Implementasi Metode Usability Testing Dengan System Usability Scale Dalam Evaluasi Website Layanan Penyedia Subtitle (Studi Kasus: Subscene)

2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 104-110
Author(s):  
Zidni Elma

Website subscene.com merupakan salah satu website penyedia subtitle paling populer diantara website penyedia subtitle lainnya. Website ini menyediakan subtitle dengan berbagai bahasa untuk film maupun serial televisi yang dapat diakses secara gratis di internet. Sebuah website atau aplikasi pasti akan dikunjungi oleh banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda sehingga sebuah website atau aplikasi harus dirancang dengan tepat agar dapat memberikan kemudahan bagi user dalam mengaksenya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisiennya website www.subscene.com. Website perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan user dalam mengakses website, dan untuk mengetahui sejauh mana tingkat usability website subscene.com. Tingkat usability dapat menjelaskan usability pada website subscene.com sudah berada pada tingkatan mana dari sisi user. Penelitian ini memberikan hasil evaluasi untuk mengetahui tingkat usability yang ada pada website subscene.com menggunakan metode usability testing yaitu System Usability Scale yang mempunyai 10 pernyataan sebagai alat pengujian, serta hasil dari penilaian System Usability Scale ini akan memberikan masukan untuk pengembangan website ke depannya agar menjadi lebih baik. Kata Kunci: website, subscene.com, usability testing, system usability scale

2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Nurul Huda

<p><em>This research was conducted to find out how effective and efficient the Siloam Hospital Palembang website is located at www.siloamhospitals.com and can be accessed by all people to get faster information and updates and measure the satisfaction and convenience of website users for users. Website needs to be evaluated seen from the ease of learning, ease of use, using a questionnaire. The method used in satisfaction measurement can use the usability testing method and system usability scale. Measurements using the usability testing method are conducted to assess whether the interaction between users and applications can run well and the System Usability Scale has 10 statements as testing tools and does not require a large number of samples. The results of the assessment of the usability scale system will provide input for future website development to be even better.</em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: website, usability testing, system usability scale</em></p><p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien nya website RS Siloam Palembang yang beralamat www.siloamhospitals.com dan dapat diakses oleh seluruh orang untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan update serta mengukur kepuasan dan kemudahan pengguna website bagi pengguna. Website perlu dilakukan evaluasi dilihat dari kemudahan untuk dipelajari, kemudahan untuk digunakan, dengan menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan dalam pengukuran kepuasan dapat menggunakan metode usability testing dan system usability scale. Pengukuran dengan metode usability testing dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik dan System Usability Scale mempunyai 10 pernyataan sebagai alat pengujian dan tidak memerlukan jumlah sampel yang banyak. Hasil dari penilaian system usability scale ini akan memberikan masukan untuk pengembangan website kedepan agar lebih baik lagi.</p><p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> website, usability testing, system usability scale </em></p>


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Veni Manik ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Aloysius Bagas Pradipta Irianto

Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.


2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 206
Author(s):  
Ni Wayan Marti ◽  
Kadek Surya Mahedy

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan usability testing terhadap Sistem Informasi Kontrol Mutu dan Pengelolaan Tugas Akhir Mahasiswa di Program Studi Manajemen Informatika (SIKTA). SIKTA merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap proses penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa. SIKTA adalah aplikasi yang digunakan secara internal di Program Studi Manajemen Informatika. Metode yang digunakan untuk melakukan usability testing terhadap SIKTA adalah ISO 9241-11. ISO 9241-11 merupakan uji usability untuk mengukur tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Tingkat efektivitas dan efisiensi diukur dengan pemberian tugas-tugas kepada responden, sedangkan untuk mengukur kepuasan pengguna digunakan kuisioner dari System Usability Scale (SUS).  Dari hasil uji diperoleh masing-masing yaitu uji keefektifan sebesar 92%, uji keefisienan memperoleh 88% dan kepuasan pengguna menggunakan SUS memperoleh angka 76,5. Dari uji tersebut, dapat dikatakan bahwa SIKTA merupakan sistem yang efektif, efisien dari sisi mahasiswa sebagai penggunanya. Dan angka 76,5 menyatakan bahwa pengguna puas dalam menggunakan SIKTA.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Agus Aan Jiwa Permana

