scholarly journals Perbandingan Zat Besi dengan dan Tanpa Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin Wanita Usia Subur

2013 ◽  
Vol 7 (8) ◽  
pp. 344
Author(s):  
Tuti Anggriani Utama ◽  
Nora Listiana ◽  
Desi Susanti

Anemia pada wanita pekerja masih merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan zat besi dengan dan tanpa vitamin C terhadap kadar hemoglobin. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasy Experimental dengan Pre Test and Post Test Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 600 orang dan sampel berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, pemeriksaan hemoglobin, dan data sekunder. Pada kelompok perlakuan diberi tablet zat besi dan dVitamin C, pada kelompok kontrol hanya diberi tablet zat besi. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian tablet zat besi dengan dan tanpa vitamin C, satu kapsul perminggu.Nilai rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pada sebelum intervensi yaitu 9,15 gram/dL dan setelah intervensi meningkat menjadi 10,19 gram/dL. Pada kelompok perlakuan rata-rata kadar hemoglobin sebelum intervensi sebesar 9,5 gram/dL dan meningkat menjadi 11,44 gram/dL sesudah inter- vensi. Hasil uji T berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada nilai mean kadar hemoglobin pada kelompok kontrol dan perlakuan (nilai p = 0,000). Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu masukan perencanaan dan evaluasi program gizi yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan pola hidup sehat wanita pekerja di PT Sarana Mandiri Mukti Kepahiang.Anemia in women workers, remains a health problem that can reduce work productivity. The study aimed to compare iron with and without vitamin C to hemoglobin levels. Quasy experimental research was conducted with pre test and post test control group design. Study population were of 600 people and 60 people as sample with random sampling technique. Data was collected through observations, interviews, examination of hemoglobin and secondary data. In the treatment group were given iron and plus Vitamin C, in the control group were given only iron. Intervention is the provision of iron with and without vitamin C, one capsule a week.Mean of hemoglobin level in control group before intervention was 9.15 gram/dL increased to 10.19 gram/dL in after intervention. Treatment group also show increasing hemoglobin level mean before and after intervention from 9.5 gram/dL to 11.44 gram/dL. Paired T test revealed significant differences between control and treatment group (p value = 0.000). It is hoped this research can be used as one input and evaluation of nutrition programs planning to do in order to improve healthy lifestyles of women workers at PT Sarana Mandiri Mukti Kapahiang.

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 80-89
Author(s):  
Putri Dewi Nurhasana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran IPS berbasis Macromedia flash untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi esperimental dengan desain penelitian  pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sendangadi. Sampel yang diambil dengan teknik random sampling dengan 2 kelas kelompok eksperimen dan 1 kelas kontrol. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data menggunakan uji MANOVA dengan rumus Hotellings Trace dengan taraf signifikan 5%. perbedaan nilai signifikansi uji Hotellings Trace adalah 0,000 < 0,05 untuk uji beda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian media pembelajaran IPS berbasis macromedia flash efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SD kelas IV. Kata Kunci: Media Pembelajaran, IPS, Macromedia Flash, Motivasi, Hasil Belajar.


Author(s):  
Khaerul Anam ◽  
I P G Adiatmika ◽  
I Putu Adiartha Griadhi ◽  
I Made Muliarta ◽  
Luh Putu Ratna Sundari ◽  
...  

Boxing is the basic gesture for all martial arts, because all of them definitely use the shadow shot and common shot. These two types of shots are related each other because anaerobic capacity must go along with aerobic capacity.To attain the proper knowledge about the method of shadow shot and common shot in increasing VO2max for the endurance of arm muscles for boxer athletes in Central Lombok Regency. Research was experimental with pre-test and post-test control group design, this research wasconducted in Pertina Lombok Tengah Regency. The research subjects involved 15 people divided into two groups, 7 and 8 samples respectively. The control group given only shadow shot while treatment group given common shot. This training held 3 times a week in six weeks for both groups. The analyses data with independent t-test. Researcher found The endurance of arm muscles (p<0,05) that training in twu group his’not significant to VO2max (p>0,05).Keywords: Shadow blows, regular blows, Boxing, VO2max and Endurance of arm Muscl


2015 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Mulfa Satria Asnel ◽  
Husnil Kadri ◽  
Dessy Arisanty

