MEDIA IPA INTERAKTIF BERBASIS LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANALISIS

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 93
Author(s):  
Agnesi Sekarsari Putri ◽  
Jumadi Jumadi

Natural science material is abstract such as the solar system causing students to have difficulty understanding the material so visualization is needed to study it. Interactive learning media is needed so that abstract material becomes simpler and easier to understand, learning is interesting, and meaningful. The purpose of this study was to determine the effect of Lectora Inspire-based interactive science media on students' analytical skills. The type of research used is a quasi-experimental with pretest posttest nonequivalent control group design. The population used consisted of 6 classes with cluster random sampling sampling technique taken 2 classes, namely VII B as the experimental class and class VII E as the control class, each of which amounted to 30 students. The results of the analysis using the Independent Sample T-Test show that there is an influence of interactive science media based on Lectora inspire to improve students' analytical skills. Therefore, the use of interactive science media based on Lectora inspire can be used in learning to improve students' analytical skills.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Suarjana

This study was aimed at determining the differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who are taught with project-based trying learning activities and groups of students who are taught with conventional learning activities. This research is a quasi-experimental study with a post-test only control group design. The population of this study was the fifth-grade students of the 2016/2017 academic year in the Curriculum 2013 Elementary School in Buleleng Regency, which amounted to 326 students. The samples were taken by cluster random sampling which amounted to 60 students. The data collected in this study were the results of the dimensions of cognitive processes by using 20 multiple-choice tests and 5 item essays on the ecosystem theme. The hypothesis was tested using inferential t-test statistics. The results show that there are significant differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who were taught with project-based trying activities and groups of students who were taught using conventional learning activities. The optimizing project-based trying activities has a positive effect on the dimensions of students' cognitive processes.PENGOPTIMALAN AKTIVITAS MENCOBA DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD rintisan Kurikulum 2013 Kabupaten Buleleng yang berjumlah 326 orang. Sampel diambil dengan cara cluster?random sampling yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil dimensi proses kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir dan esai 5 butir soal pada tema ekosistem. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik inferensial t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional Pengoptimalan aktivitas mencoba berbasis proyek berpengaruh positif terhadap dimensi proses kognitif siswa.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 274-285
Author(s):  
Febby Ayuni Esya Putri ◽  
Syaiful Syaiful ◽  
Jodion Siburian

Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya, dan untuk melihat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental nonequivalent control group design, dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dengan menggunakan 3 kelas, yakni 2 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol yang dipilih dengan metode cluster random sampling, yakni dari 32 siswa pada masing-masing kelas, dipilih 27% siswa berkemampuan awal tinggi ( siswa), 27% siswa berkemampuan awal rendah ( siswa), dan sisanya berkemampuan awal sedang ( siswa). Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dua arah, menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampun awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritisnya (Nilai signifikansi < 0.05), namun tidak terdapat interaksi antara penerapan pembelajaran online inquiry dan PBL serta kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Nilai signifikansi > 0.05).  Hal ini dikarenakan faktor lain seperti beberapa siswa yang tidak menghidupkan mode video pada Zoom, sehingga guru tidak bisa memantau apa yang siswa tersebut lakukan selama pembelajaran.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Rahmawati Laksita ◽  
Endah Rita Sulistya D. ◽  
Atip Nurwahyunani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Outdoor learning pada model Discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan populasi penelitian yang digunakan yaitu kelas X MIPA SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Sampel yang digunakan yaitu kelas X MIA 3 sejumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sejumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Tehnik sampling yaitu menggunakan cluster random sampling dan metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Instrument yang digunakan yaitu test (lembar tes kemampuan kognitif) lembar tes berjumlah 20 soal yang terdiri dari kemampuan menjelaskan, mencontohkan, mengklasifikasikan ketiganya merupakan aspek yang terdapat dalam ranah memahami dan non test (lembar observasi). Lembar observasi digunakan dalam penelitian dengan teknik pengamatan untuk mengumpulan data. Lembar observasi dipergunakan dalam menilai sesuatu dengan mengamati objek/subjek penelitian secara langsung, seksama dan sistematis. Pengamat dapat melihat dan mengamati sendiri. Hasil analisis hasil belajar menujukan perbedaan yang signifikan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 84.0  kelas kontrol dengan rata-rata 69.4  dan untuk hasil belajar afektif nilai rata-rata kelas ksperimen 81.61 kelas kontrol dengan rata-rata 74.65 serta hasil belajar psikomotor dengan rata-rata kelas ksperimen 80.00 kelas kontrol dngan rata-rata 74.86. THE EFFECT OF  THE OUTDOOR LEARNING INTEGRATED DISCOVERY LEARNING MODEL OF OUTCOMES AND CONCEPT UNDERSTANDING FOR ENVIRONMENT POLLUTION SUBJECT AT CLASS X STUDENT OF SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA Abstract This reseach aims is to understanding the effect of outdoor learning integrated discovery learning model of concept understand and outcomes of class X students, implemented of environment pollution material. This reseach implemented on 2016/2017 with X class student as population in SMA N 1 Tahunan Jepara. The sample consist of X class of 3 MIA with 35 pupils for experiment class and X class of MIA 1 with 36 pupils for control class. This study used cluster random sampling technique. This reseach used cluster random sampling technique to take of sample. The desaign of this research was Quasi Experimental with Nonequivalent control Group Design. The result of T test of pretest is not real difference. While, the T test of postest result is good effected of cognitif outcomes  and concepts understanding. The data obtained is tcount 2.891, ttable 1.67 and tcount 5.548, ttable 1.67, accordingly, both of them accepted. The data show tcount ?ttable. Its mean the data is significant.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 292
Author(s):  
Ni Nyoman Murti ◽  
Faridah Hariyani

