ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM AIR SUNGAI SILAU DI KOTA KISARAN
Sungai adalah salah satu sumber air yang digunakan oleh manusia untuk berbagai aktivitas dalam kehidupan dan memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup sehingga air akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi/ komponen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb) dalam air sungai silau di kota kisaran dan tingkat pencemarannya yang dibandingkan dengan standar baku air dalam PP No 82 tahun 2001. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - September 2017. Pengambilan sampel air sungai menggunakan metode purposive sampling yang diambil dari tiga stasiun sungai silau di kota kisaran. Parameter yang dianalisis adalah tingkat pencemaran logam berat Timbal (Pb) dalam air sungai silau menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) melalui uji-t satu pihak dan data kuesioner yang diperoleh dari masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pinggir sungai Silau yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil analisis data menyatakan bahwa air sungai silau telah teridentifikasi mengandung logam berat Timbal (Pb) sehingga perlu pengawasan yang rutin untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya pencemaran logam berat Timbal (Pb). Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa konsentrasi logam berat timbal (Pb) tidak berbeda signifikan dengan standar baku air dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa air sungai silau tidak tercemar logam berat Timbal (Pb) dan tidak terdapat dampak negatif secara langsung bagi kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini didukung oleh data kuesioner yang menyimpulkan bahwa tidak ada masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan yang dipengaruhi oleh keberadaan logam berat Timbal (Pb).