KEBERLANJUTAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

56
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pamulang

2614-3291, 2528-5599

KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 172
Author(s):  
Iin Rosini ◽  
Dani Rahman Hakim

This study aims to analyze the determinants of fraud tendency based on accounting aspects and individual morality. The accounting aspect of this study is reflected in the internal control and information asymmetry. The sample of this study was 134 employees who worked in hospitals in South Tangerang City. By using the linear regression analysis method, this study found a negative effect of internal control on the tendency of fraud. Meanwhile, the effect of information asymmetry and individual morality on the fraud tendency was not proved significantly. Future studies are expected to examine the effect of morality and information asymmetry on the fraud tendency with another method. Hospital management should focus on strengthening its internal control system to minimize the incidence of employee fraud.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kecenderungan fraud berdasarkan aspek akuntansi dan moralitas individu. Aspek akuntansi dalam penelitian ini direfleksikan melalui variabel pengendalian internal dan asimetri informasi. Sampel penelitian ini sebanyak 134 karyawan yang bekerja di rumah sakit se-Kota Tangerang Selatan.  Dengan menggunakan metode analisis regresi linier, penelitian ini menemukan adanya pengaruh negatif pengendalian internal terhadap kecenderungan fraud. Sementara itu, asimetri informasi dan moralitas individu tidak terbukti mempengaruhi kecenderungan fraud. Berdasarkan hal ini, penelitian berikutnya diharapkan untuk menggunakan metode yang berbeda untuk menelahaan pengaruh moralitas dan asimetri informasi terhadap kecenderungan fraud. Bagi manajemen rumah sakit, sebaiknya memfokuskan diri pada penguatan sistem pengendalian internalnya untuk meminimalisir terjadinya kecenderungan fraud karyawan


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 142
Author(s):  
Huda Trihatmoko ◽  
Sri Ningsih ◽  
Muhammad Raihan Mubaraq

The purpose of this study was to examine the effect of a standalone report, assurance report, and GRI reporting framework on the quality of sustainability report disclosure in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2018. Measurement of the quality index of the sustainability report disclosure in identifying the item or content of the analysis uses the total quality score of the sustainability report disclosure for each company compared to the absolute maximum disclosure score. The standalone report, assurance report, and GRI reporting framework measurement uses a dummy: 1 if it owns the component and 0 if it does not. The sample of this research is 145 companies selected by purposive sampling method. The results of this study indicate that the standalone report and the assurance report do not affect. Still, the GRI reporting framework has a significant positive effect on the quality of sustainability report disclosureABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh standalone report, assurance report dan GRI reporting framework terhadap kualitas pengungkapan sustainability report pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Pengukuran indeks kualitas pengungkapan sustainability report dalam mengidentifikasi item atau isi analisis menggunakan total skor kualitas pengungkapan sustainability report untuk masing-masing perusahaan dibandingkan dengan total skor pengungkapan maksimum. Pengukuran standalone report, assurance report dan GRI reporting framework menggunakan dummy, yaitu 1 jika perusahaan memiliki komponen, dan 0 jika tidak. Sampel penelitian ini adalah 145 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa standalone report dan assurance report tidak berpengaruh, namun GRI reporting framework berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan sustainability report


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 157
Author(s):  
Zahra Fakhrana

This study aims to understand the role of service quality and trust in developing customer satisfaction and loyalty at JNE Margonda, Depok. The research is used as a quantitative approach. Respondents are 127 people who were taken by purposive sampling technique. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.80 applications for analyzing the data. All three hypotheses are accepted, and the data supports the model. H1: service quality has a positive and significant effect on customer satisfaction. H2: Trust has a positive and significant impact on customer satisfaction. H3: Customer satisfaction has a positive and significant effect on customer loyalty. The Conclusion: (1) The high quality of service from JNE Margonda Depok increases customer satisfaction (2) If trust in JNE Margonda Depok is high, then higher customer satisfaction will be higher too; (3) Respondents who feel satisfied when using JNE Margonda services will be more loyal to JNE Margonda Depok ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan kepercayaan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan JNE Margonda, Depok. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Responden sejumlah 127 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi Lisrel 8.80. Tiga hipotesis penelitian ini diterima semua, data mendukung model. H1: Kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. H2: Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. H3: Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kesimpulan : (1) Kualitas layanan yang tinggi dari JNE Margonda Depok meningkatkan kepuasan pelanggan; (2) Semakin percaya responden terhadap JNE Margonda Depok akan semakin tinggi pula  kepuasan pelanggannya; 3) Kepuasan yang tinggi dari pelanggan akan membuat pelanggan semakin loyal terhadap JNE Margonda Depok


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Moh Luthfi Mahrus ◽  
Faralisa Almadia ◽  
Nadhira Bunga Jelita

