scholarly journals Perubahan kandungan vitamin dan mineral ikan kembung lelaki akibat proses penggorengan

DEPIK ◽  
2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Mala Nurilmala ◽  
Nurjanah . ◽  
Reza Febriyansyah ◽  
Taufik Hidayat

<p><strong><em>Abstract. </em></strong><em>Indian mackerel (</em><em>Rastrelliger </em><em>kanagurta)</em><em> is one of sea water fish in Indonesia. It is a good source of protein. This fish is consumed by vary processing methods. In addition, it is very known that frying is the favorite method for food processing including fish in Indonesia because of its specific taste. However there is no data found for changes of vitamin and mineral  compositions so far, thus our study investigated the effect of deep frying  using 4L palm oil at 180 <sup>o</sup>C for 5 minutes on vitamin A, B<sub>12, </sub>and minerals (Ca, Na,K, Fe, Zn, and Se) of</em><em> </em><em>this fish. The measurenment of vitamin A and B<sub>12</sub> was carried  out by HPLC and  AAS for  mineral. The results showed that deep frying effected on vitamin A with significantly increased (P&lt;0.05), on the other hand vitamin B<sub>12</sub>  decreased significantly (P&lt;0.05).  Mineral Ca  increased significantly (P&lt;0.05), however Na dan K  decreased significantly (P&lt;0.05). No significant result for Fe and Zn. Furthermore, it is found that Se content was under limit detection.</em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: deep </em><em>frying; mineral; Rastrelliger </em><em>kanagurta; </em><em>vitamin</em></p><p><strong>Abstrak. </strong>Ikan kembung lelaki (<em>Rastrelliger kanagurta</em>) merupakan salah satu ikan laut Indonesia. Ikan ini  dikonsumsi  dengan berbagai metode pengolahan. Pengolahan dengan menggoreng merupakan metode yang sangat disukai di Indonesia karena akan menghasilkan rasa yang khas termasuk pada ikan kembung. Di sisi lain, belum adanya data yang ditemukan akibat metode penggorengan ini pada perubahan vitamin dan mineral ikan kembung, sehingga tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh yang terjadi pada kandungan vitamin A, B<sub>12</sub>, dan mineral ikan kembung (Ca, Na, K, Fe, Zn, dan Se)  setelah digoreng dalam <em>deep fryer </em>menggunakan 4L minyak goreng pada suhu 180 <sup>o</sup>C selama 5 menit. Pengujian yang dilakukan yaitu, uji vitamin A dan B<sub>12</sub> dengan HPLC, serta uji mineral dengan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penggorengan <em>deep frying</em>berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap vitamin A, sedangkan vitamin B<sub>12</sub>menurun secara signifikan (P&lt;0,05). Mineral Ca meningkat secara signifikan (P&lt;0,05), sedangkan Na dan K  menurun secara signifikan (P&lt;0,05) setelah proses penggorengan. Mineral Fe dan Zn tidak berubah secara signifikan. Selenium memiliki kandungan dibawah limit deteksi.</p><div><p><strong>Kata kunci</strong>: <em>proses penggorengan; </em><em>mineral; </em><em>Rastrelliger kanagurta; </em><em>vitamin; </em><strong></strong></p></div>

2016 ◽  
Vol 5 ◽  
Author(s):  
Seung Chik Jwa ◽  
Kohei Ogawa ◽  
Minatsu Kobayashi ◽  
Naho Morisaki ◽  
Haruhiko Sago ◽  
...  

AbstractMaternal vitamin intake during pregnancy is crucial for pregnancy outcomes and the child's subsequent health. However, there are few valid instruments for assessing vitamin intake that address the effects of nausea and vomiting during pregnancy (NVP). This study aimed to investigate the validity of a FFQ concerning vitamin intake during early and late pregnancy with and without NVP. The participants comprised 200 Japanese pregnant women who completed the FFQ and from whom blood samples were taken in early and late pregnancy. Energy-adjusted dietary vitamin intakes (vitamin C, folate, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, vitamin E and vitamin D) from FFQ were compared with their blood concentrations. A subgroup of women with NVP was investigated. In early pregnancy, significant correlations between FFQ and biomarkers were observed for vitamin C (r0·27), folate (r0·18) and vitamin D (r0·26) in women with NVP and for vitamin A (r0·18), vitamin B12(r0·24) and vitamin D (r0·23) in women without NVP. No significant correlations were observed in either group for vitamins B6or E. In late pregnancy, similar significant associations were observed for vitamin C (r0·27), folate (r0·22), vitamin B6(r0·18), vitamin B12(r0·27) and vitamin A (r0·15); coefficients were higher among women without NVP. Our study demonstrates that the FFQ is a useful tool for assessing intake of several important vitamins in early and late pregnancy regardless of NVP status.


