scholarly journals Efektivitas Pembekalan Materi Kesehatan Reproduksi Tentang Bahaya Pernikahan Dini Untuk Remaja Putri

2020 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 14-21
Author(s):  
Fardila Elba ◽  
Merry Wijaya

Pernikahan dini masih menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di Indonesia. Kurangnya informasi mengenai bahaya pernikahan dini membuat remaja tidak memahami konsekuensinya, sehingga mereka mengambil keputusan untuk menikah dini tanpa mempertimbangkan risikonya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini terhadap pengetahuan remaja putri. Metode penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental semu dengan metode pre test-post test design, dilakukan di Desa Kalisari, Kabupaten Karawang, pada bulan Mei 2018. Populasi terdiri dari 316 remaja putri. Sampel sejumlah 101 orang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Sumber data berasal dari data primer (kuesioner) dan data sekunder (buku register pencatatan laporan tahunan di KUA). Data dianalisis menggunakan paired T-test dan perhitungan effect size (ES).           Hasil penelitian  menunjukkan bahwa setelah intervensi terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan yaitu dari (R = 66.14, s.b = 15.38) menjadi [R = 76.36, s.b = 16.10, t (101) = 7.65, p = 0.000]. Intervensi memiliki efektivitas yang besar (ES ≥ 0.14) terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang bahaya pernikahan dini (ES = 0.37). Pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri.

2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 100-107
Author(s):  
Fardila Elba ◽  
Merry Wijaya

Pernikahan dini masih menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di Indonesia. Kurangnya informasi mengenai bahaya pernikahan dini membuat remaja tidak memahami konsekuensinya, sehingga mereka mengambil keputusan untuk menikah dini tanpa mempertimbangkan risikonya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini terhadap pengetahuan remaja putri. Studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental semu dengan metode pre test-post test design, dilakukan di Desa Kalisari, Kabupaten Karawang, pada bulan Mei 2018. Populasi terdiri dari 316 remaja putri. Sampel sejumlah 101 orang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Sumber data berasal dari data primer (kuesioner) dan data sekunder (buku register pencatatan laporan tahunan di KUA). Data dianalisis menggunakan paired T-test dan perhitungan effect size (ES). Hasil studi menunjukkan bahwa setelah intervensi terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan yaitu dari (R = 66.14, s.b = 15.38) menjadi [R = 76.36, s.b = 16.10, t (101) = 7.65,    p = 0.000]. Intervensi memiliki efektivitas yang besar (ES = 0.14) terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang bahaya pernikahan dini (ES = 0.37). Pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri.


Dharmakarya ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Fardila Elba ◽  
Merry Wijaya

Angka kejadian pernikahan dini di Indonesia semakin meningkat, hal ini berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri yang secara fisik dan psikologis belum siap untuk menerima kehamilan dan mental. Studi kuantitatif dengan rancangan eksperimental semu dengan metode pre test-post test design, dilakukan di Desa Kalisari, Kabupaten Karawang, pada bulan Mei 2018. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Populasi terdiri dari 316 remaja putri. Sampel sejumlah 101 orang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Sumber data berasal dari data primer dengan Cronbach’s alpha 0.886.) dan data sekunder (buku register pencatatan laporan tahunan di KUA). Data dianalisis menggunakan paired T-test dan perhitungan effect size (ES). Hasil studi menunjukkan bahwa setelah intervensi terdapat peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan yaitu dari (R = 66.14, s.b = 15.38) menjadi [R = 76.36, s.b = 16.10, t (101) = 7.65, p = 0.000]. Intervensi memiliki efektivitas yang besar (ES ≥ 0.14) terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang bahaya pernikahan dini (ES = 0.37). Pembekalan materi kesehatan reproduksi tentang bahaya pernikahan dini efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri. 


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Ida Hayati

Latar Belakang: Remaja merupakan komponen yang penting dalam pembangunan nasional, sehingga diperlukan perhatian khusus. Masa remaja merupakan masa yang kritis yaitu masa saat berjuang melepaskan ketergantungan dari orang tua untuk mencapai kemandirian. Berdasarkan data dari Puslitdatin BNN (2018) dketahui bahwa di Kalimantan Timur, pada tahun 2017 tercatat 6.638 narapidana dan tahanan kasus narkoba yang berhasil ditangkap diketahui 5.804 orang pengedar narkoba dan  834 orang pengguna narkoba. Balai Rehabilitasi Narkoba Tanah Merah Kota Samarinda diketahui 207 orang penyalahguna narkoba dan 29 orang diantaranya adalah remaja. Tujuan: diketahuinya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA di SMP Negeri 9 Samarinda. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test dan post test design. Penelitian dilakukan bulan Februari-Agustus 2019. Populasi Penelitian siswa kelas VIII berjumlah 224 responden. Sampel berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan stratified random sampling.  Hasil: Hasil uji paired t-test menunjukkan ada perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui audio visual dengan p value < 0,05 (0,0000), dimana nilai rerata sebelum diberikan 13,37 dan setelah diberikan meningkat menjadi 19,97 dengan nilai selisihnya 6.56. Simpulan: Penggunaan audio visual dalam pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA di SMP Negeri 9 Samarinda.