This study aims to understand the perceived usefulness and ease of using MSME business owners towards the android-based SME Accounting application. This study uses a qualitative method with the Technology Acceptance Model approach. This study's findings indicate that in terms of perceived usefulness, most MSME players state that the android-based MSME accounting application is useful in recording daily operational transactions because it can automate the recording and preparation of financial reports. However, in terms of perceived ease to use, android-based accounting applications are still relatively difficult to use, especially for those who do not have accounting education. As a result, MSME players are still loyal to the manual recording system and are not yet interested in using android-based accounting applications. Therefore, the government needs to work with android-based accounting application developers and related parties to continue improving accounting applications and disseminate information to MSME players, both in terms of using these applications and in terms of accounting understanding.ABSTRAKStudi ini bertujuan untuk memahami persepsi kegunaan dan persepsi pelaku UMKM terhadap aplikasi Akuntansi UKM berbasis android. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Technology Acceptance Model. Temuan studi ini menunjukkan bahwa dari sisi persepsi kegunaan, sebagian besar pelaku UMKM menyatakan bahwa aplikasi Akuntansi UMKM berbasis android berguna dalam pencatatan transaksi operasional sehari-hari karena mampu mengotomasi pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. Namun demikian, dari sisi persepsi kemudahan, aplikasi akuntansi berbasis android dirasa masih relatif sulit untuk digunakan, khususnya bagi pihak yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi. Akibatnya, para pelaku UMKM masih setia pada sistem pencatatan manual dan belum berminat untuk menggunakan aplikasi akuntansi berbasis android. Oleh karena itu, pemerintah perlu bekerja sama dengan pengembang aplikasi akuntansi berbasis android dan para pihak terkait untuk terus menyempurnakan aplikasi akuntansi serta melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM, baik dari segi penggunaan aplikasi tersebut maupun dari segi pemahaman akuntansi.


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Husnul Khotimah ◽  
Saksono Budi

This study analyzes the direct and indirect effects of accounting competence and government support on the competitiveness of micro, small, and medium enterprises (SMEs) in South Tangerang City with innovation used as an intervening variable. Data obtained from a questionnaire from as many as 169 SMEs as the final sample. The data analysis of this study used path analysis with the SPSS version 23 application. The results showed that accounting competence, government support, and innovation positively affected the competitiveness of SMEs. Innovation is proven to play a role in mediating the indirect effect of accounting competence and government support on SMEs' competitiveness. Based on this, SMEs need to improve its accounting competencies and innovations. On the other hand, government support is also essential to increase the competitiveness of SMEs. Whether it is support in infrastructure provision, financial management assistance and innovation, and access to capital. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung kompetensi akuntansi dan dukungan pemerintah terhadap daya saing usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Tangerang Selatan dengan inovasi dipergunakan sebagai variabel intervening. Data didapatkan dari kuesioner yang dari sebanyak 169 pelaku UMKM sebagai sampel final yang diambil secara purposive. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi akuntansi, dukungan pemerintah, dan inovasi terbukti berpengaruh positif terhadap daya saing UMKM. Inovasi terbukti  berperan memediasi pengaruh tidak langsung kompetensi akuntansi dan dukungan pemerintah terhadap daya saing UMKM. Berdasarkan hal itu, sangat penting bagi UMKM untuk meningkatkan kompetensi akuntansi dan inovasi yang dimilikinya. Di sisi lain, dukungan pemerintah juga sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. Baik itu dukungan dalam bentuk penyediaan infrastruktur, pendampingan pengelolaan keuangan dan inovasi, maupun akses terhadap permodalan


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Revita Chairunisa ◽  
Ferry Irawan

This study aims to know whether there is an increase in profit due to the implementation of financial technology by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The research method used is data collection and qualitative research, namely literature study by examining various books, notes, literature, internet sites, research journals, studying and comparing written information sources and statutory regulations to match the title and the topic submitted. This method is used to understand the basic understanding, theoretical basis, and concepts used to carry out analysis and evaluation of the problems discussed and is used to compare the suitability of theory with practice in the field. The results of the study show that there are profits obtained by BNI after implementing fintech. Although financial technology is considered to be a threat by replacing some of its operating activities with technology, with its sophistication, fintech can provide convenience for its customers with all its effectiveness and efficiency so that the demand for existing facilities in the products offered by BNI is increasing according to customer needs. This impacts the increase in profits generated by operating activities in financial services carried out by BNI.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kenaikan nilai profit atas dilakukannya penerapan financial technology oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan penelitian secara kualitatif yakni studi kepustakaan dengan cara menelaah berbagai buku, catatan, literatur, situs internet, jurnal penelitian, mempelajari dan membandingkan sumber-sumber informasi tertulis serta peraturan perundang-undangan tersebut agar sesuai dengan judul dan topik yang diajukan. Metode ini dilakukan guna memperoleh pemahaman mengenai pengertian dasar, landasan teori, dan konsep yang digunakan untuk melakukan analisis dan evaluasi atas permasalahan yang dibahas serta digunakan untuk membandingkan kesesuaian teori dengan praktik dilapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kenaikan profit yang didapat oleh BNI setelah menerapkan fintech. Walaupun financial technology dinilai dapat menjadi sebuah ancaman dengan menggantikan sebagian aktifitas operasinya dengan teknologi, namun dengan kecanggihannya fintech mampu memberikan kemudahan bagi pelanggannya dengan sagala keefektifan dan keefisienannya sehingga permintaan atas fasilitas yang ada dalam produk yang ditawarkan oleh BNI kian meningkat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini berdampak pada kenaikan profit yang dihasilkan oleh kegiatan operasi dalam layanan jasa keuangan yang jalani oleh BNI


