Effect of Hempseed Cake (Cannabis sativa L.) Incorporation on the Physicochemical and Antioxidant Properties of Reconstructed Potato Chips

Hempseed (Cannabis sativa L.) cake is a by-product after cold-pressing of oil from the hempseed, which is rich in protein and fiber. This study investigated the effect of hempseed cake incorporation on the physicochemical and antioxidant properties of reconstructed potato chips. Varying levels of hempseed cake (0, 5%, 10%, 15%, and 20%) were added, and the results showed that the addition of hempseed cake at 20% level significantly increased the protein and total dietary fiber content from 2.74 ± 0.62 g/100 g to 9.66 ± 0.28 g/100 g and from 2.76 ± 0.31 g/100 g to 13.57 ± 0.42 g/100 g, respectively. In addition, a 20% reduction in lipid content was observed in the 20% hempseed cake addition group. Furthermore, lightness value (L*) was significantly reduced from 72.23 ± 1.22 to 46.40 ± 1.76, while the hardness was enhanced with a higher level of hempseed cake supplementation in the potato chips sample. Compared with the control (no hempseed cake), the supplement of 20% cake increased the total phenolic content from 0.19 ± 0.01 to 0.26 ± 0.01 mg GAE/g. The ABTS radical scavenging rate was also significantly enhanced with the increased levels of hemp cake. However, the peroxide value and TBARS results showed that the addition of hempseed cake accelerated the lipid oxidation in the sample, possibly due to the highly unsaturated fatty acid residues in the hempseed cake. The results suggested that more research is needed for the incorporation of hempseed cake in potato chips.

Peningkatan Kadar Asam Lemak Omega-3 Pada Daphnia sp. Dengan Pengkayaan Minyak Ikan

Di dunia akuakultur, keberadaan pakan merupakan kebutuhan mutlak untuk proses akuakultur itu sendiri. Pakan sangat penting untuk pertumbuhan ikan. Pakan dibagi menjadi dua kelompok utama: pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan biasanya diberikan untuk ikan yang memiliki ukuran mulut yang cukup untuk menangkap pakan, menelan, dan mencerna pakan buatan. Pakan buatan/pakan tambahan diberikan kepada ikan dewasa karena mereka sudah memiliki enzym dalam pencernaan mereka untuk menyerap nutrisi untuk pertumbuhan mereka.Larva ikan tidak memiliki enzym pencernaan lengkap dan mereka tidak memiliki ukuran mulut yang cukup untuk menangkap dan menelan pakan buatan. Pakan alami sangat penting untuk pertumbuhan ikan pada periode awal kehidupan mereka. Daphnia sp merupakan satu jenis pakan alami. Daphnia sp dikenal sebagai kutu air, merupakan zooplankton air tawar yang biasanya digunakan sebagai pakan untuk larva ikan. Daphnia sp bukan filter feeder selektif, artinya Daphnia sp dapat menyerap apapun dari air di mana Daphnia sp hidup dan kemudian mengubahnya menjadi nutrisi.Karakteristik ini penting untuk proses bioenkapsulasi (pengkayaan). Bioenkapsulasi berarti pengkayaan nutrisi menggunakan bahan tambahan untuk memperbaiki mutu dan jumlah Daphnia sp sebelum diberikan sebagai pakan bagi larva ikan. Percobaan dimulai dengan menyiapkan bioemulsi. Bioemulsi terdiri dari minyak ikan dengan berbagai dosis: 0 mL (kontrol), 50 mL, 100 mL, dan 150 mL, masing-masing ditambahkan 100 g khamir.Minyak ikan pada media dapat meningkatkan HUFA (highly unsaturated fatty acid). Beberapa percobaan telah dilakukan untuk meningkatkan nutrisi. Konsentrasi HUFA Ω-3 meningkat secara proporsional selama proses bioenkapsulasi, tetapi tingkat kelangsungan hidup Daphnia sp menurun secara proporsional.