scholarly journals Efektifitas Penggunaan Kalender Pengelolaan Cairan dan Mobile Phone terhadap Interdialytic Weight Gain pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 165
Author(s):  
Vendi Riswanda ◽  
Gusti Ayu Sri Puja Warnis Wijayanti

Kalender pengelolaan cairan dan mobile phone merupakan media yang dapat mengontrol interdialytic weight gain (IDWG).Pengontrolan IDWG dapat juga dilakukan melalui layanan pesan singkat pada mobile phone pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone terhadap interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest without control. Populasi peneletian seluruh pasien yang menjalani hemodialisa pada periode Juli-September 2019. Sampel diambil dari populasi dengan teknik purposive sampling sebanyak 40 orang. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik umum responden dan data berat badan antar dua waktu dialysis sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisa data dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann Whitney Test. Hasil menunjukkan adanya penurunan interdialytic weight gain pada pasien setelah intervensi kontrol cairan menggunakan kalender pengelolaan cairan, dengan p-value= 0,006 (p < α=0,05). Ada penurunan interdialytic weight gain pada pasien setelah intervensi kontrol cairan menggunakan mobile phone dengan p value = 0,000 (p < α=0,05). Hasil uji Mann Whitney U Test menunjukkan tidak ada perbedaan efektifitas penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone terhadap interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik (p value= 0,328 atau p>0,05). Penggunaan kalender pengelolaan cairan dan mobile phone sama-sama efektif terhadap penurunan interdialytic weight gain pada pasien gagal ginjal kronik

Author(s):  
I Nyoman Suartha ◽  
Made Ririn Sri Wulandari ◽  
Ni Putu Muliantari Anggari Dewi

Latar Belakang: Masa kehamilan merupakan masa yang rentang terjadinya kecemasan pada ibu hamil. Kecemasan yang dirasakan ibu hamil berkaitan dengan diri sendiri dan bayi dalam kandungannya yang dipengaruhi oleh pengalaman pada kehamilan sebelumnya atau pertama kali mengalami persalinan. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gentle yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Penebel I. Metedologi: Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimen design dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling  dengan cara purposive sampling yang terdiri dari 36 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu wilcoxon signed rank-test. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan adalah nilai p value 0,001 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan intervensi Gentle Yoga. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk pengembangan ilmu keperawatan sehingga dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil melalui metode non farmakologi.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-20
Author(s):  
Neneng Aria Nengsih

Latar belakang: Ketika anak sakit dan mengharuskan dirawat di rumah sakit, membuat cemas anak dan keluarga karena harus berusaha beradaptasi dengan lingkungan asing. Salah satu intervensi keperawatan  untuk membantu mengurangi kecemasan pada anak selama menjalani hospitalisasi adalah terapi bermain origami. Tujuan penelitian: menganalisis rerata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi origami pada anak usia prasekolah yang menjalani prosedur invasif infus saat hospitalisasi di Ruang Anak RSUD 45 Kuningan. Metode penelitian: jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest And Posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain origami yang diukur menggunakan Preschool Anxiety Scale-Revised (2010). Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat kecemasan responden sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 1,93 dan rerata sesudah diberikan intervensi terapi bermain origami adalah sebesar 1,20. Selisih rata-rata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan terapi adalah 0,73. Hasil uji statistik wilcoxon tentang pengaruh terapi bermain origami terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) sebesar P value (0,002) dengan demikian p value < 0,05), maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain origami. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak yang menjalani prosedur invasif  infus saat hospitalisasi di rumah sakit. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti lain terkait metode adjuvant lain yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak sebagai tindakan atraumatic care


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
Rizkia Dwi Oktaviyani ◽  
Oryza Intan Suri

Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia 3-6 tahun. Pada masa ini, diperlukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana panca indera dan sistem penerimaan rangsangan serta proses memori harus siap sehingga anak mampu belajar dengan baik, proses belajar pada masa prasekolah adalah dengan cara bermain. Kemampuan kognitif dalam proses pembelajaran, anak lebih sering menggunakan permainan yang menyenangkan agak anak dapat mengeksplor kreativitasnya dengan cara belajar sambil bermain. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Usia Prasekolah di TK/TPQ Plus Hidayatullah. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan penelitian Quasi Eksperimental Design One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian sebanyak 30 murid dengan Purposive Sampling. Metode analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil kelompok sebelum dan sesudah Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukan p value perkembangan bahasa 0,02, p value perkembangan motorik halus 0,014, p value perkembangan sosial 0,008, dan p value menggunakan lembar observasi 0,025 dengan standar p value < 0,05. Kesimpulan: ada pengaruh kelompok sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain puzzle.


2019 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Nuzul Eka Yoganita ◽  
Siti Sarifah ◽  
Yuli Widyastuti

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5 persen dari total penduduk di Indonesia. Studi pendahuluan di dapatkan sebanyak 18 orang yang mengalami hipertensi dengan nyeri kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat terapi massage tengkuk dengan minyak zaitun untuk mengurangi nyeri pada pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental design rancangan One Group Pretest Posttest dengan teknik sampling purposive sampling sejumlah 14 responden. Instrumen penelitian menggunakan skala nyeri numerik, sphygmomanometer dan minyak zaitun. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi 5%. Dengan hasil terdapat pengaruh massage tengkuk dengan minyak zaitun dalam mengurangi nyeri kepala pasien hipertensi dengan nilai p value 0.001 (p<0.050).


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Suri Salmiyati ◽  
Agustina Rahmawati

Hipertensi jika tidak terkendali menimbulkan komplikasi bahkan kematian. Penatalaksaan hipertensi melalui latihan fisik masih jarang dilakukan oleh lansia yang menderita hipertensi. Salah satu penanganan hipertensi adalah dengan melakukan senam Qigong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam qigong terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode penelitian Quasi Experiment dengan Pretest-Posttest Control Group. Teknik sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan pada tekanan darah sistolik p-value 0,002 (sig0,05) dan tekanan darah diastolik p-value 0,002 (sig0,05). Terdapat pengaruh senam qigong terhadap penurunan tekanan darah. Lansia hipertensi diharapkan dapat melakukan senam qigong secara rutin untuk menjaga kestabilan tekanan darah.


2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 052-056
Author(s):  
Ajeng Mahardika Wati ◽  
Nevy Norma Renityas

Massage baby was done to smooth the surface of the skin performed by the hand which aims to produce effects of neurons, the muscles, respiratory systems and circulating blood and limpha.The aim of this research is to find out about babies health is the educational practices massage ain on an infant by the baby. Method: Research design was pretest-postest without control group designs. Research sample was 20 mother who have babies age 0-12 months in the BPS kirana, Jatinom Village, it choosed with purposive sampling. Analysis using wilcoxon, with significant level ≤0.05 Result: The results showed that health education of baby massage influence baby massage skill, with wilcoxon signed rank test obtained p-value 0,000. Discuss: With education about the expected health massage parents babies have knowledge and skills of massage infants it can massaging her baby independently and right.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 57-65
Author(s):  
A.Mumba'ul Mukhniyati Mumba ◽  
Kurnia Yusuf ◽  
St.Masithah ◽  
Musdalifah ◽  
Musliha Mustary