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 91
Author(s):  
Marini Marini ◽  
Linawati Linawati ◽  
Rezi Eka Putra

The development of information technology which is supported by the rapid use of the internet has created several fintech that will make it easier for people to get digital financial services. The Financial Services Authority stated that the increase in national financial inclusion could be triggered by one factor, namely increased access to the use of fintech. The purpose of this study aimed to determine the role of fintech on financial inclusion in MSMEs in South Tangerang. The population in this study are MSMEs in South Tangerang with a sample of 487 informants. Researchers used primary data in the form of questionnaires that were distributed online and offline. The convenience sampling method is used in data collection in this type of quantitative research. Linear regression was used as an analytical technique. This study concluded that fintech has a positive effect on financial inclusion by 9%. ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi yang didukung dengan pesatnya penggunaan internet memunculkan beberapa fintech yang akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan secara digital. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa peningkatan inklusi keuangan nasional dapat dipicu oleh salah satu faktor yaitu peningkatan akses dalam penggunaan fintech. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran fintech terhadap inklusi keuangan pada UMKM se Tangerang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di wilayah Tangerang Selatan dengan sampel sebanyak 487 informan. Peneliti menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebar secara online dan offline. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode convenience sampling dalam pengumpulan data. Riset ini menggunakan regresi linier untuk menganalisis data. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa fintech memiliki pengaruh yang positif terhadap inklusi keuangan sebesar 9%.


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Muhamad Jusmansyah

In investment activities an investor must have the ability to carry out stock analysis and one of the method who used to analyze a stock is fundamental analysis. According to that things, The intention to carry out a study is to be able to determinate The results of the balance sheet analysis have an impact PER in Public Companies Manufacturing Food and Beverages Sub Sector and research period is 2014-2018. This research uses four variable which are thought to effect PER is CR, DER, TATO, and ROE. This research used secondary data with total of sample is 12 companies. Purposive Sampling is method who used for this research. due to this analysis gives meaning ROE have a significant effect to PER while the variables CR, DER, and TATO have insignificant effect to PER. The Determination Coefficient is 0.534 which means that 53.4 % of PER is determinated by independent variable CR, DER, TATO, and ROE. While the remaining 0.466 or 46.6 % is explained by other variable outside the research


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Ronald Guntara ◽  
Ni Luh Gede Desy Ardiani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas penerapan akuntansi kewajiban provisi lingkungan pada perusahaan sektor industri semen dengan mengambil objek PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk. Tinjauan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan penyajian kewajiban provisi lingkungan pada perusahaan sektor industri semen sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan content analysis dan menggunakan data informasi laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui laman Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk secara umum sudah sesuai dengan perlakuan akuntansi kewajiban provisi lingkungan yang terdapat pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 57 (2014) seperti pengukuran, pencatatan, dan penyajian kewajiban provisi lingkungan. Tetapi dalam pengakuan hanya PT Semen Baturaja Tbk yang mengakui provisi tersebut pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai provisi reklamasi dan pasca tambang. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Semen Indonesia Tbk mengakui provisi tersebut sebagai provisi jangka panjang, sehingga pembaca tidak langsung tahu bahwa provisi tersebut adalah provisi lingkungan.


KEBERLANJUTAN ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Amardianto Arham ◽  
Doni Habibur Rahman ◽  
Firdiyawan Lisdiyanto

This study aims to map various research results of standard implementation about Revenue from Contracts with Customers (PSAK 72 in Indonesia and IFRS 15 in other countries) in order to find out the focus of research in terms of location of research object, research topics (perceptions, impacts, and problems), and position ( pros / cons) toward this standard. This study uses a qualitative method with a bibliographic approach. The objects used in this study are 22 research articles about implementation of PSAK 72 (IFRS 15). The results of mapping analysis show that the most discussed research topic is the impact. The focus of research that uses the topic of impact and perception is the preparers of financial statements. Meanwhile, research that uses the topic of problem has provided perspective from two sides (the preparers and the users of financial statements). The results of mapping analysis show that majority of the position of the research object toward the implementation of IFRS 15 is still unclear because it shows that the position is on two sides, the pros and cons.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document