scholarly journals PENGARUH TEKHNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA KLIEN POST OPERASI APENDISITIS DI RSUD KABUPATEN SORONG DAN RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG

Nursing Arts ◽  
2020 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 76-86
Author(s):  
Norma Norma ◽  
Ria Ariani Rasyid ◽  
Elisabet Samaran

ABSTRAK Pasien post operasi apendisitis sering mengalami nyeri dikarenakan insisi pembedahan. Relaksasi genggam jari adalah teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri dan perbedaan skala nyeri pada pasien post operasi apendisitis di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan 30 mei sampai dengan 30 juni 2019 di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Populasi adalah seluruh pasien post operasi apendisitis yang dirawat di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong dalam sebulan sebanyak 21 pasien Intervensi dan 15 Kontrol. Sampling menggunakan total Sampling. Sampel sebanyak 36 responden. Terdapat 2 variabel, variabel independen dengan relaksasi genggam jari dan dependen dengan penurunan nyeri. Pengumpulan data menggunakan skala Visual Analoge Scale (VAS). Analisis statistik menggunakan Paired sample t test untuk menguji pengaruh pre test - post test dan menggunakan Independent sample t test untuk menguji perbedaan pada intervensi dan kontrol dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian relaksasi genggam jari mengalami nyeri sedang dan berat terkontol yaitu sebanyak 9 responden (25,0 %). setelah pemberian relaksasi genggam jari sebagian besar mengalami nyeri ringan sebanyak 11 responden (30,6 %). Didapatkan p value = 0,000 ≤ α = 0,05. Ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi apendicitis dan hasil independent t test terdapat perbedaan skala nyeri dengan p value = 0,000 ≤ α = 0,05 di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Teknik relaksasi genggam merangsang meridian jari yang meneruskan gelombang tersebut ke dalam otak. Hasil dari Perlakuan relaksasi genggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen nonnosiseptor sehingga stimulus nyeri terhambat dan berkurang.

2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 < 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 < 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 < 0,05.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 140-146
Author(s):  
Riswahyuni Widhawati ◽  
Fitriani Fitriani

Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang rutin menjalani hemodialisis dua hingga tiga kali seminggu cenderung mengalami kelebihan volume cairan karena penurunan fungsi ginjal. Asupan volume cairan yang berlebih merupakan salah satu penyebab kematian pada pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and post test non-equivalent control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 pasien hemodialisis (20 pasien eksperimen dan 20 pasien kontrol). Intervensi pada kelompok eksperimen berupa pendidikan kesehatan tentang pembatasan asupan cairan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample T test dan independent T test. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen (p = 0,000), tetapi tidak ada perbedaan kepatuhan pembatasan cairan (p = 0,330) pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pendidikan kesehatan. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan pembatasan cairan pada pasien CKD.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Anita Lufianti ◽  
Christina Nur Widayati ◽  
Ninik Puji

Latar belakang; Pijat bayi yaitu suatu bentuk permainan gerakan pada bayi, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat perasaan nyaman bagi bayi. Saat ini berbagai terapi telah dikembangkan, baik terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi adalah pijat bayi, dengan menggunakan terapi pijat bayi sehingga kualitas tidur bayi akan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan.Metode; Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design with pretest and posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 40 responden.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan uji Paired Sample T Test pada kelompok intervensi menunjukkan p value 0.000. sebab nilai p velue < 0.05 maka ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Pada kelompok kontrol hasil uji dengan menggunakan uji Wilcoxcon, didapatkan hasil p value 0,000, jika alpha (α) adalah 0,05 maka hasil yang didapatkan adalah pV < α atau 0,000 < 0,05 maka ada pengaruh pijat bayi (massage) terhadap kualitas tidur bayi.Simpulan; Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Kata kunci; Pijat (Massage) Bayi, Kualitas Tidur Bayi


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Agus Muslim ◽  
Fitri Arofiati