Pengembangan perangkat lunak sangat bermanfaat untuk membantu di beberapa bidang. Salah satunya adalah bidang pemasaran. Dengan perkembangan internet, proses pemasaran sudah lumbrah dilakukan melalui online dengan beberapa metode jual beli yang dilakukan seperti cash on delivery (COD), bayar di muka,  atau bayar barang saja dengan ongkos kurir dibayar setelah barang diterima. Pemasaran online memerlukan E-commerce  untuk membantu menghubungkan pembeli dengan penjual. Seperti yang dilakukan oleh kelompok perajin di Singaraja, dengan alamat website yang dapat diakses pada http://umkmbuleleng.com. Website ini sudah online, namun perlu dilakukan uji terkait untuk mengetahui apakah user dapat dengan mudah menggunakan aplikasi secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna. Sebelum produk di launching secara luas, perlu dilakukan proses pengujian ini. Metode yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian diperoleh yaitu baik. Sehingga aplikasi yang dikembangkan untuk perajin secara umum sudah sesuai dengan harapan pengguna


Author(s):  
Ni wayan Erna Erawati ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat Usability pada SIAK UNDIKSHA khususnya pada SIAK Dosen. Tujuan dari analisis SIAK Dosen yaitu untuk mengetahui pengalaman pengguna dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu analisis Usability ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kemudahan-kemudahan serta kesulitan yang dialami oleh pengguna dalam membantu menyelesaikan tugas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Usability Testing dengan menggunakan ISO/IEC 9126-4 yang memiliki tiga atribut yaitu Efektifitas, Efisien serta Kepuasan Pengguna. Untuk menentukan nilai atribut Efektifitas digunakan alat ukur Completion Rate dan Number Off Errors. Untuk menentukan nilai dari atribut Efisiensi digunakan alat ukur Overall Relative Efficiency serta menggunakan teknik Performace Measurement.  Atribut Kepuasan Pengguna menggunakan alat ukur Test Lever Satisfaction dengan menggunakan teknik Concurrent Thing Aloud (CTA) dan  serta menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh dosen aktif UNDIKSHA. Responden dari penelitian ini berjumlah 20 responden yang digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok responden pemula dan kelopopok responden mahir.            Hasil dari penelitian ini yaitu pada atribut efektifitas diperoleh hasil 86,92% pada responden pemula dan responden mahir 86,92% yang artinya SIAK Undiksha sudah Efektif, pada atribut efisiensi diperoleh hasil pada responden pemula sebesar 87.29776% dan kelompok responden mahir yaitu sebesar 84.6087% yang artinya SIAK Undiksha sudah efisien. Pada atribut kepuasan pengguna diperoleh hasil 77.1 % yang artiya responden Puas dalam mengerjakan tugas pada SIAK UNDIKSHA.


2021 ◽  
Author(s):  
Cabella Lowe ◽  
Harry Hanuman-Sing ◽  
Mitchell Browne ◽  
Meshari F. Alwashmi ◽  
William Marsh ◽  
...  

