scholarly journals PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PENYIMPANAN BARANG MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE (STUDI KASUS : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA)

2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 17-25
Author(s):  
Yola Bagus Priliyanto ◽  
Sumiati Sumiati

PT Temprina Media Grafika merupakan bagian dari Jawapos Group yang bergerak di bidang jasa percetakan dan packaging. Produk-Produk percetakan seperti buku, majalah, Koran, al-quran dan packaging, merupakan hasil utama PT. Temprina Media Grafika yang di produksi dengan dukungan mesin-mesin dan tenaga ahli dalam bidang grafika. Permasalahan yang dihadapi PT Temprina Media Grafika adalah tata letak gudang yang ada belum sesuai tempatnya. Pola penyimpanan dan penyusunan dilakukan secara acak bergantung pada posisi gudang yang kosong sedangkan tempat tersebut sebenarnya bukan tempat penyimpanan barang, sehingga mengakibatkan terjadinya aktivitas tambahan dan pengangkutan produk dengan jarak yang lebih jauh. Dalam penelitian diusulkan suatu metode, dimana metode ini dapat membuat perancangan tata letak gudang yang lebih efektif terhadap pemindahan produk di gudang, mendapatkan rancangan tata letak gudang produk yang efektif, memindahkan jarak transportasi pada gudang, dan menghemat pemindahan dan pengaturan produk. Metode yang tepat untuk menyelasaikan masalah tersebut adalah menggunakan metode Dedicated Storage. Hasil dari penelitian ini, kondisi jarak perjalanan pemindahan bahan awal didapatkan jarak perjalanan sebesar 7.929,63 m dan pada kondisi usulan penerapan dedicated storage didapat jarak perjalanan sebesar 6.572,85 m. Sehingga terjadi penurunan jarak total material handling dengan selisih sebanyak 1.356,78   m.

JUMINTEN ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 168-178
Author(s):  
Noval Dwi Aryadipura ◽  
Rusindiyanto Rusindiyanto ◽  
Erlina Purnamawaty

PT. Temprina Media Grafika adalah bagian dari Jawa Pos Group yang bergerak di bidangjasa percetakan dan kardus. Permasalahan yang dialami oleh PT. Temprina Media Grafika adalahpenempatan produk jadi yang berada di area gudang tidak berada pada satu area yangsama,sehingga didalam hal ini harus mencari dan menata ulang dalam pengambilan produk. Untukmeningkatkan efisiensi dari penggunaan material handling maka dilakukan penelitian yangbertujuan untuk menentukan kebutuhan luas area yang dibutuhkan untuk gudang barang jadi danmerancang tata letak gudang usulan gudang barang jadi di PT. Temprina Media Grafika, sehinggadapat mempermudah proses penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang barang jadi, namuntetap mempertahankan luas gudang yang sudah ada dengan menggunakan metode Shared Storage.Metode Shared Storage adalah suatu penyusunan area-area penyimpanan berdasarkan kondisi luaslantai gudang, kemudian diurutkan dari area yang paling dekat sampai area yang terjauh dan pintukeluar masuk sehingga penempatan barang yang akan segera dikirim diletakkan pada area yangpaling dekat dan begitu seterusnya. Shared storage dianggap sebagai sistem pemindahan barangyang tepat terhadap suatu produk. Pengujian yang dilakukan terhadap desain tata letak awalmenghasilkan 641 m dan pada kondisi usulan penerapan metode shared storage didapat 254 m,maka diketahui terjadi penurunan jarak total material handling dengan selisih sebanyak 387 m atauterdapat penurunan sebesar 60.37 %.


2010 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Annisa, Kesy G

This research has goal to compare there alternative layout performances CRAFT,MULTIPLE, and BLOCPLAN. Using the problem of layout which include forward flow material and fordward backward flow material can be found result : Multiple Algoritm has total distance and material cost minimally but the problems that have lower departement,CRAFT algoritm can be used better than MULTIPLE algoritm because almost gives the same result with easier input process.


Author(s):  
J.N. Ramsey ◽  
D.P. Cameron ◽  
F.W. Schneider

As computer components become smaller the analytical methods used to examine them and the material handling techniques must become more sensitive, and more sophisticated. We have used microbulldozing and microchiseling in conjunction with scanning electron microscopy, replica electron microscopy, and microprobe analysis for studying actual and potential problems with developmental and pilot line devices. Foreign matter, corrosion, etc, in specific locations are mechanically loosened from their substrates and removed by “extraction replication,” and examined in the appropriate instrument. The mechanical loosening is done in a controlled manner by using a microhardness tester—we use the attachment designed for our Reichert metallograph. The working tool is a pyramid shaped diamond (a Knoop indenter) which can be pushed into the specimen with a controlled pressure and in a specific location.


2019 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 7-20
Author(s):  
Péter Telek ◽  
Béla Illés ◽  
Christian Landschützer ◽  
Fabian Schenk ◽  
Flavien Massi

Nowadays, the Industry 4.0 concept affects every area of the industrial, economic, social and personal sectors. The most significant changings are the automation and the digitalization. This is also true for the material handling processes, where the handling systems use more and more automated machines; planning, operation and optimization of different logistic processes are based on many digital data collected from the material flow process. However, new methods and devices require new solutions which define new research directions. In this paper we describe the state of the art of the material handling researches and draw the role of the UMi-TWINN partner institutes in these fields. As a result of this H2020 EU project, scientific excellence of the University of Miskolc can be increased and new research activities will be started.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Kuswanto Kuswanto ◽  
Juan Junius ◽  
Anita Christine Sembiring

Facility layout is integrated planning of the flow of a product in an operating system to obtain the most effective and efficient interrelation between workers, materials, machinery, and equipment as well as handling and transferring materials. A company engaged in furniture manufacturing has a problem in its production process, namely, the distance between machines is too far so that it affects the cost of handling materials. Distant workstations are found on profile machines, milling machines, measuring machines, cutting machines. Therefore, improvements must be made to the layout of facilities on the production floor so that facility layout is efficient and material handling costs are reduced. The problem-solving approach used is the Graph Method and CRAFT Algorithm. The results of the research show that material handling costs are reduced by 7.58% or Rp. 17,765 using the CRAFT algorithm.


2018 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 56-65
Author(s):  
Moehamad Adi Rochmat

Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE) merupakan sebuah aplikasi yang dibuat oleh National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) yang merupakan sebuah institusi di Amerika yang mengembangkan perangkat penilaian dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu aplikasi yang dikembangkan dinamakan Revised NIOSH Lifting Equation Single Task yang digunakan untuk menguji aktifitas pemindahan barang tanpa perpindahan posisi kaki. Aplikasi yang dibangun akan memberikan penilaian terhadap sistem kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja. Salah satu hasil perhitungan dari aplikasi tersebut adalah nilai Lifting Index (LI) yang menyatakan tingkat resiko pekerjaan. Aplikasi RNLE dikembangkan dengan dasar program Microsoft Office Excel. Rumus perhitungan untuk mendapatkan nilai LI dan parameter yang diperlukan disediakan oleh NIOSH dan dapat dipelajari. Penelitian ini mengembangkan rekomendasi perbaikan sistem kerja pada aplikasi RNLE dengan menggunakan program Microsoft Office Excel. Rekomendasi perbaikan yang diutamakan adalah posisi awal benda dan posisi akhir yang sebaiknya diatur sedemikian sehingga mengoptimalkan kemampuan pekerja. Cara optimalisasi yang bisa dilakukan dengan merubah salah satu nilai parameter masukkan tanpa merubah nilai yang lainnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document