Abstract Cancer cases are increasing every year and the costs incurred for cancer treatment are getting bigger so there is a need to prevent cancer prevention, one of them is through IVA examination. Given the importance of examining IVA to detect early cervical cancer in an effort to reduce the incidence and death of cervical cancer. Knowledge is an important factor for generating early detection behaviours. One of the efforts is to increase community knowledge and interest by using counselling. This study uses a quantitative approach. The method used in this study is quasi-experimental or quasi-experimental. The design of this study used a randomized two-group design. This design aims to see the magnitude of the effect of treatment given to the experimental group given health education and the control group given leaflets. The population in this study were all 5,900 women of childbearing age (WUS) who had or had been married as much as 5,900 people. The sampling technique was done by cluster random sampling technique as many as 80 respondents consisting of 40 experimental samples and 40 control samples. The measuring instrument used in this study was a questionnaire to measure the knowledge and interest of mothers in conducting IVA examinations. The statistical test used in this study uses Independent T-Test. The result of the study is that there is a difference in WUS knowledge about cervical cancer in the group given Health Education and the group given the leaflet/brochure is indicated by the p-value of 0,000. There is a difference in the interest of WUS in examining the IVA in the group given Health Education and the group given the leaflet/brochure is indicated by the p-value of 0.000.     Keywords: Health Education, IVA Test, Interest  Abstrak Kasus penyakit kanker bertambah setiap tahun dan biaya yang ditanggung untuk pengobatan kanker semakin besar sehingga perlu adanya tiondakan pencegahan penyakit kanker salah sarunya melalui pemeriksaan IVA. Mengingat betapa pentingnya pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini untuk kanker serviks dalam upaya menurunkan insiden dan kematian akibat kanker serviks. Pengetahuan merupakan faktor yang penting untuk menimbulkan perilaku deteksi dini.salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat yaitu dengan menggunakan penyuluhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalan quasi eksperimen atau eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan randomized two group design. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen yang diberikan pendidikan kesehatan dan kelompok kontrol yang diberikan leaflet. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur (WUS) yang sudah atau pernah menikah sebanyak 5.900 orang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak 80 responden terdiri dari 40 sampel eksperimen dan 40 sampel kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan minat ibu melakukan pemeriksaan IVA. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji T Independen. Hasil penelitian ada perbedaan Pengetahuan WUS tentang kanker serviks pada kelompok yang diberikan Pendidikan Kesehatan dan kelompok yang diberikan leaflet/brosur ditunjukkan dengan nilai p value 0,000. Ada perbedaan minat WUS melakukan pemeriksaan IVA pada kelompok yang diberikan Pendidikan Kesehatan dan kelompok yang diberikan leaflet/brosur ditunjukkan dengan nilai p value 0.000.   Kata Kunci :  Pendidikan Kesehatan, Pemeriksaan IVA , Minat


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Nina Nirmaya Mariani ◽  
Lisnawati Lisnawati

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan multimedia akan menjadi alternatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa khususnya tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia dalam peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja siswa kelas XI SMAN 9 Kota Cirebon. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Besarnya sampel yaitu 30 siswa sebagai kelompok intervensi dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah multimedia berupa video hak cipta BKKBN dan media sederhana (power point), kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired t test untuk melihat perbedaan dalam satu kelompok perlakuan dan independent t-test untuk kelompok perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan di masing-masing kelompok dengan peningkatan lebih tinggi pada kelompok multimedia (p


