Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

58
(FIVE YEARS 58)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Stikes Wiyata Husada Samarinda

2654-945x, 2541-4615

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Tuti Meihartati ◽  
Ira Iswara

Kualitas tidur yang baik akan menjaga kesehatan ibu selama hamil serta memberikan kesehatan ibu dengan memberikan cukup energi saat persalinan. Hal ini berdampak bagi perubahan fisiologis normal selama kehamilan seperti peningkatan ukuran uterus, ketidaknyamanan fisik dan peningkatan hormone progesterone. Solusi untuk memperbaiki kualitas tidur ibu dengan memberikan aromaterapi lavender. Penelitian ini untuk membuktikan pengaruh aromaterapi lavender terhadap ibu hamil trimester III. Desain penelitian adalah quasy eksperimen, pendekatan pretest-postest one group design. Populasi seluruh ibu hamil trimester III yang datang memeriksakan diri ke klinik aminah rianta 1 samarinda. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 32. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil kualitas tidur sebelum diberikan aromaterapi lavender tertinggi sebesar 12 dan hasil kualiatas tidur ibu hamil sebelum diberikan aromaterapi lavender terendah sebesar 6. Hasil kualitas tidur sesudah diberikan aromaterapi lavender tertinggi sebesar 9 dan hasil kualitas tidur ibu hamil sesudah diberikan aroma terapi terendah sebesar 2. Nilai sebelum dan sesudah pemberian berdasarkan nilai PSQI. Sehingga hipotesis pada penelitian ini diterima, yaitu ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pada ibu hamil trimester III di Samarinda tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan aromaterapi lavender dapat dijadikan pilihan aman bagi ibu hamil dalam memperbaiki kualitas tidur.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Sumiati Sumiati ◽  
Indah Sulistiyo Rini ◽  
Tuti Meihartati

Ibu hamil akan memproduksi sel darah lebih banyak untuk menyokong pertumbuhan janin. Bila tubuh tidak cukup memiliki jumlah zat besi atau vitamin lain, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan untuk menambah kebutuhan sel darah sehingga anemia terjadi. Pemberian jus bayam hijau, yang kaya akan zat besi, merupakan salah satu alternatif terapi non farmakologi untuk mencegah terjadinya anemia. Mengetahui pengaruh pemberian jus daun bayam hijau terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di wilayah Puskesmas Sangatta Selatan. One Group Pre Test-Post Test Design dengan sampel 24 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk dan uji hepotesis menggunakan uji Wilcoxon. Ada pengaruh pemberian jus bayam hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia dengan p-vlaue = 0,000. Pemberian jus daun bayam hijau merupakan salah satu upaya yang efektif untuk menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Ahmad Fikri Akbar ◽  
Nurul Hasanah ◽  
Moriko Pratiningrum ◽  
Endang Sawitri
Keyword(s):  

Limfoma Non-Hodgkin (LNH) merupakan kelompok limfoma maligna heterogen yang tidak mempunyai gambaran sel raksasa Reed-Sternberg yang merupakan ciri penyakit Hodgkin. Tumor ini berasal dari sel limfosit B, T, serta sel NK, yang menampilkan gejala klinis seperti penyakit Hodgkin, Pada beberapa kasus pasca pengobatan, LNH bisa mengalami kekambuhan di mana gejala LNH yang seharusnya menghilang pasca pengobatan kembali bermanifestasi klinis Setelah menjalani kemoterapi, sepertiga dari kasus LNH akan muncul kembali sebagai kasus kekambuhan yang akan mempengaruhi dari mortalitas dan kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekambuhan pasien Limfoma Non-Hodgkin pasca kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie periode 2017 – 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada data rekam medik di Bagian Rekam Medik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2017 – 2020.  Hasil penelitian menunjukkan pasien LNH yang mengalami kekambuhan berusia < 55 berjumlah 24 pasien (60%); berjenis kelamin laki – laki sebanyak 21 pasien (52.5%) dan perempuan 19 pasien (47.5%); jangka waktu kambuh selama <1 tahun 30 pasien (75%) dan  >1 tahun 10 pasien (25%). Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap waktu kekambuhan pasca kemoterapi.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Maulida Wijaya Putri

Health services, including physiotherapy services, are carried out in almost all health care facilities such as clinics, health centers, and hospitals. Physiotherapy services are one form of health services needed by the community. In order to provide physiotherapy services, physiotherapists can provide various types of modalities or physiotherapy services in the form of electro therapy, actino therapy, hydro therapy, manual therapy or exercise therapy. Almost all health care facilities in South Kalimantan have physiotherapy services, but there is no data on the number and types of physiotherapy services used by health care facilities in the South Kalimantan region. This study aims to determine the types of physiotherapy services that are widely used by health care facilities in South Kalimantan. This study uses a descriptive approach. Based on the results of the study, it was found that 35 respondents (67.3%) used electrotherapy very often and 30 respondents (57.7%) used actino therapy very often. These two types of physiotherapy services are the most widely used by health care facilities in the South Kalimantan region in 2020


