Electrical Automation of Solar Cell-Based Arduino Uno With 16 × LCD Display

Author(s):  
Mohammad Irfan Fahmi ◽  
Hidayatullah ◽  
JhonsonEfendi Hutagalung ◽  
Sajadin Sembiring
Keyword(s):  
2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Hamzah Hamzah ◽  
Moh. Toifur ◽  
Ishafit Ishafit

Abstrak- The study about fill factor and efficiency solar cell have been done with an automatic drive machine that rotates the surface of the solar cell following the movement of the light source from 0° up to 90° compared without automatic drive.  The test results are then implemented to determine the fill factor and efficiency in variations in light intensity. In this study, polycrystalline solar cell type (99 × 69) mm2, the Philips 100W/220V light bulb at a distance of 18 cm and the driving machine is controlled through an Arduino Uno R3 microcontroller. Data acquisition of current and voltage is carried out with the help of DCP-BTA current and VP-BTA voltage probes that are connected to the mini labquest transducer and displayed to a computer through loggerpro software. The result show that it has been successfully designed an automatic driver of a solar panel (99 × 69) mm2  with an Arduino Uno R3 microcontroller and a logger pro software as data acquisition software. The using solar cell automatically driven can improve the accuracy and precision of current and voltage readings so the fill factor might be increased up to 10% while the efficiency of solar cells does not change. Variations in light intensity can increase the fill factor and efficiency of solar cells. Fill factor and efficiency have an exponentially relationship to light intensity.


2015 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 22
Author(s):  
Heki Apriyanto
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pintu air otomatis membuka ataupun menutup pintu berdasarkan ketinggian air pada bendungan yang sebelumnya masih bersifat konvensional atau masih menggunakan tenaga manusia. Pintu air yang bersifat konvensional dinilai kurang efektif, mengingat curah hujan yang cukup tinggi disertai sulitnya memperkirakan ketinggian air yang selalu berubah-ubah, selain faktor tersebut ketinggian air pada suatu bendungan dipengaruhi juga oleh banjir kiriman didaerah lain. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pengumpulan data dan pengembangan perangkat yang terdiri dari perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi, dimana dalam analisis menggunakan analisis SWOT untuk menilai layak atau tidaknya rancangan ini diterapkan. Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya pintu air otomatis untuk meringankan manusia dalam menjalankan tugas serta membuat sistem yang berjalan dengan lebih efisien. Rancang bangun pintu air otomatis ini menggunakan mikrokontroler arduino uno dan nano sebagai alat pemroses, serta dilengkapi dengan sensor ultrasonik, water level float switch sensor, LCD display, motor servo. Water level float switch sensor yang berfungsi untuk memutar motor servo untuk mengangkat atau menurunkan pintu air sesuai batas ketinggian air. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya sistem pintu air otomatis pada suatu bendungan dan dapat mengurangi kelalaian manusia dalam bertugas mengingat sulitnya memperkirakan ketinggian air yang selalu berubah-ubah dalam waktu tertentu.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32-40
Author(s):  
M. Iqbal Febryansah ◽  
Anton Yudhana ◽  
Alfian Ma'arif

Perkembangan pemeriksaan penyakit kelainan ginjal melalui analisa urin saat ini dilakukan dalam dua proses pemeriksaan secara makroskopis dan mikroskopis. Pada dasarnya dibutuhkan sebuah alat yang mampu memproses dan menganalisis sebuah sampel urin secara otomatis agar tidak terjadinya kesalahan dalam melakukan pemeriksaan penyakit melalui sampel urin. Awalan perkembangan ini menggunakan sebuah Kontroler Arduino UNO dan dua buah variabel masukan yaitu sensor warna TCS3200 dan sensor PH meter SKU SEN0161. Dua buah variabel masukan sensor bekerja secara berdampingan dengan sensor TCS3200 memiliki hasil keluaran berupa nilai frekuensi RGB dan diproses kembali menjadi frekuensi keabuan. Lalu, sensor PH meter SKU SEN0161 menghasilkan sebuah nilai PH pada sampel urin. Hasil dari pemeriksaan tersebut ditampilkan pada sebuah penampil berupa LCD berukuran 16x2. Hasil pemeriksaan dari alat ini dibandingkan dengan hasil analisa pakar dari Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta bagian Urology. dan mendapatkan tingkatan nilai akurasi 93% dengan keberhasilan data sebanyak 28 dari 30 data yang diambil. The development of examining kidney disorders through urine analysis is currently carried out in two processes of examination, macroscopic and microscopic. Basically, we need a tool that is able to process and analyze a urine sample automatically so that there are no errors in carrying out disease checks through the urine sample. The beginning of this development used an Arduino UNO controller and two input variables, namely the TCS3200 color sensor and the SKU SEN0161 PH meter sensor. Two sensor input variables working side by side with the TCS3200 sensor have an output in the form of RGB frequency values and are processed back into gray frequencies. Then, the PH meter SKU SEN0161 sensor generates a PH value in the urine sample. The results of these checks are displayed on a 16x2 LCD display. The examination results of this tool are compared with the results of the analysis of experts from the Yogyakarta Health Laboratory Center, Urology section. and get an accuracy level of 93% with the success of the data as much as 28 of the 30 data taken.


