scholarly journals BENCHMARKING WEBSITE E-COMMERCE PRODUK PENGOLAHAN PANGAN UNGGULAN KOTA MALANG SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0

2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 35-41
Author(s):  
Miftakhur Rokhman ◽  
Yosep Agus Pranoto ◽  
Kartiko Ardi Widodo

Indonesia pada tahun 2015 tergabung dalam komunitas ekonomi negara-negara kawasan ASEAN yaitu ASEAN Economic Community (AEC) atau biasa disebut Masyrakat Ekonomi ASEAN (MEA). ASEAN menyepakati bahwa pelaksanaannya diarahkan pada integrasi ekonomi kawasan yang mengacu pada AEC Blueprint dimana disebutkan bahwa ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi dengan salah satu elemennya adalah e-commerceSemakin banyaknya industri mikro,kecil dan menengah di wilayah kota Malang berkompetisi memasarkan produk ungulan dimana salah satu cara melakukan penetrasi pasar ke konsumen adalah dengan media e-commerce yang menggunakan metode B2C. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan website e-commerce terutama pada bidang penjualan produk unggulan di wilayah kota Malang dengan menggunakan instrumen dari WebQual 4.0 untuk mendapatkan data kualitas layanan e-commerce dari konsumen. Importance Performance Analysis (IPA), merupakan sebuah alat bantu yang digunakan dalam melakukan analisis atau yang berguna untuk melakukan proses perbandingan sampai sejauh mana antara kinerja/pelayanan yang dapat dirasakan oleh pengguna jasa dibandingkan terhadap tingkat kepuasan yang diinginkan. Tingkat kesesuaian hasil perbandingan antara skor kinerja pelaksanaan dengan skor kepentingan, sehingga tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan skala perioritas yang akan dipakai dalam penanganan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunaBerdasarkan hasil evaluasi kualitas layanan website UMKM dengan menggunakan instrumen WebQual 4.0 dan metode Importance-Performance Analysis (IPA), maka dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas website UMKM di Malang belum sesuai dengan harapan pengguna. Terdapat perbedaan yang memperlihatkan adanya kesenjangan (gap) antara dua perspektif penilaian antara tingkat kinerja (performance) atau kualitas aktual yang dirasakan oleh pengguna dan tingkat kepentingan (importance) atau kualitas ideal yang diharapkan. Secara keseluruhan, selisih dari kedua perspektif penilaian ini atau gap bernilai negatif dengan nilai sebesar –0.091 . Berdasarkan penilaian ketiga dimensi pengukuran, dimensi usability memiliki nilai selisih –0.081, dimensi Service Interaction memiliki nilai selisih atau gap sebesar –0. 083 dan dimensi Information Quality memiliki nilai selisih atau gap paling besar sebesar –0.109. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas aktual yang dirasakan belum bisa memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna website UMKM di Malang terutama dari atribut kualitas yang berhubungan dengan informasi dalam website.

2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Admaja Dwi Herlambang ◽  
Rizki Widya Priyangga ◽  
Niken Hendrakusma Wardani

<em>Belum pernah dilakukan evaluasi terhadap website Dinas Pendidikan juga menjadi salah satu permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengetahui kualitas </em>usability<em>, </em>information quality<em>, dan </em>service interaction quality<em> pada website Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Sampel yang digunakan sebesar 100 responden dari populasi pengguna </em>website<em>, dengan teknik sampling </em>simple random sampling<em>. Pengumpulan data diperoleh dari penyebaran kuesioner</em><em>, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan </em>importance performance analysis<em>. Hasil statistik deskriptif bahwa ketiga variabel tersebut masuk dalam kategori tinggi.  Hasil nilai </em><em>kesenjangan variabel </em>usability<em> didapatkan -0.35, </em>information quality<em> sebesar -0.32, dan </em>service interaction quality<em> sebesar -0.36. Berdasarkan hal tersebut </em>website<em> belum memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna. Indikator yang perlu dilakukan perbaikan adalah desain warna </em>website<em> nyaman dilihat, jenis dan ukuran huruf mudah dibaca, warna </em>background<em> kontras dengan warna huruf, informasi </em>up-to-date<em>, informasi bermanfaat untuk pengguna, kemudahan berkomunikasi dengan organisasi, dan kecepatan merespon dan memberikan tanggapan.</em>


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 405-419
Author(s):  
Agus Mulyanto

