Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

40
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State Islamic University Of Raden Fatah Palembang

2460-8726, 2460-8718

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 123-132
Author(s):  
Nafi' Ulil Amri ◽  
Lestariningsih Lestariningsih

Abstract The objective this paper is to know a significance difference in the students’ test scores between the students who are taught using problem based learning and those who are taught by using direct instruction. This research was the experimental research. The subjects of the study were X MP 1 as the experimental class and X TI 1 as the controlled class. The subject was chosen randomly. The result of the study showed that there was a significance difference in the students’ test scores between the students who are taught using problem based learning and those who are taught using lecture method in the materials of arithmetic sequence. This was proven by the results of Independent Sample T-test which showed that the sig (2-tailed) value was 0.035 which was lower than α = 0.05. This means that there is a significance difference in the students’ reading test scores between the students who are taught using problem based learning and those who are taught using lecture method in the materials. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran metode ceramah pada materi barisan aritmatika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MP 1 (kelas eksperimen) dan X TI 1 (kelas kontrol) sebagai sampel penelitian. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara acak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari adanya penerapan pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen dan penerapan pembelajaran cerama di kelas kontrol pada materi barisan aritmatika. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil uji Independent Sample T-test dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0.035 dimana nilai tersebut kurang dari α = 0.05. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dari kedua kelas pada materi barisan aritmatika.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10-21
Author(s):  
Apri Anti ◽  
Nila Kesumawati

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari disposisi matematis siswa. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII. Sampel yang diambil kelas VIII.1 dan VIII.2 yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan. Hasil dari penelitian ini, terdapat pengaruh model pembelajaran AIR terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan disposisi matematis siswa, Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan disposisi matematis siswa terhadap kemampuan pemeecahan masalah matematis siswa.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 41-56
Author(s):  
Syutaridho Syutaridho

Berdasarkan kenyataan dalam pembelajaran matematika banyak siswa yang tidak memahami penggunaan atau manfaat dari materi yang dipelajari (menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari), dan sebagian besar buku teks matematika yang digunakan oleh sekolah secara dominan berisi tentang definisi, proses konsep, dan pertanyaan abstrak. Situasi ini akan berbeda jika bahan ajar dirumuskan dalam materi pembelajaran yang dirancang bagi siswa untuk berperan aktif belajar dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan tipe formative research melalui: self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Teknik pengumpulan data diproses melalui tes dan analisis jawaban siswa. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,29 yang dikategorikan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) bahan ajar yang dikembangkan valid dan praktis, (2) prestasi siswa dalam ujian dikategorikan sebagai prestasi yang baik.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 86-97
Author(s):  
I Gde Arry Waisnawa ◽  
Megariati Megariati ◽  
Zulkardi Zulkardi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi integral tentu di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang melalui penerapan Discovery Learning. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas dengan indikator keberhasilan dilihat dari meningkatnya kemampuan pemahaman konsep siswa serta nilai ketuntasan belajar yang diperoleh minimal 75% dari banyaknya siswa. Berdasarkan hasil tes pada siklus pertama diperolehketuntasan belajar siswa sebesar 69,44%. Kemudian pada siklus kedua, ketuntasan belajar peserta siswa meningkat menjadi 88,89%. Kemampuan pemahaman konsep siswa juga mengalami peningkatan dari sebelum diadakan penelitian hingga dilaksanakannya siklus kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 57-69
Author(s):  
Tezha Kurnia Anggraeny ◽  
Rohana Rohana ◽  
Jayanti Jayanti

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Pendekatan Metaphorical Thinking ter-hadap kemampuan berpikir kritis dan kecerdasan emosional siswa SMA Negeri 4 Ka-yuagung. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Kayuagung, diambil sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas XI MIPA 1 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan Pendekatan Metaphorical Thinking dan kelas XI MIPA 3 sebanyak 33 siswa sebagai kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Analisis data menggunakan uji t (Independent Sample T-Test), dengan terlebih dahulu menguji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan analisis data tersebut, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh Pendekatan Metaphorical Thinking terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Kayuagung, 2) ada pengaruh Pendekatan Metaphorical Thinking terhadap Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 4 Kayuagung.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Miftahul Azizah ◽  
Fitria Fauziyah
Keyword(s):  