In recent surveys, the electrical accidents to the linemen are increasing year by year due to the improper communication between the electrical staff and the substation. These faults occur during maintenance and there is no proper coordination between the people to people. This paper deals about this issue and the solution brought out to reduce electrical accidents due to these communication failures. In our day to life, the applications of embedded systems are used in everywhere and it is cost effective and better accuracy and precise of results will get. Currently, the research is going on the basis of embedded systems which includes microcontroller plays a vital role. Recent technology like Arduino based system is used by implementing the password protection in circuit breaker. Password is entered by the specific person and there is a provision of password changing system. Arduino UNO is used to control the signal in the relay module and the matrix keyboard is introduced to enter the input and LCD display is used to display the output and the ON/OFF switches provided as the loads through the Relay switch. By using this system, accidents can be prevented and valuable human lives can be saved.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24
Author(s):  
IGAP Raka Agung ◽  
IGAK Diafari Djuni H

The purpose of this research is to make the switch to turn on and off lighting with time can be set based on certain conditions. Controller utilizes Arduino UNO microcontroller with input from DS1307 RTC IC, photodiode, IComSat V1.1 with the output of LCD display and lighting switch. In this study realized photodiode sensor to detect dark and light illumination, DS1307 RTC IC as a source of real-time equal to the time actually, IComSat v1.1 SIM900 GSM/GPRS Shield for Arduino to communicate with HP via SMS, switch circuit and drivers for turn on and off the load of lighting and Arduino UNO with programs that has been put into flash memory. Research results obtained are supporting components of the equipment control to turn on and off of lighting utilizing microcontroller can be realized and are functioning in accordance with the plan. Two lightings can already turn on and off based on the input time of the RTC (the default) and on off status can be checked by SMS. Both lightings can already be turn on and off by SMS messages sent from mobile HP and received by microconroller (IComSat) and feedback lighting conditions is already accepted by mobile HP corresponds to on and off lights condition.


SainETIn ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Benriwati Maharmi ◽  
Febri Ferdian ◽  
Fadhli Palaha

Energi terbarukan merupakan sumber energi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatitif, salah satunya sinar matahari dengan menggunakan solar cell untuk menghasilkan energi listrik. Untuk memudahkan melakukan monitoring data solar cell, maka penelitian ini digunakan layar monitor komputer untuk menampilkan hasil monitoring akuisisi data pada panel solar cell 20 WP yang menggunakan, sensor arus ACS712, sensor tegangan FZ0430, sensor temperature LM35 dan sensor intensitas cahaya MAX44009. Penelitian ini dilakukan dengan membuat simulasi menggunakan LabVIEW dan mikrokontroler arduino uno sebagai pengakuisisi data, sehingga diperoleh pengukuran tegangan rata-rata yang dihasilkan oleh solar cell adalah 13,12 V dengan tegangan tertinggi sebesar 14,38V dan arusnya antara 0,11 A – 0,79 A. Semakin lama solar cell beroperasi semakin tinggi suhu yang terukur menggunakan sensor suhu yaitu sebesar 53.1 °C pada jam 17.00 wib, dan intensitas cahaya pada siang hari akan besar yaitu pada jam 11.00 wib – 13.30 wib dengan intensitas cahaya rata-rata 75.693 lux. Kata kunci : Akuisisi Data, Solar Cell, LabVIEW, Mikrokontroler


