public figure
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

430
(FIVE YEARS 196)

H-INDEX

9
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 393-418
Author(s):  
Giri Lumakto ◽  
Nur Kumala Dewi
Keyword(s):  

Sifat filantropis menjadi kultur tidak terpisahkan masyarakat Indonesia. Dengan berdonasi atau bersodaqoh Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara nomor satu dari sisi kedermawanan menurut laporan World Giving Index 2020. Di masa pandemi Covid-19, donasi digital menjadi solusi jitu jiwa berdonasi. Menurut laporan GoPay Digital Donation Index 2020, minat berdonasi online cukup tinggi di kalangan Milenials. Namun, dari peningkatanan penggalanang donasi online ini ada oknum yang menyalahgunakannya. Ada tiga modus umum yang dilakukan yaitu; 1) menggunakan foto palsu, 2) menggunakan nama institusi resmi, dan 3) mencatut nama public figure. Guna mencegah terjebak dalam penipuan penggalanangan donasi palsu ada 6 langkah yang bisa dilakukan. Artikel ini akan membahas baik modus penipuan dan langkah-langkah pencegahannya.


Author(s):  
Fany Nur Rahmadiana Hakim ◽  
Ihsan Kamaludin ◽  
Shifa Nisrina Sujana

<p><span>This research focuses on the strategy of public figures who develop religious content in order to spread religious values </span><span>among the millennial generation, especially during the pandemic.  The rampant use of the TikTok platform during the COVID-19 pandemic was not only deployed as an entertainment medium but was also used by many people to be able to spread propaganda and missions to disseminate religious values </span><span>among the millennial generation. This is due to the popularity of that platform has skyrocketed, making some content creators and public figures develop the marketing of their ideological values </span><span>on social media. By using the theory of social change and the concept of the development of communication, the authors try to analyze the phenomena that in question. This study uses a qualitative descriptive method with the TikTok application observation technique and seeks to explore various information in depth to find various facts that can explain this phenomenon. We also found that millennials who use the TikTok platform often start to look at various religious content and some are even active in filling the content because they are inspired by public figures who spread similar content. Moreover, some lecturers often provide religious information using music or duet features so as to encourage application users to spread religious teachings and share religious knowledge.<strong></strong></span></p><p><em><span lang="IN">Penelitian ini berfokus pada strategi tokoh masyarakat yang mengembangkan konten religi dalam rangka menyebarkan nilai-nilai agama di kalangan generasi milenial, terutama di masa pandemi. Maraknya penggunaan platform TikTok di masa pandemi COVID-19 tidak hanya dijadikan sebagai media hiburan tetapi juga dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bisa menyebarkan dakwah dan misi penyebarluasan nilai-nilai agama di kalangan generasi milenial. Hal ini dikarenakan popularitas platform tersebut yang meroket, membuat beberapa content creator dan public figure mengembangkan pemasaran nilai-nilai ideologisnya di media sosial. Dengan menggunakan teori perubahan sosial dan konsep perkembangan komunikasi, peneliti mencoba menganalisis fenomena yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi aplikasi TikTok dan berupaya menggali berbagai informasi secara mendalam sehingga mampu menemukan berbagai fakta yang dapat menjelaskan fenomena tersebut. Kami juga menemukan bahwa generasi milenial yang menggunakan platform TikTok sering mulai melihat berbagai konten religi dan bahkan ada yang aktif mengisi konten tersebut karena terinspirasi oleh tokoh masyarakat yang menyebarkan konten serupa. Apalagi beberapa dosen sering memberikan informasi agama dengan menggunakan fitur musik atau duet sehingga mendorong pengguna aplikasi untuk dapat menjalankan ajaran agama dan membagikan ilmu agama</span></em></p>


