PENGARUH KINERJA KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN INTENSITAS ASET TETAP TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang terdiri dari profitabilitas dengan proksi Return on Asset (ROA), solvabilitas dengan proksi Long Term Debt to Equity Ratio (LTD), aktivitas dengan proksi Total Assets Turnover (TAT), pertumbuhan penjualan (Sales Growth-GRW) dan intensitas aset tetap (IAT) terhadap Tax Avoidanve (Effective Tax Rate) dengan proporsi komisaris independen (KIN) sebagai variabel moderasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan 29 perusahaan terpilih sebagai objek penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil uji pemilihan model, model Fixed Effect yang terpilih. Hasil penelitian ini yaitu secara parsial variabel TAT, GRW) dan IAT berpengaruh terhadap ETR, sedangkan variabel LTD, ROA, dan KIN tidak berpengaruh terhadap ETR. Secara simultan variabel ROA, LTD, TAT, GRW, IAT, dan KIN berpengaruh terhadap ETR. Secara simultan penambahan variable dummy COV (Covid-19) tidak berpengaruh signifikan terhadap ETR, dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara praktik penghindaran pajak (ETR) sebelum pandemi dengan selama pandemi Covid-19. Secara simultan variabel KIN memperlemah pengaruh ROA, LTD, TAT, GRW dan, IAT terhadap ETR.