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Nurun Ayati Khasanah ◽  
Ferilia Adiesti ◽  
Citra Adityarini Safitri

Diastasis rectus abdominis dapat terjadi kapanpun pada ibu hamil trimester dua, dampaknya pada ibu post partum yang mengalami diastasis rectus abdominis adalah melemahnya dinding abdomen, mengurangi kontraksi kekuatan otot abdomen dan kestabilan pelvis. Risiko seorang perempuan mengalami diastasis recti  ini jauh lebih besar jika ukuran tubuhnya tergolong kecil, mengandung janin kembar, hamil pada usia 35 tahun ke atas, serta berat janin yang besar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kognitif terhadap pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas .Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan ( bidan ) di wilayah kerja  UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Sampel penelitian ini adalah   sebagian tenaga kesehatan ( bidan ) yang ada  di wilayah kerja UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto, jumlah sampel 23 orang . pengambilan sampel pada penelitian adalah simple random sampling dilkasanakan pada bulan Agustus – November 2020. Instrumen  pada penelitian menggunakan kuisioner , kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat . untuk mengetahui hubungan menggunakan Analisis statistik  Fisher’s Exact Test. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki kognitif yang baik  sebanyak 13 ( 56.53 %)dan sebagian besar melakukan pemeriksaan diastasis recti  sebanyak 17 ( 73.92%) responden .Berdasarkan uji Analisis Fisher's Exact Test dengan tingkat kemaknaan ( α< 0.05) didapatkan nilai (α = 0,022)  menunjukkan  bahwa ada hubungan kognitif  dengan  pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas .Pengetahuan didapat dari informasi sepanjang hidup seseorang. Pengetahuan tenaga kesehatan ( bidan ) tentang pemeriksaan diastasis recti yang mempengaruhi tenaga  kesehatan ( bidan ) tersebut untuk melakukan pemeriksaan diastasis recti. Sebagai tenaga kesehatan seyogyanya selalu  melakukan pemeriksaan diastasis recti pada ibu nifas yang datang kepelayanan baik di Rumah Sakit , Puskesmas maupun PMB


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Dewi Nurlaela Sari

Online learning is one of the learning efforts developed during the COVID-19 pandemic. Online learning is felt to be effectiveat all levels of education. However, this is not the case with vocational education, especially in the health sector. Onlinelearning can also have an impact on the competencies that students must achieve because there is no direct interactionbetween students, lecturers, props/phantoms and place settings that can support the implementation of clinical skills. Thepurpose of this study was to determine the effect of online learning on the Practice Ability of Midwifery Students during theCovid-19 Pandemic . The type of research method used is pre eksperimental . Sampling was done by using purposivesampling totaling 30 respondents . The instrument used to measure students ' clinical practice skills is a checklist forchildbirth assistance, the statistical test carried out is through the normality test stages using Shapiro Wilk with the resultsof the data not being normally distributed so that an analysis test is carried out using the Wilcoxon Signed Rank Test. Theresults of the study obtained a p-value of 0.000 < from the alpha value (0.05). It can be concluded that there is asignificant influence between students ' ability to perform midwifery care related to the impact of online learning duringmidwifery clinical practice . It is hoped that the results of this study can be used as the basis for policies regarding thedevelopment of online learning methods that can support the achievement of competencies, especially clinical skills.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Meda Yuliani

  Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan, baik dalam kondisi hamil selama pandemic ataupun saat tidak pandemic. sehingga kondisi fisik dan psikologis ibu hamil perlu diketahui. selama pandemic ini ibu hamil dibatasi untuk melakukan pemeriksaan ke instansi kesehatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi kualitas hidup ibu hamil selama pandemic dengan mengkaji berdasarkan karakteristik ibu hamil dengan menggunakan instrument kualitas hidup dari WHO yaitu WHOQOL (Quality Of Life ), sehingga kualitas hidup dapat diketahui dari aspek fisik, psikis, social dan lingkungan ibu hamil selama pandemic. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Menggunakan rancangan penelitian cross sectional, Dengan tahap pengambilan data primer dengan menggunakan kuesioner kualitas hidup dari WHO yang sudah baku yaitu WHOQOL. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke Puskemas Cinunuk, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 123 ibu hamil. Data hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas ibu hamil selama pandemic merasakan dalam kondisi fisik baik ( 62,6 %) dan kondisi kurang ( 4,9%), kondisi  Psikologis merasa baik ( 62,6%) dan kondisi kurang (7,3%), kondisi sosial merasa baik ( 61,8%) dan kurang ( 7,3 %), kondisi lingkungan merasa baik ( 72,4%) dan cukup (20,3%). Penilaian kualitas hidup ibu hamil selama pandemic covid-19 ini memberikan gambaran situasi kondisi ibu hamil selama pandemic covid-19, meskipun didpatkan hasil kualitas hidup baik tetapi masih terdapat juga yang kualitas hidup kurang, sehingga diperlukan terus pemantauan kondisi kehamilan selama pandemic covid-19 ini baik  dengan self control oleh ibu hamil itu sendiri ataupun self management oleh pihak tenaga kesehatan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Eva Dwi Ramayanti