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Jika tidak ditangani secara baik dan benar akan mengakibatkan komplikasi. Salah satu tindakan terapi komplementer untuk tekanan darah tinggi adalah dengan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi. Metode : Desain menggunakan quasy experiment pre dan post test with control group design. Penelitian ini dilakukan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan sampel 36 responden. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. dan uji homogenitas dan normalitas (levene test dan kolomogorov smirnov) serta analisa bivariate menggunakan paired sample t test dan independent sample t test untuk uji beda mean dua kelompok. Hasil : Terdapat penurunan nilai rerata mean tekanan darah systole, diastole, dan denyut nadi secara signifikan pada kelompok pemberian terapi nafas dalam dan spiritual dengan p Value < 0.05, kecuali pada kelompok kontrol; bahwa perubahan systole dan dan denyut nadi tidak ada perubahan secara signifikan, sedangkan mean diastole terjadi perubahan secara signifikan. Hasil uji indpendent t-test didapatkan data bahwa perubahan penurunan mean systole, diastole dan denyut nadi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol secara signifikan berbeda. Kesimpulan : Latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas berpengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi.


2016 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Maria Listri Mayasari ◽  
Bambang Wahyono

Pneumonia penyebab terbesar kematian pada anak-anak dibawah umur lima tahun. Salah satu penyebab meningkatnya kejadian pneumonia adalah kurangnya pengetahuan mengenai penyakit pneumonia. Jenis penelitian ini eksperimen semu dengan rancangan Non-Equivalent Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dengan stratum pendidikan antara SD-SMA yang tercatat bertempat tinggal di RW 02 Kelurahan Bandarharjo yang berjumlah 97 ibu. Sampel sejumlah 60 responden dengan mengacu pada teori rule of thumb, sampel minimal 30 subyek penelitian pada tiap kelompok penelitian. Pengumpulan data dengan metode test yaitu pre-test dan post-test. Pengolahan data melalui t-test dimana hasil penelitian menunjukkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita dengan p value (0,001<0,005). Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa media booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pneumonia di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang Tahun 2014 dengan p value (0,001<0,05), dimana hasil post-test kelompok intervensi jumlah ibu berpengetahuan baik 17 orang (56,67%), berpengetahuan cukup 13 orang (43,33%), dan tidak ada ibu yang berpengetahuan kurang (0%). Saran yang diajukan adalah ibu balita yang menjadi responden dapat menyampaikan ilmu dan media booklet tersebut pada para ibu balita lain di Kelurahan Bandarharjo.Pneumonia is the biggest cause of death in children under five years old. One of the causes of pneumonia incidence rates rising further is the lack of knowledge about pneumonia. This research is Quasi Experimental wirh Non-Equivalent Control Group design program, the population in this study are all the mothers who have babies with the level of education among elementary school up to high school’s origin and resides in RW 02 village of Bandarharjo with totaling 97 mothers. Samples taken as many as 60 respondents with reference to the theory rule of thumb with a sample of at least 30 research subject in each study group. The collection of information by the method of the test that is pre-test and post-test. The processing of information through the t-test with the result showed effective in improving maternal knowledge about pneumonia in Bandarharjo Village Semarang city 2014 with p value (0,001<0,05), when the result post-test of experimental group the number of knowledgeable good mother as many as 17 peoples (56,67%), mothers knowledgeable enough 13 peoples (43,33%), and there are no mothers who are less knowledgeable (0%). The proposed suggestions is respondent convey information and booklets on the other toddler’s Mom.


Author(s):  
An'nisaa Heriyanti ◽  
Restuning Widiasih ◽  
Murtiningsih

Pemberian ASI kurang dan lambatnya perawatan terapi cahaya dapat memperberat akumulasiilirubin di dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi caring support NEOBIL terhadap perubahan nilai kadar bilirubin serum total hyperbilirubinemia fisiologis pada neonatus di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan non-equivalent control group design pret-test post-test. Sampel diambil secara consecutive terbagi menjadi kelompok intervensi (29 responden) dan kelompok kontrol (29 responden) sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi tindakan dan alat mesin TMS 24i & 50i. Data dianalisa menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil menunjukan rata-rata kadar bilirubin serum total setelah pemberian intervensi pada kelompok intervensi (9,17) sedangkan kelompok kontrol (11,23) antara kedua kelompok terdapat penurunan yang bermakna (p-value 0,002). Berdasarkan hasil penelitian terapi caring support NEOBIL lebih efektif secara statistik membantu terapi cahaya menurunkan nilai kadar bilirubin serum total.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Benedikta Meriana