2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Ni Komang Ayu Novianti ◽  
Ni Desak Made Sri Adnyawati ◽  
Luh Masdarini

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD (Student Team Achivement Divisions) berbantuan LKS terhadap hasil belajar keamanan pangan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran (STAD) Student Team Achievement Divisions berbantuan LKS, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji t, diperoleh thitung adalah 5,36. Sedangkan ttabel sebesar 1,67 dengan taraf signifikansi adalah 5%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar keamanan pangan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan LKS dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas X Jasa Boga SMK Pariwisata Triatma Jaya Singaraja. Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions), LKS. Abstrack This research is aimed at knowing the effect of STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet on problem student’s learning result in food safety. This type of research is a quasi-experimental desaind whit Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. This study used two sample groups, namely the experimental group and the control group. Theexperimental group in this study is a group of in this STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet, while the control group is group of students who use conventional learning models. The determination of this study was carried out by random sampling technique. Based on the results of hypothesis testing whit the ttest, it was found to be 5,36. While the ttable (0,05) is 1,67 with a significance level of 5%. This show that there is a significant influence on the learn by using the STAD (Student Team Achievement Divisions) model assisted by stuctured student’s worksheet whit students who learn using conventional learning models in ten grade of culinary Department at Triatma Jaya Tourism Vocational School in Singaraja Keyword : science learning result, STAD (Student Team Achievement Divisions) model, stuctured student’s worksheet


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ina Kristiana ◽  
Atip Nurwahyunani ◽  
Endah Rita Sulistya Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT (Teams Games Turnament) menggunakan media puzzle terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang Tahun 2016/2017. Bentuk penelitian eksperimen berdesain “quasi experimental design dengan menggunakan metode pretest-posttest control group design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang. Metode pengumpulan  berupa metode observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data untuk menguji efektifitas pembelajaran dengan menggunakan uji t dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, persentase ketuntasan belajar kelas eksperimen 76,66% sedangkan kelas kontrol 54,54%, rata-rata kelas eksperimen sebesar 75,83 sedangkan kelas kontrol 72,27. Hasil uji kolerasi dengan  = 1,835 dan  = 1,67 karena  >  maka  diterima. Untuk keaktifan belajar ditunjukkan dari rata-rata kelas eksperimen 80,57 sedangkan kelas kontrol 56,55. Hasil kolerasi dengan  = 8,168 dan  = 1,67. Disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran TGT menggunakan media puzzle dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII MTs Negeri 1 Semarang. Kata Kunci : Teams Games Turnament, Keaktifan, Hasil Belajar, Sistem Ekskresi Manusia 


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 2768-2778
Author(s):  
Syalsa Ayustina ◽  
Syafri Ahmad

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil siswa kelas IV SD Negeri Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes yaitu tes uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model polya terhadap hasil belajar soal cerita Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Tilatang Kamang Agam. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t (t-test) dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 7,45 > ttabel = 1,68. Hasil belajar matematika yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean kelompok kontrol = 74 dan mean yang diperoleh kelompok eksperimen = 85,39.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 54-64
Author(s):  
Syafrudin K Najih

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar (kognitif) dan sikap siswa terhadap pembelajaran kimia (SPK) pada materi asam dan basa melalui pembelajaran berbasis proyek dan berpendekatan green chemistry di MA Matholi’ul Huda Troso Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental design dan bentuk nonequivalent control group design. Pengambilan sampel secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data melalui soal tes (hasil belajar) multiple choice, observasi, wawancara, dokumentasi dan angket SPK. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan uji pihak kanan (uji t) pada taraf signifikansi 5% dan derajat keabsahan 66, diperoleh thitung = 4,199 lebih dari ttabel = 1,668 untuk hasil belajar dan thitung = 8,743 lebih dari ttabel = 1,668 untuk SPK. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar dan SPK dengan model pembelajaran PjBL dan berpendekatan green chemistry lebih besar daripada rata-rata hasil belajar dan SPK dengan model pembelajaran konvensional. Adapun rata-rata hasil belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 77,60 dengan presentase ketuntasan 69% dan 61,97 dengan presentase ketuntasan 42%. Rata-rata SPK kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 75,74 dan 58,42. Uji peningkatan dengan N-gain hasil belajar diperoleh hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 0,59 (kategori sedang) dan 0,24 (kategori rendah). Sementara, N-gain SPK antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 0,32 (kategori sedang) dan -0,03 (kategori rendah).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document