BACKGROUND Musculoskeletal conditions account for 16% of global disability, resulting in a negative effect on millions of patients and an increasing burden on healthcare utilization. Digital technologies to improve health care outcomes and efficiency are considered a priority; however, innovations are often inadequately developed and poorly adopted. Further, they are rarely tested with sufficient rigor in clinical trials, the gold standard for clinical proof of efficacy. We have developed a new musculoskeletal Digital Assessment Routing Tool (DART) that allows users to self-assess and be directed to the right care. DART requires usability testing in preparation for clinical trials. OBJECTIVE This study will use the iterative-convergent mixed methods design to assess and mitigate all serious usability issues to optimize user experience and adoption. This will provide justifiable confidence to progress to full-scale randomized controlled trials when DART is integrated into clinical management pathways. METHODS We will collect qualitative and quantitative data from between 20-30 participants aged 18 and over four months. The exact number of participants recruited will be dependent on the number of iterative cycles required to reach the study end points. Building on previous internal testing and stakeholder involvement, quantitative data collection is defined by the constructs within the ISO 9241-210-2019 Standard and the System Usability Scale (SUS), providing a benchmark usability score for DART. Guided by the participant responses to quantitative questioning, the researcher will focus the qualitative data collection on specific usability problems. These will then be graded to provide the rationale for further DART system improvements throughout the iterative cycles. RESULTS This study received approval from Queen Mary University of London Ethics of Research Committee (QMREC2018/48/048) in June 2020. At manuscript submission, the first round of individual interviews has been completed, with data collection to be completed and results published in 2021. CONCLUSIONS This study will provide evidence concerning mHealth DART system usability and acceptance determining system improvements required to support user adoption and minimize sub-optimal system usability as a potential confounder within subsequent non-inferiority clinical trials. This deliberately rigorous approach to mHealth innovation could be used as a guide for other developers of similar applications. Success should produce a safe, effective system with excellent usability, facilitating quicker and easier patient access to appropriate care while reducing the burden on primary and secondary care musculoskeletal services.


Author(s):  
Dewa Ayu Putu Ari Widhiani ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dan mengevaluasi SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa menggunakan metode Usability Testing dengan teknik Firstclick Usability Testing, Performance Measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), kuisoner System Usability Scale (SUS) serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem tersebut berdasarkan atas hasil penelitian. Ada beberapa aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), tingkat kesalahan (error), dan kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa.Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa Undiksha dengan melibatkan 385 responden kuisioner SUS dan 20 orang responden usability testing. Hasil penelitian berdasarkan analisis Mann Whitney U-test dan SUS menunjukkan bahwa (1) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efektif akan tetapi masih terdapat beberapa error yang ditemukan dalam sistem, (2) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas kelompok mahir dan kelompok pemula, dan (3) Pengguna merasa kurang puas menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 61,6.Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah memenuhi kriteria usability baik akan tetapi pengguna belum puas  saat menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa. Hal ini dapat dilihat pada penilaian tingkat efektivitas, efisiensi, tingkat kesalahan dan kepuasan pengguna, SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna tersebut hanya berhasil memenuhi 2 dari 4 aspek. Oleh sebab itu, rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi sesuai hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna dan menyederhanakan penggunaa Bahasa. Perbaikan dilakukan dengan membuat wireframe halaman utama SIAK Undiksha itinjau dari pengguna mahasiswa, halaman menu prosedur, halaman submenu biodata, halaman ubah biodata, halaman statistic nilai mahasiswa dan halaman cetak kartu rencana studi.


Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 225
Author(s):  
Mairissa Anggraini ◽  
Gita Indah Marthasari ◽  
Lailatul Husniah

Abstrak Semakin banyaknya teknologi yang berkembang pada saat ini menjadi suatu hal yang penting karena dapat membantu dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari seperti pada aplikasi yang dibangun ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar para siswa. Berdasarkan analisis yang dilakukan kepada guru pengajar dan siswa sekolah dasar kelas 3, kebanyakan guru pengajar masih menggunakan media gambar, biji-bijian dan lain sebagainya untuk mempraktek kan perhitungan perkalian dan pembagian. Matematika memang dianggap pelajaran yang sulit bagi kalangan siswa, maka dari itu dibuat aplikasi berbasis android untuk membuat siswa mudah memahami pelajaran sesuai dengan kurikulum disekolah. Sehingga siswa dapat menjadi aktif dalam belajar agar mereka tidak jenuh dengan pelajaran yang monoton yang tentunya akan menjadi pengaruh terhadap pencapaian hasil pembelajaran yang lebih optimal.Berdasarkan hasil evaluasi aplikasi yang telah dibuat dilakukan pengujiaan tes kegunaan dengan menggunakan metode system usability scale (SUS) yang dapat memberikan hasil berdasarkan perolehan sampel dengan cara kuisioner. Perhitungan system usability scale (SUS) didapat dengan cara mencari nilai rata-rata dari seluruh responden. Hal ini yang menjadi informasi layak atau tidaknya aplikasi yang dibangun. Nilai yang didapat untuk aplikasi ini yaitu 75, 4 sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi ini telah berjalan dengan baik. Selain itu juga dilakukan kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 34 siswa, dari hasil kuisioner tersebut didapatkan bahwa aplikasi ini dapat membantu mereka untuk belajar perkalian dan pembagian. AbstractThe growing number of technology that developed at this time becomes an important thing because it can assist in daily activities such as this built application to increase students learning interest. Based on the analysis that has done to teachers and students of grade 3 primary school, a lot a teachers still use some medias of teach, such as picture of thing, grains and etc to practice the multiplication and division. Mathematics is difficult lesson for some students, therefore made an android based application to make students easy to understand the lesson according to the school curriculum. In order to they are not saturated with monotonous lessons which will certainly be an influence on the results of learning to be more optimal.Based on the evaluation results of application which has built, there was usability testing to evaluate that using system usability scale (SUS) method which can give results based on value by way of questionnaire. The calculation of system usability scale (SUS) is obtained by finding the average of all respondents. This result of it to be information worthy or not the application. The value obtained for this application is 75, 4 so it can be said the application has been running well. In addition, a questionnaire was also conducted with the number of respondents as many as 34 students, from the results of the questionnaire obtained this application can help them to learn multiplication and split.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
A.A. Gede Yudhi Paramartha ◽  
I Gede Partha Sindu ◽  
Agus Aan Jiwa Permana

