Maryam Henaulu, Karim, Risman Iye, Yulismayanti, Taufik
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan alih kode, campur kode, dan faktor penyebab terjadinya campur kode penjual dan pembeli di pasar tradisional Namlea. Penelitian ini adalah penelitian deskkritif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penuturnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk menunjang data peneliti. Data yang telah diklasifikasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga macam alih kode penjual dan pembeli di pasar tradisional Namlea yakni: 1) Alih kode yang dilakukan penutur; 2) Alih kode dilakukan oleh mitra tutur; dan 3) Alih kode yang dituturkan oleh penutur ketiga. Kemudian faktor penyebab terjadinya campur kode adalah campur kode penyisipan kata dan campur kode penyisipan frasa. Kata Kunci: alih kode, campur kode, pasar, Namlea AbstractThis study aims to describe the code experts and code mix and the factors that cause the mixing of seller and buyer codes in the traditional namlea market. This research is a qualitative descriptive study, a research conducted solely based on facts or phenomena that empirically live on the speaker. Data collection techniques used were library, refer and note technique. Library technique is a technique that uses written sources to support researchers' data. The data that has been classified is analyzed descriptively qualitatively. The results showed three types of code switching of sellers and buyers in the traditional namlea market, namely: 1) Code switching by the speaker; 2) Code switching is done by the speech partner; and 3) Code switching spoken by the third speaker. then Factors that cause code mixing are mixed word insertion codes and mixed phrase insertion codes. Keywords: code transfer, mix code, market, Namlea