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Retno Kusuma Dewi ◽  
Yulia Adhisty ◽  
Nurul Ariningtyas ◽  
Fika Pratiwi

INTISARILatar Belakang: Perkawinan usia anak di seluruh dunia telah mengalami penurunan, namun secara keseluruhan prevelansi perkawinan usia anak tetap relatif konstan. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dengan persentase pernikahan dini. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini salah satunya dengan penyuluhan. Penyuluhan dapat digunakan dengan berbagai macam metode dan media. Efektifitas metode dan media tersebut perlu diketahui untuk menentukan metode dan media mana yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan.Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah Experiment dengan desain penelitian Pre test-Post test with control group Design. Populasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri I Baturetno Wonogiri sebanyak 1037 siswa dengan sampel 90 siswa. Teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sebanyak 25 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Tehnik analisis data menggunakan Simple Paired TTes dan Independent T-tes. Hasil: Hasil Simple Paired T-Test kelompok leaflet, ceramah, serta leaflet dan ceramah menunjukkan nilai signifikasi 0,000 sehingga terdapat perubahan antara sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil analisa dengan Independent T-test pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan p-value 0,000 sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 42-46
Author(s):  
Wahyu Dini Metrikayanto ◽  
Rachmat Chusnul Choeron ◽  
Dudella Desnani Firman Yasin

Kemampuan dalam menginterpretasikan blood gases analysis (BGA) sangat diperlukan bagi mahasiswa keperawatan. Namun, menginterpretasikan BGA sering menjadi beban bagi mahasiswa oleh karena sulit dipelajari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas media grafis terhadap kemampuan menginterpretasikan BGA pada mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design dengan populasi mahasiswa Program Studi Penddidikan Profesi Ners. Besar sampel sebanyak 38 responden diambil melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes tulis. Data dianalisis menggunakan uji paired t test dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden berada pada rerata 3,74 (SD= 1,89) dan setelah diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden meningkat dengan rerata 7,63 (SD= 2,09), serta hasil uji statistik didapatkan p=0,000 yang berarti bahwa media grafis sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan BGA. Dengan demikian, media grafis dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menyampaikan materi yang sulit dipahami namun bisa disederhanakan dalam bentuk gambar atau bagan.


2019 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Komang Tri Yudartha Widnyana ◽  
Indira Vidiari Juhanna ◽  
Luh Made Indah Sri Handari Adiputra

Fleksibilitas otot Hamstring merupakan komponen penting karena dapat memperkecil risiko terjadinya cedera pada pemain sepak bola mengingat kasus cedera Hamstring cukup tinggi terjadi pada permainan sepak bola. Guna penelitian ini membuktikan kombinasi Foam Roller dan Contract Relax Stretching lebih baik dibanding pemberian Contract Relax Stretching saja untuk mendapat otot Hamstring yang lebih fleksibel pada pemain sepak bola. Metode Prospektif Pre-Post Test Design digunakan di penelitian ini. Tiap kelompok berjumlah 11 orang dengan cara Simple Random Sampling pada bulan April-Mei 2018 di Laboratorium Fisioterapi FK Unud. Hasil Paired T-Test Kelompok I didapat p sebesar 0,000 dan Kelompok II juga sebesar 0,000 sehingga peningkatan fleksibilitas Hamstring sangat signifikan pada setiap kelompok. Independent T-Test dilakukan guna melihat beda selisih peningkatan fleksibilitas pada kedua Kelompok, didapatkan nilai p yaitu 0,000 menunjukkan ada perbedaan bermakna, persentase peningkatan 7,791% pada Kelompok I dan 17,061% pada Kelompok 2 sehingga disimpulkan kelompok dengan kombinasi Foam Roller dapat meningkatkan fleksibilitas otot Hamstring lebih tinggi daripada kelompok tanpa kombinasi pada pemain sepak bola di FK Unud. Kata Kunci : Fleksibilitas, Hamstring, Contract Relax Stretching, Foam Roller


Author(s):  
Isman Amin ◽  
Annisa Annisa ◽  
Rera Viorentina1

Abstrak Pemahaman remaja tentang perilaku seksual masih memprihatinkan, sehingga beresiko terjadi pergaulan tidak sehat seperti seks aktif pra nikah yang berlanjut dengan terjadi kehamilan remaja dan peningkatan penularan penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Student Teams-Achievements Divisions (STAD) terhadap pemahaman kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan preeksperimental design dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi penelitian sebanyak 32 orang dan sampel diambil secara disproportionate stratified random sampling sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket pemahaman kesehatan reproduksi dancheck list pedoman pelaksanaan metode STAD. Hasil uji statistik dengan T-Test berpasangan pada responden sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan di dapatkan nilai p < 0,05 dan nilai t hitunglebih besar dari t tabel sebesar (8,921 > 2,045) pada df-1 dan α = 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa ada pengaruh metode STAD terhadap pemahaman kesehatan reproduksi remaja usia 13-20 tahun di RW 05 Dusun Lo’andeng Desa Kalisongo Kecamatan Dau. Pendidikan kesehatan reproduksi oleh tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan inovasi pada pendidikan kesehatan dengan menerapkan metode yang efektif sehingga subjek belajar mencapai pemahaman yang optimal.Kata kunci: Pemahaman, Kesehatan Reproduksi, Remaja, Metode STAD


