scholarly journals Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Pencapaian Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar

2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 1525-1531
Author(s):  
Riska Putri Taupik ◽  
Yanti Fitria

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap pencapaian hasil belajar IPA siswa Sekolah Dasar. Penelitian kauntitatif adalah jenis penelitian yang digunakan dengan bentuk quasy eksperiment design. Desain riset yang digunakan adalah The Non equivalent Control Group Design. Populasi riset ini adalah 5 SD dalam Gugus II Koto Salak yang kemudian diambil sampel dengan teknik cluster random sampling. Penelitian dilakukan di SDN 02 Koto Salak kelas VA sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas control yang masing-masing terdiri atas 19 orang. Teknik analisis data dalam riset ini menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas selanjutnya uji-t untuk pengujian hipotesis. Rata-rata pre-test untuk kelompok eksperimen adalah 49,842 dan setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning diperoleh post-test 82,631. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata pretest 53,21 dan post-test setelah dibelajarkan menggunakan pendekatankonvensional 71,105. Setelah dilakukan uji- t diperoleh thitung = 3,8421 dan ttabel = 2,028 dengan taraf nyata 0,05. Dengan demikian thitung = 3,8421 > ttabel = 2,028 maka disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model Project Based Learning terhadap pencapaian hasil belajar IPA siswa Sekolah Dasar dalam model pembelajaran tema Lingkungan Sehat.

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
I Made Raka Paryanata ◽  
Anak Agung Gede Agung ◽  
I Made Suarjana

Sampai saat ini rata-rata hasil belajar IPS siswa di Gugus II Kecamatan Susut yaitu 64,96 dan berada pada kategori rendah sedangkan KKM Nasional 75,00. Rendahnya rata-rata IPS tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang diduga berpengaruh adalah strategi atau model pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pelajaran Think Pair Share berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 119 siswa. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Pengiangan sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 26 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 2 Pengiangan  yang berjumlah 22 siswa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes yaitu tes objektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban (a, b, c, d). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Perolehan rata-rata skor pre-test eksperiment adalah 16,19 yang berada pada kategori sedang, dan rata-rata skor pre-test kontrol yaitu 15,9 yang berada pada kategori sedang. Rata-rata skor post-test eksperiment adalah 18,04 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan rata-rata post-test kontrol adalah 16,5 yang berada pada kategori sedang. Hasil analisi uji-t diperoleh thitung = 9,167 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) = 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H¬1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Think Pair Share berbasis Tri kaya Parisuda terhadap hasil belajar siswa kelas V SD gusus II Kecamatan Susut Tahun Pelajaran 2018/2019.


2013 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Nurbaiti Rindang Utami ◽  
Yayuk Andayani ◽  
Muntari Muntari

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas XI IPA SMAN 1 Narmada Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling karena anggota populasi sudah homogen berdasarkan data nilai ujian semester ganjil siswa kelas XI IPA. Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Post test digunakan sebagai instrumen utama penelitian, selain itu portofolio juga digunakan sebagai instrumen kedua penelitian ini. Hasil uji beda (uji-t) post test dengan taraf signifikan 5% menunjukkan thitung (4,105) > ttabel (2,000) sehingga H0 ditolak. Uji-t dilakukan juga pada hasil portofolio yang menunjukkan thitung (2,89) > ttabel (2,000). Berdasarkan kedua hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model konvensional terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas XI IPA SMAN 1 Narmada Tahun Pelajaran 2013/2014.Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis proyek, prestasi belajar kimia Abstract: The objective of the research was to know the effect of Project-Based Learning towards the student’s chemistry learning achievement class XI IPA of SMAN 1 Narmada in 2013/2014 academic year. This research used a quasi-experimental research design with the design of post-test only control group design. Sampling was done by cluster random sampling technique because members of populations have homogeneous based on data value semester exams of class XI science students. Class XI IPA 1 as experimental group was threated by project-based learning model and class XI IPA 3 as control group was threated by conventional learning models. Post test is used as an basic instrument. In addition, the portofolio is as a second instrument of this research.. The results of post-test hypothesis test using a different test (t-test) with a significance level of 5% showed tacc (4.105)> ttable (2.000) so that H0 is rejected. Hypothesis testing is also performed on the results of portfolio show tacc (2.89)> ttable (2.000). Based on these results, we can conclude that project-based learning model provides give a better effect than the conventional models of the student’s chemistrylearning achievement class XI IPA of SMAN 1 Narmada in 2013/2014 academic year.Keywords:     project-based learning model, the students’s chemistry achievement learning


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 1435-1443
Author(s):  
Selfi Rahmi Andini ◽  
Yanti Fitria

