Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan Bank syariah dengan bank konvensional. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian uji Normalitas menggunakan metode Kolomogorov Smirnov dan Uji Independent Sample T-Test. Penelitian ini dilakukan pada Bank Mandiri Syariah dan Bank BRI Syariah (mewakili bank syariah), Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank Tabungan Negara, Bank Bukopin, Bank Capital Indonesia, dan Bank Danamon Indonesia(mewakili bank konvensional). Aspek keuangan yang digunakan adalah rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), kualitas aktiva produktif menggunakan rasio NPL (Non Performing Loan), rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Assets), efisiensi menggunakan rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan konvensional, berdasarkan rasio NPL, ROA, BOPO, dan LDR. Sedangkan dilihat dari aspek CAR tidak berbeda signifikan kinerja perbankan syariah dengan kinerja perbankan konvensional.