AbstrakMinyak kelapa sawit banyak mengandung asam lemak jenuh yang diduga dapat menyebabkan kolesterol dan trigliserida meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek suplemen bawang putih terhadap kadar kolesterol dan trigliserida tikus galur wistar yang diberi diet tinggi minyak sawit. Ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized post test control group design. Subjek penelitian adalah 15 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok diet standar ad libitum, kelompok diet tinggi minyak sawit dan kelompok perlakuan (diet tinggi minyak sawit+suplemen bawang putih). Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Pemberian minyak sawit dengan kadar 3 ml/15 gram pakan standar diberikan kepada kelompok diet tinggi minyak sawit dan kelompok perlakuan selama empat minggu. Pemberian suplemen bawang putih (dosis 3,6 mg/200 mgBB tikus) diberikan kepada kelompok perlakuan selama empat minggu. Kadar kolesterol pada kelompok diet tinggi minyak sawit adalah 109 ± 2,76 mg/dl dan pada kelompok perlakuan adalah 107 ± 3,09 mg/dl. Kadar trigliserida pada kelompok diet tinggi minyak sawit adalah 84 ± 4,27 mg/dl, pada kelompok perlakuan adalah 83 ± 6,02 mg/dl. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol dan trigliserida antara kelompok diet tinggi minyak sawit dengan kelompok perlakuan. Pada kelompok diet standar ad libitum dengan kelompok diet tinggi minyak sawit maupun antara kelompok diet standar ad libitum dengan kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar kolesterol dan trigliserida.Kata kunci: minyak sawit, suplemen bawang putih, kolesterol, trigliseridaAbstractPalm oil contains a lot of saturated fatty acids and it is supposed to cause increased cholesterol and triglyceride levels. The objective of this study was to determine the effect of garlic supplements on cholesterol levels and triglyceride at wistar strain rats which were fed in high diet palm oil. This study is a randomized experimental study with post-test control group design. The subjects were 15 male wistar rats were divided into three groups, standard ad libitum diet group, high diet palm oil group and the treatment group (high diet palm oil+ garlic supplement). Each group consists of five rats. Provision of palm oil with high levels of standard 3 ml/15 grams of feeding given to the high diet palm oil group and the treatment group during the four weeks. Garlic supplement (dose 3.6 mg/200 mgweight rat) was given to the treatment group for four weeks. Cholesterol levels in the high diet palm oil group was 109 ± 2,76 mg/dl in the treatment group was 107 ± 3,09 mg/dl. The levels of triglycerides in the high diet palm oil group was 84 ± 4,27 mg/dl and in the treatment group was 83 ± 6,02 mg/dl. There was no significant difference the levels of cholesterol and triglycerides between the high diet palm oil group with the treatment group. Between the standard ad libitum diet group with the high diet palm oil group and between the standard ad libitum diet group with the treatment group show there were significant differences in the levels of cholesterol and triglycerides.Keywords: palm oil, garlic supplement, cholesterol, triglyceride


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Jeffi Harkina Senjani ◽  
Nur Khoiri ◽  
Harto Nuroso

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbantuan video pembelajaran terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan optika geometris siswa kelas X SMA Negeri 2 Pati. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen quasi eksperimen nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah kelas X MIA SMA Negeri 2 Pati yang diampu oleh guru yang sama. Penulis mengambil sampel dengan teknik cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak, kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan model discovery learning berbantuan video pembelajaran sedangkan kelas X MIA 3 sebagai kontrol yang hanya menggunakan model discovery learning. Data dianalisis dengan menggunakan uji gain yang ternormalisasi dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis, secara umum uji hipotesis dari penelitian ini diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,195 > 3,1667 dari data tersebut menunjukkan  ditolak dan = diterima. Disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan video pembelajaran berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan optika geometris kelas X SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Nur Azmi

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan RME berbasis budaya Aceh terhadap peningkatan hasil belajar matematika dan aktivitas siswa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif dan statistik inferensial. Desain penelitian ini berbentuk pre-test post-test control group design, dengan populasi seluruh siswa kelas II SD Negeri 2 Kota Lhokseumawe, dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksprimen dan kelas kontrol) melalui teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen yaitu tes dan non tes. Tes meliputi soal untuk mengukur hasil belajar matematika siswa, dan non-tes berupa  data observer terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial ANOVA dua jalur. Sebelum ANOVA dua jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dan normalitas dengan taraf signifikan 5%. Untuk melihat adanya pengaruh peningkatan hasil belajar matematika siswa antara kelompok pemebelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh dengan kelompok konvensional digunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa 1) Peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pedekatan pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran biasa / konvensional. (2)Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal yang dimiliki siswa (3)  Aktivitas siswa dengan pembelajaran matematika realistik berbasis budaya Aceh lebih aktif dan meningkat serta siswa memberi respon positif.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Farida Farida ◽  
Hesti Permata Sari ◽  
Afina Rachma Sulistyaning ◽  
Ibnu Zaki

<p><em>The study was aimed to analyze the effect of nutritional education on attitude changes and increased of macronutrients and water intake in scout teenagers. The study was quasi-experimental with pre- and post-test control group design. The treatment group was given nutritional education four times during one month. Pre-test was conducted a week before intervention and post-test was conducted a week after intervention. Subjects were all members of Saka Bhayangkara and Saka Wira Kartika Scout. The result showed that nutritional education was significant improved median value of attitude score and increased (p &lt;0,05). macronutrients intake in treatment group. The average of macronutrients intake in treatment group, before and after intervention were 1137,8±178,7 Kcal and 1490,4± 206,6 Kcal/day for energy; 40,4 ± 9,8 g/day and 60,8 ± 9,3g/day for protein; 38,5 ± 12,6 g/day and 59,3 ± 9,4 g/day for fat; 155,6 ± 29,5 g/day and 177,6 ± 33,5 g/day for carbohydrates; 782,4±347,7 mL and 834,6±383,2 mL for water. Nutritional education improved nutrition attitudes and increased macro-nutrient intake among scout.</em></p>


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
. Setiyawan. ◽  
Erlina Windyastuti

Latar belakang: Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker yaitu pemberian senyawa kimia (obat kanker) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba ditubuh pasien. Namun, obat kemoterapi dapat menekan atau merusak sel-sel sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah berkurang dan menimbulkan efek, anemia, leukopenia, dan trombositopenia. Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Berbagai literatur menyatakan bahwa konsumsi buah kurma dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebagai antioksidan dan mengatasi anemia, karena buah kurma mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dan maturasi sel-sel darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin dan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit) pada pasien kanker paru dengan kemoterapi. Metode: Penelitian kuantitatif pre test post test control group design pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin (p=0.000) dan sel darah yaitu eritrosit (p=0.000), leukosit (p=0.006) dan trombosit (0.018). Simpulan : Tenaga keperawatan/kesehatan diharapkan mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan mandiri atau kolaborasi yaitu pemberian jus buah kurma bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.Kata Kunci: Hemoglobin, Jus Kurma, Kemoterapi, Sel Darah


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document