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan pengaruh di model pembelajaran RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik sekolah dasar pada tema lingkungan sahabat kita. Penelitian ini jenisnya ialah kuantitatif dalam bentuk quasy eksperiment design. Desain yang diterapkan ialah The Non equivalent Control Group Design. Teknik yang diambil untuk pengambilan sampel ialah cluster random sampling, Populasi sebanyak 7 SD dalam lingkup Gugus II Kec. Tanjung Raya. Penelitian dilakukan di SDN 01 Maninjau kelas Va beranggota 19 peserta didik untuk kelas eksperimen dan kelas Vb untuk kelas kontrolnya yang beranggotakan 20 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitasnya kemudian uji homogenitasnya serta uji hipotesisnya menggunakan uji t. Rata-rata pada pre-test di kelas eksperimen ialah 44,05263, setelah menerapkan model pembelajaran RADEC diperoleh post-test 82,47. Pada kelas kontrol memperoleh rata-ratanya di pretest 44,15 dan post-test setelah dibelajarkan menggunakan pendekatan konvensional 69,5. Setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung= 3,68 dan ttabel 1,68709 dengan taraf nyata 0,05. Dengan demikian thitung = 3,68 > ttabel = 1,68709 maka disimpulkan ditemukan pengaruh model RADEC terhadap hasil perolehan belajar peserta didik SD tema lingkungan sahabat kita


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Gede Billy Bagiarta Sutrisna ◽  
I Wayan Sujana ◽  
Ni Nyoman Ganing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning berlandaskan Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SDN Gugus Dr. Soetomo Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini yaitu Seluruh siswa kelas V SDN Gugus Dr. Soetomo Kecamatan Denpasar Selatan, dengan jumlah 208 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling, dengan jumlah Sampel 73 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif dalam bentuk pilihan ganda biasa. Data dianalisis menggunakan uji t, diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata gain skor kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata gain skor kelompok kontrol (0,368 > 0,160). Berdasarkan analisis uji t dengan dk =71 pada taraf signifikan 5% diperoleh thitung = 9,023 >  ttabel = 1,993. Maka Ho ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Project Based Learning berlandaskan Tri Hita Karana dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus N Dr. Soetomo kecamatan Denpasar Selatan tahun ajaran 2019/2020. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning berlandaskan Tri Hita Karana berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus  Dr. Soetomo Kecamatan Denpasar Selatan tahun ajaran 2019/2020.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 26-34
Author(s):  
Riam Nurussilmah ◽  
Vera Maya Santi ◽  
Tian Abdul Aziz

Penelitian ini membahas tentang penerapan model pembelajaran SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual) terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa kelas X SMK. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Post-Test Only Non-equivalent Control Group Design . Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling . Kelas eksperimen terdiri atas 36 siswa, yang mendapat pelatihan terdiri dari model pembelajaran SAVI dan kelas kontrol terdiri dari 32 siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal matematika dan tes kemampuan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh peneliti dan memiliki tingkat validitas dan reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji ANAVA RAK diperoleh model pembelajaran SAVI dan konvensional yang dilakukan tidak memberikan dukungan dalam pengaduan Selain itu, berdasarkan tingkat kemampuan awal matematika terkait dengan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa. Kemudian, dengan Uji Duncan (DMRT) memperoleh hasil model SAVI dengan kemampuan awal matematika yang lebih baik dari model konvensional dalam kemampuan memecahkan masalah matematika siswa.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 321-331
Author(s):  
Cris Ayu Setyaningsih ◽  
Novia Rozanti ◽  
Galuh Andini ◽  
Taufik Hidayat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media realia  terhadap hasil belajar IPA di sekolah dasar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design, yaitu dengan melihat perbedaan pre-test maupun post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian adalah peserta didik di kelas IV SDN 2 Pringsewu Timur dengan kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Analisis data dilakukan melalui uji-t, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol (tingkat signifikansi p=0,006). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media realia efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas IV SDN 2 Pringsewu Timur.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Kadir Kadir ◽  
Munawir Sadzali

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap keterampilan problem posing matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Al- Zahra Indonesia, untuk tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design, melibatkan 60 siswa sebagai sampel. Untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen seperti tes esai tertulis. Keterampilan problem posing matematis siswa yang mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada keterampilan problem posing matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran klasik (t hitung = 2,01 table t tabel = 2,00 ). Persentase jawaban siswa dari problem posing berdasarkan gambar, tabel dan diagram yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada siswa yang mengajar dengan model pembelajaran klasik. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran matematika Pecahan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan problem posing matematika siswa.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 243
Author(s):  
Made Dwi Savitri ◽  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
Sariyasa Sariyasa

