Integrasi Aspek Afektif melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Muatan Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Pascapandemi Covid-19
Pembelajaran bahasa Indonesia menjadi induk ilmu pengetahuan, sehingga harus dilakssiswaan berorientasi pada pada pembentukan kemampuan berbahasa dan keilmuan lain. Keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari peran guru dalam kegiatan mengajar dalam mengembangkan potensi siswa agar kognitif dan afektifnya berkembang. Pembelajaran bahasa salah satunya dikembangkan melalui pembelajaran yang bermartabat yang mencerminkan adanya nilai – nilai dan norma budaya. Nilai dan budaya dapat diajarkan dengan menintegrasikan aspek afektif pembelajaran bahasa Indonesia dengan memanfaatkan teks bermuata budaya daerah yang ada di sekitar siswa. Pemanfaatan teks bermuatan kearifan lokal berfungsi untuk mengenalkan budaya daerah agar dapat dilestarikan dan mengembangkan karakter peduli dan bangga pada warisan leluhur. Berbagai macam teks bermuatan kearifan lokal seperti teks bertema kesenian, adat istiadat, kegiatan gotong royong, makanan tradisional dan budaya daerah lainnya