scholarly journals FEASIBILITY ANALYSIS OF BUSINESS "AMALIA BOUTIQUE"PTWARNA WARNI AMALIA AS MUSLIMAH FASHIONIN SOUTH JAKARTA

2016 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Dian Amalia Handayani

This research aims to determine the feasibility of Muslimah fashion business "Amalia Boutique" by analyzing from several aspects including the legal aspects, environmental aspects, market aspects and marketing, technical and technological aspects, and aspects of human resource management, and financial aspects. Object of this study is "Amalia Boutique", is engaged in the business of fashion Muslimah. The design of this research is a descriptive study using qualitative techniques.Primary data collection techniques in this study is the observation to determine the location of Muslim fashion boutiques and stores in South Jakarta and the observation of the use of hijab. As for the secondary data obtained by researchers obtained from several sources such as the BPS, books, reports, journals, and the internet.The results of the analysis of the feasibility study "Amalia Boutique" is feasible when viewed from the sixth aspect.   Keywords: feasibility study, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV),Pofitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), Accounting Rate of Return(ARR).

1970 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Fikri Fathurahman Aziz

This study aims to analyze financially (net present value, revenue cost ratio, internal rate of return, break event point, return on investment and payback period) feasibility of kampung super chicken farming Mr. Suparlan in Jojog village, district Pekalongan, East Lampung regency. The data used in the form of quantitative and qualitative data sourced from the primary data and secondary data which is then analyzed descriptively. Based on the analysis, it is known that kampung super farm is financially feasible to cultivate. This is indicated by the positive value of net present value (NPV) of Rp 186,568,517, revenue ratio (RCR) 1.59, internal rate of return (IRR) of 135.82%, return on investment (ROI) of 43%, and the value of payback period (PP) of 0.50. Keywords: financial feasibility, kampung chicken, chicken farm


2013 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
Author(s):  
Djawardi Djawardi

The trading of palm oil in the world from year to year increasing. Along with improvement request of palm oil needed by a adequate palm plantation development. Indonesia as second biggest producer in world also have the importance to extend areal palm plantation. The Extension potency of palm plantation instructed in East Indonesia region. One of big potency is Papua. For development palm plantation in Papua needed a feasibility study. The result of feasibility study an IRR (Internal Rate of Return) of 19.77%; a NPV (Net Present Value) of Rp.180.956.970.000,00; a Profitability Index of 1,11; a BEP (Break Event Point) of 11.499.970 kilograms and Payback Period of 6 year and 2 month. Based on this study, development of Palm plantation is feasible to be implementation in Papua


2018 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Fifi Rahmawati

The purpose of this research is to determine lodging house feasibility in Malang. Feasibility study includes marketing aspects, technical, economic and social, management, legal, environmental, and financial aspects. Analysis tools used are Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Method of Average Rate of Return (ARR), Method Internal Rate of Return (IRR), and Profitability Index (PI). The results show that ARR is 24% (more than 17% minimum requirement), PP is 6.2 year (less than 15 year proposed), NPV is 485.041 (more than 0), IRR is 17.013% (more than 17% ARR), and PI is 1.0007287 (more than > 1).  All the feasiblity requirement are eligible. It means that the lodging house project is feasible.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 170
Author(s):  
Muhammad Alkadri Perdana ◽  
Hutomo Atman Maulana

Investment in hotel business is a high-risk decision because it requires very large capital and aims to benefit in the future. To minimize risk and estimate the amount of profit to be obtained, a feasibility study of investment is needed. This study aims to find out the breakdown of the calculation of business investments made in hotels in Bengkalis Regency in detail. Feasibility Study is conducted to find out whether or not investment in hotel development in Bengkalis Regency is worthy. This feasibility study was carried out using the calculation of Break Even Point Analysis (BEP), Net Present Value (NPV), Pay Back Period Analysis and Internal Rate of Return (IRR). Research data collection was carried out through surveys, interviews and direct observation to the location. This study also uses secondary data from the Bengkalis Regency Central Statistics Agency. The results of this study show that Break Event Point (BEP) is 31 years 11 months 11 days, Net present Value (NPV) is Rp.2.536.661.016, and Internal Rate of Return (IRR) is 12,512%.


