scholarly journals ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2016 ◽  
pp. 35-62
Author(s):  
Chyntia Sirila Manurung ◽  
Evelin R.R. Silalahi

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over Ratio dan Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 perusahaan. Alat analisis yang dipergunakan untuk menguji hipotesis analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba adalah analisis regresi linier berganda. Tingkat signifikasi yang dipergunakan sebesar 0,05. Alat uji yang dipergunakan untuk menguji kelayakan model regresi yaitu uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas) dan untuk pengujian hipotesis digunakan koefisisn determinasi, uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan laba, Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan laba sedangkan Total Assets Turn Over Ratio dan Net Profit Margin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari hasil uji t dengan melihat nilai signifikansi, variabel independen yang paling signifikan berpengaruh terhadap perubahan laba adalah Net Profit Margin dengan nilai signifikansi t sebesar 0,021 dan variabel independen yang paling tidak berpengaruh terhadap perubahan laba adalah Current Ratio dengan nilai signifikansi t sebesar 0,843.

2015 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Yulinartati Yulinartati

The purpose of this study was to determine whether the Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Over Turen (TATO), net profit margin (NPM), Debt to Assets Ratio (DAR), Return on Assets (ROA) , Return on Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM) influential in distinguishing healthy firms and perusahaa bankruptcy discriminant model. Based on discriminant analysis of known groups of healthy companies and a group of companies that went bankrupt differ significantly, from 9 (nine) variables are in use only 4 (four) variable Current Ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, and Gross Profit Margin is selected and able to differentiate healthy companies and companies go bankrupt, while the 5 (five) of the variables, Turn Over Total Assets, Debt to Assets Ratio, Return on Assets, Return on Assets, and Operating Profit Margin are not able to differentiate healthy and bankrupt companies. Keywords: Current Ratio ,Debt Equity Ratio, Total Assets Turen Over , Net profit Margin , Return on Assets, Return on Equity


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Syaiful Bahri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Right issue adalah penawaran saham tambahan di luar saham awal. Periode pengamatan satu tahun sebelum dan satu tahun setelah right issue. Variabel penelitian adalah kinerja keuangan termasuk current ratio (CR), quick ratio (QR), debt ratio (DR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan total asset turn over (TATO). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel mencakup delapan perusahaan yang melakukan right issue dari 2011-2015. Pengujian hipotesis menggunakan metode tes yang berbeda (paired sample t-test). Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan tiga perbedaan signifikan, yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turn over (TATO) dengan nilai signifikansi current ratio (CR) sebesar 0,006, nilai untuk signifikansi untuk debt equity ratio (DER) sebesar 0,11, dan total nilai signifikansi untuk total asset turn over (TATO) sebesar 0,000 pada tingkat riil (α) = 0,05. Sementara quick ratio (QR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan return on asset (ROA), tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah right issue. Untuk peneliti berikutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lebih besar untuk hasil penelitian dapat digeneralisasikan, tambahkan periode pengamatan yang lebih spesifik, dan tambahkan variabel penelitian.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-74
Author(s):  
Felia Eka Srilestari ◽  
Galuh Cahya Gumilang ◽  
Hasbiyalloh ◽  
Hendi Valerian ◽  
Husna Qurrota Aini ◽  
...  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis rasio keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode 2017 hingga 2019 untuk melihat kemampuan perusahaan menggunakan rasio keuangan dan laporan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan memanfaatkan laporan keuangan dan laporan perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio likuditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode penelitian mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil Perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Pengukuran dan rasio solvabilitas yang menggunakan Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 meningkat. Untuk rasio aktivitas yang terdiri dari Total Asset Turn Over dan Fixed Asset TurnOver untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Dan untuk rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity 2017 hingga 2019 menurun.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Shinta Estininghadi

Pertumbuhan laba adalah peningkatan dan penurunan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan periode atau tahun sebelumnya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Teknik sampel menerapkan nonprobability sampling dan sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 33 laporan keuangan perusahaan sektor Property and Real Estate pada tahun 2017 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover, sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah Current Ratio dan Net Profit Margin.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 225-239
Author(s):  
Hasdi Suryadi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris variabel independen yang terdiri dari current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over mempengaruhi variabel dependen nilai perusahaan secara parsial maupun secara simultan. Dengan variabel moderasi kepemilikan manajerial secara simultan mempengaruhi hubungan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over terhadap nilai perusahaan pada perusahaan consumer goods. Analisis dilakukan terhadap 17 perusahaan consumer goods yang telah memenuhi kriteria dalam teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial current ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Secara simultan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial secara simultan mampu memperkuat pengaruh hubungan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, dan total asset turn over dengan nilai perusahaan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75-97
Author(s):  
Arini Dewi Chintyana ◽  
Cyntiana Kosasih ◽  
Dea Novita ◽  
Dedeh Ropikoh ◽  
Deni Rizki Rifaldi ◽  
...  

