scholarly journals PENGARUH MEDIA AUDIO DAN VIDEO TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI DALAM KEMAMPUAN BERBICARA DI INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Mona Fitri Gurusinga

This study aims to find out: whether the use of video is more effective than using audio inimproving students' pharmacists 'speaking skills. Find out whether the use of video is moreeffective than general media use in improving students' speaking skills. Whether audio usage moreeffective rather than using conventional media in improving students 'speaking skills. Find outwhich media is the most effective among the use of Video, Audio, and conventional media onimproving students' speaking skills. This research is an experimental study using Quasi PretestPost-test Control Group design. The research sample was students pharmacist class 1A, 1B, and1C taken by a simple cluster random sampling technique. This research shows that video usage isthe most effective medium among all of them, and the use of video is more effective than usingaudio in improving students ' speaking skills.

2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Mona Fitri Gurusinga

This study aims to find out: whether the use of video is more effective than using audio in improving students' pharmacists 'speaking skills. Find out whether the use of video is more effective than general media use in improving students' speaking skills. Whether audio usage more effective rather than using conventional media in improving students 'speaking skills. Find out which media is the most effective among the use of Video, Audio, and conventional media on improving students' speaking skills. This research is an experimental study using Quasi Pretest Post-test Control Group design. The research sample was students pharmacist class 1A, 1B, and 1C taken by a simple cluster random sampling technique. This research shows that video usage is the most effective medium among all of them, and the use of video is more effective than using audio in improving students ' speaking skills.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Jeffi Harkina Senjani ◽  
Nur Khoiri ◽  
Harto Nuroso

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan video pembelajaran terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan optika geometris siswa kelas X SMA Negeri 2 Pati. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen quasi eksperimen nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas X MIA SMA Negeri 2 Pati yang diampu oleh guru yang sama. Penulis mengambil sampel dengan teknik cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak, kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan model discovery learning berbantuan video pembelajaran sedangkan kelas X MIA 3 sebagai kontrol yang hanya menggunakan model discovery learning. Data dianalisis dengan menggunakan uji gain yang ternormalisasi dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis, secara umum uji hipotesis dari penelitian ini diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,195 > 3,1667 dari data tersebut menunjukkan  ditolak dan = diterima. Disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan video pembelajaran berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan optika geometris kelas X SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Rahmawati Laksita ◽  
Endah Rita Sulistya D. ◽  
Atip Nurwahyunani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Outdoor learning pada model Discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan populasi penelitian yang digunakan yaitu kelas X MIPA SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIA 3 sejumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sejumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Tehnik sampling yaitu menggunakan cluster random sampling dan metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Instrument yang digunakan yaitu test (lembar tes kemampuan kognitif) lembar tes berjumlah 20 soal yang terdiri dari kemampuan menjelaskan, mencontohkan, mengklasifikasikan ketiganya merupakan aspek yang terdapat dalam ranah memahami dan non test (lembar observasi). Lembar observasi digunakan dalam penelitian dengan teknik pengamatan untuk mengumpulan data. Lembar observasi dipergunakan dalam menilai sesuatu dengan mengamati objek/subjek penelitian secara langsung, seksama dan sistematis. Pengamat dapat melihat dan mengamati sendiri. Hasil analisis hasil belajar menujukan perbedaan yang signifikan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 84.0  kelas kontrol dengan rata-rata 69.4  dan untuk hasil belajar afektif nilai rata-rata kelas ksperimen 81.61 kelas kontrol dengan rata-rata 74.65 serta hasil belajar psikomotor dengan rata-rata kelas ksperimen 80.00 kelas kontrol dngan rata-rata 74.86. THE EFFECT OF  THE OUTDOOR LEARNING INTEGRATED DISCOVERY LEARNING MODEL OF OUTCOMES AND CONCEPT UNDERSTANDING FOR ENVIRONMENT POLLUTION SUBJECT AT CLASS X STUDENT OF SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA Abstract This reseach aims is to understanding the effect of outdoor learning integrated discovery learning model of concept understand and outcomes of class X students, implemented of environment pollution material. This reseach implemented on 2016/2017 with X class student as population in SMA N 1 Tahunan Jepara. The sample consist of X class of 3 MIA with 35 pupils for experiment class and X class of MIA 1 with 36 pupils for control class. This study used cluster random sampling technique. This reseach used cluster random sampling technique to take of sample. The desaign of this research was Quasi Experimental with Nonequivalent control Group Design. The result of T test of pretest is not real difference. While, the T test of postest result is good effected of cognitif outcomes  and concepts understanding. The data obtained is tcount 2.891, ttable 1.67 and tcount 5.548, ttable 1.67, accordingly, both of them accepted. The data show tcount ?ttable. Its mean the data is significant.


Author(s):  
Andi Musdalifa ◽  
Taqwa Taqwa

Permasalahan pokok dalam penelitian ini yaitu (1). Bagaimana hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Batusitanduk yang tidak diajar dengan model Learning Cycle 7E berbasis pendekatan konstruktivisme? (2). Bagaimana hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Batusitanduk yang diajar dengan model Learning Cycle 7E berbasis pendekatan konstruktivisme? (3). Apakah model Learning Cycle 7E berbasis pendekatan konstruktivisme efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Batusitanduk?. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan true-experimental tipe pre test-post test control group design dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas VII MTs. Batusitanduk tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 115 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling sehingga terpilih dua kelas yang menjadi sampel yaitu kelas VII A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 29 siswa dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan pemberian tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai siswa sebelum perlakuan untuk kelas eksperimen sebesar 65,66 dan untuk kelas kontrol sebesar 67,31. Dari hasil uji statistik z diperoleh dengan taraf signifikan 5% diperoleh , sehingga maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Rata-rata nilai siswa setelah perlakuan untuk kelas eksperimen sebesar 75,83 dan untuk kelas kontrol sebesar 70,86. Dari hasil uji statistik z diperoleh dengan taraf signifikan 5% diperoleh . Sehingga , maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari hasil belajar kelas kontrol.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 386
Author(s):  
Berta Desriana