<p class="JRPMAbstrakTitle">Abstrak</p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep  dan disposisi matematika siswa. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan post-test only control group design pada populasi yang terdiri 132 siswa kelas VIII SMP Taman Pendidikan 45 Denpasar yang tersebar dalam 4 kelas. Penarikan sampel menggunakan cluster random sampling  dan ditetapkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai sampel penelitian. Data  penelitian berupa data pemahaman konsep dan disposisi matematika dikumpulkan masing-masing dengan tes uraian dan angket yang selanjutnya dianalisis dengan Uji Manova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwa  nilai F dari uji wilks lambda sama dengan 5,656, dengan nilai signifikansi 0,023. Jika nilai signifikansi 0,023 dibandingkan dengan alpha 0,05, maka nilai tersebut jauh lebih kecil, sehingga dapat diputuskan Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa Pendekatan MEAs berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa.


Author(s):  
Hani Cahyati ◽  
Abdul Muin ◽  
Eva Musyrifah

Teknik SCAMPER awalnya banyak digunakan di ruang lingkup perusahaan untuk menciptakan produk-produk baru. Seiring dengan perkembangan zaman, teknik SCAMPER kini digunakan sebagai teknik pelatihan berpikir kreatif di berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teknik SCAMPER dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam matematika. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Tangerang Selatan pada siswa kelas IX tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan randomized post-test only control group design. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yang meliputi indikator: 1) fluency, 2) flexibility, dan 3) originality. Analisis data didasarkan pada perbedaan dua proporsi yaitu proporsi ketuntasan belajar siswa yang diuji dengan Chi-Square Test pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik SCAMPER efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Selain itu, teknik SCAMPER juga lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi guru tentang penggunaan teknik SCAMPER sebagai teknik pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Kata kunci: Teknik SCAMPER, fluency, flexibility, originality. ABSTRACT The SCAMPER technique was originally widely used in the company's scope to create new products. But now SCAMPER technique is used as a creative thinking training in various fields. This study aims to analyze the effectiveness of SCAMPER techniques in developing mathematics creative thinking skills. This research was conducted to IX grade junior high school students in South Tangerang in 2017/2018 academic year. The research uses quasi experiment with randomized post-test only control group design. The samples were 30 students of experimental class and 30 students of control class which were selected randomly by cluster random sampling technique. The research instrument used was a test of a description to measure the ability of mathematical creative thinking which assesses 3 indicators. They are 1) fluency, 2) flexibility, and 3) originality. The research wants to know about two mastery learning proportions difference tested with Chi-Square Test at 5% significance level. The results are SCAMPER technique is effective in developing students' mathematical creative thinking ability. In addition, SCAMPER technique is more effective than conventional learning. This research can be used by teachers as an effective learning techniques in developing the ability of mathematical creative thinking. Key words: SCAMPER technique, fluency, flexibility, originality.


2016 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 48 ◽  
Author(s):  
I Gusti Putu Sudiarta ◽  
I Wayan Sadra

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang (2 tahun) yang mana tahapan ini merupakan tahapan ujicoba model pembelajaran yang dilakukan secara terbatas di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Dua seri penelitian  ujicoba   dilakukan dengan memilih  2 sekolah yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Singaraja, kelas VII yang dilakukan atas pertimbangan  kriteria kesiapan perangkat TIK, serta kesiapan guru dan siswa dalam menggunakannya dalam pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan post-test only control group design,  dan meliputi populasi  seluruh siswa Kelas VII non unggulan baik di SMP Negeri 1, maupun di SMPN 2 Sngaraja. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.   Experimen pertama dilakukan di SMP N 1 Singaraja dengan menggunakan variabel terikat kemampuan pemecahan masalah, sedangkan experimen kedua di SMPN 2 Singaraja dengan menggunakan varibel terikat pemahaman konsep. Sedangkan variabel bebasnya untuk kedua experimen itu adalah model pembelajaran, yaitu model pembelajaran blended learning berbasis video animasi untuk kelompok experimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. Hasil Experimen di SMPN 1 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada kemampuan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Demikian juga dengan hasil experimen di SMP N 2 Singaraja menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika  siswa yang mengikuti blended learning berbasis video animasi lebih baik secara signifikan daripada pemahaman konsep siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model blended learning berbantuan video animasi berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa kelas VII di SMP Negeri di Kota Singaraja.  Hal ini beralasan karena dukung oleh temuan lapangan  bahwa siswa yang mengikuti blended learning berbantuan video animasi menjadi lebih aktif, lebih terlatih dalam berdiskusi, lebih termotivasi, dan lebih bersemangat dalam belajar matematika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document