutowinangun tahun ajaran 2019/2020. </em><em>Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode </em><em>cluster stratified random sampling</em><em>.</em><em> </em><em>Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes objektif berjumlah 30 nomor</em><em>. </em><em>Analisis data menggunakan uji t-2 sampel bebas</em><em>. Hasil penelitian ini  berdasarkan perhitungan uji t-2 sampel bebas menunjukkan bahwa bahwa nilai probabilitas </em><em>sebesar 0.002 dengan taraf signifikan α = 0.05</em><em>. Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan RME lebih baik dibandingkan dengan pendekatan induktif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kutowinangun tahun ajaran 2019/2020.</em><em></em></p><p> </p>


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 41-49
Author(s):  
Saprizal Saprizal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  pemanfaatan media audio visual berbasis Realistic Mathematic Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di MTsS Raudhatun Najah Langsa. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan dengan pendekatan kuantitatif, rancangan penelitian ini menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsS Raudhatun Najah Langsa yang berjumlah 96 siswa, sampel dalam penelitian ini dipilih secara random sampling, maka didapat kelas eksperimen adalah kelas VII.a berjumlah 31 siswa dan kelas kontrol adalah kelas VII.b berjumlah 31 siswa. Instrument yang digunakan adalah tes yang berbentuk uraian sebanyak 5 butir soal. Teknik pengumpulan data mengunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada taraf signifikan  dan dk = (n1 + n2 – 2) = (31 +31 – 2) = 60 dengan kriteria tabel  thitnugtabel sehingga diperoleh -2,00  5,99 2,00 sehingga H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh  pemanfaatan media audio visual berbasis Realistic Mathematic Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di MTsS Raudhatun Najah Langsa.


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 2453-2452
Author(s):  
Tika Yuanda Putri ◽  
Yetti Ariani

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terhadap hasil belajar pada materi penyajian data di Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (Library Research). Sumber data sekunderyang terdapat di dalam artikel atau jurnal (tercetak dan/atau non-cetak) berkenaan dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Hasil Belajar Penyajian Data di Sekolah Dasar. Hasil penelitian berupa analisis atau review 25 artikel yang relevan dengan masalah yang ada pada studi literatur ini. Dari hasil penelitian 25 artikel yang relevan menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menggunakan uji t(t hitung > t tabel) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hasil belajar matematika yang signifikan pada materi penyajian data antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar pada materi penyajian data.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 140 ◽  
Author(s):  
Sylvia Rabbani Rabbani ◽  
Sukma Murni ◽  
Heris Hendriana

Secara umum, tujuan jangka panjang program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang inovatif melalui pendampingan bagi guru-guru SD dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas guru SD di Dayeuh Kolot melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman dan penyusunan bahan ajar dengan tema “Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Menggunakan Barang Bekas” pada guru SD Bantaran Citarum; (2). Meningkatkan minat pemahaman dan penyusunan bahan ajar dengan tema “Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Menggunakan Barang Bekas” pada guru SD Bantaran Citarum. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Melakukan kolaborasi dengan ahli dalam menyusun bahan ajar dengan tema “Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Menggunakan Barang Bekas” pada guru SD Bantaran Citarum, (e). Pelaksanaan kegiatan pendampingan ; (f). Evaluasi kegiatan pendampingan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan pendampingan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.Kata Kunci: Pendampingan, Bahan Ajar, Realistic Mathematics Education. 


Author(s):  
Ririn Arinta Sari

In the 2013 curriculum requires students to actively observing, ask, reasoning, trying, exploring, and concluding the material provided by the teacher. Many models of learning that can be applied on the 2013 curriculum at the school to improve students’ achievement. In this study, researchers used two different models of learning can improve mathematics learning achievement, namely AIR learning model (Auditory Intellectually Repetition) and RME learning model (Realistic Mathematics Education).Formulation of the problem in this study is whether there are differences in mathematics learning results set of material relations between students taught using AIR learning model (Intellectual Auditory Repetition) and RME leaning model (Realistic Mathematics Education) in seventh grade at SMP Negeri 3 Waru?. While the purpose of this study was to determine whether there are differences in mathematics learning results set of material relations between students taught using AIR learning model (Intellectual Auditory Repetition) and RME learning model (Realistic Mathematics Education) in class VII SMP Negeri 3 Waru.This is an experimental research. In this study takes two classes as a sample. To determine the sample used sampling methods using purposive sampling. The data collection method used the test and documentation method. While the method of data analysis used statistical data analysis using t-test formula. Based on the results of the analysis of the data, obtained tobserve = 3.27 >  ttable = 1.99773, so it can be concluded that there are differences in mathematics learning results set of relations material between students taught using AIR learning model (Auditory Intellectually Repetition) and RME learning model (Realistic Mathematic Education) at seventh grade SMP Negeri 3 Waru.   Keywords: RME, AIR, The Result of Mathematic