2019 ◽  
Author(s):  
Rika Wijayati
Keyword(s):  

Abon yang berbahan dasar nangka muda ini diharapkan dapat dijadikan solusi untuk mengoptimalkan kekayaan alam sekitar. Selain itu abon dari nangka muda ini dapat menjadi alternative bagi para konsumen pencinta abon, tetapi takut akan masalah kesehatan terutama kolestrol. Abon dari nangka muda ini mengandung berbagai jenis gizi yang baik untuk kesehatan manusia, salah satunya mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin B kompleks. Dengan teknik pengolahan yang tepat abon dari nangka muda ini memiliki citra rasa yang tidak kalah enaknya dengan abon sapi.


2006 ◽  
Vol 95 (2) ◽  
pp. 379-390 ◽  
Author(s):  
Monika Grillenberger ◽  
Charlotte G. Neumann ◽  
Suzanne P. Murphy ◽  
Nimrod O. Bwibo ◽  
Robert E. Weiss ◽  
...  

Observational studies have shown that children in developing countries consuming diets containing high amounts of bioavailable nutrients, such as those found in animal-source foods, grow better. The present study investigated which specific nutrients from the diet of Kenyan school children predicted their growth. The children (n544, median age 7 years) participated in a 2-year long food supplementation study with animal-source foods. Height gain during the intervention period was positively predicted by average daily intakes of energy from animal-source foods, haem Fe, preformed vitamin A, Ca and vitamin B12. Weight gain was positively predicted by average daily intakes of energy from animal-source foods, haem Fe, preformed vitamin A, Ca and vitamin B12. Gain in mid-upper-arm muscle area was positively predicted by average daily intakes of energy from animal-source foods and vitamin B12. Gain in mid-upper-arm fat area was positively predicted by average daily intakes of energy from animal-source foods. Gain in subscapular skinfold thickness was not predicted by any of the nutrient intakes. Negative predictors of growth were total energy and nutrients that are contained in high amounts in plant foods. The study shows that growth was positively predicted by energy and nutrients that are provided in high amounts and in a bioavailable form in meat and milk, and their inclusion into the diets of children in developing countries should be part of all food-based programmes in order to improve micronutrient status and growth.


Author(s):  
K. F. Kelly ◽  
B. J. S. Pirie ◽  
M. V. Bell ◽  
J. R. Sargent

Gills of fresh-water and sea-water eels were perfused at a constant pressure with physiological Ringer containing 10−6 M sodium orthovanadate and examined by light microscopy. The secondary gill filaments were markedly vasoconstricted in both freshwater and sea-water fish although the peripheral blood route around the secondary filaments was unaffected. The central venous space in the primary filament was largely unaffected. Significant constriction of both afferent and efferent arteries on the primary filament occurred. We conclude that orthovanadate vasoconstricts eel gills mainly at the level of the secondary filaments. The study also emphasizes that chloride cells are located on both the primary and secondary filaments of fresh-water gills but solely on the primary filaments of sea-water gills.


1931 ◽  
Vol 25 (3) ◽  
pp. 914-917 ◽  
Author(s):  
William John Dann ◽  
Thomas Moore

2018 ◽  
Author(s):  
sulistyawati
Keyword(s):  

