scholarly journals MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN CIRCLE TIME

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Rena Agustiana ◽  
Fitri Ramadhini
Keyword(s):  
Author(s):  
Brit Johanne Eide ◽  
Ellen Os ◽  
Ingrid Pramling Samuelsson

Title: Young children’s participation during circle time. Abstract: In day schedules of early childhood education, circle time has traditionally been one of the core situations. According to the Convention on the Rights of the Child, children should be given opportunity to influence their everyday life. This article presents an analysis of circle time in 8 toddler groups. The focus of the analysis is children’s opportunities to participate and take part in the process of decision-making during circle time. The results indicate that the toddlers take part in community of the group, but their opportunities to influence are limited.


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 159-166
Author(s):  
Lustianti Anggita Yuni Pratiwi

Abstrak Pelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dalam mengatasi bullying di SMP N 2 Sleman. Aspek yang diteliti meliputi impementasi program GSM secara umum, kegiatan program GSM dan faktor pendukung dan penghambat impementasi program tersebut dalam mengatasi bullying. Penelitian ini mengacu konsep impementasi kebijakan Van Metter dan Van HornPenelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru bimbingan konseling, guru tim GSM dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data , reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tersebut sesuai dengan teori van metter dan van horn yang terdiri dari standar dan sasaran, sumber daya, karakteristik organisasi, disposisi, hubungan antar organisasi dan kondisi lingkungan berjalan dengan baik dan semestinya. Kegiatan program GSM dalam mengatasi bullying adalah kegiatan sosialisasi, circle time, pagi berbagi, hearing, dan beberapa penerapan zona kelas. Faktor yang mendukung keberhasilan GSM di SMP N 2 Sleman adalah dukungan dari semua elemen sekolah dan faktor penghambat program GSM adalah masih ada beberapa guru dan siswa yang belum beradaptasi dengan adanya program tersebut. Kata kunci : program, Gerakan sekolah Menyenangkan (GSM), bullying Abstract This research aims to describe the implementation of the Fun School Movement (GSM) program in dealing with bullying in SMP N 2 Sleman. Aspects studied in the implementation of fun school movement program activities and supporting and inhibiting factors for the implementation of this program. this research to the concept of Van Metter and Van Horn policy implementation.This research uses descriptive qualitative method. The subjects of this study include the principal, counseling guidance teacher, GSM team teacher and students. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis techniques, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation was in accordance with the van metter and van horn theory which consisted of standards and targets, resources, organizational characteristics, dispositions, relations between organizations and environmental conditions running well and properly. GSM program activities in dealing with bullying are socialization activities, circle time, morning sharing, hearing, and some class zone applications. The factors that support the success of GSM in SMP N 2 Sleman are the support of all elements of the school and the inhibiting factors of the GSM program are there are still some teachers and students who have not adapted to the existence of the program. Keywords: programs, Fun school movements (GSM), bullying


2017 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 189-200
Author(s):  
Siti Farida
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) perencanaan pembelajaran di TK  A Nurur Ra’uf Tlagah pamekasan, (2) pelaksanaan pembelajaran, dan (3) Penilaian pembelajarannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TK A Nurur Ra’uf  Tlagah pamekasan. Desain penelitian ini adalah etnografi . Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang terdiri atas pengelola, pendidik, dan siswa di TK A Nurur Ra’uf. Sumber data juga diperoleh dari data-data prota, promes, (RPPM) dan (RPPH) yang diperoleh dari lembaga TK  ketika peneliti melakukan wawancara dan observasi di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas internal dan trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Silabus pembelajaran PAUD dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian/pertemuan. Perencanaan itu dilakukan dengan memperhatikan tingkat perkembangan, kebutuhan, minat dan karakteristik anak didik, dan aspek-aspek perkembangan meliputi nilai-nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa dan sosial-emosional. (2) P elaksanaan pembelajaran di TK A Nurur Ra’uf  dimulai dengan (a) happy morning, (b) kegiatan pembiasaan, (c) transisi, (d) pijakan lingkungan, (e) pijakan sebelum main, (f) pijakan selama main, (g) pijakan setelah main, (h) pengenalan salat, dan (i) penutup. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bermain sambil belajar melalui pembelajaran kelas sentra dengan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT), dan metode tanya jawab, cerita, bermain peran atau praktik langsung lapangan. Kegiatan dilakukan dalam suasana bermain yang nyaman, aman, bersih, dan sehat. (3) Penilaian pembelajaran di TK A Nurur Ra’uf  dilakukan dengan observasi setiap saat tidak selama KBM berlangsung sampai selesai pembelajaran. melalui pengamatan, pencatatan anekdot, dan portofolio.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document