<p>China is a country that is famous for its rapid economic growth which was influenced by the purchase of solid waste from neighboring countries. The act of purchasing solid waste from neighboring countries was conducted in order to support industrial and manufacturing activities in the country. However, over the years the purchase of solid waste has caused many losses to Chinese countries. China then enforces the Operation Green Fence (OGF) and Operation National Sword (ONS) policies. In that case, this study was done to answer any factor that caused China to enforce both policies, as well as the economic impact that resulted from the policy. The study uses qualitative approaches, case study methods, and literature study techniques to analyze the data obtained. The results of this research shows that environmental factors are the main factors that bring out other factors such as health, as well as domestic and foreign pressures. The impacts resulted from both policies also affects the economy not only between China and the United States of America, but also internationally. The number of demand and supply of solid waste around the world, particulatly in China and United States is affected, as the policy imposed is a policy to restrict the import of solid waste done by China.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK:</strong> Cina adalah negara yang terkenal dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat, yang dipengaruhi oleh pembelian limbah padat dari negara tetangga. Tindakan pembelian limbah padat dari negara tetangga dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan industri dan manufaktur di negeri ini. Namun, selama bertahun-tahun pembelian limbah padat telah menyebabkan banyak kerugian bagi negara-negara Cina. Cina kemudian memberlakukan kebijakan<em> Operation Green Fence </em>(OGF) dan <em>Operation National Sword</em> (ONS). Dalam hal ini, penulisan artikel ini dilakukan untuk menjawab faktor apa yang menyebabkan Cina memberlakukan kedua kebijakan tersebut, serta dampak ekonomi yang dihasilkan dari kebijakan ini. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus, dan teknik studi literature untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan adalah faktor utama yang membawa keliar faktor lain seperti kesehatan, serta adanya tekanan dari dalam maupun dari luar negeri. Dampak yang dihasilkan dari kedua kebijakan ini mempengaruhi perekonomian yang tidak hanya di antara Cina ataupun Amerika Serikat, tetapi juga internasional. Jumlah permintaan dan penawaran atas limbah padat di seluruh dunia, khususnya di Cina dan Amerika Serikat terpengaruh, mengingat kebijakan yang diberlakukan adalah kebijakan untuk membatasi impor limbah padat yang dilakukan oleh Cina.</p>