scholarly journals PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DIKELAS IV SD

2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
pp. 318-329
Author(s):  
Hazari Nur Faizah

 Abstrak Tujuan dlakukna nya pngembngan  ini adaalah guna mengembangkan Lembar -Lembar Kerja Peserta (LKPD) Beerbasis Creative Problem Solving (CPS) dii pembellajaran Teematik Terrpadu Dikels IV SD yang valid dan praktis yang mengunakan model pengembangan 4D . langkah 4D adalah Deffine, Dessign, Devvelop dan Diisseminate. Subjek penelitian ini yaitu 3 orang ahli, 2 orang guru kelas IV dan 32 orang peserta didik kelas IV di SDN 16 Payakumbuh dan SDN 32 Payakumbuh. Intrumen yagn dipakai pada penelitian ini antara lain lembar validasi ahli dan angket respon guru dan peserta didik. Hasilny  menunjukan : 1) Lemmbar Keerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada pembelajaran Tematik Terpadu Dikelas IV SD dinyatakan valid digunakan oleh ahli materi, bahasa dan media mendapatkan penilaian dengan rata-rata sseluruhan validator 91,03% (2) respon guru terhadap LKPD berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada pembelajaran Tematik Terpadu Dikelas IV SD memperoleh kategori sangat praktis yang mendapatkan penilaian dengan nilai rata-rata 89,58 % (3) respon peserta didik terhadap LKPD berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada pemmbelajaran Tematik Terpadu Dikelas IV SD memperoleh kategori tinggi yang mendapatkan penilaian dengan rata-rata 89.46%   Kata kunci : LKPD, Creative Problem Solving, Model 4D

2019 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Gusti Ayu Dessy Sugiharni

The main purpose of this research was to result Interactive Instructional Media Oriented to Creative Problem Solving Model. The method of this research used research and development method by 4-D of development model those were consisted by Define Stage, Design Stage, Develop Stage and Disseminate Stage. However, this research was limited to Develop. The research subjects on individual limited test were as much 2 students, on field trials were as much 20 students. Instrument those were used to get the data in this research were questionnaire and documentation. Technical that was used to analyse the data was percentage descriptive counting. The result of this research showed that development of Interactive Instructional Media Oriented to Creative Problem Solving Model had gone well that was proved by means of learning result was 81.10 when the simulation of using interactive instructional media


2020 ◽  
Author(s):  
luthfi rahman ◽  
Nana

Tujuan Penulisan ini untuk mendeskripsikan model pembelajaran inkuiri dalam Pembelajaran Ekstrakulikuler Pramuka sebagai inovasi dalam penyampaian ketika ekstrakulikuler dilaksanakan. Penulisan ini di latar belakangi karna ketika penyampaian materi kepramukaan itu peserta didik merasa bosan dan juga jenuh, sehingga menghasilkan ekstrakulikuler pramuka itu tidak di sukai. Maka dari itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran nya, yaitu dengan Model Pembelajaran Inkuiri berbasis Creative Problem Solving. Model Pembelajaran Inkuiri merupakan mengatakan model pembelajaran inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa literatur untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Creative Problem Solving sebagai inovasi pembelajaran yang dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam proses Latihan Ekstrakulikuler Kepramukaan di Sekolah. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing diterapkan kepada siswa di Sekolah Menengah Pertama dengan beberapa langkah antara lain; siswa melalukan suatu percobaan materi yang telah di sampaikan, setelah itu mempraktikan melalui dengan kreativitas mereka, selanjutnya melakukan proses evaluasi dan seleksi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditemukan.


2020 ◽  
Author(s):  
Ariq Nurmahmuddin ◽  
Nana

ABSTRAK: Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan inovasi pembelajaran rangkaian listrik menggunakan media software proteus 8 professional dengan penerapan model creative problem solving. Penulisan ini dilatar belakangi oleh kurangnya penguasaan materi sehingga pembelajaran yang diterapkan belum maksimal serta pelu adanya media dalam mensimulasikan pembelajaran rangkaian listrik. Untuk itu perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan inovasi pembelajaran rangkaian listrik menggunakan media software proteus 8 professional dengan penerapan model creative problem solving. Model creative problem solving sebagai proses pemecahan masalah yang diiringi media software proteus 8 professional dalam pembelajaran rangkaian listrik agar siswa menjadi termotivasi dan meningkatkan hasil belajarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa literatur untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran rangkaian listrik menggunakan media software proteus 8 professional dengan penerapan model creative problem solving dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam proses belajar mengajar di kelas.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Karyawadi Karyawadi

This study aims to improve the activity and learning achievement of VIII-4 grade studentsof SMPN 1 Gangga in learning straight line equation material for the 2019/2020 school year. Activitiesand student achievement in mathematics are very low, especially in grades VIII-4. For this reason,learning requires a learning model that can increase student creativity in solving problems so that it hasan impact on increasing student activity and learning achievement. One such model is the CreativeProblem Solving learning model. This Creative Problem Solving model is applied in this study toachieve the expected goals. This research is a classroom action research conducted in three cycles. Thedata analysis technique uses descriptive qualitative. The results obtained after applying the CreativeProblem Solving model were in the first cycle students 'activity scores 12 and 14 with an average scoreof 56.03 and completeness learning 48.28%, in the second cycle students' activity scores 16, 17 and 17with an average score of 61.59 and mastery learning 65.52%, and in cycle III the score of studentactivity 16 and 18 with an average score of 69.89 and mastery learning 86.21%. An increase in studentactivity scores at each meeting for each cycle. While the average score of student learning evaluationresults also increased in each cycle. Thus the Creative Problem Solving model increases the activityand learning achievement of students in class VIII-4 of SMPN 1 Gangga in learning straight lineequation material for the 2019/2020 school year.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document