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Wahyu Nur Syarafina ◽  
Iqbal Nafis Musyaffa ◽  
Mohamad Rizal Ramadhana ◽  
Putri Ardhia Puspitasari
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi saat ini mulai banyak memunculkan media baru. Salah satu platform media baru yang sedang trend di Indonesia adalah podcast. Podcast adalah sebuah produk audio yang diunggah dan dapat didengarkan di manapun. Eksistensi podcast sendiri sudah tidak dapat dicegah. Hal tersebut didukung dengan munculnya podcaster yang berasal dari kalangan artis, influencer, dan public figure. Podcast Manusia Keju merupakan podcast baru yang bertema monolog terntang kehidupan. Beragam jenis podcast menyebabkan satu dan lainnya harus bersaing untuk mendapat pendengar setia dan  mengunggah konten yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus dilakukan pada Podcast Manusia Keju. Hasil penelitian ini adalah podcast Manusia Keju memiliki strategi komunikasi yaitu mengedepankan konten yang relate dengan kehidupan menggunakan gaya storytelling,  melakukan integrasi dengan media sosial dalam membagikan aktivitas, dan menggunakan teknik word of mouth di lingkungan sekitar. Melalui strategi tersebut, podcast Manusia Keju memiliki pencapaian yaitu memiliki 10 episode dengan 500 kali penayangan di Spotify dan bisa mengikuti kegiatan dari Kominfo.Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Podcast, Manusia Keju, Eksistensi, Era Digital.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 95-112
Author(s):  
Agung Tirta Wibawa ◽  
Riyanda Utari ◽  
Ulfa Yuniati
Keyword(s):  

Manusia membutuhkan bimbingan ajaran agama dalam setiap langkahnya agar tidak terpengaruh kepada kemaksiatan. Pemenuhan bimbingan dalam ajaran agama salah satunya dengan mengikuti kajian, majelis taklim maupun mengikuti komunitas yang memiliki visi misi yang sama. Gerakan Pemuda Hijrah, Pemuda Istiqamah, juga dari kalangan artis/public figure membentuk komunitas Musawarah atau juga dikenal dengan The Squad Musawarah. Fenomena public figure yang berhijrah dengan menutupi tubuhnya menggunakan pakaian tertutup dan jilbab menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Metode peneltianyang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian ini melihat kepada pengalaman berhijrah public figure di komunitas Musawarah, motif dan konsep diri serta niat dalam memaknai hijrah. Hasil daripada penelitian ini adalah: 1) pengalaman yang terjadi dalam berhijrah pada public figure termasuk pada hijrah fikriyah yakni hijrah pemikiran dan perilaku untuk meninggalkan kesenangan dari pekerjaan agar mendapatkan ketenangan disana (ridho Allah). 2) motif yang terjadi dalam proses berhijrah yaitu motif masa akan datang (in order to motive) juga motif karena. Dimana in order to motive (motif harapan) yakni dipandang memiliki tujuan yang digambarkan sebagai maksud, rencana dan harapan ke depannya (akhirat), juga termasuk perasaan untuk menjadikan kehidupannya adalah milik Allah SWT menjadikannya berserah diri dan memilih untuk menurut pada apa yang seharusnya dijalankannya saat ini. Sedangkan because motive (motif merujuk pada masa lalu) berhubungan dengan masa lalunya sebagai public figure yang dekat dengan kehidupan ajaran agama Islam sehingga, memiliki tujuan untuk menjadikan keluarga yang sakinah bersama dengan suami. 3) Niat berhijrah untuk menjadi lebih baik dalam iman, tulus serta ikhlas dalam memaknai setiap kejadian dalam hidupnya sebagai teguran dan petunjuk dari Allah SWT. Niat tulus untuk mencapai ridho-Nya bukan karena manusia.


2021 ◽  
Vol 57 (2) ◽  
pp. 207-225
Author(s):  
Ana Petrov
Keyword(s):  

In this article, I deal with the public figure of the singer Lepa Brena in the context of the cultural and music politics in socialist Yugoslavia and in the war and post-war times, by focusing on her transition from a “genuine” Yugoslav star, through the period in which the Yugoslav label was not desirable, to the singer’s recent transformations in which she has been involved in the process of commodifying Yugonostalgia for repositioning her public figure in a new context.


2021 ◽  
Vol 51 (3) ◽  
pp. 130-134
Author(s):  
Y. V. Tsveliov ◽  
T. K. Tikhonova

Ivan Pavlovich Lazarevich, a professor at Kharkov University, was a prominent representative of the distinctive Russian obstetric school, a brilliant teacher and a progressive public figure. The heyday of the scientific work of I.P. Lazarevich falls on the 70s - 80s of the 19th century. His works contributed to the development and progress of domestic obstetrics and gynecology. It is generally accepted that in the second half of the 19th century in Russia there were two outstanding obstetricians: A. Ya. Krassovsky and I. P. Lazarevich, who created independent schools. What do we know about his activities, what is still of value in his writings?