Website Integrated Lab Journal merupakan salah satu website e-journal yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai media untuk makalah ilmiah tentang pendidikan laboratorium. Instrumen penelitian ini menggunakan metode webqual yang terdiri dari 3 variabel yaitu usability (kegunaan), information quality (kualitas informasi), dan service interaction quality (kualitas interaksi layanan) dan 23 indikator. Analisis Importance Performance Analysis (IPA) dalam penelitian ini mengidentifikasi indikator-indikator yang perlu dipertahankan atau diperbaiki berdasarkan persepsi dan harapan pengguna. Pengujian webqual melibatkan 100 orang akademisi dari berbagai universitas di Indonesia. Nilai kesenjangan paling tinggi terdapat pada variabel usability (kegunaan) yaitu u5 mengenai tampilan website yang menarik dengan nilai kesenjangan -0.830. Hasil analisis IPA menunjukan indikator yang memerlukan perbaikan yaitu u3, i4, i6, dan s3. Indikator-indikator tersebut berhubungan dengan kemudahan navigasi website, informasi yang relevan dan sesuai kebutuhan pengguna, informasi yang rinci dan lengkap, dan rasa aman ketika memberikan informasi pribadi. Indikator yang dinilai baik oleh pengguna terdapat dalam kuadran I, yaitu u1, u4, u7, u10, i1, i2, i5, s2, dan s6. Indikator-indikator tersebut berhubungan dengan kemudahan pengoperasian, kemudahan penggunaan, pelaksaan fungsi yang baik, pencarian yang efektif, keakuratan informasi, informasi dapat dipercaya, informasi mudah dimengerti, kepercayaan publikasi, dan keyakinan proses editorial.   Kata kunci : E-journal, Integrated Lab Journal, Webqual, Importance Performance Analysis (IPA)


2019 ◽  
Vol 4 ◽  
pp. I58-I62
Author(s):  
Cahyani Budihartanti ◽  
Sri Rusiyati ◽  
Mohammad Badrul

Sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi, bpjs-kesehatan.go.id, diharapkan dapat memberikan pelayanan dan informasi yang berguna bagi pengguna. Untuk mengetahui apakah suatu website telah memiliki nilai guna dapat dilihat dengan cara menganalisa kualitas dari website tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dari website BPJS, berdasarkan dari persepsi pengguna. Untuk mengetahui tingkat kepuasan dengan menerapkan metode webqual  serta metode Importance Performance Analysis, dimana metode webqual berfokus pada usability, information quality dan service interaction quality berdasarkan persepi dari pengguna website. Sedangkan Metode IPA yang diterapkan pada penelitian ini berguna untuk menganalisis tingkat kesesuaian dan tingkat kesenjangan berdasarkan persepsi pengguna dengan harapan pengguna. Pada Metode IPA tingkat kesenjangan digambarkan dalam kuadran IPA, yang terdiri dari empat kuadran. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kuesioner dengan teknik random sampling yang disebar kepada pengguna website BPJS Kesehatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui parameter mana yang perlu mendapatkan prioritas perbaikan pada tampilan website.


Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 351
Author(s):  
Muhammad Reza Ashari ◽  
Dharma Surya Pradana ◽  
Evi Dwi Wahyuni

AbstrakDigital Library adalah perpustakaan yang mengelola semua atau sebagian yang subtansi dari koleksi-koleksinya dalam bentuk komputerisasi sebagai bentuk alternatif, suplemen atau pelengkap terhadap cetakan konvensional dalam bentuk mikro material yang saat ini didominasi koleksi perpustakaan. Namun, dari sejak awal hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap Digital Library yang dikaji dari sisi kualitasnya. Evaluasi dilakukan untuk menjawab permasalahan bagaimana pendapat pengguna tentang kualitas Digital Library yang telah diimplementasikan Universitas Muhammdiyah Malang. Berdasarkan Hasil penelitian ditemukan bahwa pada variabel usability dengan nilai 0,67, information quality 0,86, service interaction 0,71 dan untuk rata-rata dari keseluruhan variabel 0,74. Dari hasil analisis kesenjangan ditemukan bahwa seluruh variabel bernilai positif atau Qi GAP > 0 yang artinya kinerja sudah sesuai yang diharapkan oleh pengguna. kesimpulan yang didapatkan ada 15 atribut yang masuk kedalam kuadran 1 dan 3. Saran yang diberikan berupa rekomendasi mockup untuk meningkatkan kualitas pada kuadran 1 dan 3 IPA. Kesimpulan dari penelitian bahwa kualitas dari website Digital Library masih kurang karena masih banyak atribut yang perlu ditingkatkan kualitasnya.Abstract Digital Library is a library that manages all or part of the substance of its collections in the form of computerization as an alternative form, supplement or complement to conventional molds in the form of micro-material which is currently dominated by library collections. However, from the beginning until now there has never been an evaluation of the Digital Library that was reviewed in terms of quality. Evaluation is do to answer the problem of how the user thinks about the quality of the Digital Library that has been implemented by Malang Muhammadiyah University. Based on the results of the study found that the usability variable with a value of 0.67, information quality 0.86, service interaction 0.71 and for the average of the overall variable 0.74. From the results of the gap analysis it was found that all variables were positive or Qi GAP > 0 which meant that the performance was as expected by the user. the conclusions obtained are 15 attributes that enter into quadrants 1 and 3. The advice given is a mockup recommendation to improve the quality of quadrants 1 and 3 IPA. The conclusion from the study that the quality of the Digital Library website is still lacking because there are still many attributes that need to be improved in quality.


