PENAMBAHAN ABU PADAM SERBUK KAYU MAHONI SISA PEMASAKAN TAHU SEBAGAI BAHAN IMBUH PASIR DALAM MENINGKATKAN KUAT TEKAN BATA RINGAN
Blitar city experienced a fairly rapid development in the field of trade. One of them is handicraftindustry from wood, especially kendangjimbe. The area that is quite famous as a producer ofjimbekendang is Tanggung Village, KepanjenkidulSubdistrict, Blitar City. In this area most of thepeople work as kendang craftsmen, is also a center of handicraft lathe in Blitar City. Basically, Blitarpeople earn from this activity, in this case people can not make good use of the rest of the activity,especially the utilization of ash of burning of mahogany powder. Of the abundant ash of thecombustion of mahogany wood is expected to be used as an additional mixture of lightweightconcrete. The method used in this study using laboratory experiments and guided on SNI 03-0691-2000. Mixture of mahogany ash dust, and know the compressive strength of lightweight brick withdust ash material as added sand material 0%, 25%, 50%. From this comparison can be generated asfollows: The use of ash of dried mahogany ash adds fine aggregate material (sand) in concrete brickmixture at 7 days old for 0% mixture is 3.28 MPa. Strong press for substitution 25% wood ash larger26,37% that is 4,14 MPa and object of test with substitution 50% decrease 12,46% that is 2,87 MPa.Kota Blitarmengalamiperkembangan yang cukup pesat di bidang perdagangan. Salah satunya adalahindustri kerajinan dari kayu, terutama kendang jimbe. Daerah yang cukup terkenal sebagai penghasiljimbe kendang adalah Desa Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Di daerah ini sebagianbesar orang bekerja sebagai pengrajin kendang, juga merupakan pusat kerajinan bubut di Kota Blitar.Pada dasarnya, orang Blitar mendapatkan dari kegiatan ini, dalam hal ini orang tidak dapatmemanfaatkan sisa kegiatan, terutama pemanfaatan abu pembakaran serbuk mahoni. Dari abu yangmelimpah dari pembakaran kayu mahoni diharapkan dapat digunakan sebagai campuran tambahanbeton ringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan eksperimen laboratoriumdan dipandu pada SNI 03-0691-2000. Campuran debu abu mahoni, dan mengetahui kekuatan tekanbata ringan dengan material abu debu sebagai bahan pasir tambahan 0%, 25%, 50%. Dariperbandingan ini dapat dihasilkan sebagai berikut: Penggunaan abu abu mahoni kering menambahbahan agregat halus (pasir) dalam campuran bata beton pada umur 7 hari untuk campuran 0% adalah3,28 MPa. Pers yang kuat untuk substitusi 25% abu kayu lebih besar 26,37% yaitu 4,14 MPa dan objekuji dengansubstitusi 50% turun 12,46% yaitu 2,87 MPa.