ANALISIS DISHARMONISASI ANTARA ASSET FINANCING SERTA KEBIJAKAN PENGELOLAAN INDUSTRI PERTAMBANGAN TERHADAP PDRB DI PROVINSI LAMPUNG
ABSTRAK Dalam rangka memanfaatkan kekayaan sumber daya alam tentunya diperlukan modal sebagai modal khususnya dari perbankan melalui asset financing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis. analisis disharmonisasi antara asset financing, kebijakan pengelolaan industri pertambangan terhadap PDRB di Lampung. Pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi digunakan sebagai variabel independen. Sedangkan, dampak kebijakan kebijakan pengelolaan industri pertambangan menggunakan variabel dummy. Variabel independen dan variabel dummy tersebut dihubungkan dengan variabel dependen yaitu PDRB menggunakan metode regresi data panel dengan model Random Effect(REM) di Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asset financing berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Lampung, namun hanya pembiayaan modal kerja yang berpengaruh signifikan. Sementara itu, kebijakan kebijakan pengelolaan industri pertambangan terbukti memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi industri, pemerintah maupun regulator sebagai bahan evaluasi mengenai pengaruh asset financing dan kebijakan pengelolaan industri pertambangan terhadap PDRB provinsi Lampung. Kata kunci: Asset Financing, Kebijakan Pengelolaan Industri, PDRB, Lampung ABSTRACT In order to utilize the wealth of natural resources, of course, capital is needed as capital, especially from banks through asset financing. This study aims to determine and analyze. analysis of disharmony between asset financing, mining industry management policies against GDP in Lampung. Working capital financing and investment financing are used as independent variables. Meanwhile, the impact of the mining industry management policy uses a dummy variable. The independent variables and dummy variables are associated with the dependent variable, namely GRDP using the panel data regression method with the Random Effect (REM) model in Lampung. The results showed that asset financing had a positive effect on economic growth in Lampung, but only working capital financing had a significant effect. Meanwhile, the mining industry management policy has proven to have a positive and significant impact on Lampung's economic growth. The results of this study are expected to be useful for industry, government and regulators as an evaluation of the effect of asset financing and mining industry management policies on PDRB in Lampung province. Keywords: Asset Financing, Industrial Management Policy, GRDP, Lampung