EXTRAPOLASI ◽  
2015 ◽  
Vol 8 (01) ◽  
Author(s):  
Syamsul Bahri Bahar

Keputusan untuk melakukan investasi alat berat pada pekerjaan pengaspalan jalan lapis penetrasi makadam di kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara, memerlukan analisis dan kajian-kajian yang mendalam, karena banyak melibatkan alat berat baik dari jenis, type maupun jumlahnya sehingga memerlukan modal awal yang cukup besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengembalian modal investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai investasi dan waktu pengembalian modal masing-masing alat berat pada pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jalan lapis penetrasi makadam asbutonlawele.  Studi kelayakan atau feasibility study merupakan suatu gagasan atau usulan diwujudkan menjadi kenyataan. Sebagai bahan pengambilan keputusan maka studi kelayakan harus mencakup beberapa aspek yang terkait sesuai lingkup usaha dan tujuannya. Aspek-aspek proyek atau investasi yang dikaji pada umumnya meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek ekonomi dan keuangan, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum.  Untuk menentukan nilai investasi dan waktu penaan jalan lapen gembalian modal pada pekerjaan pengaspalan jalan lapis penetrasi makadam di kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara digunakan rumus net present value (NPV), internal rate of return (IRR), discounted payback period (DPP) dan break event point (BEP).  Hasil analisis biaya langsung Rp. Rp. 857.502.243,59,- dan biaya tidak langsung Rp.85.750.224,36,-. Biaya pekerjaan jalan Rp.9.933.810.000.00,- investasi asphalt sprayer Rp. 95.000.000, NPV Rp. 2.889.594,19, BEP 1.866 jam, concrete mixer Rp. 14.000.000, NPV Rp. 2.020.727,92, BEP 315 jam, dump truck Rp. 1.859.000.000, NPV Rp. 55.565.838,33, BEP 1.284 jam, excavator Rp. 1.450.000.000, NPV Rp. 4.282.331,62, BEP 2.816 jam, motor greder Rp. 1.300.000.000, NPV Rp. 24.332.632,25, BEP 2.536 jam, whell loader Rp. 650.000.000, NPV Rp. 9.973.600,83, BEP 1.894 jam, pneumatic tire roller Rp. 475.000.000,NPV Rp. 6.419.431,42, BEP 1.660 jam, vibrator roller Rp. 710.000.000, NPV Rp. 8.809.999,98, BEP 2.374 jam, stone crusher Rp. 1.125.000.000,NPV Rp. 1.179.847,79, BEP 1.861 jam, watertank truck Rp. 360.000.000,NPV Rp. 2.640.748,73, BEP 1.253 Jam.Kata kunci : Studi kelayakan investasi 


EXTRAPOLASI ◽  
2015 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
Author(s):  
Mochamad Nadjib

Keputusan untuk melakukan investasi alat berat pada pelabuhan peti kemas tanjung emas semarang, memerlukan analisis dan kajian-kajianyang mendalam, karena banyak melibatkan alat berat baik dari jenis, type maupun jumlahnya sehingga memerlukan modal awal yang cukup besar dan  membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengembalian modal investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai investasi dan waktu pengembalian modal masing-masing alat berat pada pelabuhan peti kemas tanjung emas semarang. Studi kelayakan atau feasibility study merupakan suatu gagasan atau usulan diwujudkan menjadi kenyataan. Sebagai bahan pengambilan keputusan maka studi kelayakan harus mencakup beberapa aspek yang terkait sesuai lingkup usaha dan tujuannya. Aspek-aspek proyek atau investasi yang dikaji meliputi aspek teknis, aspek ekonomi dan keuangan.  Untuk menentukan nilai investasi dan waktu pengembalian modal pada pelabuhan peti kemas tanjung emas semarang digunakan rumus net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan discounted payback period (DPP).    Hasil analisis investasi alat berat pada pelabuhan peti kemas ini di dapat dari Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Discounted Payback Period (DPP) layak investasi.Kata kunci : Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Discounted Payback Period (DPP)


2017 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 240
Author(s):  
Novdin M Sianturi

