HUBUNGAN PENGARUH SOSIAL DAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA NARAPIDANA DI RUTAN SUNGAI PENUH KERINCI JAMBI
Narkoba merupakan obat-oatan terlarang yang menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila digunakan tanpa pengendalian dan pengawasan. Faktor Pengaruh sosial dan spiritual yang rendah mengakibatkan seseorang beresiko melakukan penyalahgunaan narkoba, adanya faktor pengaruh dari luar dan masalah nilai spiritual yang rendah membuat seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan Pengaruh Sosial dan Spiritual dengan Tingkat Penyalahgunaan Narkoba pada Narapidana di Rutan Sungai Penuh Kerinci Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 52 orang, Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 orang dengan teknik total sampling Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner konformitas, kuesioner Daily Spiritul Experience Scale (DSES) dan kuesioner Drug Abuse Screening Test (DAST). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni tahun 2018. Dari hasil penelitian ini, didapatkan (59,6%) responden memiliki pengaruh sosial kurang baik, (61,5%) dengan nilai spiritual rendah dan (57,7%) dengan tingkat penyalahgunaan narkoba berat. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengaruh sosial dengan tingkat penyalahgunaan narkoba pada narapidana di Rutan P value = 0,000 dan adanya hubungan yang bermakna antara spiritual dengan tingkat penyalahgunaan narkoba pada narapidana di Rutan dengan P value = 0,000. Di harapkan pada petugas Polisi Rutan khususnya di Rutan Sungai Penuh Kerinci Jambi untuk meningkatkan kegiatan keagamaan, meningkatkan nilai spiritual dan meningkatkan pengetahuan narapidana terhadap dampak buruk terhadap pengaruh sosial yang tidak baik.