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh diantara kemampuan koneksi matematika dengan hasil belajar siswa dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh kedua variabel tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunkana uji korelasi pearson product moment sebagai uji hubungan antara kemampuan koneksi matematika dengan hasil belajar siswa, namun sebelumnya telah dilakukan uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov. Sebelum pengambilan data instrumen terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitasnya. Semua perhitungan mulai dari uji valid dan reliabel hingga analisis data menggunakan taraf signifikansi 5% dengan bantuan software SPSS v-16. Uji hipotesis menghasilkan signifikansi 0,001 yang kurang dari 0,05 yang artinya terdapat korelasi antara kemampuan koneksi matemtika dan hasil belajar siswa. Nilai korelasi pearson product momentnya adalah 0,706 yang berarti hubungannya dalam kategori kuat. Kata kunci : kemempuan koneksi matematika dan hasil belajar        


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 22-40
Author(s):  
Muslimahayati Muslimahayati

Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa jika ditinjau secara keseluruhan dan ditinjau menurut kategori kemampuan awal matematis tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa di salah satu sekolah di kota Jambi, yang terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen yang diberikan PMRE dan 32 siswa kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran PMRE secara keseluruhan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan kategori tinggi 2) ditinjau dari KAM, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kategori KAM sedang yang memperoleh pembelajaran PMRE lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, sedangkan pada siswa kategori KAM tinggi dan rendah yang memperoleh pembelajaran PMRE tidak lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 78-85
Author(s):  
Fauzia Anisatul Farida ◽  
Suarni Suani ◽  
Zulkardi Zulkardi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melaluipenerapan model pembelajaran discovery pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XIIPS 3 SMA Negeri 2 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelasyang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaantindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIIPS 3 SMA Negeri 2 Palembang yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini dilakukan dalamdua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discoverylearning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan fungsi aljabardi kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Palembang. Dari analisis data yang dilakukan dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dapatmeningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan fungsi aljabar.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 70-77
Author(s):  
Anwar Rosidi ◽  
Nila Kesumawati ◽  
Misdalina Misdalina

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran statistis siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair share (TPS), Think Talk Write (TTW), dan Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX semester ganjil SMPN 2 Banyuasin I tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi 6 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX.2, IX.4, dan IX.5 yang diambil dengan teknik Cluster Sampling dengan menggunakan desain penelitian posttest only control group design. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan penalaran statistis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan penalaran statistis siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe TPS, TTW dan TGT di SMPN 2 Banyuasin I tahun pelajaran 2018/2019. Dengan hasil postest kemampuan penalaran statistis yang lebih baik adalah model pembelajaran Teams Games Tournament.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 115-122
Author(s):  
Anisa Fatwa Sari ◽  
Agustin Ernawati ◽  
Zainal Abidin

  Abstrak Calon guru matematika wajib memiliki kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik. Salah satu irisan kedua kompetensi tersebut adalah keterampilan mengajar. Sebanyak 12 mahasiswa program studi pendidikan matematika dilibatkan dalam implementasi desain perkuliahan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Desain perkuliahan dikembangkan menggunakan model design research. Perkuliahan didesain berfokus pada keterampilan mengajar sekaligus diperkaya dengan 5 karakteristik PMRI. Angket respon diberikan kepada mahasiswa untuk menilai respon mahasiswa terhadap proses perkuliahan. Butir respon dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil angket menunjukkan 6 dari 10 pernyatan mendapatkan dukungan sangat kuat, sementara sisanya mendapatkan dukungan kuat dari mahasiswa. Dukungan paling kuat ditujukan untuk tiga aspek yaitu penggunaan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam perencanaan pembelajaran, pemanfaatan alat peraga, keseluruhan desain perkuliahan dianggap membantu mengasah keterampilan mengajar mahasiswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document