2021 ◽  
Vol 49 (3) ◽  
pp. 171-178
Author(s):  
A. B. Zubin ◽  
V. T. Paka

This article publishes the memoirs about Andrei Sergeevich Monin – an outstanding scientist in geophysics, oceanologist, public figure, doctor of physical and mathematical sciences (1956), professor (1963), academician of the Russian Academy of Sciences (2000), director of the of the Shirshov Institute of oceanology of RAS in 1965–1987. A.S. Monin was not only a brilliant scientist (theoretician and practitioner), not only a talented leader and organizer of scientific research, which made it possible to bring oceanology in our institute, and in the country as a whole, to a new – higher – level, but also an interesting, outstanding person. Personality with a capital letter. And we, the authors of this article, are proud that we knew Andrei Sergeevich personally and worked with him.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1504
Author(s):  
Adrian Eko Desrilianto ◽  
Noor Efni Salam ◽  
Zulkarnain Zulkarnain
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pada Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam mengimplementasikan CHSE di Kota Pekanbaru guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Seluruh wewenang masih berada dipusat dan hanya diberikan pemberitahuan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kostruktif dengan cara analisis data deskriptif yang akan digunakan untuk memehami situasi dan fenomena sosial pada manusiaa dan lingkungan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini, Dinas Pariwisata Provinsi Riau sudah menerapkan strategi komunikasi dengan tahapan yang pasti. Komunikator yang dipilih untuk menyampaikan pesan komunikasi ditunjuk berdasarkan kredibilitasnya. Untuk komunikator internal adalah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Kepala Bidang Pengembangan Sumbedaya Pariwisata, Staf bidang promosi. Selain itu, komunikator yang berlabel public figure sebagai komunikator ekternal. Pesan yang disampaikan terkait penerapan CHSE juga dikemas dalam pesan yang menarik dan informatif sehingga dapat menjadi daya tarik serta menimbulkan kepercayaan publik dan rasa aman untuk mengunjungi tempat wisata di Pekanbaru dimasa pandemi Covid-19 ini. Jaminan kesehatan yang menjadi dasar dari penerapan CHSE dipaparkan dalam strategi komunikasi yang dilakukan melalui saluran komunikasi tradisional maupun media baru yaitu platform Instagram @pariwisata.riau dan youtube @pariwisata.riau serta melalui portal berita online, komunikasi publik media cetak, baliho dan spanduk.  


Author(s):  
Larisa N. Anpilova

A novel detailed analysis of a page from Chukokkala , Korney Chukovsky's handwritten miscellany with drawings by Yuri Annenkov, dated March 1923, is given. Involvement of archival sources makes up the history of the drawing creation. It turns out that Annenkov worked at the page of the miscellany and the portrait of Leo Trotsky at the same time. The analysis of the stylistic features of the drawing reconstructs the elements of the literary life of the 1920s. The study of the depicted persons clarifies the circle of friends and associates of prominent cultural figures of the first post-revolutionary decade. The article provides little-known biographical information about the characters depicted in the drawing. It specifies how Annenkov met Gorky's closest associate, the prominent public figure Albert Pinkevich. The author highlights little-known facts of friendship of A. Pinkevich, Boris Pilnyak, a Soviet writer, and the avant-garde artist Boris Shaposhnikov. The history of the creation of graphic portraits of Soviet writers made by Annenkov is considered. In conclusion, the page of the handwritten miscellany, and Chukokkala as a whole, are presented as a unique monument that captures the living passage of time.


2021 ◽  
Vol 6 (15) ◽  
pp. 49-58
Author(s):  
Oksana Salata

The article is devoted to the activities of Borys Hrinchenko, the famous Ukrainian writer, poet, publicist and public figure, in periodicals in the territory occupied by the Nazi army during World War II. It is shown that the figure of Borys Hrinchenko and his multifaceted work found a response in hearts of the Ukrainian people in conditions of the hardships of World War II; editors of newspapers and periodicals often appealed to the works of famous writers, poets and publicists in all parts of Ukraine. It is found that the main content of the writer’s works was the struggle for the Ukrainian national cause and an independent state. The high interest in the figure of Borys Hrinchenko and his work during World War II is demonstrated by the number of publications in the occupation periodicals.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document