Jajanan memiliki risiko penyebab terjadinya keracunan pangan. Salah satu usaha untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman adalah dengan promosi keamanan pangan kepada anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui komik sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pemilihan jajanan sehat. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian pre-test post-test with control group design. Uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperiment. Selisih peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperiment lebih besar yaitu sebanyak 15,89 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sedangkan Selisih peningkatan nilai sikap pada kelompok eksperiment lebih besar yaitu 16,63 poin. Berdasarkan analisa statistik pada pengetahuan dan sikap didapatkan p value= 0,000<0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu media komik terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak tentang pemilihan makanan jajanan sehat.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 132-144
Author(s):  
Anisya Selvia ◽  
Desi Ernita Amru

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) hampir terjadi diseluruh negara di dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut. Audit maternal perinatal (AMP) di Kota Batam pada tahun 2017 terdapat 30 orang ibu meninggal dengan AKI sebesar 105/100.000 kelahiran hidup. Angka ini melebihi keadaan tahun 2016 lalu sebesar 97/100.000 kelahiran hidup. Faktor yang memungkinkan adanya peningkatan AKI seperti masih belum optimalnya ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care. Cakupan K1 di Kota Batam khususnya di Belakang padang hanya mencapai 70,7 % dan Puskesmas Galang 77,3%. Capaian K4 di Puskesmas Sekupang sebesar 57,2% dan Puskesmas Belakang Padang sebesar 58,8 %. Adapun cara untuk menurunkan AKI adalah dengan meningkatkan cakupan kunjungan antenatal pada ibu hamil yang dilakukan melalui promosi kesehatan. Tujuan : untuk mengetahui Efektifitas Media Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Hamil melakukan  kunjungan ANC. Metode: Desain quasi experimen dan rancangan non equivalent control group design with pretest and post test. Analisa bivariat uji T-Test dan Chi-Square .Analisa multivariat uji MANOVA dengan tingkat kemaknaan r0.05 dan CI 95%. Hasil : Uji T-test pada media video dan booklet dengan p-value sebesar 0.002 dan pada sikap dengan p-value sebesar 0.007 sedangkan pada perilaku didapatkan nilai p-value 0.522, serta berdasarkan uji MANOVA didapatkan bahwa tingkat pendidikan (0.042), pengetahuan sebelumnya (0.008) dan media yang digunakan (0.000) mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil melakukan kunjungan ANC Kesimpulan : Promosi kesehatan menggunakan media video lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku Ibu hamil melakukan kunjungan ANC dibandingkan dengan media booklet.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 87-91
Author(s):  
Triana Indrayani ◽  
Marlyina Marlyina ◽  
Jenny Anna Siauta

Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2017 masalah gizi buruk pd balita 0-23 bulan sebesar 3,1%. Stimulasi dalam masa bayi sangat membantu dalam mencapai pertumbuhan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Quasi-Experimental Design, pre dan post test with Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling.Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang berusia 3-6 bulan sebanyak 30 Bayi. 15 bayi akan dijadikan kelompok Eksperimen dan 15 bayi akan dijadikan kelompok Kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan (P value  = 0,000) yang berarti P value< ɑ. Adanya pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan di Posyandu Deho tahun 2019. Pijat bayi dapat dijadikan intervensi dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Nadya Treesna Wulansari ◽  
I Putu Gede Sutrisna

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Flipped Classroom terhadap hasil belajar materi ajar Mikrobiologi pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pre-post non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat I Semester II Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A sebagai kelas dengan penerapan model Flipped Classroom dan kelas C sebagai kelas dengan model konvensional dengan jumlah 131 mahasiswa. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh, kemudian dianalisa dengan menggunakan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata hasil belajar kognitif pre test dan post test mahasiswa dengan penerapan model Flipped Classroom masing-masing sebesar 55,22 dan 81,07. Sedangkan pada kelas konvensional rata-rata hasil belajar pada pre test dan post test berturut-turut sebesar 52,40 dan 69,40. Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan dalam materi ajar Mikrobiologi (p < 0,05). Model pembelajaran Flipped Classroom pada materi ajar Mikrobiologi selain mempengaruhi hasil belajar kognitif mahasiswa, model ini menjadikan mahasiswa menjadi aktif, mempengaruhi keterampilan dan motivasi belajar serta berpendapat sesuai dengan evidence based. Kata Kunci : Flipped Classroom, Hasil Belajar, Kognitif, Mikrobiologi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document