scholarly journals Pengaruh Kepemimpinan Efektif Terhadap Kepuasan Perawat Diruang Rawat Inap RSUD Karanganyar

2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 55-66
Author(s):  
Yeni Nur Rahmayanti ◽  
Suhartono Suhartono ◽  
Bambang Edy Warsito

Kepuasan perawat ini sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan dari kepala ruang. Kepemimpinan efektif yang digunakan oleh kepala ruang untuk memimpin bawahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengetahui pengaruh pelatihan kepemimpinan efektif kepala ruang terhadap kepuasan perawat di ruang rawat inap RSUD Karanganyar. Rancangan penelitian yang digunakan kuantitatif, bersifat quasi experimental dengan bentuk pre-post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 responden pada kelompok kontrol yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kepuasan perawat antara sebelum dan setelah dilakukan pelatihan kepemimpinan efektif kepala ruang (p value = 0,000). Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh kepemimpinan efektif terhadap kepuasan perawat.

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Christiana Arin Proborini ◽  
Anggorowati Anggorowati ◽  
Muhammad Rofii

Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan discharge planning dengan pendekatan SNARS terhadap kepuasan pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUD Karanganyar. Rancangan penelitian yang digunakan quasi experimental dengan desain penelitian pre-post test with control group. Jumlah sampel 29 responden kelompok kontrol dan 29 responden kelompok intervensi dengan teknik random sampling. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kepuasan pasien PPOK antara sebelum dan setelah dilakukan pelatihan discharge planning dengan pendekatan SNARS (p value = 0,031). Peneliti menyimpulkan adanya pengaruh penerapan discharge planning dengan pendekatan SNARS terhadap kepuasan pasien PPOK.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Prima Dian Furqoni ◽  
Yuliani Yuliani

Latar Belakang : Pada anak usia sekolah mengalami penambahan aktivitas pembelajaran di sekolah. penyebab stres di Indonesia mencapai 82,8% yang berasal dari rutinitas anak yang sangat padat. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi stress belajar adalah senam otak. Senam otak adalah rangkaian kegiatan gerakan sederhana yang digunakan untuk merangsang kerja dan fungsi otak secara maksimal.Tujuan : Diketahuinya pengaruh senam otak terhadap tingkat stres belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.Metode:Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif. Design penelitian Quasi Experimental. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah one group pre test-Post test design. Jumlah sampel 18 anak, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji statistik paired T-Test.Hasil: didapatkan penurunan nilai mean pada siswa sebelum diberikan perlakuan senam otak adalah 13,89 dengan standar devisiasi 2,447 dan setelah diberikan senam otak menjadi 8,89 dengan standar deviasi 2,111. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value < 0,05. Simpulan: terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat stres  belajar pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Srengsem Kecamatan Panjang Bandar Lampung tahun 2020.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 63-70
Author(s):  
Jenny Oktarina

Pendahuluan: Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja berada pada rentang 10-19 tahun. Seiring dengan masa transisi, remaja mempunyai permasalahan yang kompleks. Salah satunya adalah perilaku seks pra nikah. faktor yang mempengaruhi seks pra nikah pada remaja adalah kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dan mencegah seks pra nikah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan hubungan seks pra nikah di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan rancang bangun quasi experimental (eksperimental semu) jenis pre test – post test control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dan analisis dilakukan dengan menggunakan uji t sampel berpasangan. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan tiga kali. Pre test dan post test dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan sikap.  Hasil: terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada pengetahuan dan sikap remaja.  pengetahuan pada remaja p=0,000 (p<0,05) dan sikap pada remaja p=0,014 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap, Seks Pra Nikah. 


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Visensius Man Un ◽  
Muhammad Nur Hudha ◽  
Kurriawan Budi Pranata

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa fisika kelas VII di SMP PGRI 6 Malang dan mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran ROPES dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini merupakan semua siswa kelas VII SMP PGRI 6 Malang. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling, di peroleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode penelitiannya merupakan Quasi Experimental Design. Rancangan penelitian pada penelitian ini mengunakan pretest - post-test control group design. Data keaktifan dikumpulkan melalui observasi dan data prestasi dikumpulkan melalui tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji anova dua jalur dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keaktifan dan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model ROPES dengan siswa yang pembelajaran model konvensional. Hal ini diperkuat oleh nilai keaktifan dan prestasi yang lebih tinggi dengan model pembelajaran ROPES dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya interaksi antara model ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, dapat diambil simpulan bahwa model pembelajaran ROPES lebih berpengaruh terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa.