Abstrak: Pengelolaan sampah di Kota Pematangsiantar masih bertumpu pada pendekatan akhir (kumpul-angkut-buang), dengan tingkat pelayanan yang rendah, sehingga untuk meningkatkan pelayanan sampah, perlu dilakukan pemilahan di tempat penampungan sementara (TPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengelolaan sampah dengan melakukan pemilihan di TPS dapat meningkatkan pelayanan aset persampahan sampai tahun  2015 secara teknis operasional dan dari aspek keuangan. Analisa teknis operasional aset pengelolaan sampah mulai dari pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan sedangkan analisa keuangan dan analisa kelayakan menggunakan Net Present Value, Internal Rate of Return, Benefit/Cost Ratio, dan Payback Period. Dari hasil analisa tersebut diperoleh suatu sistem pengelolaan sampah dengan pemilihan di TPS berdasarkan zona pelayanan dengan skala prioritas secara bertahap daritahun 2013-2017, dapat meningkatkan cakupan pelayanan sampah eksisting rata-rata 6,69 %, cakupan pelayanan TPS eksisting rata-rata 8,29 %, dan cakupan pelayanan truk pengangkut sampah eksisting rata-rata 12,03 %. Investasinya layak, diperoleh Net Cashflow pada tahun 2020 sebesar Rp 1.720.242.284,-, NPV suku bunga 15 % bernilai positif, IRR > MARR 15 %,  B/C Ratio > 1, dan PP 4,7 tahun, lebih pendek dari periode investasi 10 tahun. Dari Metode penelitian ini maka pengumpulan data, observasi lapangan dan pengukuran contoh timbulan sampah dengan sampel 4 TPS perumahan yang terlayani pengangkutan.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Halkadri Fitra ◽  
Salma Taqwa ◽  
Charoline Cheisviyanny ◽  
Abel Tasman ◽  
Nurzi Sebrina

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan aspek keuangan usaha grosir sembako Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera di Kenagarian Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan pada tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cash flow analysis, payback period, net present value, profitability index, internal rate of return, dan average rate of return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai net cash flow Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera adalah positif yaitu Rp.21.774.000, nilai payback period adalah 1,15 tahun, nilai net present value positif sebesar Rp.10.680.034,47, nilai profitability index adalah positif 1,37, sedangkan nilai internal rate of return adalah 46,7% dan nilai average rate of return adalah 57,23%. Berdasarkan standar penilaian maka semua metode yang digunakan memberikan kesimpulan bahwa usaha grosir sembako milik Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera dalam kategori layak untuk dilaksanakan.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 146
Author(s):  
Nur Rahmani ◽  
Akmal Lazuardy

The fish shelter port (TPI) is a need that needs to be prepared by local village officials and the government for every coastal village in Bengkalis Regency. This research was conducted in the Berancah village of Bantan District. The analysis in this study describes the economic feasibility mathematically for the construction of a fish storage port (TPI) by calculating the cost ratio (B / C ratio) benefit analysis, payback period (PP), net present value (NPV), and internal rate of return ( IRR). The results obtained from the NPV value (3,661,267,645), BCR value (0.943), IRR value of 10.01%, and PP are in the period of 30 years. Taken as a whole by standardizing the calculations, it can be concluded that the planned construction of a fish shelter in Berancah village is considered not economically feasible, but economic analysis is not merely a benchmark for feasibility, reviewed for the future many benefits will be received by the community around the location of the development plan so that it can improve the welfare of the community in Berancah village.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 82-92
Author(s):  
Fatahurrazak Fatahurrazak

Penelitian ini bertujuan untuk melihak kelayakan bisnis pada Pembangunan Kompleks Industri Maritim (Sentra Industri) Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan industri daerah dengan keterlibatan para pihak berkepentingan termasuk pengusaha industri kecil dan menengah sehingga memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Penyusunan pola pengembangan sentra menggunakan konsepsi sebagaimana diatur dalam perundang-undangan diharapkan menghadirkan sentra dengan prinsip lingkungan bersih, industri hijau dengan memperhatikan sanitasi dan higienitas, keseimbangan dengan ruang terbuka dan efektivitas pemanfaatan ruang dan biaya. Metodologi dalam menghasilkan keluaran tersebut di atas dilakukan dengan mempelajari data primer dan data skunder yang didapat langsung dari lokasi dan pemerintah daerah Kabupaten Karimun. dokumen sekunder berupa RPJPD – RPJMD – RTRW Kabupaten Karimun, rencana strategi terkait pengembangan industri, infrastruktur, peran institusi maupun stakeholder terkait dalam pengembangan Sentra Industri pengolahan rumput laut, dan kebijakan ekonomi daerah yang relevan. Pengumpulan data dan informasi pula dilakukan dengan observasi langsung pada lokasi, wawancara, dan kuisioner. Alat analisis yang digunakan adalah Net Present Value dengan discount factor 15%, Net B/C, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Dan hasilnya adalah NPV > 0, layak dilaksanakan, Net B/C > 1, layak dilaksanakan, IRR > discount factor 15%, layak dilaksanakan, dan Payback Period 4,18 tahun.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document