Vegetables and fruits are some useful food source for health, development, and growth. So those are very important to be consumed especially for children. One of the causes the lack consumption of vegetables and fruit is the lack children knowledge that will have an impact on their behavior. One of the efforts can be made is through nutrition education, because changes in one's knowledge can be started by providing information. This research aims to find out the influence of edutainment-based nutrition education on the knowledge and behavior of vegetables and fruits consumption in sdn 5 Barandasi students. This type of research is the Quasi Experiment,designed using a one group pretest-posttest design. The population in this study was all grade VI students at SD Negeri 5 Barandasi, as many as 73 students and sampling techniques using Purposive Sampling technique. Measurements are made using questionnaire sheets. The statistical test used is the wilcoxon signed rank test because the data is not distributed normally. The results showed that there was an increase in the average knowledge and behavior of vegetables and fruits consumption before and after being given edutainment-based nutrition education. Wilcoxon Signed Ranks Test statistical test results show that edutainment-based nutrition education has a significant influence on vegetables and fruits consumption knowledge in SDN 5 Barandasi students aimed at results (p value 0,003<0,05) and vegetables and fruits consumption behavior in SDN 5 Barandasi students aimed at results (p value 0,004<0,05).There is an influence of edutainment-based nutrition education on the knowledge and behavior of vegetables and fruits consumption in SDN 5 Barandasi students. Abstrak  Sayur dan buah merupakan sumber pangan yang bermanfaat bagi kesehatan, perkembangan, dan pertumbuhan maka dari itu sangat penting dikonsumsi terutama bagi anak-anak. Salah satu penyebab kurangnya konsumsi sayur dan buah adalah kurangnya pengetahuan anak yang akan berdampak pada perilaku anak. Salah satu upaya dapat dilakukan yaitu melalui edukasi gizi, karena perubahan pengetahuan sesorang dapat dimulai dengan memberikan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi berbasis edutainment terhadap pengetahuan dan perilaku konsumsi sayur dan buah pada siswa SDN 5 Barandasi.  Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment, dengan rancangan menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa(i) kelas VI di SD Negeri 5 Barandasi, sebanyak 73 siswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengukuran dilakukan menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon signed rank test karena data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata pengetahuan dan perilaku konsumsi sayur dan buah sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi berbasis edutainment. Hasil uji statistik wilcoxon signed ranks test menunjukkan bahwa edukasi gizi berbasis edutainment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan konsumsi sayur dan buah pada siswa SDN 5 Barandasi yang ditujukan dengan hasil (p value 0,003<0,05) dan perilaku konsumsi sayur dan buah pada siswa SDN 5 Barandasi yang ditujukan dengan hasil (p value 0,004<0,05). Terdapat pengaruh edukasi gizi berbasis edutainment terhadap pengetahuan dan perilaku konsumsi sayur dan buah pada siswa SDN 5 Barandasi.


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1386-1395
Author(s):  
Ani Susiani ◽  
Rizkiatun Magfiroh

ABSTRAKPeningkatan jumlah lansia yang pesat sebagai dampak keberhasilan pembangunan di Indonesia harus mendapat perhatian lebih dari seluruh masyarakat.  Hal ini disebabkan karena pada proses menua terjadi peningkatan insiden penyakit kronis diantaranya adalah hipertensi. Kegiatan prolanis yang dilakukan secara teratur dapat mencegah kekambuhan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kegiatan prolanis dengan  kekambuhan penyakit hipertensi pada anggota Kelompok Prolanis Bunda Ceria Losarang. Metode peneltian menggunakan desain quasi eksperimen dengan bentuk pre and post test without control. Populasi penelitian berjumlah 94 orang dan sampel penelitain berjumlah 26 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling: mengikuti penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan senam prolanis selama 4 minggu berturut-turut. Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kegiatan prolanis dengan kekambuhan penyakit hipertensi (terdapat pengaruh senam prolanis terhadap tekanan darah sistolik responden dengan nilai p-value sebesar 0,000 dan terdapat pengaruh senam prolanis terhadap tekanan darah diastolik dengan nilai p-value 0,000). Disarankan kepada Puskesmas Losarang untuk melakukan pelatihan kader prolanis sehingga masyarakat dapat secara mandiri melakukan kegiatan prolanis secara teratur.Kata kunci: lansia, kekambuhan, hipertensi, prolanis    ABSTRACTThe increasing number of elderly people as the impact of development success in Indonesia has gained more attention from the whole community.  This is due to the aging process occurs increased incidence of chronic diseases including hypertension. Prolanis activities conducted regularly can prevent the recurrence of hypertension. This research aims to determine the influence of the implementation of prolanis activities with recurrence of hypertension disease in the members of the group Prolanis Bunda Ceria Losarang. The study was a quasi experimental with a pre and post test group without control. The research population amounted to 94 peoples and the samples was 26 respondents selected with the purposive sampling technique: following the health education on hypertension and prolanis gymnastics for 4 consecutive weeks. Data were analyzed with Wilcoxon Signed Rank Test. The results showed that there was an effect of prolanis activities with the recurrence of hypertension disease (there was an effect of prolanic exercise on respondent's systolic blood pressure with a p-value of 0,000 and there was an effect on prolanic exercise on diastolic blood pressure with a p-value of 0,000). The author suggests to Puskesmas Losarang to conduct prolanist cadre training so that the community can independently carry out prolanist activities on a regular basis..Keywords: elderly,  recurrence, hypertension, prolanis 