2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 83-98
Author(s):  
Cati Martiyana ◽  
Emy Huriyati ◽  
Retna Siwi Padmawati

Latar Belakang. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) masih terjadi di berbagai negara. Ibu hamil, bayi, dan balita adalah kelompok rentan GAKI. Kebutuhan iodium pada ibu hamil meningkat menjadi 250 µg/hari dari 150 µg/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Asupan iodium harian tersebut harus terpenuhi agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap ibu atau janin diantaranya abortus, lahir mati, gangguan tumbuh kembang anak, dan dampak terburuk adalah lahir kretin. Wanita Usia Subur (WUS) merupakan sasaran potensial pendidikan kesehatan mengenai GAKI karena akan melahirkan generasi baru. Tujuan. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keyakinan WUS mengenai GAKI, efektivitas media intervensi yang digunakan, faktor pendukung, dan penghambat pelaksanaan pendidikan kesehatan. Metode. Jenis penelitian kuantitatif quasi experimental pretest and post test control group design dengan dukungan data kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Wulung Gunung dan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada bulan Maret sampai dengan Juni 2018. Kelompok eksperimen diintervensi dengan diskusi menggunakan leaflet sementara kelompok kontrol dengan ceramah menggunakan lembar balik. Sampel dipilih secara simple random sampling. Sebanyak 101 WUS yang sesuai dengan kriteria inklusi terbagi menjadi dua kelompok, kelompok eskperimen (n=54 orang) dan kelompok kontrol (n=47 orang). Data kuantitatif dianalisis dengan t test berpasangan, uji Wilcoxon, t test tidak berpasangan dan Mann Whitney, sementara data kualitatif dianalisis secara tematik. Hasil. Terdapat perbedaan rerata skor pengetahuan, sikap dan keyakinan yang tidak bermakna setelah intervensi antara kelompok diskusi dengan leaflet dan ceramah dengan lembar balik. Faktor pendukung adalah metode dan media intervensi yang dianggap menarik oleh peserta, sementara faktor penghambat adalah tidak semua peserta aktif dalam proses intervensi dan kondisi lingkungan sekitar yang dapat mengganggu konsentrasi peserta. Kesimpulan. Metode diskusi dengan leaflet dan ceramah dengan lembar balik setara dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keyakinan individu, dan keduanya dapat menjadi alternatif pendidikan kesehatan mengenai GAKI di wilayah perdesaan endemik GAKI.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Siti Zuraida Muhsinin ◽  
Titih Huriah ◽  
Erfin Firmawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education video project dalam proses discharge planning untuk meningkatkan kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental pretest and posttest with control group design. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Pengukuran tingkat kesiapan responden menggunakan kuesioner dan checklist tentang perawatan pasien stroke di rumah. Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value (0,000)<α (0,05) artinya health education video project dalam proses discharge planning meningkatkan kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke di rumah. 


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Try Putra Parmana ◽  
Edison Siringoringo ◽  
Safruddin

Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan permanen dan kematian secara mendadak akibat penyakit ikutannya seperti stroke, gagal ginjal dan lainnya. Berdasarkan dari dokumentasi buku laporan kesehatan 10 penyakit terbanyak pada satu tahun terakhir di pustu Benjala menunjukkan kasus hipertensi menjadi urutan pertama. Pengukuran time series dalam 3 bulan terakhir yaitu pada bulan November 2017 sampai bulan januari 2018 penderita hipertensi . penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi Pengaruh Rendam Kaki dengan Air Hangat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Diwilayah Kerja Pustu Kelurahan Benjala Tahun . Penelitian ini menggunakan desain penelitian  True-Eksperimen dengan rancangan penelitian Pre and post test control group design.. Sampel penelitian ini sebanyak 34 responden kelompok eksperimen yang diambil dengan metode simple random sampling. Kelompok eksperimen  mendapatkan terapi rendam kaki dengan air hangat selama 5 kali perlakuan dengan durasi 15 menit . Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik uji Wilcoxon.Hasil analisis menggunakan uji statistik wilcoxon dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Berdasarkan hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa ada penurunan rerata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah dengan nilai p-Value = < 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak.  Kesimpulan : dari penelitian  ini adalah terdapat pengaruh  rendam kaki dengan air hangat terhadap tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja pustu kelurahan benjalaPeneliti menyarankan agar hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk pengaplikasian dalam ruang lingkup pelayanan keperawatan khususnya dalam menangani  hipertensi. Kata Kunci : Rendam Air Hangat, Pasien Hipertensi


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 78-85
Author(s):  
Rahmawati Dian Nurani ◽  
Erna Rochmawati ◽  
Nurchayati Nurchayati

Hemodialisis merupakan salah satu terapi untuk pelaksanaan penyakit ginjal kronis tahap akhir. Pasien yang menjalani hemodialisis sering mengalami komplikasi seperti gangguan tidur. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu terapi murottal. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi murottal Al Qur’an terhadap kualitas tidur. Penelitian ini merupakan quasy-experiment dengan pre-test and post-test with control group design. Sampel penelitian adalah 38 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kualitas tidur dengan p-value = 0,000 (p < 0,05). Terdapat efektifitas murottal Al Qur’an dalam meningkatkan kualitas tidur pasien hemodialisa.