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa 1) belum berani untuk mengemukakan pendapat didepan kelas, merasakan takut dan cemas dalam menghadapi penolakan, 2) belum bisa menyesuaikan diri dengan teman kelasnya, 3) masih terdapat siswa yang memandang rendah kemampuan diri sendiri yang mereka miliki, dan belum bisa menerima keadaan diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi terhadap kepercayaan diri siswa kelas X MA Futuhiyyah 2 Mranggen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain true experimental design dengan model pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 210 siswa. Sampel dalam penelitian yaitu 30 siswa, diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dapat dilihat berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Rata-rata pre-test yaitu 73,47, sedangkan rata-rata post-test yaitu 85,20. Hal tersebut telah dibuktikan dalam pengujian hipotesis, yang menyatakan bahwa hasil   sebesar 3,51 sementara   dengan db (n1+n2) – 2 = (15+15) – 2 = 28 dengan taraf signifikansi 5% (0.05) sebesar 2,048,. Karena jumlah   3,51 > 2,048, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesisnya (Ha) berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi terhadap kepercayaan diri siswa kelas X MA Futuhiyyah 2 Mranggen”. 


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fadlilah Siti Firdauzi ◽  
Rahma Widiantie ◽  
Handayani Handayani

Kemampuan berargumentasi siswa yang belum optimal dikarenakan proses pembelajaran yang dikembangkan lebih banyak menekankan pada pemberian materi dibandingkan memotivasi siswa dalam mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan materi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu metode debat terhadap kemampuan berargumentasi pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian menggunakan metod Non-equivalent (Pre-Test and Post-Test) Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan sampel sebanyak 30 siswa pada kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas kontrol melalui teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Berdasarkan uji hipotesis terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi pada kelas yang menerapkan model PBL dipadu metode debat dengan kelas yang menerapkan model PBL tanpa dipadu metode debat. Hasil kemampuan berargumentasi siswa menunjukkan bahwa kemampuan berargumentasi siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu berada pada level 3 dengan kriteria cukup,sedangkan kelas kontrol berada pada level 2 dengan kriteria kurang. Peningkatan kemampuan argumentasi didukung dengan indeks n-gain pada kelas eksperimen yaitu 0,43 termasuk kriteria peningkatan sedang dan pada kelas kontrol yaitu 0,20 termasuk kriteria peningkatan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dipadu metode debat dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Garawangi.Kata kunci: Kemampuan Berargumentasi, Debat, Problem Based Learning�


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 106-111
Author(s):  
Trisna Vitaliati

Deteksi dini berkaitan dengan klasifikasi atau kegiatan untuk mendapatkan informasi mengenai ibu hamil sangat membantu persiapan pengendalian resiko terjadinya komplikasi kehamilan. Walaupun timbulnya pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan melakukan deteksi dini. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya berbagai komplikasi kehamilan sehingga tidak segera diatasi, sehingga diperlukan strategi promosi kesehatan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah ibu primigravida. Hal ini memungkinkan masyarakat dan petugas kesehatan untuk melakukan perawatan yang memadai dan berhasil menurunkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemberdayaan ibu primigravida untuk deteksi dini pre-eklamsi di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Pre-Post Test Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara probability/ random dengan teknik cluster random sampling. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan skor rerata perubahan perilaku pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Pada hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai p-value<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa program pemberdayaan ibu primigravida berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan perilaku dalam melakukan deteksi dini pre eklamsi. Program pemberdayaan ibu primigravida efektif meningkatkan perilaku deteksi dini pre eklamsia sehingga program ini disarankan dapat diterapkan pada ibu hamil sebagai bagian dari program kesehatan ibu dan anak.


2017 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 200 ◽  
Author(s):  
Azmi Aziz ◽  
Joni Rokhmat ◽  
Kosim Kosim

This research aims to find out the effect of problem based learning model with eksperiment method on the student’s results of learning physics of grade X SMAN 1 Gunungsari regency west Lombok in academic year 2014/2015. This research is a quasi eksperiment with pretest posttest control group design. The population of this research is students of grade X SMAN 1 Gunungsari, with cluster random sampling technique was obtained students of grade X5 as the experiment group and students of grade X2 as control group. The result of learning is analized by using t-test polled varians, was obtained 9,25 for thint and 1,99 for ttable with significant 5%. Because thint > ttable, then Ho will be rejected and Ha will be accepted. So can be concluded that available effect of problem based learning model with eksperiment method on the student’s results of learning physics of grade X SMAN 1 Gunungsari regency west Lombok in academic year 2014/2015.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Agnesi Sekarsari Putri ◽  
Jumadi Jumadi

Natural science material is abstract such as the solar system causing students to have difficulty understanding the material so visualization is needed to study it. Interactive learning media is needed so that abstract material becomes simpler and easier to understand, learning is interesting, and meaningful. The purpose of this study was to determine the effect of Lectora Inspire-based interactive science media on students' analytical skills. The type of research used is a quasi-experimental with pretest posttest nonequivalent control group design. The population used consisted of 6 classes with cluster random sampling sampling technique taken 2 classes, namely VII B as the experimental class and class VII E as the control class, each of which amounted to 30 students. The results of the analysis using the Independent Sample T-Test show that there is an influence of interactive science media based on Lectora inspire to improve students' analytical skills. Therefore, the use of interactive science media based on Lectora inspire can be used in learning to improve students' analytical skills.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document