AITI ◽  
2019 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 49-64
Author(s):  
Yulius Andre ◽  
Kartika Gianina Tileng

Penggunaan teknologi yakni website menjadi salah satu faktor pendukung dalam menunjang sebuah institusi. Keberadaan website juga dapat mendukung sebuah kegiatan operasional institusi pendidikan. Hal ini yang membuat peneliti ingin melakukan penelitian pada website perpustakaan Universitas X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dari website perpustakaan dimana sebelumnya belum pernah dilakukan analisis dan pengukuran dalam menilai kualitas dari website perpustakaan Universitas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode WebQual 4.0 dan Importance-Performance Analysis (IPA). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kegunaan (Usability), Kualitas Layanan Informasi (Information Quality), dan Kualitas Layanan Interaksi (Service Interaction Quality) berdasarkan metode WebQual 4.0 dengan 22 item atribut. Hasil yang didapatkan dari analisis kualitas website memiliki tingkat kesesuaian 99.2% dimana responden merasa mendekati kepuasan terhadap pelayanan website. Tingkat Kesenjangan diperoleh -1.21 dimana hasil dari kinerja website belum sesuai dengan harapan dari pengguna. Hasil analisis kuadran pada atribut yang menjadi prioritas utama didapatkan 2 atribut yaitu website memiliki tampilan yang menarik (US5) dan pengguna merasa data pribadinya aman saat login di website (KL3).


Respati ◽  
2017 ◽  
Vol 12 (34) ◽  
Author(s):  
Rochmat Husaini ◽  
M Suyanto ◽  
Emha Taufiq Luthfi

AbstrakSeiring berjalannya waktu, informasi dapat diperoleh dari banyak media, baik dari berbagai media cetak ataupun media elektronik digital. Salah satu media digital yang sangat cepat berkembang dan menjadi pilihan utama individu atau instansi untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat adalah teknologi website. Salah satu manfaat dari website yaitu dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja serta tanpa biaya untuk mengaksesnya.Penelitian ini membahas tentang evaluasi website sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul menggunakan metode Webqual dan Importance Performance Analysis. Penelitian ini bertujuan supaya dapat mengukur penilaian pengguna terhadap kinerja serta harapan pengguna/pengunjung website sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Data dapa penelitian ini diperoleh dari input kuesioner dari sampel pengunjung web itu sendiri, baik melalui kueioner online atau kuesioner manual dengan kertas.Penelitian ini menggunakan software untuk pengolahan data yaitu Structural Equation Model 2.0 (SEM 2.0). dari penelitian yang sudah dilakukan dan di dapatkan kesimpulan bahwa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai R Square untuk variabel User Satisfaction sebesar 0.61, yang artinya nilai tersebut mengindikasikan bahwa variabel User Satisfaction dapat dijelaskan oleh variabel Kegunaan (Usability),Kualitas Informasi (Information Quality), dan Kualitas Layanan ( Service Interaction) sebesar 67.7 %, sedangkan sisanya yaitu sebesar 39.9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian.Kata Kunci : Website, Webqual, Importance Performance Analysis


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Admaja Dwi Herlambang ◽  
Rizki Widya Priyangga ◽  
Niken Hendrakusma Wardani

Belum pernah dilakukan evaluasi terhadap website Dinas Pendidikan juga menjadi salah satu permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengetahui kualitas usability, information quality, dan service interaction quality pada website Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Sampel yang digunakan sebesar 100 responden dari populasi pengguna website, dengan teknik sampling simple random sampling. Pengumpulan data diperoleh dari penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan importance performance analysis. Hasil statistik deskriptif bahwa ketiga variabel tersebut masuk dalam kategori tinggi.  Hasil nilai kesenjangan variabel usability didapatkan -0.35, information quality sebesar -0.32, dan service interaction quality sebesar -0.36. Berdasarkan hal tersebut website belum memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna. Indikator yang perlu dilakukan perbaikan adalah desain warna website nyaman dilihat, jenis dan ukuran huruf mudah dibaca, warna background kontras dengan warna huruf, informasi up-to-date, informasi bermanfaat untuk pengguna, kemudahan berkomunikasi dengan organisasi, dan kecepatan merespon dan memberikan tanggapan.


KEBERLANJUTAN ◽  
2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 897
Author(s):  
ROMENAH ROMENAH

AbstractThe National Education System has grown so rapidly over time. A variety of efforts have been made to build every prosperous, dignified Indonesian human being, so that the quality of Indonesian thinking is progressing. The ASEAN Economic Community which has been launched since 2015 has resulted in free competition, both in trade, employment, and there is free competition for educators in ASEAN countries. Besides that, Indonesian education is faced with challenges and developments in the times, where the culture between ASEAN countries has no limits, this is the challenge faced when implementing the Asean Economic Comunity (ASEAN Economic Community) MEA. Indonesia as a country in the ASEAN region must prepare domestic educators to have professionalism and character so that they can compete with the AEC. Educators must be aware of the essence of the existence of their profession, continue to struggle to make changes in order to realize professionalism with noble character. Efforts made in preparing professional educators to face the challenges of the AEC must touch the most fundamental aspects of changing their competencies, namely the mindset. A student must be more advanced and innovative in developing his learning so that he can change the mindset of students to do agent of change. Through this mindset educators will become professional and characterized so that they can compete and compete in the MEA era. Keywords: MEA, Changes in Mindset, Professional Educators


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document