Author(s):  
Putri Pertiwi Wanajaya

Pengembangan dan penggunaan energi terbarukan merupakan kebutuhan penting di masa depan demi meminimalisir emisi karbon dan untuk membatasi perubahan suhu rata-rata global. Energi terbarukan yang dapat digunakan salah satunya adalah energi surya. Pemanfaatan energi matahari ini dapat dilakukan melalui energi listrik yaitu menggunakan teknologi dengan Solar Cell. Sel surya atau solar cell dapat mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Salah satu kendala dalam konversi energi surya adalah kurang optimalnya penerimaan energi matahari akibat penempatan solar cell yang hanya menghadap satu arah saja atau bersifat statis. Maka dari itu, perlu dibuatnya suatu sistem yang dapat memodifikasi solar cell selalu mengikuti arah bergeraknya cahaya matahari. Energi yang dihasilkan dari solar cell akan maksimal apabila solar tracker selalu tegak lurus terhadap arah datangnya sinar matahari. Pada alat ini dibuat solar tracker menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dalam mengendalikan pergerakan dari motor servo, motor stepper dan sensor LDR dalam mengikuti pergerakan cahaya matahari. Hasil analisa menunjukkan bahwa daya yang diperoleh Solar Panel yang mengikuti pergerakan cahaya matahari (Solar Tracker) lebih besar dibandingkan dengan Solar Panel pada posisi tetap. Produksi energi pada sistem dinamis dengan menggunakan servo 33% lebih besar dibandingkan dengan statis, sedangkan yang menggunakan stepper 36% lebih besar daripada solar cell dengan kondisi statis.


2017 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 87-100
Author(s):  
Thamrin Thamrin ◽  
Delsina Faiza ◽  
Ilmiyati Rahmy Jasril

The aim of this research is to design and make stirring tool of corn grits with rotation speed of stirring based on temperature rise level detected by temperature sensor. Arduino Uno as reader of input data from temperature sensor and set output in the form of motor rotation stirrer, LCD display and buzzer. The benefits of this research in the field of application of electronics sensors in food processing, especially the effective and efficient corn grits processing. Both in terms of time, cost, energy and safety. Keywords: Designing, Stirring, Corn Grits, Arduino Uno, Sensor


2018 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 925-934
Author(s):  
Januardi Nasir ◽  
Cristian Difo

Dari perkembang zaman yang modern ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga dengan beberapa peralatan yang menggunakan mesin dan elektronik kini sudah bisa dikendalikan misalnya dengan sensor. Sensor merupakan jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan alat tes buta warna dengan menggunakan mikrokontroller secara otomatis untuk menghindari prosedur yang cukup lama, selain itu menerapkan mikrokontroller atmega 328 sebagai alat tes buta warna untuk menghindari kemungkina kesalahan yang dikerjakan secara manual oleh petugas, dan menerapkan infrared IR wireless remote control sebagai petugas pengawas. Alat tes buta warna yang dibuat ini menggunakan IR remote yang berfungsi sebagai mengirimkan angka yang nantinya akan ditampilkan kedalam LCD display. Setelah angka diinput nanti motor servo akan melakukan putaran untuk menggulung kertas sesuai dengan urutan angka tes buta warna ditahap simpan jawaban setelah pengguna menekan tombol ok maka Arduino akan melakukan pemprosesan perhitungan dan mengeluarkan nilai keluar pada output pada thermal printer. Setelah dilakukan pengujian alat tes buta warna ini bekerja dengan baik.. Alat ini berfungsi sebagai alat yang otomatis karena adanya Infrared IR wireless remote control sehingga bisa diatur dari jarak jauh.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 63-75
Author(s):  
Kodrat Wirawan Fauzi ◽  
Teguh Arfianto ◽  
Nandang Taryana

Pada saat ini panel surya sudah banyak digunakan di wilayah Indonesia, telah banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, yaitu dengan menggunakan panel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dalam hal ini kebanyakan solar cell yang terpasang kebanyakan bersifat statis atau diam, mengakibatkan penyerapan energi matahari oleh solar cell kurang optimal. Untuk mendapatkan energi matahari yang maksimal, maka posisi panel surya tersebut harus selalu tegak lurus terhadap arah datangnya sinar matahari. Pada penelitian ini telah dirancang sistem mekanis yang dapat menggerakkan posisi panel surya agar selalu mengikuti arah pergerakan matahari yang diberi nama solar tracking system. Solar tracking system yang dibuat merupakan prototype, solar tracker ini berfungsi untuk mengoptimalkan penerimaan energi matahari oleh solar cell. Sistem ini bekerja dengan adanya 2 buah sensor peka cahaya (LDR) yang membaca pergerakan matahari ditempatkan di beberapa sudut pada panel surya, lalu output LDR terhubung pada pin analog arduino, arduino akan mengolah data dari sensor LDR sehingga motor akan menggerakan solar cell ke kiri atau ke kanan sesuai perintah. Ada beberapa komponen yang digunakan pada perancangan solar tracking system ini yaitu acccu, solar charge controller, voltage regulator dan sebuah LCD. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metoda solar tracking system, maka total jumlah energi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan panel surya statis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document