Author(s):  
Yanti Nopita ◽  
Susmiati Susmiati ◽  
Emil Huraini

Hemodialysis is a kidney replacement therapy for clients with chronic renal failure. Hemodialysis therapy helps the client's survival, but on the other hand the client will experience various problems including psychosocial problems, which ultimately affect the client's quality of life. Self Help Group is a social support therapy and the Mobile Messaging Apps (WhatsApp) application can be used in Self Help Group. The purpose of this study was to determine the effect of implementing a combination of Self Help Group and the use of Mobile Messaging Apps on the quality of life of clients with chronic kidney failure. The research design was quasy experiment with pre and post test design with control group, the sampling technique was simple random sampling. The research sample consisted of 42 people, consisting of 21 respondents in the control group and 21 in the intervention group. The test results showed the effect of implementing a combination of Self Help Group and the use of Mobile Messaging Apps on the quality of life of clients with p value < 0.05. It is recommended that Self Help Group and the use of WhatsApp be implemented as part of nursing interventions in nursing care. Keywords: mobile messaging apps; quality of life; self help group ABSTRAK Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti ginjal bagi klien gagal ginjal kronik. Terapi hemodialisa membantu kelangsungan hidup klien, namun di sisi lain klien akan mengalami berbagai masalah termasuk masalah psikososial, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup klien. Self Help Group adalah salah satu terapi dukungan sosial dan aplikasi Mobile Messaging Apps (WhatsApp) aplikasi yang dapat digunakan dalam Self Help Group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan kombinasi Self Help Group dan penggunaan Mobile Messaging Apps terhadap kualitas hidup klien gagal ginjal kronik. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy experiment dengan rancangan pre and post test with control group, teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 42 orang terdiri dari 21 responden kelompok kontrol dan 21 kelompok intervensi. Hasil uji menunjukkan adanya pengaruh penerapan kombinasi Self Help Group dan penggunaan Mobile Messaging Apps terhadap kualitas hidup klien dengan p value < 0,05. Direkomendasikan Self Help Group dan penggunaan WhatsApp diterapkan sebagai bagian intervensi keperawatan dalam asuhan keperawatan. Kata kunci: mobile messaging apps; kualitas hidup; self help group


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Dwi Heppy Rahcmawati ◽  
Betie Febriana

AbstrakProses hidup lansia telah menghadapi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologi lansia. Studi terdahulu menemukan bahwa konsep diri dan makna hidup merupakan hal yang paling terpengaruh pada usia lanjut. Jika tidak diatasi, hal ini akan memicu depresi pada lansia. Oleh karena itu, dibutuhkan terapi untuk meningkatkan konsep diri dan kemampuan memaknai hidup lansia. Penelitian ini bertujuan melihat efektifitas logoterapi terhadap peningkatan konsep diri dan kemampuan memaknai hidup lansia di panti. Desain pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan Quasi Experimental Pre-Post Test Without Control Group Design. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan secara bermakna pada konsep diri (nilai p= 0,000) dan makna hidup (nilai p=0,000) lansia sebelum dan sesudah terapi. Logoterapi merupakan salah satu intervensi yang dapat digunakan pada lansia atau masalah psikososial. Pemberian logoterapi pada lansia berdampak pada peningkatan harga diri lansia dari rendah ke tinggi yaitu sebesar 22 responden artinya73% terjadi peningkatan harga diri-konsep diri dan ini merupakan angka yang cukup tinggi dan bermakna. Kesimpulan logoterapi efektif untuk meningkatkan konsep diri dan makna hidup lansia di Panti Pelayanan lansia di Panti pelayanan sosial pucang gading Semarang. Kata kunci: konsep diri, makna hidup, logoterapi, lansia AbstractThe effectiveness of logotherapy on improving self-concept and the ability to interpret the life of the elderly. The life process of the elderly has faced various problems that can affect the psychological development of the elderly. Previous studies have found that self-concept and the meaning of life are the most affected in old age. If not overcome, this will trigger depression in the elderly. Therefore, therapy is needed to improve self-concept and the ability to interpret the life of the elderly. This study aims to see the effectiveness of logotherapy on improving self-concept and the ability to interpret the life of the elderly in the institution. The design in this study is quantitative with Quasi Experimental Pre-Post Test Without Control Group Design. The number of samples was 30 respondents with simple random sampling technique. The results of this study indicate that there are significant differences in self-concept (p value = 0,000) and the meaning of life (p value = 0,000) the elderly before and after therapy. Logotherapy is one intervention that can be used in the elderly or psychosocial problems. The provision of logotherapy in the elderly has an impact on increasing the self-esteem of the elderly from low to high, which is 22 respondents, meaning that 73% of the increase in the price of self-concept is self and this is a fairly high and meaningful number. Conclusion Effective logotherapy to improve self-concept and the meaning of elderly life in Panti Elderly services at the social service center of Semarang ivory. Keywords: self-concept, meaning of life, logotherapy, elderly


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document