ABSTRACT<br />The development of electronic learning materials requires various applications that are used to support electronic learning. The lecturer makes the material by utilizing a document processing application to create learning material, using a search engine to obtain teaching materials, and a Learning Management System to publish learning material. This causes the lecturer to have to move to one application to another application. In previous research, to overcome these problems, an add-ins was developed in Microsoft Office PowerPoint that integrates Learning Management Systems as a media for publishing learning materials, and Material Reconstruction System as a source of reusable teaching materials by utilizing the search engines provided. These add-ins function as an intermediary between the two systems with Microsoft PowerPoint, so users only need to use one application to develop learning material and publish it to e-learning. In this study, the add-ins that have been developed are tested using the usability testing method. Usability testing is done to determine the level of user satisfaction in using the add-ins and obtain feedback for system improvements. The method used is Retrospective Think Aloud method to obtain feedback from users, and the System Usability Scale to determine the level of user satisfaction in using the add-ins. The results showed that users were satisfied with the add-ins that had been developed. in addition, feedback from users was also successfully obtained and recommendations for add-ins improvements were made based on these recommendations.<br />Keywords : Learning Management System, Office Add-ins, Usability Testing<br />ABSTRAK<br />Pengembangan materi pembelajaran elektronik membutuhkan berbagai aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran elektronik. Dosen membuat materi dengan memanfaatkan aplikasi pengolah dokumen untuk membuat materi, menggunakan mesin pencari untuk memperoleh bahan ajar, dan Sistem Manajemen Pembelajaran untuk mempublikasikan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan dosen harus berpindah ke satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Pada penelitian sebelumnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah add-ins di Microsoft Office PowerPoint yang mengintegrasikan Sistem Manajemen Pembelajaran sebagai media publikasi materi pembelajaran, dan Sistem Rekonstruksi Materi sebagai sumber bahan ajar dengan memanfaatkan mesin pencari yang disediakan. Add-ins tersebut berfungsi sebagai perantara antar kedua sistem tersebut dengan Microsoft PowerPoint, sehingga pengguna hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk mengembangkan materi pembelajaran hingga mempublikasikan materi tersebut ke e-learning. Pada penelitian ini, add-ins yang telah dikembangkan diuji dengan menggunakan metode usability testing. Usability testing dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins dan memperoleh umpan balik untuk perbaikan sistem. Metode yang digunakan adalah metode Retrospective Think Aloud (RTA) untuk memperoleh dari pengguna, dan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna merasa puas dengan add-ins yang telah dikembangkan. selain itu, umpan balik dari pengguna juga berhasil diperoleh dan dibuatkan rekomendasi perbaikan berdasarkan rekomendasi tersebut.<br />Kata kunci: Sistem Manajemen Pembelajaran, Office Add-ins, Usability Testing


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document