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Ayu Fitri ◽  
Rully Sugiarto

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya siswa yang berpartisipasi aktif, gaduh, serta kurang fokus dalam pembelajaran matematika.  Untuk mengatasi  masalah tersebut lebih tepatnya motivasi belajar matematika yakni dengan  menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME).  Metode dalam penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart.  Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Adiarsa Barat II dengan subjek penelitian sebanyak 36 siswa.  Berdasarkan hasil penelitian didapat motivasi belajar matematika siswa pra siklus sebesar 62,13%. Setelah menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education pada siklus 1, nilai motivasi siswa mencapai 74,74% dan meningkat pada siklus II menjadi 83,72%. Hal ini menunjukkan bahwa Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika Kelas IV Sekolah Dasar.Kata Kunci: Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), Motivasi Belajar Matematika 


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 207-216 ◽  
Author(s):  
Ulfah Syifa Alamiah ◽  
Ekasatya Aldila Afriansyah

AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa yang berdampak pada rendahnya kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika yang menuntut kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan komunikasi matematis siswa antara yang mendapatkan model Pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan open-ended. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen 1 yang mendapat model pembelajaran PBL dengan pendekatan RME dan kelas eksperimen 2 yang mendapat model pembelajaran PBL dengan pendekatan Open-Ended. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikajang dengan sampel penelitiannya adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 dan VII B sebagai kelas eksperimen 2. Materi yang dijadikan bahan penelitian yaitu tentang sistem persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel (SPLSV). Instrumen penelitian ini berupa tes dengan bentuk uraian yang diberikan pada saat pretest dan posttest serta diberikan tes skala sikap siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education lebih baik dari pada pendekatan Open-Ended.Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa, Model Pembelajaran Problem Based Learning, Pendekatan Realistic Mathematics Education, Pendekatan Open-Ended.AbstractThis research is based on the low ability of students & apos mathematical communication whichhas an impact on the low ability to solve the mathematical problems that demand the students&apos; mathematical communication ability. This study aims to determine the comparison of students&apos; mathematical communication skills between Learning Problem Based Learning Model&nbsp; with Realistic Mathematics Education and open-ended approach. The benefit of this research in general is to provide an overview of PBL learning model with RME and open-ended approach to students & apos mathematical communication ability. The research method used in this research is a quasi experimental method consisting of two classes, namely experimental class 1 which received PBL learning model with RME approach and experiment class 2 which got PBL learning model with Open-Ended approach. The research was conducted in SMP Negeri 1 Cikajang with the research sample is class VII A as experimental class 1 and VII B as experiment class 2. The material used as research material is about system of equation and linear inequality one variable (SPLSV). The instrument of this research is a test with the form of description given at the time of pretest and posttest and given the students attitude scale test. From the results obtained pretest Ho accepted so it can be concluded that there is no significant difference in students&apos; mathematical communication between experimental class 1 and experiment class 2. From the result posttest obtained Ha accepted, so it can be concluded mathematical communication skills between students who get the model of learning Problem Based Learning Using the Realistic Mathematic Education approach is better than the Open-Ended approach. While the scale of student attitudes processed with Likert scale and it can be concluded that students interpret both the PBL learning model with the approach of RME and open-ended.Keyword: Student Mathematical Communication Skill, Problem Based Learning Model, Realistic Mathematics Education Approach, Open-Ended Approach.


Author(s):  
Alfatah Ibnu Alkulub

ABSTRACTThis research has purposed to find out the effectiveness of realistic mathematics education with gatrik game on arithmatic operation mix material in elementary school grade IV at Public Elementary School Palang district Tuban. The result data analysis of implementation realistic mathematics education materials revealed to: (1) Teachers be able to teaching the materials nicely, (2) Students activities during learning process is effective, (3) Students responses during learning process are positive, and (4) classical Students completeness is achieved. Based on the result of this research, Researcher concluded that realistic mathematics learning using gatrik game is effective when applied on arithmatic operation mix in elementary school grade IV. Keywords: Realistic mathematic education and gatrik games ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dengan permainan gatrik pada materi operasi hitung campuran di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Palang Kabupaten Tuban. Hasil analisis data implementasi perangkat pembelajaran terungkap bahwa: (1) guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, (2) aktivitas siswa selama pembelajaran efektif, (3) respon siswa terhadap pembelajaran positif, dan (4) ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika realistik dengan permainan gatrik efektif digunakan pada materi operasi hitung campuran di kelas IV SD. Kata Kunci: pembelajaran matematika realistik dan permainan gatrik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document