Penelitian ini berjudul Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan PT. Angkasa Pura II (Persero) Periode 2017-2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, yang terdiri dari : Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned Ratio), rasio aktivitas (Total Asset Turn Over Working Capital Turn Over, Fixed Asset Turn Over) dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Earning Per Share). Yang menjadi objek penelitian adalah PT. Angkasa Pura II (Persero). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan neraca dan Laporan laba rugi periode tahun 2017-2019. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website www.angkasapura2.co.id . Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian ini menunjukan kinerja keuangan PT. Angkasa Pura II (Persero) periode 2017-2019 yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 36-57
Author(s):  
Isna Salamah ◽  
Iqbal Ramadhan ◽  
Jihan Hasna al-Hakim ◽  
Lisdawati ◽  
Lita Damayanti ◽  
...  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity), rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), dan rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio). Objek penelitian ini adalah Palace Hotel Cipanas. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi dan laporan audit periode tahun 2016-2018. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas periode 2016- 2018 menunjukkan bahwa Palace Hotel dikatakan belum cukup stabil dalam proses perputarannya, karena sering kali mengalami penurunan dan peningkatan yang berbeda di setiap tahunya. Namun demikian, Palace Hotel mencatatkan kinerja keuangan yang saling menutupi kekurangan yang membuat Palace Hotel tetap berjalan dengan baik.


Author(s):  
Khusniatul Wardah

<p><span class="fontstyle0">This study aims to analyze the influence of fundamental factors of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin and Total Assets Turn Over toward stock of total return on PT Elnusa, Tbk in 2009-2015. The empirical purpose is to test the signalling theory empirically through the four variables toward stock of return. Data that used in this study was obtained from secondary quantitative interim consolidated quarterly reports of companies. The multiple regression technique is used to test the effects of CR, DER, NPM, and TATO toward the stock of total return.</span></p>


Owner ◽  
2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 536-544
Author(s):  
Rosalinda Tania ◽  
Benny Rojeston Marnaek Nainggolan

This study aims to analyze and know the influence of Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turn Over and Net Profit Margin in assessing the Financial Performance of Multi-Industry Sector Companies in the period 2016-2019. Independent variables used are Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turn Over and Net Profit Margin while dependent variable in this study is Financial Performance represented by Return On Asset. The method used is quantitative method, The type of research is correlation between connecting independent and dependent variable. Research described causal relationship. The sampling technique used is purposive sampling. Sample is defined as part of the population with certain criteria and amount. Samples used in the study of 13 companies. The tests used are classic assumption tests, multiple linear analysis research models, and the coefficients of determination are simultaneous and partial tests. The results showed that partial current ratio and debt to equity ratio have no effect on financial performance while Total Assets Turn Over and Net Profit Margin affect financial performance. Adjusted R Square test results explain 97.4% of dependent variables can be explained by independent variables while the remaining 2.6% is not explained. The conclusion from the results of this test that two variables namely Current ratio and Debt To Equity Ratio which does not affect Financial Performance.


Author(s):  
Sudirman S ◽  
Muhammad Wahyuddin Abdullah ◽  
Muhammad Obie

This study examined the effect of current ratio and debt to asset ratio on net profit margin and stock prices of the sector basic industry and chemicals companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2019. The object of research was the stock prices of companies in the Basic Industry and Chemicals sector, which have been published through the official website of the Indonesian capital market. It was used secondary data derived from the monthly statistics, including Current Ratio data, Net Profit Margin, Debt to Asset Ratio, and data on closing prices for the period 2015-2019. In analyzing data, it was used path analysis of secondary data obtained from the basic industry sector financial statements of 60 companies. The company's performance in this sector is considered quite good when seen from the movement of the index value in the last five years. The results show that direct current ratio had a positive and significant effect on the net profit margin, and the debt to equity ratio did not significantly influence the net profit margin. The current ratio has a positive and significant effect on stock prices, and the debt to equity ratio has a negative and not significant effect on stock prices. In contrast, the net profit margin has a significant effect on stock prices in the basic industry sector companies on the Indonesia Stock Exchange. Indirectly the current ratio has a positive and significant effect on stock prices. In contrast, the debt to asset ratio has a negative and not significant effect on the company's stock prices in the basic industry sector on the Indonesia Stock Exchange.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document