2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Putu Indraswari Aryanti ◽  
Joni Haryanto ◽  
Elida Ulfiana

Pendahuluan : Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit kronik progresif yang sering dialami oleh lansia. Kerusakan jaringan tulang rawan pada daerah sendi mengakibatkan rasa nyeri kronis yang kemudian menyebabkan gangguan pergerakan. Hambatan ini menyebabkan lansia membatasi aktivitas yang dikemudian hari akan mengarah pada penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian masase jahe merah terhadap nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan rancangan randomized control group pre-test post-test design. Responden akan terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok dengan masase jahe merah dan kontrol. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian berjumlah 62 responden. Instrumen yang digunakan adalah WOMAC. Uji statistik menggunakan paired t test, dan MANCOVA. Hasil : Dari 62 responden yang terdaftar, hanya 60 responden yang menyelesaikan penelitian. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa masase jahe merah berpengaruh terhadap penurunan respon nyeri (p = 0,001). Diskusi : Kombinasi intervensi masase dengan penggunaan minyak atsiri jahe merah secara simultan memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Saran : Masase jahe merah dapat diterapkan sebagai perawatan komplementer untuk membantu menurunkan tingkat nyeri selain penggunaan obat-obatan standar pelayanan pada penyakit osteoarthritis.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Dhita Yuniar Kristianingrum

Fenomena dimasyarakat banyak ibu cenderung bersikap negatif untuk melakukan penanganan efek samping penambahan berat badan. Sehingga, peningkatan informasi bisa dilakukan melalui konseling dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan melalui wawancara pada tanggal 12 Juli 2017 pada 10 Akseptor KB suntik 3 bulan didapatkan seluruh akseptor mengalami kenaikan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konseling terhadap sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan di Klinik Harapan Bunda Pangkalan Bun. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini Semua akseptor suntik 3 bulanan yang mengalami penambahan berat badan di Klinik Harapan Bunda Pangkalan Bun sebanyak 138 orang. Pengambilan sampel sejumlah 28 siswa secara simple random sampling. Variabel independent adalah konseling. Variabel dependent adalah sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Scoring dan Tabulating. Analisa data menggunakan Univariate dengan T Mean dan Bivariate dengan uji Paired t test. Hasil penelitian pada 28 respoden didapatkan bahwa 16 responden (57,1%) bersikap negatif dan 12 responden (42,9%) bersikap positif sebelum diberi konseling. Setelah diberi konseling menjadi 20 responden (71,4%) bersikap positif dan 8 responden (28,6%) bersikap negatif. Hasil uji statistik didapatkan taraf signifikan sebesar 0,003 adalah kurang dari 0,05 (ρ= 0,003 < α = 0,05). Kesimpulannya ada pengaruh konseling terhadap sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan.


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 189-207
Author(s):  
Dhita Yuniar Kristianingrum

Fenomena dimasyarakat banyak ibu cenderung bersikap negatif untuk melakukan penanganan efek samping penambahan berat badan. Sehingga, peningkatan informasi bisa dilakukan melalui konseling dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan melalui wawancara pada tanggal 12 Juli 2017 pada 10 Akseptor KB suntik 3 bulan didapatkan seluruh akseptor mengalami kenaikan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konseling terhadap sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan di Klinik Harapan Bunda Pangkalan Bun. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini Semua akseptor suntik 3 bulanan yang mengalami penambahan berat badan di Klinik Harapan Bunda Pangkalan Bun sebanyak 138 orang. Pengambilan sampel sejumlah 28 siswa secara simple random sampling. Variabel independent adalah konseling. Variabel dependent adalah sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Scoring dan Tabulating. Analisa data menggunakan Univariate dengan T Mean dan Bivariate dengan uji Paired t test. Hasil penelitian pada 28 respoden didapatkan bahwa 16 responden (57,1%) bersikap negatif dan 12 responden (42,9%) bersikap positif sebelum diberi konseling. Setelah diberi konseling menjadi 20 responden (71,4%) bersikap positif dan 8 responden (28,6%) bersikap negatif. Hasil uji statistik didapatkan taraf signifikan sebesar 0,003 adalah kurang dari 0,05 (ρ= 0,003 < α = 0,05). Kesimpulannya ada pengaruh konseling terhadap sikap akseptor suntik 3 bulanan tentang efek samping penambahan berat badan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document