ABSTRAK<br />Kendala utama dalam produksi jahe (Zingiber officinale, Rosc.)<br />adalah kurang tersedianya benih yang bermutu dan komponen teknologi<br />pemupukan yang tepat. Upaya pemilihan bahan tanaman yang bermutu<br />serta penggunaan kasting telah dilakukan melalui penelitian yang<br />bertujuan untuk memberikan petunjuk tentang kondisi optimum benih<br />berdasarkan posisi bagian rimpang (umur fisiologis) yang dapat<br />meningkatkan produktivitas tanaman serta dosis optimum dari penggunaan<br />kasting. Percobaan ini dilaksanakan di Instalasi Penelitian Cimanggu,<br />Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor, pada bulan Agustus<br />1996 sampai Januari 1997 yang merupakan percobaan pot. Bahan tanam<br />berasal dari jahe putih besar yang dipanen pada umur 10 bulan. Rancangan<br />yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang disusun secara<br />faktorial, 3 ulangan. Faktor pertama terdiri atas perlakuan umur fisiologis<br />posisi bagian rimpang : bagian rimpang ke II, III dan IV dan faktor kedua<br />terdiri atas takaran pupuk kasting : 0; 0,25; 0,50; 0,75; 1,0 kg/tanaman/pot.<br />Setiap perlakuan dalam satu ulangan terdiri atas 6 contoh tanaman. Hasil<br />penelitian menunjukkan bahwa pemberian kasting meningkatkan tinggi<br />tanaman, jumlah anakan dan jumlah daun, bobot segar rimpang, bobot<br />kering tanaman (daun, batang, akar dan rimpang), produksi pati, serapan<br />hara N, P, K dan C-organik. Penggunaan benih pada posisi bagian rimpang<br />ke II, III dan IV yang dikombinasikan dengan kasting 0,50 kg/tanaman<br />dapat meningkatkan bobot kering rimpang masing-masing 62,17g, 59,49g<br />dan 58,65 g/tanaman dengan kadar pati 40,71%, 34,36% dan 39,57%.<br />Kata kunci : Jahe, Zingiber officinale, pupuk kasting, benih,<br />pertumbuhan, produksi, mutu, Jawa Barat<br />ABSTRACT<br />The effect of casting fertilizer and types of seeds on<br />growth, yield and quality of young ginger<br />The most important constrains in ginger (Zingiber officinale Rose)<br />production are lack of good quality seeds and components of fertilizer<br />technology. The research was conducted to obtain the optimum condition<br />for ginger production from different parts of rhizome (physiological age)<br />and optimum dosage of casting. The research was conducted in Cimanggu<br />Research Instalation, Indonesian Spice and Medicinal Crops Research<br />Institute (ISMECRI) Bogor from August 1996 until January 1997 in pot<br />experiment which was arranged in completely randomized design with 2<br />factors and 3 replications. The first factor was 3 parts of rhizome position<br />(secondary, tertiary and quarter rhizomes) while the second factor was<br />dosage of casting fertilizer (0; 0.25; 0.50; 0.75; 1.0 kg/plant). The results<br />of the research indicated that the use of casting fertilizer could improve the<br />height of plant, number of leaves, number of tillers, fresh weight and dry<br />weight of rhizome, dry weight of leaves, dry weight of stem and dry<br />weight of root. Casting application improved starch content and nutrient<br />absorbtion of N, P, K and organic carbon. Combination treatment of<br />secondary, tertiary and quarter rhizomes combined with application of<br />casting 0.50 kg/plant, improved dry weight of rhizome 62.17 g, 59.49 g<br />and 58.65 g/plant and starch content of rhizome 40.71%, 34.36% and<br />39.57% respectively.<br />Key words : Zinger, Zingiber officinale, casting fertilizer seeds, growth,<br />yield, quality, West Java