ABSTRACT The purpose of this study was to determine the interaction effect of storage time and concentration of plantain peel extract and lemongrass on organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity) and total microbes in chicken meatballs. This study used a 2-Factorial Completely Randomized Design method. The first factor was storage time with three levels, namely 0 days (T0), 2 days (T1), and 4 days (T2. Meanwhile, the second factor was the concentration of plantain peel and lemongrass extract with three levels, namely 0% (C0), 30% plantain peel extract + 20% lemongrass extract (C1), 20% banana peel extract + 30% lemongrass extract (C2), and 25% banana peel extract + 25% lemongrass extract (C3). Observation variables were organoleptic tests which included color, aroma, texture, elasticity, and shelf life after treatment based on the results of the total plate count (TPC) calculation. The results show that the 2-day storage period with the addition of 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment for organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity). Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of plantain peel extract and lemongrass was able to maintain the quality of chicken meatballs for two different days compared to the control. Treatment with a storage period of 2 days with 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment that was most favored by the panelists and had the least number of microbial colonies.Keywords: Meatballs, preservatives, banana peel extract and lemongrass, storage time.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak kulit pisang raja dan serai terhadap uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan) dan total mikroba pada bakso ayam. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 Faktor. Faktor Pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 hari (T0), 2 hari (T1) dan 4 hari (T2), faktor kedua yaitu perlakuan ekstrak kulit pisang raja yang terdiri atas tiga taraf yaitu konsentrasi 0% (C0), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 30% + konsentrasi ekstrak serai 20% (C1), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 20% + konsentrasi ekstrak serai 30% (C2), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 25% + konsentrasi serai 25% (C3). Variabel pengamatan yaitu uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, kekenyalan dan daya simpan setelah perlakuan berdasarkan hasil perhitungan jumlah total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan 2 hari dengan penambahan ekstrak kulit pisang raja 25% dab serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik untuk uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang raja dan serai mampu mempertahankan kualitas bakso ayam selama dua hari yang berbeda dengan kontrol. Perlakuan dengan lama penyimpanan 2 hari dengan pemberianekstrak kulit pisang raja 25% dan serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik yang paling disukai oleh panelis dan memiliki jumlah koloni mikroba paling sedikit.Kata kunci: Bakso, pengawet, ekstrak kulit pisang dan serai, lama penyimpanan