Stres merupakan faktor ekstrenal maupun internal yang membuat adaptasi menjadi sulit dan menyebabkan meningkatnya usaha seseorang untuk mempertahankan keseimbangan antara dirinya dan lingkungan. Stres pada orang dengan HIV/AIDS disebabkan karena kondisi fisik yang memburuk, ancaman kematian, serta adanya tekanan sosial yang begitu hebat. Survey awal menunjukkan prevalensi stres pada orang dengan HIV/AIDS tergolong tinggi, hal ini akan semakin memperburuk kondisinya. Penatalaksanaan pada stres tidak hanya dengan metode farmakologis saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan pengobatan non-farmakologis. Salah satu teknik non farmakologis yang diduga bisa membantu dalam menurunkan stres pada orang dengan HIV/AIDS adalah Autogenic training. Autogenic training merupakan suatu metode manajemen stres dengan menggunakan pendekatan yang holistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh autogenic training terhadap stres pada orang dengan HIV/AIDS di Kota Kediri tahun 2019. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre eksperimen designs dengan menggunakan rancangan pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 21 orang dan jumlah sampelnya adalah 20 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pada responden dilakukan autogenic training sebanyak tiga kali dan diukur tingkat stres sebanyak dua kali. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan terapi sebagian besar responden mengalami stres sedang, sedangkan sesudah terapi sebagian besar responden mengalami stres normal. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh pemberian Autogenic Training terhadap stres pada Orang dengan HIV/AIDS di Kota Kediri Tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,00. Berdasarkan hasil ini diharapkan autogenic training dapat digunakan sebagai intervensi dalam program manajemen stres untuk Orang dengan HIV/AIDS.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Eva Dwi Ramayanti

Stres merupakan suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan fisik maupun psikologis atau ketika individu merasa tidak sanggup mengatasi tuntutan yang dihadapinya. Stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi  merupakan suatu keadaan mahasiswa yang mengalami ketidaksepadanan antara pekerjaan skripsi secara fisik maupun psikologis. Pada tahun 2015-2016 mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri berjumlah 15 orang mengalami stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi benson terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas Kadiri tahun 2016. Rancangan penelitian ini adalah inferensial, penelitian lapangan, pre eksperimental, desain penelitian one group pre test  pos test dan sumber data penelitian primer. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang  dan sampelnya semua total populasi. Variabel independen (X) adalah teknik relaksasi benson terhadap stres dan variabel dependent (Y) adalah mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi dengan menggunakan SOP dan lembaran observasi. Uji yang digunakan yaitu uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test dengan α=0,05. Dari hasil penelitian sebelum diberikan teknik relaksasi benson sebagian besar mengalami stres sedang dan sesudah diberikan teknik relaksasi benson sebagian besar responden mengalami stres ringan. Berdasarkan uji statistik dengan Wilcoxon Sign Rank Test, diperoleh nilai p value (0,003) < dari nilai α (0,05), bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji hipotesis dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi benson terhadap stres pada mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas Kadiri Tahun 2016. Berdasarkan penelitian ini diharapkan lembaga pendidikan dapat memberikan fasilitasi dan terapi yang dapat menunjang kemampuan mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Chandra Sulistyorini WHS ◽  
Desy Wardani ◽  
Diar Debita Sari

Pada masa remaja, hormon-hormon yang mulai berfungsi selain menyebabkan perubahan fisik juga mempengaruhi dorongan seks pada remaja. Perilaku seksual pranikah merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik yang dilakukan sendiri, dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ada ikatan pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan sikap dan peran teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2020 dengan menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional . Teknik sampling penelitian ini menggunakan stratified random sampling dengan menggunakan aplikasi random generator memasukkan nomor responden yang sudah bersedia mengisi di gogglefrom dengan jumlah sampel sebanyak 129 Orang. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku seksual pada remaja dari hasil Chi-square p-value > 0,05 akan tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara peran teman sebaya dengan perilaku seksual remaja Chi-square p-value < 0,05. Diharapkan dengan penelitian ini remaja akan lebih selektif dalam memilih teman sebaya sehingga tidak terjadi perilaku seksual yang menyimpang pada mereka.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document