AbstractPT. Zena Nirmala Sentosa didirikan pada tahun 1992 di Jakarta. PT ini bergerak di bidang industri makanan dan suplemen yang memproduksi produk-produk kesehatan berbahan alami. Salah satu produknya adalah ekstrak kulit manggis Garcia. Gracia ini merupakan ekstrak kulit manggis berkhasiat tinggi. Buah Manggis dikenal sangat kaya dengan zat ajaib yang disebut xanthone, yang dapat mencegah berbagai penyakit. Minuman kesehatan dari kulit buah manggis ini sudah dipatenkan DitjenHak Kekayaan Intelektual (HaKI).Kata Kunci : hak paten garcia, hak paten kulit manggis A.INTRODUCTION PT. Zena Nirmala Sentosa didirikan pada tahun 1992 di Jakarta. PT ini bergerak pada bidang obat obatan dan suplemen yang dibuat secara alami, menggunakan bahan yang alami. Salah satu produk nya adalah suplemen bermerek gracia. Gracia merupakan minuman kesehatan yang berasal dari kulit manggis. Kulit manggis ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satunya yaitu mencegah berbagai macam penyakit, karna didalamnya terdapat zat xanthone. Xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Menurut para ahli kulit buah manggis bisa mencegah kanker dan tumor. Didalam sari kulit manggis juga terdapat banyak vitamin, yaitu vitamin A, vitamin B kalsium, dan lain-lain. Temuan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) ini berada di Sumatera Barat, gracia ini adalah minuman kesehatan dari kulit buah manggis, yang dipatenkan adalah produk suplemen kulit manggis yang diproduksi oleh PT. Zena Nirmala Sentosa. Proses penelitian minuman kesehatan yang terbuat dari kulit manggis dimulai sejak tahun 2005 dengan melibatkan 40 orang tenaga ahli dari BPTP di sumatra barat. Untuk Pengajuan untuk hak paten ini sudah dilakukan sejak 2006, setelah menunggu penantian panjang dari Kemenkum HAM akhirnya permintaan tersebut dikabulkan pada tanggal 30 Juni 2011 dengan nomor ID P0028639 B.Setelah hak paten diterbitkan, temuan itu dilisensikan kepada PT Zena Nirmala Sentosa yang berproduksi di jakarta dengan sistem royalti supaya bisa dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat. B.CONCLUSIONPT. Zena Nirmala Sentosa mempunyai produk minuman kesehatan yaitu Garcia. Gracia merupakan ekstra kulit manggis yang mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan dapat mencegah berbagai macam penyakit. . Menurut para ahli kulit buah manggis bisa mencegah kanker dan tumor, karna didalamnya terdapat zat xanthone. Xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas Produk ini sudah dipercaya masyarakat luas atas khasiatnya karna gracia ini sudah mempunyi hak paten pada tanggal 30 Juni 2011. Hak paten diterbitkan, kemudian temuan itu dilisensikan kepada PT Zena Nirmala Sentosa yang berproduksi di jakarta dengan sistem royalti. Pada bulan Maret 2012 gracia ekstra kulit manggis sudah bisa dipasarkan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Siti Fatonah ◽  
Ahmad Syauqi ◽  
Saimul Laili

Vitamins are a complex compound that is needed by the body that serves to aid in the arrangement or metabolic processes in the body. Carrots are a multi-efficacy vegetable for public health. Carrot is a potential foodstuff to alleviate the disease problem of vitamin A because the content of carotene (Pro Vitamin A) in carrots can prevent the disease twilight (Blind chicken) and the problem of malnutrition. Mustard is a horticultural crop that can improve and facilitate digestion. Contains vitamin A, vitamin B and vitamin C. Research aim is to  test the content of vitamin A in mustard and carrots from Bumiaji and Poncokusumo . The method in this research used  a survey method to determine the content of vitamin A in mustard greens and carrots derived from Bumiaji and Poncokusumo villages. The number of repeats used in this study was 12 times. The result of Vitamin A in carrots from Bumiaji is an average of 0.3457% of the highest value of 722.3mg and the carrot from Poncokusumo with the highest value of 672mg. The mustard has percentage value from Bumiaji village is 0.069% i.e 69mg and from Poncokusumo with a percentage value of vitamin A amounted to 66 mg with an average of 51 mg. Both are not diffrent significantly.Kata kunci: vitamin A, carrot, mustard, Bumiaji, PoncokusumoABSTRAKVitamin adalah suatu senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses metabolisme di dalam tubuh. Wortel merupakan sayuran yang multi khasiat bagi kesehatan masyarakat.Wortel merupakan bahan biologi potensial untuk menjawab masalah penyakit kurang vitamin A yaitu kandungan karoten atau pro vitamin A, dapat mencegah penyakit rabun senja (buta ayam) dan masalah kurang nutrisi. Sawi sebagai tanaman hortikultura dapat memperbaiki dan memperlancar pencernaan.bagi yang mengkonsumsi dan mengandung vitamin A, B dan C. Telah di lakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji kandungan vitamin A  pada Sawi dan wortel dari Bumiaji dan Poncokusumo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodesurvey untuk mengetahui kandungan vitamin A pada sayuran Sawi dan wortel yang berasal dari desa Bumiaji dan Poncokucumo.Ulangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua belas kali. Hasil yang didapat Vitamin A pada worteldari Bumiaji adalah rata-rata 0,3457% yaitu nilai tertinggi 722,3mg tiap 100 g dan wortel dari Poncokusumo dengan nilai persentasi tertinggi 0,672%, tertinggi 672 mg. Sedangkan untuk nilai persentase Sawi dari desa Bumiaji adalah 0,069% yaitu 69 mg tertinggi dan dari Poncokusumo dengan nilai 66 mg dengan rata-rata 51 mg. Keduanya tidak berbeda secara signifikan.Kata kunci: vitamin A, wortel, Sawi, Bumiaji, Poncokusumo


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document