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101
Author(s):  
Siti Munawarah

<p>Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan proyeksi pusat tubuh pada landasan penunjang baik saat berdiri, duduk, transit dan berjalan.  Menurut hasil survey awal jumlah lansia 31% sampai 48%  lansia jatuh karena gangguan keseimbangan.</p><p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian senam yoga terhadap keseimbangan statis lansia di puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi. Desain penelitian ini adalah <em>Quasi</em> <em>eksperiment desaign one grup PreTest-PostTest. </em>Menggunakan <em>Wilcoxon Signed Rank Test, </em>teknik pengambilan sampel <em>purposive  sampling</em> dengan sampel 30 responden dengan alat ukur <em>tinetti</em> sebelum dan sesudah 6 kali perlakuan pada tanggal 25 Mei sampai 22 Juni 2019.<em> </em><em></em></p><p>Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata sebelum di berikan <em>Senam Yoga</em> 18.50 dan sesudah di berikan Senam Yoga 25.33 dan P-value 0,0005 &lt; (0,05 = Alpha). dengan itu ditarik kesimpulan ada pengaruh pemberian senam yoga terhadap keseimbangan statis pada lansia.</p><p>Dapat disimpulkan bahwa pemberian Senam Yoga dapat meningkatkan keseimbangan statis pada lansia. Dan disarankan kepada lansia untuk menerapkan latihan senam yoga untuk mempertahankan keseimbangan.</p>


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Pandeirot Nancye ◽  
Sagita Dwi Lyla

Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah sering juga terjadi pada klien yang menderita penyakit terminal seperti gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan meningkatkan harga diri klien yang menderita penyakit gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa adalah dengan memberikan komunikasi yang terapeutik. Dengan komunikasi yang terapeutik klien dapat meningkatkan hubungan interpersonal dengan klien sehingga akan tercipta suasana yang kondusif karena klien merasa dihargai, mendapat kepercayaan yang akhirnya klien dapat mengungkapkan perasaan dan harapan-harapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian komunikasi terapeutik terhadap harga diri pasien yang dilakukan hemodialisa di ruang hemodialisa Rumah Sakit William Booth Surabaya. Desain penelitian pre eksperimental, pre test and post test group design. Tempat penelitian di ruang Hemodialisa Rumah Sakit William Booth Surabaya. Sampel penelitian berjumlah 28 pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa dengan tehnik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan ada pengaruh pemberian komunikasi terapeutik terhadap harga diri pasien yang dilakukan hemodialisa (p value < 0,05). Peneliti menyarankan hendaknya perawat menerapan dan melakukan pendekatan secara psikologis melalui komunikasi terapeutik sehingga dapat mengurangi angka pasien yang mengalami harga diri rendah pasien yang menjalani hemodialis serta menyarankan Rumah Sakit William Booth Surabaya mengadakan pelatihan mengenai komunikasi terapeutik pada perawat di Ruang Hemodialisa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document